Você está na página 1de 47

FILUM

ANNELIDA

Oleh
1. Hastuti Wardhani
2. Hamidah
3. Nikmathul Fauzia

Pendidikan
Matematika B

FILUM ANNELIDA

polychaeta

Hirudinea
polychaeta

Olygochaeta

Olygochaeta

Pendahuluan
Annelida adalah salah satu hewan invertebrata .
Annelida berasal dari kata Annulus : cincin dan Oidos:
cacing, artinya cacing yang beruas-ruas atau bersegmensegmen seperti cincin. Annelida dapat hidup di berbagai
tempat, baik di air tawar, air laut, atau daratan. Umumnya
hidup bebas, meskipun ada juga yang bersifat parasit.
Filum Annelida terdiri dari cacing berbuku-buku seperti
cacing tanah. Perkembangan buku-buku badan ini
memungkinkan adanya pembentukan fungsi yang berbeda
dalam ruas badan (segmentasi) yang berbeda. Annelida
memiliki coelom yang besar untuk mengakomodasi organ
dalam yang lebih kompleks. Terdapat sekitar 12,000 jenis
di laut, air tawar dan daratan, terbagi menjadi tiga kelas.

Karakteristik Annelida
Tubuh bilateral simetris, bersegmen, berbentuk tubular,
memanjang sumbu tubuh
Memiliki rongga badan Triploblastik Selomata
Tersusun atas segmen yang disebut somit atau metameri
Tiap segmen dipisahkan oleh septa
Tubuh ditutupi oleh kutikula fleksibel
Punya seta, keras, seperti kitin (kec: Hirudinea)
Punya parapodia
Alat gerak: kontraksi otot tubuh dan setae (rambut kaku)
pada tiap segmen (polygochaeta dan olygochaeta)
Saluran pencernaan sempurna karena memiliki mulut
usus, dan anus

Ada yang mikroskopis dan ada yang makroskopis


Betina lebih besar daripada jantan
Ada yang parasit dan ada yang hidup bebas
Hidup di air tawar, laut darat atau parasit.
Jenis kelamin menyatu atau terpisah.
Respirasi: epidermis permukaan kulit (difusi) dan
insang (pada polychaeta)
Reproduksi: seksual/genertif: konjugasi
Ekskresi: nefridia (nephridios = ginjal)
Saraf dan Indera: saraf tangga tali ( ganglion berderet
berpasangan)
Sirkulasi: peredaran darah tertutup.
Habitat: -tanah yang lembab , air laut , air tawar

pisan penyusun tubuh Annelida

Stuktur Tubuh

Tidak memiliki parapodium maupun seta


pada segmen tubuhnya.
Dikenal dengan nama umum lintah
pengisap darah, bagian terbesar di
antaranya tidak hidup sebagai ektoparasit.
Tubuhnya pipih.
Ukuran panjangnya dari 1-2cm atau 5cm,
walau ada yang mencapai 12cm, bahkan
30cm (Haemanteria ghiliani dari daerah
Amazon).
Metamerisme sudah sangat tereduksi:
segmen-segmen ujung anterior (biasanya
kecil) dan posterior (lebih besar)
termodifikasi manjadi alat penghisap yang
digunakan untuk menempel dan bergerak.
Jumlah segmen tetap, yaitu 34, walau
lapisan cincin sekunder di luarnya (annuli)
menyamarkan segmentasi primer tersebut.

Struktur tubuh lintah

Alat Gerak

Annelida
bergerak
dengan
kontraksi otot tubuhnya. Rongga
tubuh annelida berisi cairan yang
berperan dalam pergerakan dan
sekaligus melibatkan kontraksi
otot. Ototnya terdiri dari otot
melingkar dan otot memanjang.

Sistem Respirasi
Sistem respirasi yang
terjadi pada annelida
dengan cara aerob, O2
dan CO2 berdifusi lewat
kulit menggunakan
epidermis pada seluruh
permukaan tubuh, namun
ada juga yang
menggunakan insang
pada polychaeta. Hanya
terjadi ketika dalam
kondisi lembab

Sistem Reproduksi
Annelida

umunya

bereproduksi

secara seksual dengan pembentukan


gamet, memiliki klitelum sebagai
alat kopulasi
Organ

seksual annelida ada yang

menjadi

satu

dengan

individu

(hermafrodit) dan ada yang terpisah


pada

individu

lain

(gonokoris)

melalui larva trochopore berenang


bebas.

Sistem Pencernaan
Annelida sudah mempunyai
alat pencernaan makanan,
makanannyaa dicerna secara
ekstraseluler.
Sistem pencernaan annelida
sudah lengkap, terdiri dari
mulut,
esofagus
(kerongkongan), usus dan
anus.
Mulut dilengkapi gigi kitin
yang berada di ujung depan
sedangkan anus berada di
ujung belakang

Sistem Ekskresi
Ekskresi
dilakukan
oleh organ ekskresi
yang
terdiri
dari
nefridia, nefrostom dan
nefrotor.
Terdapat
sepasang
organ ekskresi tiap
segmen tubuhnya

Sistem Saraf

Sistem saraf Annelida adalah sistem saraf


tangga tali. Terdiri dari ganglion otak
dihubungkan dengan tali saraf yang
memanjang sehingga berupa tangga tali.

Cincin ganglia dihubungkan oleh tali saraf


ventral

Ganglia=seperti kantong yang merupakan


pembesaran dari jaringan saraf, membentuk
otak

Tali saraf = sel-sel yang memanjang tubuh &


mengandung impuls impulssaraf.

Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah tertutup.

Darahnya
mengandung
hemoglobin.
Pembuluh darah yang melingkari esofagus
berfungsi memompa darah keseluruh tubuh.

Lengkung orta: lima tabung seperti jantung


yang memompa darah kedalam dua tabung
utama sepanjang tubuh.

Darah: subtansi cair yang mengedarkan


makanan & membawa sisa-sisa makanan.

Cara Hidup Dan Habitat

Sebagian besar annelida hidup dengan bebas


dan ada sebagian yang parasit dengan
menempel pada vertebrata, termasuk manusia.
Habitat annelida umumnya berada di dasar
laut dan perairan tawar, dan juga ada yang
sebagian hidup di tanah atau tempat-tempat
lembab.Annelida hidup diberbagai tempat
dengan membuat liang sendiri.

Polychaeta

Cacing berambut banyak (Poly : banyak, Chaeta :


rambut)
Contoh : 1. Palola viridis ( cacing palolo)
2. Lysidicea oele (cacing wawo)

Kelas Polychaeta

Cacing bersegmen yang terdapat di sepajang pantai

Tiap segmen tubuh banyak memiliki setae, terdapat


sepanjang parapodia.

Kepala jelas dibedakan dengan tubuh.

Parapodia ada 2 lobi : dorsal (notopodium) dan


ventral (neuropodium).

Anus (somit terakhir): terdapat ciri analis.

Reproduksi asexual dengan membentuk tunas

Nereis virens

Marphysa sanguinea

Arenicola marina

Olygochaeta

Cacing berambut sedikit


Olygo : sedikit, Chaeta : rambut
Contoh : Lumbricus terrestris (cacing tanah)
Tubifex sp (cacing air)

Sub Kelas Olygochaeta


Tubuh panjang, silindris, bersegmen.
Mulut di somit pertama : prostomium, anus pada somit
terakhir.
Pada tiap somit (kecuali somit pertama dan terakhir)
terdapat 4 pasang setae
Monoceus
Sistem pencernaan lengkap
Respirasi melalui permukaan tubuh
Sistem ekskresi : tiap somit (kecuali I,II,III)
mempunyai sepasang nephridia.
Sistem syaraf : pada somit III, terdapat 1 pasang
ganglia supra pharingelais (otak)

Lumbricus terestris (cacing tanah)

Tubifex sp (cacing air)

Pheretima sp (cacing tanah)

Pherichaeta musica (cacing hutan)

Struktur Tubuh
Bentuk tubuh cacing tanah bulat panjang.
Dengan segmen berjumlah 15 hingga 200 buah.
Setiap segmen (somit) mempunyai alat ekskresi
otot-otot dan pembuluh sendiri. Susunan tubuh
semacam ini dikenal dengan metameri. Pada
somit ke-32-37 dari lumbricus dan somit ke 1011 dari Pheretima terdapat penebalan kulit lebih
cerah disebut klitelum atau sadel. Klitelum
berfungsi untuk mengeksresikan materi-materi
pembentuk kokonyang yang berisi telur.

Reproduksi Olygochaeta

Sub kelas Hirudinea

Tidak memiliki rambut dan


parapodia
Contoh : 1. Haemadipsa zeylanica (pacet)
2. Hirudo medicinalis (lintah)

Hirudinea
Panjang tubuh mencapai 30 cm
Tubuh dilindungi oleh lapisan
kutikula
Tubuh relatif pipih
Tubuh terdiri dari 34 segmen
Tidak mempunyai parapodia dan
setae (kecuali acanthobdella).
Mempunyai alat penghisap
(sucker) di bagian anterior
maupun posterior
Bersifat hermafrodit
Habitat: air tawar dan darat

Alat penghisap (sucker) pada bagian anterior dan


posterior yang berguna untuk mengisap darah dan
melekatkan diri pada tubuh mangsanya.
Pada saat merobek tubuh inang, lmengeluarkan zat
anestetik (Penghilang rasa sakit), yaitu Hirudin
Selama menghisap, darah tidak akan membeku
karena lintah menghasilkan zat anti pembeku darah
(antikoagulan)
Saluran pencernaannya terdiri atas usus yang
memiliki tonjolan membentuk kantung-kantung
sehingga cukup banyak darah yang dapat disimpan
di kantung usus tersebut.
Tergolong hewan hermafrodit, lubang genetalia
jantan terletak di muka lubang genetalia betina

Peredaran darah tertutup


Pernafasan berlangsung melalui kulit.
Pengeluaran (eksresi) melalui nefridium yang terdapat
pada setiap segmen.
Bersifat parasit, predator, pemakan bangkai. Contoh :
Hirudo medicinalis (lintah), Haemadipsa zeylarica
( pacet)

Hirudo medicinalis (lintah)

Haemadipsa (pacet)

Kelas Echiura
1. Terdapat sekitar 150 species; semua hidup di laut.
2. Bentuk bulat panjang; mempunyai probosis seperti
sendok (tidak dapat ditarik ke dalam badannya).
3. Panjang probosis bervariasi; umumnya lebih pendek
daripada badannya

Setae
badan
Benang
saraf
ventral

Saluran
makanan
proboscis

A. Morfologi tampak lateral

4. Contoh species Echiura : Ikeda (dari pantai


Jepang)
5. Panjang tubuh 40 cm .
6. Panjang probosis 1,5 m.
7. Permukaan tubuh halus atau ditutupi kutilkutil yang
tersusun melingkar atau tidak beraturan.
8. Warna umumya kusam coklat atau kelabu,
beberapa hijau atau merah dan transparan.
Echiurus sp.

9. Reproduksi seksual; dioecious.


10. Pembuahan eksternal di air laut kecuali
Bonellia
11. Telur
Larva trochopore
(meroplankton)
Bonellia betina
Echiura muda (benthos).

Bonellia jantan,
kerdil

Peranan Annelida

Berperan sebagai detrivor di ekosistem

memakan oarganisme hidup yang ada di dalam tanah


dengan cara menggali tanah sehingga bermanfaat
dalam menggemburkan tanah.

digunakan sebagai bahan pakan ternak (Tubifex dan


Pheretima).

bahan kosmetik dan obat (ada yang memanfaatkan


cacing tanah untuk mengobati penyakit thypus)

zat hirudin yang dihasilkan lintah dapat


domanfaatkan sebagai zat antikoagulan

dapat dimakan (cacing palolo dan wawo dikonsumsi


oleh sebagian masyarakat maluku).

SIPUNCULA

SIPUNCULA

Terdiri atas 330 spesies

Hidup sebagai benthos :


Substrat lumpur dan pasir
Dalam lubang tidak
permanen
Tinggal dalam cangkang
siput
Lubang polychaeta dan
celah batu
(mengebor batu karang)
Pada daerah pasang surut hidup
sampai kedalaman 4.600 m.

Morfologi

Seperti buah labu


Panjang dan langsing
Bentuk tubuh seperti kacang tanah, sehingga disebut
peanut warm

Panjang tubuh 2 mm 72 cm
Warna tubuh putih, kelabu atau kecoklatan
Dinding tubuh sangat tipis, sehingga isi coleom dan usus
terlihat jelas

Identifikasi berdasarkan panjang introvert terhadap badan,


bentuk mulut, tantekel dan nuchal organ.

Sistem Pencernaan
Sebagai deposit feeder, tidak selektif dalam hal makanan.
Memakan segala macam butir-butir makanan yang mengendap
di dasar perairan dengan menggunakan tentakelnya yang
bercilia.
Beberapa spesies menelan substrat pada waktu membuat liang,
dan mencerna mikroorganisme yang terkandung di dalamnya.
Mulut berhubungan dengan
esofagus,
usus
yang
memanjang dan melipat di
ujung posterior, menuju ke
anterior dalam bentuk melilin
seperti pegas. Anus terletak di
ujung anterior badan di bagian
dorsal.

Sipuncula tidak mempunyai sistem pembuluh darah maupun organ


pernafasan. Cairan rongga tubuh (coelomic fluid) berfungsi mengedarkan
darah yang mengandung hemerythrin.
Sistem ekskresi terdiri dari metanephridia berbentuk kantung besar.
Otak terletak di ujung anterior esofagus.
Alat indra banyak dijumpai pada ujung anterior introvert, terutama
untuk mencermati keadaan lingkungan.

Sipuncula dioecious (pembuahan di luar). Telur dan


sperma dikeluarkan melalui metanephridia.
Perkembangan langsung atau melalui stadia trochophore
yang berenang bebas seminggu sebulan, kemudian
menjadi cacing muda dan turun ke dasar perairan.

Você também pode gostar