Você está na página 1de 6

Agenda Acara MUSRA HIMMA FKIP Unsri 2013

Hari,
Tanggal
Sabtu,
16
Februari
13

Acara
Pembukaan
Sidang Pleno I :
1. Pembahasan dan Penetapan
Agenda
Acara
MUSRA
HIMMA FKIP Unsri.
2. Pembahasan dan Penetapan
Tata Tertib MUSRA.
3. Pembahasan dan Penetapan
Tata
Tertib
Pemilihan
Presidium sidang MUSRA
HIMMA FKIP Unsri.
4. Pemilihan dan Penetapan
Presidium Sidang MUSRA
HIMMA FKIP Unsri.

Waktu
(WIB)
09.00-9.15
09.15-10.03
10.03-10.55
10.55-11.13

11.13-11.55

ISHOMA
Siding Pleno II :
Pembagian Komisi dan
pembahasan:
Komisi A : Membahas AD/ART
HIMMA FKIP Unsri 2013
Komisi B : Membahas GBHPK
HIMMA FKIP Unsri 2013
Komisi C : Membahas
Rekomendasi HIMMA FKIP Unsri
Periode 2013
1. Pelaporan dan Penetapan
bersama Anggaran Dasar
(AD)/Angggaran Rumah Tangga
(ART) HIMMA FKIP Unsri
Periode 2013.
2. Pelaporan dan Penetapan
bersama Garis-garis Besar Haluan
Program Kerja HIMMA FKIP
Unsri Periode 2013.
3. Pelaporan dan penetapan
bersama Rekomendasi HIMMA
FKIP Unsri Periode 2013.

Sidang Pleno III:


1. Laporan
Pertanggungjawabn
(LPJ) kepengurusan HIMMA
FKIP Unsri Periode 2012-2013
beserta jajarannya.
2. Pembahasan dan Pandangan
Umum LPJ Bupati HIMMA
FKIP Unsri Periode 2012-2013.
3. Pengesahan
LPJ
Bupati
HIMMA FKIP Unsri Periode
2012-2013.
4. Pendomisioneran
Bupati
HIMMA FKIP Unsri 20122013
5. Pelantikan dan Serah Terima
Jabatan Bupati HIMMA FKIP
Unsri.
6. Pidato Bupati HIMMA FKIP
Unsri 2013
Penutupan

13.00-14.50
13.00-14.50
13.00-14.50

14.45-15.00

15.00-15.10

15.10-15.20

Tata Tertib MUSRA HIMMA FKIP Unsri 2013


15.20-15.50

A. Status
MUSRA HIMMA FKIP Unsri adalah musyawarah anggota dalam
pengambilan keputusan tertinggi.

15.50-16.35

B. Tugas dan Wewenang


Tugas dan Wewenang MUSRA HIMMA FKIP Unsri adalah:
1. Membahas dan menetapkan Anggaran Dasar (AD) dan
Anggaran Rumah Tangga (ART) HIMMA FKIP Unsri 2012.
2. Membahas dan menetapkan Garis-Garis Besar Haluan
Program Kerja (GBHPK) HIMMA FKIP Unsri 2012.
3. Membahas dan menetapkan Rekomendasi MUSRA HIMMA
FKIP Unsri 2012.
4. Meminta,
membahas,
dan
mengesahkan
Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan HIMMA FKIP Unsri
2012-2013.
C. Pimpinan Sidang
Pimpinan Sidang MUSRA HIMMA FKIP Unsri terdiri dari:
1. Pimpinan sidang pengantar yaitu panitia pelaksana MUSRA
HIMMA FKIP Unsri yang beranggotakan 2 orang dan bertugas
memimpin sidang sampai terpilihnya presidium sidang.
2. Presidium Sidang yaitu pimpinan sidang yang terpilih oleh
peserta penuh MUSRA HIMMA FKIP Unsri dan bertugas
memimpin sidang sampai selesainya sidang.

16. 35-16.44
16.44-16.47
16.47-16.59
16.59-17.04
17.04-17.10

D. Peserta
Peserta MUSRA HIMMA FKIP UNSRI terdiri dari :
1. Peserta penuh yaitu anggota HIMMA FKIP Unsri yang
dibuktikan dengan KPM.
2. Peserta peninjau yaitu alumni HIMMA FKIP Unsri dan tamu
undangan..
E.Hak dan Kewajiban
1. Hak peserta MUSRA HIMMA FKIP Unsri adalah sebagai
berikut :
a. Peserta penuh memilki hak bicara dan hak suara.
b. Peserta peninjau memiliki hak bicara.
2.

Kewajiban peserta MUSRA HIMMA FKIP Unsri adalah


setiap peserta berkewajiban mematuhi tata Tertib MUSRA
HIMMA FKIP Unsri dan dengan iktikad baik turut serta
menyukseskannya.

F.Sanksi
Peserta MUSRA HIMMA FKIP UNSRI dapat diberi sanksi
berupa :

1. Peringatan pertama, apabila peserta melanggar Tata Tertib


MUSRA HIMMA FKIP Unsri.
2. Peringatan kedua, apabila peserta telah melanggar ketentuan 1
diatas, peserta kehilangan hak suara selama satu kali
ketetapan.
3. Peringatan ketiga, apabila peserta telah melanggar ketentuan 2
di atas, peserta dikeluarkan dari ruangan sidang.
G.Quorum
Quorum MUSRA HIMMA FKIP Unsri dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Persidangan sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah
jumlah peserta penuh yang mengisi daftar hadir.
2. Apabila ketentuan 1 diatas tidak tercapai, sidang ditunda 2x1
menit dan untuk selanjutnya dinyatakan quorum.
H.Point Keputusan
1. Keputusan diambil dengan musyawarah mufakat.
2. Bila ketentuan 1 diatas tidak tercapai maka dilakukan lobi.
3. Bila musyawarah mufakat dan lobi tidak tercapai dilakukan
voting.
I.Aturan tambahan
1. Pada saat sidang MUSRA HIMMA FKIP Unsri berlangsung
handphone peserta dalam keadaan silence.
2. Peserta dapat keluar meninggalkan sidang MUSRA HIMMA
FKIP Unsri dengan izin dari pimpinan sidang.
J.Penutup
Segala ketentuan yang tidak tercantum dalam tata tertib ini dapat
dibuat berdasarkan kesepakan bersama peserta sidang.

Tata tertib Pemilihan Ketua Umum dan Mide Formature


HIMMA FKIP Unsri Periode 2013-2014
1. Pemilihan Ketua Umum dan Mide Formature HIMMA FKIP
Unsri dilaksanakan secara bersama (paket).
2. Peserta penuh hanya boleh mencalonkan 1 orang calon.
3. Calon dinyatakan sah apabila didukung oleh minimal 5 orang
peserta.
4. Calon menyatakan kesediannya di depan forum. calon harus
memberikan alasan yang dapat diterima oleh forum apabila
keberatan dicalonka.
5. Calon menyampaikan visi dan misi serta curriculum vitae (CV)
secara singkat.
6. Pemilihan dilaksanakan dengan mekanisme point keputusan.
7. Calon yang kalah langsung dinyatakan sebagai Mide Formature
HIMMA FKIP Unsri.
8. Apabila terdapat suara yang sama banyak, pemilihan diulang
khusus untuk calon yang memperoleh suara yang sama banyak
tersebut.
Kriteria Calon Ketua Umum dan Mide Formature HIMMA
FKIP Unsri 2013
1.
2.
3.
4.
5.

Pria
Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Berpengalaman dalam organisasi.
Tidak sedang menjabat sebagai ketua umum organisasi lain (PK).
Bertanggung jawab, amanah, dan memilki kemampuan
memimpin.
6. Memilki indeks prestasi kumulatif 2,75
7. Memiliki loyalitas yang tinggi terhadap HIMMA.

Tata Tertib Pemilihan Presidium Sidang MUSRA HIMMA FKIP


Unsri Periode 2012

Anggaran Dasar (AD) HIMMA FKIP Unsri


Periode 2013

1. Presidium sidang dipilih sebanyak 2 orang dari dan oleh peserta


penuh sidang.
2. Setiap peserta penuh boleh mencalonkan diri sendiri atau 1 orang
anggota penuh lainnya.
3. Calon presidium sidang dinyatakan sah menjadi calon presidium
apabila didukung oleh minimal 5 peserta penuh.
4. Calon presidium sidang menyatakan kesediannya menjadi
presidium sidang. caoln presidium sidang juga dapat menolak
dicalonkan bila keberatan dengan alasan dan disetujui quorum.
5. Pemilihan dilakukan dengan mekanisme point keputusan.
6. Segala ketentuan yang tercantum dalam tata tertib ini dibuat
berdasarkan kesepakaan peserta sidang.

Pembukaan
Berkat rahmat Allah SWT dan dengan didasari oleh adanya
tanggung jawab moral untuk mendukung lajunya pembangunan
nasional serta dilatarbelakangi oleh :
1. Diperlukan adanya wadah komunikasi antar Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsri.
2. Keinginan untuk suasana kekeluargaan, mempererat tali
persaudaraan dan persatuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika FKIP Unsri beserta alumninya.
3. Perlu menentukan suatu pedoman bagi HIMMA FKIP Unsri.
4. Perlu adanya upaya peningkatan wawasan berpikir ilmiah bagi
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsri.

Maka diperlukan adanya suatu wadah bersama mewujudkan hal


tersebut diatas. agar arah, tujuan, dan sasaran jelas serta peranan
profesionalisme organisasi dapat tercapai dengan usaha-usaha yang
sistematis, maka organisasi ini perlu memiliki dasar hukum, yaitu
Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1 : Nama
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Pendidikan
Matematika disingkat HIMMA FKIP Unsri.
Pasal 2 : Waktu dan Tempat Kedudukan
HIMMA didirikan di Palembang pada tahun 1980-an dan
berkedudukan di kampus FKIP Unsri Inderalaya sebagai pusatnya
dan FKIP UNSRI Ogan sebagai koordinator daerah.
BAB II
ASAS
Pasal 3
HIMMA berasaskan Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,
Demokrasi, Keadilan, dan Kekeluargaan.
BAB III
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 4
HIMMA bertujuan untuk membina insan akademis yang berilmu,
berkepribadian dan bermoral serta memilki kepedulian yang tinggi
atas terwujudnya mahasiswa Pendidikan Matematika yang
berkualitas dalam membangun peradaban.
Pasal 5
HIMMA bersifat independen dan tidak bernaung dibawah
organisasi social politik manapun.
BAB IV
STATUS, FUNGSI, DAN PERAN
Pasal 6
HIMMA adalah himpunan mahasiswa pendidikan matematika
yang berada dalam struktur Keluarga Mahasiswa FKIP Unsri.
Pasal 7
HIMMa berfungsi sebagai organisasi kader bagi mahasiswa
pendidikan matematika FKIP Unsri.

Pasal 8
HIMMA berperan menciptakan dan mengembangkan tradisi
ilmiah
yang terus dipertahankan dilingkungan mahasiswa
pendidikan matematika FKIP Unsri.

Pasal 16
Mars HIMMA ..

BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 9
1. Anggota HIMMA adalah Mahasiswa Pendidikan Matematika
FKIP Unsri yang aktif.
2. Anggota HIMMA terdiri dari
1. Anggota Muda
2. Anggota Biasa
3. Anggota Aktif
BAB VI
KEORGANISASIAN
Pasal 10
Struktur anggota HIMMA terdiri dari :
1. Musra
2. Badan Pengururs Harian (BPH)
Pasal 11
MUSRA adalah pemegang kekuasan tertinggi di HIMMA
Pasal 12
BPH adalah pemegang kepemimpinan eksekutif dan pelaksana
hasil-hasil MUSRA.
BAB VII
PERBENDAHARAAN
Pasal 13
Harta benda HIMMA diperoleh dari :
1. Dana kemahasiswaan dari Keluarga Mahasiswa FKIP Unsri.
2. Sumbangan Anggota.
3. Usaha-usaha yang sah, halal, dan tidak mengikat.
4. Keuntungan dari kegiatan HIMMA.
BAB VIII
LAMBANG, BENDERA, DAN MARS HIMMA
Pasal 14
Lambang HIMMA
Pasal 15
Bendera HIMMA adalah ..

Pasal 17
Perubahan Anggaran Dasar (AD) dan pembubaran HIMMA hanya
dilakukan dengan MUSRA.

BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) dimuat
dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) HIMMA dan
peraturan/ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan AD
HIMMA.
Anggaran Rumah Tangga (ART) HIMMA FKIP Unsri
Periode 2013
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Jenis-jenis Anggota
1. Anggota Muda adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika yang belum mengikuti Latihan Dasar Organisasi
(LDO) HIMMA FKIP Unsri atau PKMPS.
2. Anggota Biasa adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika yang telah mengikuti Latihan Dasar Organisasi
(LDO) HIMMA FKIP Unsri atau PKMPS.
3. Anggota Aktif adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika yang sedang menjabat kepengurusan BPH
HIMMA FKIP Unsri.
Pasal 2
Masa Keanggotaan
1. Masa keanggotaan berakhir apabila telah menyelesaikan masa
studi strata (S1) di FKIP Unsri.
2. Status keanggota hilang, apabila :
a. Meninggal dunia.
b. Tidak lagi dinyatakan sebagai mahasiswa Pendidikan
Matematika oleh BAAK Unsri.
Pasal 3

Hak anggota
1. Anggota Muda mempunyai hak mengeluarkan pendapat, usul,
atau pernyataan lisan/tulisan kepasa BPH serta mengikuti
kegiataan yang diselenggarakan oleh BPH untuk Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Matematika.
2. Anggota Biasa disamping memupunyai hak sebagaimana
tertlis pada ayat 1 juga mempunyai hakntuk dipilih dan
memilih.
3. Anggota Aktif mempunyai hak dipilih dan memilih serta
mengambil kebijakan sesuai wewenang masing-masing.
Pasal 4
Kewajiban Anggota
1. Menjaga nama baik organisasi.
2. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan HIMMA FKIP Unsri.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Musyawarah Raya (MUSRA)
1. Status
a. MUSRA merupakan musyawarah pengambilan keputusan
tertinggi di HIMMA FKIP Unsri.
b. MUSRA diselenggarakan 1 periode sekali.
c. Dalam keadaan tertentu dapat diselenggarakan
Musyawarah Raya Luar Biasa (MUSRA LUB) jika:
1. Bupati HIMMA FKIP Unsri melanggar AD/ART.
2. Bupati HIMMA FKIP Unsri meninggal dunia.
3. Bupati HIMMA FKIP Unsri mengundurkan diri.
4. Bupati HIMMA FKIP Unsri dinyatakan Stop Out
(SO)/Drop Out (DO) dari studinya.
d. Ketentuan poin c dilaksanakan anggota atas persetujuan
sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota jumlah anggota
aktif HIMMA FKIP Unsri.
e. Wewenang MUSRA LUB adalah :
Memberhentikan, memilih, dan melantik Bupati HIMMA
FKIP Unsri.
2. Kekuasaan /Wewenang
a. Menetapkan AD, ART, GBHPK dan Rekomendasi.
b. Melantik Bupati HIMMA FKIP Unsri.
c. Meminta Laporan Pertanggungjawaban BPH HIMMA
FKIP Unsri.
3. Peserta MUSRA terdiri dari peserta penuh dan peserta
peninjau.
Pasal 6
Badan Pengurus Harian (BPH)
1. Status
a. BPH adalah badan eksekutif HIMMA FKIP Unsri

b. Masa jabatan BPH adalah sejak pelantikan/serah terima


jabatan dari BPH domisioner sampai musra berikutnya.
2. Personalia BPH
a. Formasi BPH sekurang-kurangnya terdiri dari bupati, wakil
bupati, bendahara, serta bidang-bidang yang disesuaikan
dengan kebutuhan.
b. Yang dapat menjadi BPH adalah anggota biasa.
c. Bupati diangkat oleh MUSRA
d. BPH selain poin C dipilih dan diangkat oleh Bupati
HIMMA FKIP Unsri.
e. BPH selain poin C dapat dipilih kembali untuk periode
berikutnya.
f. Apabila Bupati HIMMA FKIP Unsri tidak menjalankan
tugasnya/nonaktif maka dapat digantikan Penanggung
Jawab Sementara (PJS) sesuai struktur organisasi.
3. Tugas dan Kewajiban
a. Melaksanakan hasil-hasil MUSRA.
b. Menyelenggarakan MUSRA pada akhir periode
kepengurusan sesuai waktu yang ditentukan oleh DPM KM
FKIP Unsri.
c. Menyampaikan LPJ kepada anggota melalui MUSRA.
d. Membahas dan menetapkan RAPBO.
4. Rapat-rapat
a. Rapat kerja adalah rapat BPH untuk membahas dan
menetapkan program kerja HIMMA FKIP Unsri sekurangkurangnya 1 kali persemester.
b. Rapat bidang adalah rapat umum membahas permasalahan
dan teknis program kerja bidang.
c. Rapat koordinasi adalah rapat antar bidang yang memilki
hubungan kerja untuk mengkoordinasikan suatu program
kerja.
d. Rapat rutin adalah rapat yang dihadiri oleh BPH untuk
mendengarkan laporan bidang dan perkembangan
organisasi yang dilaksanakan minimal 3 bulan sekali.
BAB III
SUMBER KEUANGAN
Pasal 7
Sumber keuangan HIMMA FKIP Unsri adalah :
1. Dana Kemahasiswaan adalah dana yang telah ditetapkan oleh
peraturan Keluarga Mahasiswa FKIP Unsri.
2. Sesuai AD.
BAB IV
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 8
Atribut organisasi terdiri dari :
a. Lambang/logo

b. Bendera
c. Mars
Yang ditetapkan melalui MUSRA.
BAB V
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 9
Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan melalui MUSRA.
BAB VI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 10
Setiap anggota dianggap telah mengetahui isi AD/ART ini setelah
ditetapkan.
Pasal 11
Setiap Anggota harus menaati AD/ART.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 12
1. Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur dalam
ketetapan organisasi.
2. AD/ART berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA


(GBHPK)
HIMMA FKIP UNSRI PERIODE 2013-2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
1. Garis-garis Besar Haluan Program Kerja (GBHPK) HIMMA
FKIP UNSRI merupakan pencerminan aspirasi mahasiswa
matematika sebagai pola umum program kerja yang ditetapkan
MUSRA.
2. Pola umum program kerja merupakan rangkaian
pengembangan yang meyeluruh, terarah, dan terpadu yang
dilaksanakan secara bertahap dan seimbang.
3. Rangkaian program kerja yang dilaksanakan secara bertahap
dan berkesinambungan dimaksudkan sebagai wahana
pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan dan
peningkatan kecendikian serta integritas kepribadian yang
bermoralitas.

B. Maksud dan Tujuan


Mengarahkan pelaksanaan kerja HIMMA FKIP Unsri sehingga
program kerja dapat terwujud dan terlaksana.
C. Landasan
Landasan GBHPK HIMMA FKIP Unsri adalah :
1. Landasan Idiil
: Islam
2. Landasan Konstitusional
: Al-quran, Hadist, dan Ijma
3. Landasan Operasional
: AD/ART HIMMA FKIP Unsri
D. Pelaksanaan
GBHPK HIMMA FKIP Unsri ditetapkan melalui Musra yang
dituangkan dalam program kerja selama satu tahun dan
dilaksanakan oleh HIMMA.
E. Pokok-Pokok Penyusunan
Sistematika GBHPK HIMMA FKIP Unsri disusun sebagai
berikut:
1. Pola Dasar Haluan Program Kerja
2. Pola Haluan Program Kerja Jangka Panjang
3. Pola Haluan Program Kerja Jangka Pendek

BAB II
POLA DASAR HALUAN PROGRAM KERJA
A. Modal Dasar dan Faktor Dominan
1. Modal Dasar GBHPK JIMMA FKIP Unsri periode 2013
adalah sebagai berikut :.
a. Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika FKIP Unsri.
b. Persatuan dan kesatuan Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Matematika FKIP Unsri.
c. Partisipasi aktif Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika FKIP Unsri.
2. Faktor dominan GBHPK HIMMA FKIP Unsri periode 2013
adalah sebagai berikut :
a. Keadaan umum perguruan tinggi di Indonesia.
b. Keadaan umum organisasi Mahasiswa Program Studi
Pendidikan
Matematika di Indonesia.
c. Situasi dan kondisi FKIP Unsri.
d. Keinginan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika untuk mengembangkan IMTAQ dan IPTEK
sesuai dengan kemajuan masyarakat dan tuntutan zaman.
e. Dukungan anggaran dan kemampuan merealisasikan tujuan.

B.Wawasan Haluan Program Kerja


Perwujudan Mahasiswa Matematika FKIP Unsri sebagai satu
kesatuan yang utuh dan menyeluruh dalam berpikir, bersikap,
serta bertindak dalam rangka menghadapi kebutuhan kontemporer.
BAB III
POLA HALUAN PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG
A. Berdasarkan Pola dasar Haluan Program Kerja HIMMA FKIP
Unsri, maka disusunlah pola Haluan Program Kerja Jangka
panjang sebagai suatu usaha untuk mengarahkan dan
mengantarkan mahasiswa matematika yang berguna bagi agama,
masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia.
B. Pola Haluan Program Kerja Jangka Panjang HIMMA berusaha
untuk mengarahkan dan mengantarkan Mahasiswa Matematika
agar :
1. Mempunyai orientasi kedepan.
2. Mampu dan tanggap terhadap perkembangan dan kemajuan
IPTEK serta tanggung jawab yang tinggi terhadap agama,
almamater, masyarakat, bangsa, dan Negara.
3. Mampu dan aktif menggalang kerjasama yang harmonis antar
organisasi mahasiswa (ormawa) FKIP Unsri, Unsri, dan
seluruh Indonesia.
C. Pola Haluan Program Kerja Jangka Panjang HIMMA FKIP Unsri
sebagai pedoman bagi penyusunan Pola Haluan Program Jangka
Pendek yang dilimpahkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri
periode 2013-2014 untuk dilaksanakan dalam bentuk program
kerja.

BAB IV
POLA HALUAN PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK
A. Bentuk-bentuk
1. Mengembangkan serta meningkatkan kegiatan HIMMA FKIP
UNSRI dalam bidang :
Ilmiah
Minat, Bakat, Olahraga dan Seni.
Sosial Politik
Jurnalistik
Kerohanian
Kewirausahaan

2. Menggalang kebebasan akademik mahasiswa untuk


menggeluti bidang IMTAQ, IPTEK dan social budaya, baik
nasional maupun Internasional serta segala aspeknya.
B. Usaha-Usaha
Konsolidasi kepengurusan HIMMA FKIP Unsri dan anggota
melalui :
a. Media komunikasi.
b. Media lainnya yang menunjang
c. Sekreatriat
C. Pelaksana
Pola Haluan Program Kerja Jangka Pendek dilaksanakan oleh
BPH HIMMA FKIP Unsri dan dipertanggungjawabkan dalam
Musra.
BAB V
PENUTUP
Keberhasilan program kerja HIMMA FKIP Unsri periode 20132014 tergantung pada kesadaran, ketertiban, rasa memilki dan
kebersamaan dari seluruh mahasiswa pendidikan Matematika FKIP
Unsri maka dari itu partisipasi aktif harus senantiasa
ditumbuhkembangkan di HIMMA FKIP Unsri.
REKOMENDASI MUSRA HIMMA FKIP UNSRI
PERIODE 2013
Dasar Pemikiran
Sistem pendidikan nasional sebagai bagian dari sistem nasional
yang terbuka, senantiasa dituntut oleh masyarakat agar mampu
berkembang mengantisipasi kebutuhan dan harapan-harapan yang
terus berkembang. Disamping itu system pendidikan harus mampu
mengantisipasi perkembangan IPTEK yang amat cepat perubahan
dunia yang cenderung semakin menglobal.
Dengan berlakunya UU No.
tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional setidaknya menjadi acuan operasional
pendidikan tinggi dalam upaya menginternalisasikan nilai-nilai yang
terkandung dalamn pendidikan tersebut secara integral. pada
gilirannya civitas akademik merupakan modal dasar dengan berbagai
aktivitas akademik yang dijalankannya.Yang pada hakekatnya
aktivitas akademik adalah kebersamaan dosen dan mahasiswa dalam
suatu keutuhan.
Sebagai wadah kemahasiswaan, HIMMA FKIP Unsri diharapkan
mampu menciptakan program kerja yang efektif, efisien, dan realistic.
Hal yang demikian merupakan perwujudan dari ciri HIMMA FKIP
Unsri yang menempatkan HIMMA FKIP Unsri sebagai sumber insan

pembangunan yang memilki kemampuan akademis, inovatif, dan


pengabdian serta memilki sikap kritis, objektif, dan visioner.
Berdasarkan landasan pemikiran diatas, maka Musra HIMMA
FKIP Unsri dengan ini mengeluarkan rekomendasi sebagai berikut:
A. INTERNAL
1. Mengamanatkan kepada formatur ketua umum Bupati
HIMMA FKIP Unsri periode 2013-2014 untuk segera
membentuk BPH selambat-lambatnya 4 minggu setelah
pelantikan.
2. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk melaksanakan up grading kepengurusan selambatlambatnya 8 minggu setelah BPH.
3. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk melaksanakan PKMPS HIMMA dan LDO
HIMMA.
4. Mengamanatkan kepada Ketua HIMMA FKIP Unsri untuk
mengadakan koordinasi Program Kerja selambat-lambatnya 3
minggu setelah terbentuknya BPH.
5. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk mensosialisasikan hasil Musra kepada masyarakat
civitas akademik FKIP Unsri selambat-lambatnya 3 minggu
setelah pembentukan BPH.
6. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri khusus
untuk membuat bendera HIMMA selambat-lambatnya sebelum
PKMPS dan hymne HIMMA.
7. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk mengadakan MEF 2013 dan HCC 2013.
8. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk meng-update blog HIMMA FKIP Unsri.
9. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk membantu anggota yang mengalami kesulitan
dalam akademis dengan memberikan informasi beasiswa.
10. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk membukukan data anggota HIMMA dan alumni.
11. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk menontrol keberadaan inventasi HIMMA secara
jelas.
12. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk memberikan sanksi kepada anggota yang tidak
mengikuti kegiatan dengan alasan yang tidak jelas.
13. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIPUnsri periode
2013 untuk menempel AD/ART dan struktur organisasi FKIP
di sekretariat HIMMA.
14. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk mengenalkan Mars HIMMA ke seluruh anggota
HIMMA.
15. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk melaksanakan MUSRA tahun 2013.

16. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode


2013 untuk menghimpun iuran anggota secara berkala.
17. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri
periode2013 untuk mencari sejarah HIMMA.
18. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk membuat belutin.
19. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013untuk menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan
dengan ilmiah.
20. Mengamanatkan kepada BPH HIMMA FKIP Unsri periode
2013 untuk mengajukan proposal seluruh kegiatan selambatlambatnya 3 bulan setelah BPH.
B. EKSTERNAL
1. Menjaga hubungan baik dengan seluruh civitas akademik
birokrat kampus.
2. Menjaga hubungan baik dan bekerja sama dengan organisasi
intra dan ekstra kampus demi peningkatan kualitas anggota
HIMMA.
3. Menjaga hubungan baik dan bekerja sama dengan instansiinstansi pemerintah dan swasta dalam menjalankan program
kerja HIMMA.
4. Menjaga hubungan baik dengan orang tua/wali mahasiswa dan
alumni.
5. Menjalin kerjasama dengan HIMMA se Indonesia.
6. Mempertahankan HIMMA di IKA HIMATIKA.

Você também pode gostar