Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Peilaian keadaan umum bayi dinilai satu menit setelah lahir dengan
penggunaan nilai APGAR. Penilaian ini perlu untuk menilai bayi apakah bayi
menderita asfiksia atau tidak. Adapun penilaian meliputi frekuensi jantung (heart
rate), usaha nafas (respiratory effort), tonus otot (muscle tone), warna kulit
(colour), dan reaksi terhadap rangsangan (respon to stimuli) yaitu dengan
memasukan kateter ke lubang hidung setelah jalan nafas dibersihkan Setiap
penilaian diberi angka 0, 1 dan 2. Dari hasil penilaian tersebut dapat diketahui
apakan bayi normal (vigorous baby = nilai Apgar 7-10), asfiksia sedang-ringan
(nilai Apgar 4-6), atau bayi menderita asfiksia berat (nilai Apgar 0-3). Bila nilai
Apgar dalam 2 menit tidak mencapai 7, maka harus dilakukan tindakan
resusitasi lebih lanjut karena kalau bayi menderita asfiksia lebih dari 5 menit
kemungkinan terjadi gejala-gejala neurologik lanjutan dikemudian hari akan
lebih besar, maka penilaian Apgar dilakukan selain pada 1 menit juga 5 menit
setelah bayi dilahirkan.
Resusitasi neonatus merupakan suatu prosedur yang diaplikasikan untuk
neonatus yang yang gagal bernafas secara spontan.Sebuah sistem yang
menjelaskan status klinis neonatus diperlukan untuk mengavaluasi hasil akhir
persalinan dan untuk mendokumentasikan respon terhadap resusitasi. Untuk
menentukan kebutuhan bayi terhadap resusitasi, tiga tanda skor afgar sangat
penting pernafasan, warna dan denyut jantung. Semua neonatus harus
diobservasi secara ketat selama jam pertama kehidupan.
B. Tujuan
C.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah kami yaitu:
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian APGAR SKOR
Apgar Score merupakan alat untuk menilai kondisi bayi sesaat setelah lahir
meliputi lima variabel yaitu frekuensi jantung (heart rate), usaha nafas
(respiratory effort), tonus otot (muscle tone), warna kulit (colour), dan reaksi
terhadap rangsangan (respon to stimuli), setiap penilaian diberi angka 0, 1 dan
2.
Apgar score dilakukan pada:
a. 1 menit kelahiran, yaitu untuk memberi kesempatan pada
bayi untuk
memulai perubahan.
b. Menit ke-5
c. Menit ke-10
Prosedur penilaian Apgar score
Pastikan Pencahayaan baik
Catat waktu kelahiran, nilai Apgar pad 1 menit pertama dengan cepat dan
Nilai Apgar
Tanda
Nilai
0
Appearance
Seluruhnya biru
Warna kulit
tubuh, tangan
dan kaki normal
merah muda,
tidak ada
sianosis
Pulse
Grimace
Activity
Respiration
Tidak ada
<100 kali/menit
>100 kali/menit
Meringis/menangi
s lemah ketika
distimulasi
Bersin/batuk saat
Lemah/tidak ada
Sedikit gerakan
Bergerak aktiv
Tidak ada
Lemah/ tidak
teratur
Menangis kuat,
stimulasi saluran
nafas
pernafasan baik
dan teratur
B. Resusitasi
Resusitasi neonatus merupakan suatu prosedur yang diaplikasikan untuk
neonatus yang gagal bernafas secara spontan. Sebuah sistem yang menjelaskan
status klinis neonatus diperlukan untuk mengevaluasi hasil akhir persalinan dan
Jika bayi memerlukan asuhan intensif, rujuk ke rumah sakit terdekat yang
memiliki kemampuan memberikan dukungan neonatus.
Jika bayi dalam keadaan stabil, pindahkan ke ruang neonatal untuk dipantau
dan ditindaklanjuti.
Di ruang neonatal, ikuti panduan asuhan neonatus normal untuk pemeriksaan
fisik dan tindakan profilaksis. Selain itu, monitor secara ketat tanda vital,
sirkulasi, ferfusi, status neurologic, dan jumlah urui, serta pemberian
minum ditunda disesuaikan kondisi. Sebagai ganti pemberian minumsecara
oral, berikan glukosa 10 % intravena. Uji laboratoriu, seperti analisis darah,
glukosa, dan hematokrit
Dalam keadaan darurat, resusitasi dapat diakhiri bila terdapat salah satu dari
berikut :
Telah timbul kembali sirkulasi dan ventilasi spontan yang efektif.
Ada orang lain yang mengambil alih tanggung jawab
Pasien dinyatakan mati
Setelah dimulai resusitasi, ternyata kemudian diketahui bahwa pasien berada
dalam stadium terminal suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan atau
hampir dipastikan bahwa fungsi serebral tidak akan pulih, yaitu sesudah
1 jam terbukti tidak ada nadi pada normotermia tanpa RJP.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Apgar Score merupakan alat untuk menilai kondisi bayi sesaat setelah lahir
meliputi lima variabel yaitu frekuensi jantung (heart rate), usaha nafas
(respiratory effort), tonus otot (muscle tone), warna kulit (colour), dan reaksi
terhadap rangsangan (respon to stimuli), setiap penilaian diberi angka 0, 1 dan
2.
Resusitasi neonatus merupakan suatu prosedur yang diaplikasikan untuk
neonatus yang gagal bernafas secara spontan. Sebuah sistem yang menjelaskan
status klinis neonatus diperlukan untuk mengevaluasi hasil akhir persalinan dan
untuk mendokumentasikan respon terhadap resusitasi. Untuk menentukan
kebutuhan bayi terhadap resusitasi, tiga tanda apgar skor sangat penting, yakni
pernafasan, warna, dan denyut jantung. Semua neonatus harus diobservasi
secara ketat selama jam pertama kehidupan.
b.Saran
Dengan terselesainya makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini masih
banyak memiliki kesalahan,sehingga kami mengharapkan saran dan kritik dari
teman-teman yang bersifat membangun sehingga dalam pembuatan makalah
kedepannya akan lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Nanny Lia Dewi, Vivian, S. ST. Dan Sunarsih, Tri, S. ST. Asuhan
Kehamilan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika; 2011. h.
118-27.
Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta: PT Rineka Cipta; 2003. h. 11.
Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta: PT Rineka Cipta; 2005.
Notoatmodjo, Prof. Dr. Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta: PT Rineka Cipta; 2009.