Você está na página 1de 6

Contoh 2

PENCATATAN PADA
BUKU-BUKU PENGAMANAT (PT JAYA, JAKARTA)
Transaksi Penjualan Konsinyasi dicatat secara terpisah

Metode Perpetual
(1)Pengiriman 100 buah pesawat TV kepada Fa.
Baru Semarang, harga pokok Rp 60.000,00
per buah.
Barang-barang konsinyasi
(Fa.Baru)
Rp 6.000.000,00
Persediaan
produk jadi
Rp
6.000.000,00
(2)Dibayar ongkos angkut pengiriman sebesar
Rp 40.000,00.
Barang-barang konsinyasi
(Fa.Baru)Rp 40.000,00
Kas
Rp 40.000,00
(3)Diterima perhitungan penjualan atas 100
buah pesawat TV dari Fa. Baru.*
(a)Mencatat hasil penjualan
Piutang Dagang
(Fa. Baru)Rp 7.450.000,00
Penjualan KonsinyasiRp 7.450.000,00

Metode Phisik

Barang-barang konsinyasi
(Fa. Baru)Rp 6.000.000,00
Pengiriman barangbarang konsinyasi....
Rp
6.000.000,00

Barang-barang konsinyasi
(Fa. Baru)Rp 40.000,00
Kas

Rp 40.000,00

Piutang Dagang
(Fa. Baru)Rp 7.450.000,00
Penjualan konsinyasi
Rp
7.450.000,00

(b)Mencatat harga pokok penjualan


Harga pokok penjualan
KonsinyasiRp 6.000.000,00
Biaya penjualan
KonsinyasiRp40.000,00
Barang-barang
Konsinyasi
Rp
6.040.000,00
(4)Diterima uang sebesar :
Rp 7.450.000,00 dari Fa. Baru Semarang,
sebagai
penyelesaian atas penjualan 100 buah
pesawat TV.
KasRp 7.450.000,00
Piutang Dagang(Fa. Baru)
Rp
7.450.000,00
(5)Menutup / memindahkan kas saldo
rekening pengiriman
barang barang konsinyasi ke rugi
laba.**
-

Harga pokok penjualan


KonsinyasiRp 6.000.000,00
Biaya penjualan
KonsinyasiRp40.000,00
Barang-barang
Konsinyasi
6.040.000,00

Rp

Kas
Rp 7.450.000,00
Piutang Dagang(Fa.Baru)
Rp
7.450.000,00

Pengiriman barang-barang
Konsinyasi
Rp 6.000.000,00

Rugi-laba
Rp
6.000.000,00

PENCATATAN PADA BUKU-BUKU PENGAMANAT


(PT JAYA,JAKARTA)
Transaksi Penjualan Konsinyasi tidak dicatat secara terpisah

Metode Perpetual
Pengiriman 10 buah pesawat TV kepada
Fa.Baru Semarang, harga pokok
Rp
60.000.000 per buah.
Barang-barang
konsinyasi (Fa Baru)Rp 6.000.000,00
Persediaan
produk jadi
Rp 6.000.000,00

Metode Phisik

1)

2)

Barang-barang
Konsinyasi (Fa Baru)Rp 6.000.000,00
Pengiriman barangbarang konsinyasiRp 6.000.000,00

Dibayar ongkos angkut pengiriman sebesar Rp


40.000,00
Ongkos angkut
Ongkos angkut
penjualanRp 40.000,00
penjualanRp 40.000,00
KasRp 40.000,00
kasRp 40.000,00

3)Diterima perhitungan penjualan atas


100 buah pesawat TV dari Fa Baru
a)Mencatat hasil penjualan *
Piutang dagang
(Fa Baru)Rp 7.450.000,00
Hasil
penjualanRp 7.450.000,00
b)Mencatat harga pokok penjualan
HPPRp 6.000.0000,00
Barang-barang
Konsinyasi
(Fa.Baru) Rp 6.000.000,00
c)
Menghapuskan saldo rekening
pengiriman barangbarang konsinyasi, pada akhir periode
tahun buku
untuk barang-barang yang telah
terjual. **

__

Piutang dagang
(Fa Baru)Rp 7.450.000,00
Hasil penjualanRp 7.450.000,00

__

Pengiriman barangBarang konsinyasiRp 6.000.000,00


Barang-barang
Konsinyasi (Fa Baru)Rp 6.000.000,00

4)Diterima uang sebesar :


Rp 7.450.000,00 dari Fa Baru Semarang,
sebagai penyelesaian atas penjualan 100
buah pesawat TV.
KasRp 7.450.000,00
KasRp 7.450.000,00
Piutang dagang
Piutang dagang
(Fa Baru)Rp 7.450.000,00
(Fa Baru)Rp 7.450.000,00

Jurnal :
Piutang dagang (Fa Baru)
Ongkos angkut lokal
Komisi penjualan
Hasil penjualan

Rp 7.450.000,00
Rp
50.000,00
Rp 2.500.000,00
Rp 10.000.000,00

Piutang dagang (Fa Baru)Rp 7.450.000,00


Barang-barang konsinyasiRp 2.550.000,00

Barang-barang konsinyasi

Rp 10.000.000,00

Masalah akuntansi untuk perjanjian penjualan konsinyasi yang


belum selesai
Apabila jangka waktu perjanjian konsinyasi berlangsung dan melampaui akhir periode
akuntansi, sedang belum seluruhnya barang konsinyasi berhasil dijual oleh komisioner maka
diperlukan adanya penyesuaian terhadap biaya-biaya yang bersangkutan dan terikat pada
produk yang belum terjual (inventoriable cost). Biaya-biaya yang terikat pada sebagian
produk yang yang belum terjual baik yang berasal dari pihak pengamanat sendiri maupun
biaya yang dibebankan oleh komisioner harus ditangguhkan pembebanannya dari
pendapatan dalam periode akuntansi yang bersangkutan.

Você também pode gostar