Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Ukuran Pemusatan ?
Satu nilai di antara nilai-nilai observasi yang
dapat menjelaskan nilai observasi secara
keseluruhan
observasi
Mengetahui nilai rata-rata suatu observasi
Mengetahui nilai yang sering terjadi atau muncul
Mengetahui tingkat perubahan atau kenaikan suatu observasi
Nilai Pemusatan
Rata-Rata Hitung (Mean)
Rata-Rata Tengah (Median)
Nilai Terbanyak (Modus)
Kuartil
Desil
Persentil
Rata-Rata Hitung
MEAN
Data
Tidak
Berkelo
mpok
(Tungg
al)
Data
Berkelo
mpok
Populasi
Sampel
rata-rata populasi
rata-rata sampel
nilai observasi ke
banyaknya populasi atau sampel
Contoh
Pembayaran rekening listrik dari 50 pelanggan dan diambil menjadi sampel sebanyak
5 orang pelanggan:
Maka:
Jadi, rata-rata pembayaran rekening listrik dari 5 sampel pelanggan adalah 21.138
nilai observasi ke
nilai frekuensi ke
Contoh
Tabel distribusi frekuensi nilai Pengantar Komputer dari 150 mahasiswa
NILAI
Jumlah Mahasiswa
10-19
20-29
30-39
40-49
31
50-59
42
60-69
32
70-79
17
80-89
10
90-99
TOTAL
150
Jumlah
Mahasiswa
10-19
20-29
30-39
40-49
31
50-59
42
60-69
32
70-79
17
80-89
10
90-99
TOTAL
150
Titik Tengah ()
8.505
Diperoleh:
Jadi, rata-rata nilai Pengantar Komputer dari 150 mahasiswa adalah 56,7
Rata-Rata Tengah
MEDIAN
Data Tidak
Berkelompok
Data
Berkelompok
Data Ganjil
Data Genap
Data Ganjil
Data Genap
Data Berkelompok
Di mana:
nilai median
banyak data
letak nilai median (yaitu pada data ke )
frekuensi kumulatif kelas sebelum median
frekuensi kelas median
Tepi bawah kelas dimana median berada
Contoh
Perhitungan median sebagai berikut:
NILAI
Jumlah
Mahasiswa
10-19
20-29
30-39
40-49
31
50-59
42
60-69
32
70-79
17
80-89
10
90-99
Fk
Nilai Terbanyak
Modus
Misal
modusnya 7
Misal diberikan data sebagai berikut:
modusnya 6 dan 7
Data Berkelompok
Di mana
Batas bawah kelas interval yang memuat modus (kelas interval yang frekuensinya paling tinggi,
bila terdapat lebih dari satu kelas, berarti kelas modusnya lebih dari satu)
frekuensi kelas modus dikurangi dengan frekuensi kelas modus sebelumnya
frekuensi kelas modus dikurangi dengan frekuensi kelas modus sesudahnya
panjang interval
Contoh
NILAI
Jumlah
Mahasiswa
10-19
20-29
30-39
40-49
31
50-59
42
60-69
32
70-79
17
80-89
10
90-99
TOTAL
150
KUARTIL
KUARTIL
Perhitungan Kuartil
Data Berkelompok
nilai kuartil ke
letak nilai kuartil, yaitu pada data yang ke
frekuensi kumulatif kelas sebelum kuartil
ke
Di mana
Kuartil Kedua:
Jumlah
Mahasiswa
10-19
20-29
30-39
40-49
31
50-59
42
60-69
32
70-79
17
80-89
10
90-99
TOTAL
150
Fk
Kuartil Pertama:
artinya kuartil pertama berada pada kelas ke
4
berada pada kelas ke 3, yaitu 16
berada pada kelas ke 4, yaitu 31
pada kelas keempat yaitu 39,5
Maka
Kuartil Kedua
Desil
Desil
Data Tidak
Berkelompo
k
Di mana
Data
Berkelompo
k
nilai desil ke
letak nilai desil, yaitu pada data yang ke
frekuensi kumulatif kelas sebelum desil ke
frekuensi kelas desil ke
tepi bawah kelas di mana desil berada
Desil ke-4
Jumlah
Mahasiswa
10-19
20-29
30-39
40-49
31
50-59
42
60-69
32
70-79
17
80-89
10
90-99
TOTAL
150
Fk
Desil Ketiga:
artinya desil ke-3 berada pada kelas ke 4
berada pada kelas ke 3, yaitu 16
berada pada kelas ke 4, yaitu 31
pada kelas keempat yaitu 39,5
Maka
Persentil
Persentil
Data Tidak
Berkelompok
Di mana
Data
Berkelompok
nilai persentil ke
letak nilai persentil, yaitu pada data yang ke
frekuensi kumulatif kelas sebelum persentil ke
frekuensi kelas persentil ke
tepi bawah kelas di mana persentil berada