Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Definisi
WHO (1961) lahir <37 mgg, BBL <2500 g
ACOG (1995) lahir <37 mgg.
Pengelompokan:
LBW < 2500 g
VLBW < 1500 g
Extremely LBW < 1000 g
Permasalahan
1. Seberapa mampu ahli obst mengupayakan bayi
punya kemampuan hidup yg cukup tinggi di luar
rahim:
- menunda persalinan
- obat2 pemacu maturasi paru
- merencanakan cara persalinan yg tepat
2. Seberapa mampu neonatologis merawat:
- NICU
- penanggulangan komplikasi (mis: RDS)
3. Dana perawatan yg cukup tinggi
4. Kemampuan menanggulangi masalah yg berkaitan
dgn kualitas hidup bayi2 tsb
Dampak Bayi Lahir Preterm
1. Dampak jangka pendek:
RDS, IVH, NEC
2. Dampak jangka panjang:
Allen dkk (1993) bayi 23-24 mgg, komplikasi
kelainan otak
Hack dkk (1994) IQ<70, hambatan pertumbuhan,
penglihatan di bawah normal
3. Dampak Ekonomi: BB<2500 biaya 8X lebih besar.
BB<1500 16X.
Penyebab Persalinan Preterm
1. Komplikasi medis, maupun obstetrik:
2/3 idiopatik / tidak jelas. 1/3 komplikasi medis dan
obstetrik APB, HDK
2. Faktor Gaya Hidup:
Merokok, BB Ibu <<, Obat (kokain), alkohol, sos-ek
rendah, Ibu pendek, Stress Empirik epidemiologik.
3. Faktor genetik.
4. Infeksi air ketuban.
Narahara&Johnston (1993) PAF (dr paru & ginjal
janin) peran sinergistik dengan sitokin mengawali
proses persalinan o.k infeksi
Romero (1993) analisa air ketuban dgn lekosit,
[C] glukosa yg , pe [C] sitokin (IL-6) dan
bakteriologik (kultur & gram):
kultur [+] infeksi [+]
gram [-] infeksi [-] (sepc 99%)
IL-6 infeksi [+] (sens 82%)
Yoon (1996) metode yg lebih baik lekosit ketuban >
20/ml chorioamnionitis (OR 74.0), CRP cutt off 0.7
mg/ml. Lekosit serum ibu cut off 13000/ml.
5. KPP preterm inflamasi.
6. Bacterial vaginosis (BV)
Lactobacillus diganti Gardnerella vaginalis &
Mycoplasma hominis.
Dasar DX:
pH vagina >4.5
Amine odor bila lendir vag + KOH
7.