Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Profil perusahaan
PT Timah (Persero) Tbk adalah perusahaan milik negara (BUMN) yang
bergerak dibidang pertambangan timah. Sekitar 35% dari kepemilikannya
dimiliki oleh publik yang menjadikan perseroan ini go public. Hal ini sejalan
dengan tujuan pemerintah untuk membuat perusahaan ini mandiri dan
transparan dalam pengoperasiannya. Sebagai perusahaan penambangan timah
terbesar di Indonesia dan juga sekaligus eksportir timah terbesar dunia, PT
Timah (Persero) Tbk menguasai hak penambangan timah seluas 522.460 hektar
dengan 114 kuasa pertambangan (KP) baik di darat (Onshore) maupun di laut
(Offshore) dengan wilayah operasi yang meliputi provinsi Bangka Belitung dan
Provinsi Kepulauan Riau yang dikenal sebagai Indonesian Tin Belt.
PT Timah (Persero) Tbk pun melakukan reorganisasi dengan membentuk
lima anak perusahaan, yang secara praktis menempatkan PT Timah (Persero)
Tbk sebagai perusahaan induk (holding company) dan memperluas cakupan
usahanya di bidang pertambangan, industri, teknik, dan perdagangan. Hal ini
menciptakan keunikan tersendiri yaitu pelayanan satu atap, namun dengan
tetap menawarkan produk dan layanan berkualitas tinggi.
Selain itu, PT Timah (Persero) Tbk bertindak sebagai lembaga perumusan
dan pengendalian korporat, menentukan strategi pemasaran, membuat
anggaran dan pengadaan modal, mengelola keuangan korporat dan anak
perusahaan, merumuskan nilai, norma, dan sikap dasar korporat, menentukan
pengembangan usaha, baik akuisisi maupun aliansi oleh anak perusahaan.
Berdasarkan analisis trend saham PT. Timah (Persero) Tbk dapat diketahui
bahwa pada bulan Jui 2010 pergerakan harga pada posisi Up Trend yaitu Harga
cenderung naik dimana demand lebih kuat dari supply. Kondisi ini menunjukkan
saat untuk menjual (go short). Pada posisi ini pelaku bisa memperoleh
keuntungan dengan melakukan pembelian di awal trend dan melakukan
penjualan di akhir trend.
Posisi Down Trend terjadi pada bulan Oktober sampai Desember 2010.
pergerakan harga yang cenderung turun dimana supply lebih kuat dari demand.
Keuntungan dapat diperoleh dengan melakukan penjualan pada awal trend dan
melakukan pembelian di akhir trend.
Pada bulan Januari sampai juni 2011 serta pada pergerakan harga pada
kondisi sideways. Keuntungan dapat diperoleh dengan melakukan pembelian
pada sisi bawah dan penjualan pada sisi atas.
hammer
Engulfing
Baerish
Harami Bearish
d. Continuation
Rectangel
flag
Crossove
Sideways
Crossove
Breakou
t
Diverge
nce
Sell
Overboug
ht
Oversol
d
Buy Oscillator:
Penggunaan Stochastic
Indikator MACD
Sell
Buy
Pada bulan juni 2010 posisi garis MACD memotong ke atas MACD
signal yang memberikan signal beli, pola yang terbentuk pada bulan
juni sampai akhir oktober 2010 adalah support, investor dapat
melakukan pembelian dan menjualnya ketika akan terjadinya
Breakout support atau sebelum garis MACD memotong kebawah
MACD signal yang mengindikasikan reversal patterns trend pada
awal november 2010. Pada priode selanjutnya pola yang terbentuk
adalah Sideways, investor dapat mengambil keuntungan dengan
melakukan pembelian(garis MACD memotong ke atas MACD signal)
pada sisi bawah dan penjualan(garis MACD memotong kebawah
MACD signal) pada sisi atas.
10