Você está na página 1de 2

Atheroma

Tumor jinak di kulit yang terbentuk sebagai akibat tersumbatnya muara kelenjar sabasea/kelenjar
minyak sehingga ditemukan puncta sebagai muara kelenjar di kulit yang tersumbat.
Sekret kelenjar sebacea yaitu sebum dan sel-sel mati tertimbun dan berkumpul dalam kantung
kelenjar. Lama kelamaan membesar dan terlihat sebagai massa tumor yang berbentuk lonjong
sampai bulat, lunak-kenyal, berbatas tegas, berdinding tipis, tidak terfiksir ke dasar, umumnya tidak
nyeri, tetapi melekat pada dermis di atasnya. Daerah muara yang tersumbat merupakan tanda khas
yang disebut puncta (titik kehitaman yang letaknya biasanya di permukaan kulit tepat di tengah
massa). Isi kista adalah bubur eksudat berwarna putih abu-abu yang berbau asam.
Predileksi di bagian tubuh yang berambut (kepala, wajah, belakang telinga, leher, punggung,
ekstremitas, dan daerah genital).
Terapi
Terapi antibiotik diberikan jika ada tanda infeksi yaitu kemerahan dan inflamasi, yang tersering oleh
bakteri staphylococci. Tanpa keadaan terinfeksi kista dapat tetap sangat berbau.
Eksisi menyertakan kulit dan puncta untuk mengangkat seluruh bagian kista hingga ke dindingnya
secara utuh.
Bila terjadi infeksi sekunder dan terbentuk abses, dilakukan insisi, evakuasi dan drainase.
Sumber : bedah minor (dr. Asep Hermana)
Lipoma

Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara lambat di antara kulit dan
lapisan otot. Lipoma bisa bergerak atau bergeser jika ditekan dengan jari secara
perlahan-lahan dan terasa lunak. Ketika ditekan, lipoma biasanya tidak
menyebabkan rasa sakit.
Lipoma tidak memerlukan perawatan karena biasanya tidak berbahaya dan tidak
bersifat kanker, namun operasi pengangkatan lipoma bisa dilakukan jika lipoma yang
diderita tumbuh besar dan mulai menimbulkan rasa sakit. Sebagian pasien memiliki
lebih dari satu lipoma dan umumnya orang-orang paruh baya yang lebih sering
terkena lipoma.

Definisi
Ganglion merupakan kista yang berisi cairan bening kental dengan dinding tipis yang berasal dari
tonjolan selaput sarung tendon (tendon sheath). Pada banyak kasus, ganglion asimptomatik dan
jarang menimbulkan gangguan fungsional. Walaupun pada beberapa kasus, ganglion dapat
mempengaruhi struktur di dekatnya seperti arteri, vena, tendon dan syaraf.
Frekuensi timbulnya ganglion secara umum adalah 50-70 % dari semua soft-tissue tumors yang
terdapat pada lengan dan tangan. Prevalensinya pada wanita adalah 3 kali lebih sering. Paling
sering muncul pada pergelangan tangan (80%) dan sendi jari. Biasanya muncul pada usia 20-60
tahun.
Etiologi
Etiologi dari ganglion tidak diketahui. Teori-teori menyebutkan degenerasi mukoid dan trauma.
Beberapa pasien (kurang dari 10 %) mengalami trauma minor ataupun mayor pada daerah yang

menjadi tempat ganglion timbul. Tidak diketahui faktor resiko yang menyebabkannya. Dipercaya
disebabkan oleh penggunaan sendi secara berlebihan seperti atlet angkat berat, pramusaji, dan
pemain musik (terutama pemain bass).
Patofisiologi
Hipocrates mendeskripsikan ganglion sebagai Knots of tissue containing mucoid flesh atas dasar
ini, beberapa hipotesa pun muncul diantaranya :
Synovial Herniation atau ruptur yang melewati lapisan tendon.
Yang terbaru, teori degenerasi mukoid yang dipublikasikan oleh Ledderhose pada tahun 1893, yang
paling banyak diterima. Dalam Green edisi terbaru Operative Hand Surgery teori ini digantikan
dengan teori yang berdasarkan mikro trauma dan produksi asam hialuronik. Trauma atau iritasi
jaringan lokal akan menyebabkan produksi asam hialuronik pada permukaan synovial-capsular.
Asam hialuronik menciptakan cekungan musin kecil yang bergabung ke dalam kista subkutan.
Kista yang terbentuk mengandung cairan yang sama seperti cairan sendi. Kista ganglion bukan
merupakan kantung sinovial (sendi) yang keluar dari kapsul sendi.

Klinis
Ganglion adalah tumor yang terdapat berbatasan dengan sendi dan tendon. Tempat paling sering
dari ganglion adalah sisi punggung dari pergelangan tangan dekat Scapholunate (SL) joint (6070%), Volar Wrist dekat sendi radioscaphoid atau sendi pisotriquetral (18-20%), dan Volar
Retinaculum (10-12%). Kista mucoid terjadi di atas punggung jari pada level sendi DIP. Sisi lainnya
termasuk sendi carpometacarpal (CMC), tendon ekstensor (sering diasosiasikan dengan first dorsal
compartment), carpal tunnel, dan Guyon kanal. Ganglion mungkin muncul juga dari tulang; yang
ini sering disebut kista ganglion intraosseous.
Ganglion biasanya simptomatik minimal. Bergantung dari lokasi kista, gejala yang muncul
bervariasi, seperti nyeri tumpul, perubahan ukuran, drainase spontan, disfungsi saraf sensoris.
- See more at: http://bedahminor.com/index.php/main/show_page/229#sthash.1XfwULty.dpuf

Você também pode gostar