Você está na página 1de 2

Seiring berkembangnya zaman, banyak dari kita (manusia) semakin jauh dari

ajaran Agama (Islam). Banyak sebeb yang melatarbelakangi hal tersebut. Oleh
karena itu, perlu kita mengingat kembali bahwa ajaran Agama sangat penting bagi
umat manusia, terutama bagi umat Muslim. Kita bisa menuntut ilmu agama di
Sekolah, Surau (Langgar) maupun Pondok Pesantren.
Apakah Pondok Pesantren itu?
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Pesantren atau Pondok ialah asrama
atau tempat murid-murid (santri) mempelajari Ilmu Agama (Islam). Pondok
Pesantren bisa diartikan juga ialah tempat sekumpulan manusia yang sedang
menuntut Ilmu Agama Islam, dan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah
S.W.T.
Saat ini, ada 2 jenis Pondok Pesantren, yakni Pondok Pesantren Salafiyah dan
Pondok Pesantren Modern. Adapun P. P. Salafiyah ialah Pondok Pesantren yang lebih
banyak memperdalam ilmu tentang Agama Islam. Sedangkan Pondok Pesantren
Modern porsi belajar antara memperdalam Ilmu Agama Islam dan Ilmu Pengetahuan
selain Agama ialah seimbang.
Biasanya, seorang santri lulusan suatu Pondok Pesantren banyak diakui di
masyarakat, maksud dari diakui disini ialah karena mereka (santri) dinilai cenderung
lebih bermutu dan berbobot dibandingkan lulusan sekolah yang non-Pesantren
(formal). Adapun di Pesantren, mereka di didik untuk beribadah secara ketat dan
disiplin. Misalnya seperti Sholat berjamaah dan tetap waktu, mengaji, harus berani
tampil berbicara di depan umum, dan harus berlatih mandiri dalam segala hal
(bersih bersih, makan dll). Sementara di sekolah formal, siswa dan siswi hanya
dibekali materi dan belajar lebih banyak tentang selain Agama, tidak memakai
metode kedisiplinan yang ketat sebagaimana di Pondok Pesantren.
Tujuan Pondok Pesantren
Setiap lembaga pendidikan memiliki tujuannya masing-masing, seperti halnya
Pondok Pesantren. Adapun tujuan suatu Pondok Pesantren ialah mengakses
pendidikan yang bermutu dan berbobot agar bisa mencetak alumni yang baik dan
berkualitas (lahir dan bathin). Pengaruh pendidikan inilah yang InsyaAllah bisa
menjamin lulusannya memiliki kemampuan dan nilai nilai yang bermanfaat ketika
melanjutkan pendidikannya ataupun menempuh hidup yang lebih nyata ketika
terjun ke dalam lingkungan masyarakat kelak. Prof. Mastuhu intelektual muslim
yang banyak meneliti dunia pendidikan Islam termasuk pesantren menjelaskan,
bahwa tujuan utama pondok pesantren adalah untuk mencapai hikmah atau
kebijakan berdasarkan pada ajaran Islam yang diajarkan untuk meningkatkan
pemahaman tentang arti kehidupan serta realisasi dari peran peran dan tanggung
jawab sosial. Setiap santri diharapkan menjadi orang yang bijaksana dalam
menyikapi segala pernik kehidupan ini. Dalam bahasa Pesantren, bijaksana bisa
dicapai ketika santri orang yang berintelektual, berkepribadian luhur dan penyebar
ilmu pengetahuan yang telah dia dapatkan (al alim).

Dijelaskan Prof. Mashutu, secara harfiah orang yang alim ialah menguasai
ilmu, cendekiawan atau sarjana. Dalam konteks Pesantren, kriteria ke-alim-an itu
berkaitan itu berkaitan dengan ajaran Agama. Orang alim juga orang yang peka
akan tanda tanda kebesaran Allah S.W.T, baik yang telah tersurat dalam Kitab Alquran maupun berupa kenyataan dalam hidup ini, dan juga dia adalah orang yang
memiliki potensi untuk memahami yang tampak dan gejala gejala dibaliknya.
Sehingga ilmunya berguna untuk memahami kenyataan, memprediksi dan
mengendalikannya.

Você também pode gostar