Analisa Model

RELASI GIGI ANTERIOR

Jarak Gigit (overjet)
Normal artinya jarak horisontal
antara insisal insisive gigi RA
dengan bidang labial insisive RB
Ovet Jet = 2mm
Tumpang Gigit (Overbite)
Normal artinya jarak vertikal antara
antara insisal insisive RA dengan
insisal insisive RB
Overjet = 3mm

RELASI SAGITAL
Relasi kaninus
Kanan : Gigitan Tonjol
Cusp RA bertemu dengan
cups RB
Kiri
: Tidak ada relasi
Salah satu kaninus tidak ada/
kaninusnya sulung/
erupsi tapi belum mencapai
kontur terbesar

Relasi Kaninus Kiri

Relasi Kaninus Kanan

Relasi Molar
Kanan : Neutroklusi
Cusp mesiobukal RA bertemu
dengan bukal groove RB
Kiri : Neutroklusi
Cusp mesiobukal RA bertemu
dengan bukal groove RB

Relasi Molar Kiri

Relasi Molar Kanan

RELASI TRANSVERSAL

Normal / Gigitan Fisura Luar RA

Artinya cups bukal RB di fissura
fissura RA
RA
RA lebih
lebih luar/lebih
luar/lebih lebar
lebar daripada
daripada RB
RB

RELASI VERTIKAL
Normal
Tumpang gigitnya normal
dilihat dari anterior

BENTUK LENGKUNG GIGI

Rahang Atas : Oval /

parabola
Rahang Bawah : Oval / parabola

PERGESERAN GIGI ARAH

SAGITAL DAN
TRANSVERSAL
Rahang Atas
11 Lebih labial
dari 21
22 lebih palatal

dari 12 Rahang Bawah

lebih mesial dari 42
16 lebih 32
mesial
dari 26 34 lebih mesial dari 44
36 lebih mesial dari 46
44 lebih lingual dari 34
36 lebih lingual dari 46

11
16

22

32
34

36

44

POSISI GIGI PADA

LENGKUNG
Rahang Atas
13 mesiolabio rotasi eksentris
22 palatoversi
Rahang Bawah
32 linguoversi
36 distoversi
43 mesiolinguo rotasi eksentris

13

22

32
36

4
3

KELAINAN KELOMPOK GIGI

Letak
Letak berdesakan
berdesakan :: RA,regio
RA,regio
Anterior
Anterior

Diastema
Diastema
:: RA,
RA, regio
regio Anterior
Anterior
RB,
RB, regio
regio posterior
posterior

Supraposisi
Supraposisi
:: -
Infraposisi
Infraposisi :RB,
:RB, regio
regio III
III dan
dan IV
IV

Protrusi
Protrusi
:: RA,
RA, regio
regio anterior
anterior

Retrusi
Retrusi
:: -
Curve
Curve of
of spee
spee :: 2
2 mm
mm (Positif)
(Positif)