Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK RSMP dengan
keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertai rasa gatal sejak 2 bulan
yang lalu. (*)
a. Bagaimana penyebab dan mekanisme dari keluhan kulit kepala bersisik?
Bagaimana hubungan antargejala pada kasus?
2. Pasien mempunyai hewan peliharaan anjing. Keluhan dikulit selain kepala
disangkal oleh pasien. (**)
a. Bagaimana hubungan antara memelihara hewan anjing dengan keluhan pasien
pada kasus?
3. Apa saja jenis-jenis alopesia?
4. Epidemiologi?
Jawab: Seperti yang diketahui sebelumnya, tinea kapitis merupakan infeksi yang
disebabkan oleh jamur golongan dermatofita, mulai dari genus Trichophyton dan
Microsporum, kecuali T.concentricum. golongan dermatofita yang paling banyak
menyebabkan infeksi ini di seluruh dunia adalah Mycrosporum Canis. M.canis
merupakan yang paling banyak menyebabkan infeksi tinea kapitis di beberapa
bagian di eropa dan T.tonsurans menjadi yang paling banyak di amerika serikat,
selain itu juga tercatat bahwa t.tonsurans terdapat di beberapa area pedesaan di
Inggris dan beberapa wilayah eropa lainnya.
Tinea kapitis biasanya terjadi pada anak-anak berusia 3 sampai 14 tahun.
Meskipun jarang, ia juga bisa ditemukan pada orang dewasa, terutama pada lansia
yang tidak terawat dan miskin. Tinea kapitis lebih sering terjadi pada anak laki-laki
dibandingkan dengan anak perempuan, namun di daerah-daerah yang epidemis
dengan T. tonsurans tinea kapitis ditemukan dengan insidens yang sama pada
kedua jenis kelamin.
5. Manifestasi klinis?
Jawab: Gambaran klinis dari tinea kapitis sangat beraneka ragam,
tergantung pada jenis invasi rambut, tingkat perlawanan tubuh dan derajat respon
peradangan. Gambarannya dapat bervariasi dari beberapa rambut patah berwarna
abu-abu dengan sedikit pengelupasan kulit kepala, dapat dideteksi hanya dengan
pemeriksaan seksama, sampai peradangan parah yang menutupi sebagian besar
kulit kepala. Gatal dapat bervariasi. Pada semua jenis, gejalanya adalah rambut
rontok yang disertai peradangan.(2)
2. Tipe Inflamasi
Tipe ini biasanya ditemukan dengan patogen zoofilik dan geofilik, dengan
contoh tersering M.canis dan M.gypseum. Tipe ini merupakan akibat dari reaksi
hipersensitivitas terhadap infeksi. Spektrum inflamasinya bervariasi dari pustular
folikulitis sampai kerion. Inflamasi ini biasanya berakhir dengan alopesia
berskuama. Lesi inflamasi biasanya gatal, dan kadang berhubungan dengan nyeri,
limfadenopati servikal posterior, demam, dan lesi tambahan pada glabrous skin.(1)