Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Gambar 1.0
Tampak depan Gereja St.
Basilika
Sumber: Google.com
Gambar 2.0
Denah Gereja St. Basilika
Sumber:
Kompasiana.com
Gereja ini mempunyai pintu dan sebuah atrium yang memiliki 5 pintu
masuk kedalam bangunan. Pada bagian atrium terdapat mozaik Navicele yang
yang dibangun tahun 1305-1313. Mozaik itu melukiskan Santo Petrus tengah
berjalan diatas air . Pada interior bagian dalam gereja banyak terdapat patungpatung figure Alkitab, lukisan dan hiasan mosaik serta disominasi warna putih
yang melambangkan keagungan Tuhan. Dibagian Altar terdapat 4 buah pilar
yang dindingnya dihiasi fresko tokoh penting gereja. Sedangkan pada penutup
atap bagian dalam bangunan menggunakan gaya lengkung khas arsitektur
romawi berat dan tebal yang memberi kesan kekuatan pada bangunan gereja
tersebut.
Kesimpulan
Bangunan Gereja St. Petrus Basilika merupakan salah satu gereja
berlanggam arsitektur Renaisans dengan mengadopsi bangunan basilika yang
biasa digunakan sebagai tempat perniagaan. Hal ini terlihat dari penggunaan
kolom ionik dan kornitian serta penggunaan atap berbentuk kubah yang biasa
digunakan pada arsitektur klasik. Sedangkan pada plafon bagian dalam gereja
menerapkan gaya khas romawi yaitu gaya lengkung. Selain itu, penerapan
denah yang simetris ditambah pula bentuk bangunan yang cenderung
horizontal yang berkesan megah merupakan ciri arsitektur dimasa Renaisans.
Pada interior bangunan digunakan dominasi warna putih yang memberi kesan
keagungan Tuhan. Dekorasi dalam gereja berupa patung dan mosaik yang
berupa figure Alkitab dan flora fauna
Daftar Pustaka
Ching, Francis D.K. 1987. Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Tatanan. Erlangga.
http://ilmupengetahuan.org/arsitektur-basilika-santo-petrus/ diakses pada 26
September 2015