Você está na página 1de 2

Andai kah tau kau betapa aku rindu

Sungguh hatiku hampir pecah menahan bisu


Air mata
Jangan kau tanya
Mengalir deras terkenangmu tiap rasa
Akankah ku kembali
Ingin rasanya kugapai kembali
Menahan gejolak ini
Bagai singgasana koto nan godang di atas punggungku
Aku tahu , butuh waktu
Namun sungguh ku berharap
Bilakah ku kembali
Rindu menyelimuti
Benang merah antara kita tak kan pernah putus
Kalian sudah menjadi hatiku
Tak dinyana aku bersama mereka mencintaimu
Duhai rabb, kembalikanlah lagi aku kesana
Desa nan indah penuh dengan air warna
Bagian bumi tercantik yang awalnya benci tuk kujamah
Namun sungguh hati memberontak tatkala ku tinggalkan alam mu
Tak sanggup dia berteriak
Tak sanggup dia menangis
Karena dia tahu
Aku datang hanya untuk pergi
Cakrawala jumpa telah hilang direnggut oleh dia
Seolah tak rela si pemilik raga pergi tinggalkannya
Aku hampa
Wanita, setengah baya, cinta, mereka

Telah pulang aku ke negeriku


3 muara telah banjir oleh keringat mataku
Duhai waktu, bilakah ku datang kembali
Duhai diri, apa alasan sejatimu kembali
Duhai hati, berteriaklah aku !!!
Betapa membuncahnya tapakku untuk memijakmu kembali
Wahai bagian bumi Ar-Rahman
Aku telah menyatu
Bersamamu
Kampung Baru Koto

Você também pode gostar