Você está na página 1de 13

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN

(AMDAL)

Sylvia Nidia
(12120018)
Martha Christina (13120035)
Erwin Susilo
(13120036)
Jeine A. Mamuya
(13120010)
Peppi Rizky
(12110026)

PENGERTIAN AMDAL
Analisis dampak lingkungan (di
Indonesia,
dikenal
dengan
nama
AMDAL)
adalah
kajian
mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha
dan/atau kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan
tentang
penyelenggaraan
usaha
dan/atau kegiatan di Indonesia

ALASAN DIPERLUKANNYA AMDAL

AMDAL bukan merupakan ijin, tetapi


merupakan persyaratan yang harus
dipenuhi
untuk
mendapatkan
ijin
lingkungan dan ijin dalam melakukan
usaha atau kegiatan yang diterbitkan
oleh pejabat yang berwenang. Keputusan
kelayakan lingkungan hidup (AMDAL)
wajib dilampirkan pada saat permohonan
ijin melakukan usaha atau kegiatan.

TUJUAN AMDAL
Secaraumum AMDAL mempunyai tujuan
yaitu untuk menjaga dan meningkatkan
kualitas lingkungan hidup serta menekan
pencemaran
sehingga
dampak
negatifnya menjadi serendah mungkin.

KEGUNAAN STUDI AMDAL

membantu proses pengambilan keputusan


tentang kelayakan rencana proyek.
memberi masukkan untuk penyusunan desain
rinci proyek berkaitan dengan peralatan
pengelolaan dan pelindungan lingkungan.
menjadi arahan bagi pemrakarsa dalam
melaksanakan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan.
memberi informasi kepada masyarakat dan
pihak yang terkait mengenai rencana kegiatan.

FUNGSI AMDAL

Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah


Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan
hidup dari rencana usaha dan atau kegiatan
Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha
dan atau kegiatan
Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelola dan pemantauan
lingkungan hidup
Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak ditimbulkan dari suatu
rencana usaha dann atau kegiatan
Awal dari rekomendasi tentang izin usaha
Sebagai Scientific Document dan Legal Document
Izin Kelayakan Lingkungan
Menunjukkan tempat pembangunan yang layak pada suatu wilayah beserta
pengaruhnya
Sebagai masukan dengan pertimbangan yang lebih luas bagi perencanaan
dan pengambilan keputusan sejak awal dan arahan atau pedoman bagi
pelaksanaan rencana kegiatan pembangunan termasuk rencana
pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan

MANFAAT AMDAL
1. Manfaat AMDAL bagi Pemerintah
Mencegah dari pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Menghindarkan konflik dengan masyarakat.
Menjaga agar pembangunan sesuai terhadap prinsip pembangunan
berkelanjutan.
Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup.
2. Manfaat AMDAL bagi Pemrakarsa.
Menjamin adanya keberlangsungan usaha.
Menjadi referensi untuk peminjaman kredit.
Interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar untuk bukti
ketaatan hukum.
3. Manfaat AMDAL bagi Masyarakat
Mengetahui sejak dari awal dampak dari suatu kegiatan.
Melaksanakan dan menjalankan kontrol.
Terlibat pada proses pengambilan keputusan.

MANFAAT AMDAL SECARA UMUM


Amdal bermanfaat untuk menjamin suatu usaha
atau kegiatan pembangunan agar layak secara
lingkungan. Dengan Amdal, suatu rencana
usaha
dan/atau
kegiatan
pembangunan
diharapkan dapat meminimalkan kemungkinan
dampak negatif terhadap lingkungan hidup, dan
mengembangkan dampak positif, sehingga
sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara
berkelanjutan (sustainable).

PIHAK YANG TERLIBAT DALAM AMDAL

Pihak-pihak yang berkepentingan dalam


proses amdal adalah :
1. Pemerintah
2. Pemrakarsa, dan
3. Masyarakat yang berkepentingan

DAMPAK NEGATIF YANG MUNGKIN AKAN TIMBUL JIKA


TIDAK DILAKUKAN AMDAL
Terhadap tanah dan kehutan
a. Menjadi tidak subur atau tandus.
b. Berkurang jumlahnya.
c. Terjadi erosi atau bahkan banjir.
d. Tailing bekas pembuangan hasil pertambangan akan merusak aliran sungai
berikut
hewan dan tumbuhan yang ada disekitarnya.
e. Pembabatan hutan yang tidak terencana akan merusak hutan sebagai
sumber
resapan air.
f. Punahnya keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna, akibat
rusaknya hutan
alam yang terkena dampak dengan adanya proyek/usaha.
2. Terhadap air
a. Mengubah warna sehingga tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan
sehari-hari.
b. Berubah rasa sehingga berbahaya untuk diminum karena mungkin
mengandung zatzat yang berbahaya.
c. Berbau busuk atau menyengat.
d. Mengering sehingga air disekitar lokasi menjadi berkurang.
e. Matinya binatang air dan tanaman disekitar lokasi akibat dari air yang
berubah
warna dan rasa.
f. Menimbulkan berbagai penyakit akibat pencemaran terhadap air bila
dikonsumsi
untuk keperluan sehari-hari.
1.

3. Terhadap udara
a. Udara disekitar lokasi menjadi berdebu
b. Dapat menimbulkan radiasi-radiasi yang tidak dapat dilihat
oleh
mata seperti proyek bahan kimia.
c. Dapat menimbulkan suara bising apabila ada proyek
perbengkelan.
d. Menimbulkan aroma tidak sedap apabila ada usaha
peternakan
atau industri makanan.
e. Dapat menimbulkan suhu udara menjadi panas, akibat
daripada
keluaran industri tertentu.
4. Terhadap Masyarakat
a. Akan menimbulkan berbagai penyakit terhadap karyawan dan
masyarakat sekitar.
b. Berubahnya budaya dan perilaku masyarakat sekitar lokasi akibat
berubahnya struktur penduduk.
c. Rusaknya adat istiadat masyarakat setempat, seiring dengan
perubahan perkembangan didaerah tersebut.

UKURAN BESAR DAN PENTINGNYA DAMPAK

1) Jumlah manusia yang terkena


dampak.
2) Luas wilayah sebaran.
3) Intensitas dan lamanya dampak.
4) Banyaknya komponen lingkungan
yang terkena dampak.
5) Sifat kumulatif dampak.

SISTEM EVALUASI AMDAL

Sistem evaluasi adalah suatu proses


atau prosedur yang harus diikuti oleh
pemrakarsa proyek dalam menyusun
laporan analisis mengenai dampak
lingkungan dan proses evaluasinya.
Proses ini bertujuan untuk menetapkan
atau merumuskan potensi dampak
lingkungan dari suatu proyek sebelum
proyek dibangun

Você também pode gostar