Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh
Nama : Eko Prasetiyo
NBI : 221308439
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemilik perusahaan memiliki tujuan utama untuk memaksimumkan kesejahteraannya
sehingga mengharapkan perusahaan selalu tumbuh agar mampu mempertahankan
kelangsungan
hidupnya
sekaligus
mampu
memberikan
kesejahteraan
bagi
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang di kemukakan, maka dapat diidentifikasikan
rumusan masalah sebagai berikut :
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai
adalah sebagai berikut :
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pertumbuhan Perusahaan
Pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan
size. Pertumbuhan perusahaan pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu
faktor eksternal, internal, dan pengaruh iklim industri lokal. Perusahaan dengan tingkat
pertumbuhan
yang tinggi,
dalam
hubungannya
dengan
leverage,
sebaiknya
menggunakan ekuitas sebagai sumber pembiayaannya agar tidak terjadi biaya keagenan
(agency cost) antara pemegang saham dengan manajemen perusahaan, sebaliknya
perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah sebaiknya menggunakan hutang
sebagai sumber pembiayaannya karena penggunaan hutang akan mengharuskan
perusahaan tersebut membayar bunga secara teratur.
Pertumbuhan perusahaan yang cepat maka semakin besar kebutuhan dana untuk
ekspansi. Semakin besar kebutuhan untuk pembiayaan mendatang maka semakin besar
keinginan perusahaan untuk menahan laba. Jadi perusahaan yang sedang tumbuh
sebaiknya tidak membagikan laba sebagai deviden tetapi lebih baik digunakan untuk
ekspansi. Potensi pertumbuhan ini dapat diukur dari besarnya biaya penelitian dan
pengembangan. Semakin besar R&D cost-nya maka berarti ada prospek perusahaan
untuk tumbuh (Sartono, 2001).
Pertumbuhan perusahaan dapat diukur dengan beberapa cara, misalnya dengan
melihat pertumbuhan penjualannya. Pengukuran ini hanya dapat melihat pertumbuhan
perusahaan dari aspek pemasaran perusahaan
2. Kepemilikan Manajerial
Menurut Melinda (2008), kepemilikan manajerial didefenisikan sebagai persentase
suara yang berkaitan dengan saham dan option yang dimiliki oleh manajer dan
komisaris suatu perusahaan. Kepemilikan manajerial merupakan salah satu cara untuk
mengurangi masalah keagenan, hal ini dikarenakan kepemilikan manajerial merupakan
alat pengawasan terhadap kinerja manajer yang bersifat internal. Jensen dan meckling
(1976) dalam Melinda (2008) menyatakan bahwa masalah keagenan disebabkan oleh
adanya pemisahan antara kepemilikan dan kontrol. Kepemilikan manajerial harus dapat
disesuaikan dengan kepentingan pemegang saham agar dapat meminimumkan biaya
keagenan yang muncul dari adanya pemisahan antara kepemilikan dan kontrol tersebut.
Semakin besar proporsi kepemilikan manajemen dalam perusahaan maka manajemen
akan berusaha lebih giat untuk kepentingan pemegang saham termasuk mereka
sendiri.
Kepemilikan
manajer
3. Kebijakan Dividen
Adapun definisi dividen menurut Gitman (2006 : 590) adalah :
A source of cash flow to stockholder and provides information about firm s current
and future performance.
Artinya : Sumber dari aliran kas untuk pemegang saham dan memberikan informasi
tentang kinerja perusahaan saat ini dan yang akan datang.
Pengertian dividen menurut Mamduh (2004 : 361) adalah sebagai berikut
akan dapat melahirkan sentimen positif pada para investor, yang dapat meningkatkan
harga saham dan nilai perusahaan (Sujoko dan Soebiantoro, 2007)
B. Kerangka Analisa
Pertumbuhan
Perusahaan (X1)
Kepemilikan
Manajerial (X2)
Kinerja Perusahaan
(Y)
Kebijakan Dividen
(X3)
C. Hipotesis Penelitian
a. Hipotesis 1
Ho: Pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan.
Ha: Pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.
b. Hipotesis 2
Ho: Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan.
Ha: Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.
c. Hipotesis 3
Ho: Kebijakan dividen berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan.
Ha: Kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa :
a. Data Kuantitatif
Yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (
scoring ). Menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur
statistik.
b. Data Kualitatif
Merupakan paradigma penelitian yang menekankan pada pemahaman
mengenai masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realistis.
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini berupa :
a. Data Sekunder
Yaitu data yang sebelumnya sudah tersedia sehingga tinggal mencari dan
mengumpulkan.
Populasi yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di bursa efek dan
jumlahnya tidak diketahui dengan pasti atau disebut populasi infinit.Pengambilan
sampel dilakukan dengan memakai bagian dari teknik non probability sampling yaitu
purposive sampling.Kriteria yang ditentukan adalah:
1) Terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013.
2) Tidak mengalami delisted selama periode penelitian.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Terikat ( Y )
Variabel Y disebut juga variabel dependent, yaitu variabel yang terikat oleh variabel
bebas, yang mana variabel Y dalam penelitian ini adalah Kinerja Perusahaan.
2. Variabel Bebas ( X )
Variabel bebas (X) atau disebut juga variabel independent adalah variabel yang
mengikat variabel dependent. Terdapat 3 variabel bebas dalam penelitian ini, antara lain:
1. Pertumbuhan Perusahaan sebagai (X1)
2. Kepemilikan Manajerial sebagai (X2)
3. Kebijakan Dividen sebagai (X3)