Você está na página 1de 17

M

U
K
HU

L
E
D
ME N
By:
Annisa Hayyu F

Dinda Wieki R

Silmy Marintan

Yualita Putri P

Genetika
Genetika adalah cabang biologi
yang mempelajari sifat-sifat
yang diwariskan

HUKUM MENDEL 1
pada pembentukan gamet
kedua gen yang merupakan
pasangan akan dipisahkan
dalam dua sel anak
Hukum ini berlaku untuk
persilangan monohibrid
(persilangan dengan satu
sifat beda)

TIGA POKOK HUKUM MENDEL


1. Gen memiliki bentuk-bentuk
alternatif yang mengatur
variasi pada karakter
turunannya. Ini adalah konsep
mengenai dua macam alel; alel
resisif (tidak selalu nampak
dari luar, dinyatakan dengan
huruf kecil, misalnya w dalam
gambar), dan alel dominan
(nampak dari luar, dinyatakan
dengan huruf besar, misalnya
R).

2. Setiap
individu
membawa
sepasang
gen, satu
dari tetua
jantan
(misalnya

3. Jika sepasang gen ini


merupakan dua alel yang
berbeda, alel dominan akan
selalu terekspresikan (nampak
secara visual dari luar). Alel
resesif yang tidak selalu
terekspresikan, tetap akan
diwariskan pada gamet yang
dibentuk pada turunannya

HUKUM MENDEL 2
bila dua individu berbeda satu
dengan yang lain dalam dua pasang
sifat atau lebih, maka diturunkannya
sifat yang sepasang itu tidak
bergantung pada sifat pasangan
lainnya
Hukumini berlaku untuk persilangan
dihibrid (dua sifat beda) atau lebih.

PENYIMPANGAN SEMU
HUKUM MENDEL
1. Kriptomeri
2. Polimeri
3. Epistatis dan Hipostatis

KRIPTOMERI

POLIMERI

EPISTATIS DAN HIPOSTATIS

GEN DOMINAN
Gen Dominan adalah gen yang
kuat yang dapat menutupi atau
mengalahkan sifat yang di bawah
oleh gen alela nya yang normal
ataupun yang resesif. Gen
dominan akan tetap dominan dan
akan menunjukkan sifat yang
dibawahnya jika perpasangan
dengan gen normal. Gen dominan
di simbolkan dengan huruf besar

CONTOH GEN
DOMINAN

Contoh gen dominan bersifat gen letal adalah


kasus penyakit Thallasemia. Thalassemia
disebabkan oleh gen dominan Th, sedangkan
alelnya yaitu th menentukan sifat normal.
Penderita thalassemia mempunyai genotip
ThTh (thalassemia mayor) atau Thth
(thalassemia minor). Penderita Thalassemia
Mayor yaitu penderita Thalassemia dengan
genotif dominan ThTh biasanya bersifat lethal
karena pada penderita Thalassemia mayor,
hemoglobin sama sekali tidak dapat di
produksi oleh tubuh. Sehingga sebagian besar
penderita thalassemia mayor rentan meninggal
di usia mudah

GEN RESESIF
Gen Resesif adalah gen yang lemah
yang tidak dapat menunjukan sifat
yang dibawahnya jika berpasangan
dengan alela yang bersifat dominan
ataupun normal. Gen resesif hanya
bisa menunjukan sifat yang di
bawanya jika berpasangan dengan
gen resesif yang lain. Gen resesif
disimbolkan dengan huruf kecil. Gen
normal yang berpasangan dengan
gen resesif di sebut Karier.

CONTOH GEN
RESESIF
Seorang
wanita buta warna yang menikah

dengan seorang pria normal akan


menurunkan sifat buta warnanya kepada
semua anak lelaki dan karir pada semua
anak perempuannya. Sedangkan seorang
pria buta warna yang menikah dengan
wanita normal maka semua anak lelakinya
normal dan semua anak perempuannya
karier. Dan jika seorang wanita karir
menikah dengan seorang pria normal
maka kemungkinan besar anaknya akan
akan terlahir normal, anak wanita karier
dan anak lelaki buta warna.

Você também pode gostar