Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
By Anjing Sahabat
Juli
27 undefined
Agresi
untuk
mendominasi
Ini adalah masalah agresi yang paling umum, ini terjadi ketika seekor anjing mencoba
memaksakan kehendaknya pada pemiliknya, untuk memperebutkan pesisi pengendali. Anjing
mungkin sudah merasa dia memegang kendali, atau mungkin menguji pemiliknya untuk
memperoleh
umpan
balik
mengenai
posisinya
dalam
rumah.
Anjing angrsif yang dominan biasanya menggeram atau mencoba menggigit pemiliknya bila ia
merasa terganggu saat sedang tidur dan saat makan, atau saat harus mematuhi perintah yang
tidak ingin dilakukannya. Bentuk agresi ini biasanya terlihat saat usia anjing sekitar 18 bulan
sampai dua tahun. Di umur tersebut anjing perlu mengetahui dimana posisinya dalam hierarki
dan
akan
berusaha
menciptakan
suatu
peringkat.
Mencegah
agresi
untuk
mendominasi
:
Untuk mengurangi resiko anjing mengembangkan sifat agresi untuk mendominasi, anda harus
menyediakan petunjuk yang jelas baginya, mana tikah laku yang dapat diterima dan mana yang
tidak sejak awal ketika masih kecil.
1. Berikan makanan kepada anjing setelah anda atau keluarga selesai makan. Tindakan ini
memperkuat dominasi keluarga di atas anak anjing. Dalam situasi kelompok anjing,
binatang yang dominan makan lebih dulu.
2. Menemani anjng anda tidur dengan duduk disampingnya untuk beberapa saat setiap hari.
Hal ini dapat menegaskan dominasi anda.
3. Luangkan waktu sekitar lima atau 10 menit untuk memberikan pelatihan
4. Bila anjing anda menunjukan tanda-tanda agresi, berikan waktu istirahat selama 5 sampai
10 menit dalam ruang terpisah. Bermainlah dengannya hanya pada saat ia bertingkah laku
tidak agresif.
5. Ajarkan anak anjing untuk membiarkan anggota keluarga berjalan masuk melalui pintu
lebih dulu.
6. Berikan perintah "sit" dan "down" paling sedikit dua kali sehari setelah anak anjing
menguasai perintah ini.
7. Berikan perhatian hanya apabila anak anjing dapat tenang dan dapat mematuhi perintah.
Agresi
karena
takut
Ini adalah tipe agresi paling umum kedua, dan dalam beberapa kasus sifat ini diturunkan. Agresi
karena takut paling umum terlihat pada anjing yang di adopsi dari tempat penampungan dan
sering karena salah asuh sejak awal. Anjing tersebut memerlukan rehabilitasi.
Anjing dengan agresi karena rasa takut, mungkin mulai memunculkan pola tingkah laku seperti
itu sekitar umur tiga bulan. Mereka merasa ketakutan bahkan ketika tidak ada apapun yang
memicu rasa takut. Ketika sedang dibawa berjalan-jalan, anjing ini mungkin akan ketakutan pada
orang-orang yang datang mendekat atau pada suatu banda di pinggir jalan. Anjing ini
menanggapinya dengan menggeram, gemetar, menyembunyikan ekor diantara kakinya dan
menjauh dari orang atau benda tersebut, dan kemungkinan akan kencing atau buang kotoran.
Bulu-bulu
di
leher
dan
pantat
biasanya
akan
berdiri.
Apabila anjing anda seperti ini, anda mungkin memerlukan bantuan dari spesialis tingkah laku
binatang. Anjing seperti ini memerlukan pengobatan dan program pengurangan kepekaan pada
rangsangan yang memicu rasa takut secara berangsur-angsur disertai dengan terapi relaksasi.
Mencegah
agresi
karena
takut
:
Mungkin mustahil untuk mencegah agresi karena takut secara menyeluruh yang mewarisi sifat-
sifat penakut dari induknya. Mungkin untuk mencegahnya dapat dengan membiasakan anjing
hidup pada lingkungan dan manusia berbeda sejak awal, serta dengan memberikan pengalaman
yang positif seperti tidak suka memukuli anjing atau menyakitinya dan menjaga anjing anda dari
serangan
anjing
lain.
Agresi
untuk
memiliki
Contoh umum untuk agresi seperti ini adalah anjing yang menolak menyerahkan mainannya atau
benda yang dicurinya san dianggap sebagai mainan miliknya. Apabila anda memaksakan
mengambilnya, anjing itu mungkin akan menggeram, menggretak dan bahkan menggigit. Anjing
yang menunjukan agresi untuk memiliki sering juga menunjukan agresi untuk mendominasi.
Agresi untuk memiliki ini secara potensial berbahaya, terutama terhadap anak-anak kecil yang
berhubungan
dengan
anjing
ini.
Agresi
untuk
makan
Anjing yang menunjukan agresi untuk makan mungkin amat berbahaya. terutama untuk anakanak kecil. Anjing ini dengan ganas mempertahankan makanan dan menggeram terus menerus
sambil makan. Bila sedang memakan atau menggigiti tulang atau biskuit, anjing ini akan
menyerang
dan
mengigit
siapapun
yang
berjalan
didekatnya.
Mungkin sebaiknya memberikan makan anjing ini di tempat yang terpisah dan tertutup untuk
lebih aman. Begitu pula jika anda ingin memberikan tulang pada anjin anda, berikanlah di tempat
atau ruangan terpisah dan tertutup, karena biasanya ia akan mempertahankan tulang tersebu
dengan
sangat
aktif.
Mencegah
agresi
untuk
makan
:
Agresi untuk makan adalah tingkah laku yang normal karena sudah alami bagi anjing untuk
mempertahankan makanan meraka. Anak anjingpun dapat dengan cepat belajar berkelahi untuk
mendapatkan makanan yang lebih banyak dan menjaga apapun yang dimilikinya.
Mungkin untuk membantu mengurangi agresi dapat dilakukan dengan sesekali memberikan
makan anjing anda lewat tangan anda atau dengan menyuapi anjing anda sampai dia tidak
merasa takut anda akan merebut makanannya. Dan ia tidak akan ragu-ragu bahwa andalah yang
mendominasi.
Agresi
karena
mempunyai
bayi
Agresi ini timbul saat anjing anda memiliki seekor atau beberapa ekor anak anjing. Anjing betina
sebagai induk akan mempertahankan dan menjaga anak-anaknya dengan gigih dari berbagai
jenis
tindakan
yang
dapat
melukai
atau
menyakiti
anak-anaknya.
Agresi ini dapat juga terjadi selama kehamilan palsu ketika tidak ada anak anjing yang akan lahir
dan
sebagai
gantinya
anjing
betina
itu
melindungi
mainan.
Mencegah
agresi
karena
mempunyai
bayi
:
Karena rata-rata anjing betina setelah melahirkan akan bertingkah laku agresi, maka sebaiknya
anjing betina anda di sterilisasi (dimandulkan) agar anjing betina anda tidak dapat hamil dan
melahirkan.
Agresi
terhadap
anjing
yang
tidak
dikenal
Agresi ini biasanya menjadi masalah ketika anda sedang membawa anjing berjalan-jalan.
Biasanya anjing yang agresif akan menantang anjing lain yang berjalan melintasinya dengan
menggeram, menggonggong bahkan menyerang. Keadaan seperti ini sangat menakutkan pemilik
kedua ekor anjing karena sering membuat anjing cedera ringan maupun berat.
Sangat tidak nyaman membawa jalan seekor anjing yang selalu agresif setiap bertemu dengan
anjing lain. Anjing seperti ini bertingkah laku secara tidak normal. Tingkah laku itu mungkin
dikarenakan adanya kegelisahan yang mendasar pada diri anjing tersebut.
Kalau tingkah laku ini muncul pada anjing jantan, kastrasi mungkin membantu. Kastrasi adalah
pembuangan kelenjar kelamin pada hewan jantan. Tindakan ini tidak akan menyelesaikan
masalah dengan sendirinya, namun akan membantu menurunkan reaktivitas anjing.
Sebaiknya bila anda membawa jalan anjing anda yang agresif gunakanlah head halter agar dapat
lebih mengendalikan anjing anda saat berjalan-jalan.
Mencegah agresi terhadap anjing yang tidak dikenal
Dengan mensosialisasikan anjing anda secara teratur sejak kecil dapat menghindari agresi
terhadap anjing lain yang tidak dikenal. Karena biasanya anjing yang memiliki agresi seperti ini,
disebabkan karena anjing tersebut tidak pernah bersosialisasi dengan anjing lain.
Pilihlah anjing dengan jenis kelamin yang berbeda dengan anjing lama anda.
Anjing yang memiliki tingkah laku seperti ini, tidak dapat dilatih untuk meninggalkan sifatnya
dan harus dikendalikan sepanjang waktu. Anjing ini jangan pernah dibiarkan tanpa pengawasan
terutama jika berada disekitar anak-anak.
Mencegah agresi sebagai predator
Memberikan pelatihan untuk mematuhi perintah akan membantu untuk mengendalikan anjing
ini, dan jangan meninggalkan anjing sendirian dengan anak kecil yang kemungkinan akan
menjadi korbannya.