Você está na página 1de 4

ALAT PELINDUNG DIRI

Lingkungan Kerja

Aktivitas pekerja
Di industri banyak hazard bahan-bahan berbahaya
Pengusaha menghendaki profit dan peningkatan produktivitas dengan
pengeluaran sekecil-kecilnya.
Bagaimana menjembatani antara kedua point di atas?
Harus ada aturan yang tegas dari pemerintah supaya tenaga kerja tidak
banyak mengalami kerugian
Pembinaan dan pengawasan
Sanksi

Tujuan Kesehatan Industri:

Perlindungan Tenaga Kerja

Kesehatan Naker optimal

Produktivitas
FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN BAHAYANYA
HAZARDS:
Faktor fisik
Faktor kimia
Faktor biologis
Faktor psikologis
TENAGA KERJA:
Jenis kelamin, tu pada w hamil/reproduksi
Umur
Pengetahuan dan pendidikan akan dapat memberikan kontribusi yang lain
Status kesehatan bersifat individual
Keterampilan
Sikap/sifat, mis.: sifat sembrono sangat berbahaya bila bekerja di industri.
PENGUSAHA
Biaya produksi seminimal mungkin.
Pengetahuan dampak terhadap pemeliharaan kesehatan naker
Hygiene dan sanitasi industri rendah
Pemilihan teknologi proses
Jaminan pemeliharaan kesehatan menurun

TENAGA MEDIS
Wawasan industri menurun
Pengetahuan dan keterampilan menurun
Peralatan dan sarana bantuan diagnosa menurun
TUGAS TENAGA MEDIS
Menjaga kesehatan naker
Meningkatkan kesehatan naker

Perlu dilakukan tindakan preventif dan promotif paling utama.


CARA MENJALANKAN UPAYA PREVENTIF DADN PROMOTIF
1. Pemeriksaan kesehatan
Screening: disesuaikan dengan jenis/bahan industri yang digunakan.
Misalnya: pada industri yang menggunakan bahan nitrogliserin yang berfunsi
sebagai vasodilator bagi penderita penyakit jantung, bila seorang naker
bekerja terus-menerus di tempat tersebut maka jantungnya akan mengalami
vasodilatasi dan bisa timbul keluhan seperti penyakit jantung. Tim medis
harus hati-hati dalam mendiagnosa dan harus dapat membedakan antara
penyakit jantung sejati dengan penyakit jantung karena kerja di industri.
Pemeriksaan berkala
Pemeriksaan khusus: hanya pada orang-orang tertentu saja, misalnya: pada w,
anak-anak, lansia atau naker yang sudah pernah kena kasus.
2. Inspeksi lingkungan kerja
Menemukan sumber bahaya/potensial
Analisa data
3. Rekomendasi kepada Pengusaha/Owner
4. Pembinaan Naker planning.

ILMU KESEHATAN KERJA (OCCUPATIONAL HEALTH)


10 September 2001
Ilmu kesehatan industri dasarnya adalah ilmu kesehatan kerja
Tujuan utama occupational health:
meningkatkan produktivitas kerja

- pencegahan penyakit
- pencegahan kelelahan kerja, dll.
Ada 3 point penting da;am pncegahan dan pengobatan untuk pemenuhan kebutuhan
yang harus diperhatikan dalm kesehatan industri:
1. Relationship of work to health
Hubungan antara pekerjaan dan kesehatan
2. Effect of work upon the worker
Efek dari pekerjaan terhadap pekerja

Efek meningkatnya kebutuhan dasar meningkatnya demand pekerja


(tergantung personality, watak pekerja.

3. Health problems at work


Masalah-masalah kesehatan pada pekerjaan
Tugas Keperawatan Industri:
Apa yang dapat dilakukan oleh perawat industri?
1. Hygiene of work environment
Kesehatan lingkungan kerja (Lingkungan kerja yang bagaimana yang sesuai
dengan pekerjanya?)
2. Occupational health
Kesehatan pekerja, tu. Penyakit akibat kerja dengan tujuan untuk mencegah,
mendiagnosas dan merehabilitasi penyakit akibat kerja.
3. Savety of work
Keselamatan kerja.
Tujuan Keperawatan Industri:
1. Health workers kesehatan pekerja
2. Savety workers keselamatan pekerja
produktivitas tinggi
3. Welfare workers kesejahteraan pekerja
Jadi tujuan utama keperawatan industri adalah:
Mencapai status kesehatan kerja yang tinggi untuk menciptakan produktivitas kerja
yang tinggi pula. (Health status high productivity high)
Mengapa pekerjaan merupakan keadaan yang berbahaya?
Hazard
: situasi yang memungkinkan adanya bahaya
Risk
: adanya risiko terekspos dengan bahaya tersebut
Danger
: exposure to harm yang akhirnya menjadi cedera.
Hal yang harus diperhatikan dalam kesehatan kerja yang dapat menim,bulkan risiko
bahaya:
Faktor fisik
Faktor kimia
Faktor biologis
Faktor psikologis
STRATEGI PREVENTION:
1. Pencegahan pada pekerja
2. Pencegahan pada lingkungan kerja
3. Pencegahan pada pekerjaannya
Ad.1. Pencegahan pada pekerja
Hal-hal yang dapat dilakukan:
1. Health education/health promotion, pemakaian pelindung (APD, specific
protection)
2. Regulation: reward & punishment
3. Healt service
pemeriksaan berkala terpenuhinya kebutuhan dasar
terapi (untuk mengatasi problem)
4. Job rotation
5. Job analyzed

Ad.2. Pencegahan pada lingkungan kerja


1. Prohibition
sistem proses dari pekerja
tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya
2. Elimination
menghilangkan substansi yang berbahaya
3. Substitution
4. Ergonomics
Hal-hal yang dapat dilakukan Ners dalam kesehatan industri:
Health supervision
Health education
Environmental monitoring and occupational safety
Counseling
Terapi/caring
Rehabilitation & resettlement
Unit of administration and record system
Bekerjasama dengan profesi lain.
Tugas Ners dalam Keperawatan Industri:
1. Health assessment mengkaji kebutuhan kesehatan pekerja dan temapat kerja
2. Nothing normal standard of health & fitness mengenali standar normal
kesehatan.
3. Referring system (horisontal/vertikal)
4. Health supervition
5. Routine visite & survey working environment
6. Employe health counseling
7. Health education
8. Assessment of injuries & illness
9. Management
10. Pendidikan UGD BSL (Basic Live Suppot)

Você também pode gostar