Você está na página 1de 18

ALKOHOL DAN ETER

Dosen Pengajar
Dr. M.Taufik Ekaprasada

Email: ekaprasada@yahoo.co.id

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI (STIFARM) PADANG


TAHUN AKADEMIK 2012/2013

10/13/15

STIFARM

Asal-usul Senyawa Organik


Secara alami dijumpai pada tumbuhan,
hewan dan bahan bakar fosil.
Semua senyawa ini berasal dari tumbuhan
Mengandalkan pengikatan C dari CO 2.
Senyawa organik sintetik diturunkan dari
bahan bakar fosil atau material tumbuhan.

Alkohol
Alkohol sangat erat hubungannya dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya:
- alkohol (etanol) untuk sterilisasi
- metanol komponen utama spritus
Alkohol suatu kelompok senyawa organik yang
mempunyai gugus OH.
Gugus fungsi -OH dalam alkohol disebut dengan
hidroksil, dengan rumus
R-OH, dimana
R=alkil.
Apakah perbedaan hidroksil ini dengan ion
hidroksida ?

Alkohol
Penamaan IUPAC dan nama umum.
IUPAC:
Gantikan akhiran -a pada nama
alkana dengan -ol, beri penomoran
posisi -OH
Rantai induk adalah rantai yang
terpanjang yang mengandung karbon
yang mengikat hidroksil.

Alkohol
Hidroksil diberikan untuk nomor
posisi paling rendah.
Alkohol yang mengandung 2, 3,
dan 4 pada substituen OH diberi
nama diol, triol, and tetrol

Alkohol
Nama Umum:
Nama gugus alkil diikuti kata alkohol.
1C = metil alkohol ; CH3OH
2C = etil alkohol ; CH3-CH2-OH
3C = propil alkohol ; CH3-CH2-CH2-OH
Struktur Alkohol : R - OH
R-CH2-OH (R)2CH-OH (R)3C-OH
Primer
sekunder
tersier
Fenol adalah senyawa yang mempuyai gugus OH pada
cincin aromatik.
Kresol adalah nama umum dari isomer o, m, dan p
metilfenol.

Sifat-sifat alkohol
Seperti air, alkohol mampu membentuk ikatan
hidrogen antar molekulnya.
Ini berarti alkohol mendidih pada temperatur
yang lebih tinggi dari alkana.
Alkohol yang mempunyai karbon 1-3 larut dalam
air dalam semua perbandingan.
Lebih dari 3 karbon biasanya kurang larut dalam
air karena rantai karbon panjang bersifat lebih
nonpolar.

Sifat-sifat alkohol :
TD alkohol > TD alkena dengan jumlah unsur C
yang sama (etanol = 78oC, etena = -88,6oC)
Umumnya membentuk ikatan hidrogen
O - H--------------------O - H

R
R
Berat jenis alkohol > BJ alkena
Alkohol rantai pendek (metanol, etanol, propanol)
larut sempurna dalam air (=polar)
Alkohol rantai panjang (butanol, pentanol,
heksanol dst. sukar larut dalam air.

Sifat-sifat alkohol
Banyak alkohol alifatik digunakan di
dalam laboratorium dan industri.
Isopropil alkohol (2-propanol)
digunakan sebagai antiseptik, bahan
dasar parfum, kream, lotion dan
kosmetik lainnya.
Etilen glikol (1,2-etanadiol) biasa
dijual sebagai antibeku (antifreeze).

Sifat-sifat alkohol
Gliserol (1,2,3-propanatriol)
digunakan sebagai zat pembasah
dalam kosmetik, makanan, obatobatan, juga suatu komponen
lemak.
Etil alkohol (etanol) digunakan
dalam minuman keras dan sebagai
pelarut organik dalam industri.

Sifat-sifat alkohol
Alkohol denaturasi- yaitu alkohol

yang dijadikan bersifat racun dengan


cara penambahan zat kimia lain, seperti
metanol.
Sebanyak 10 mL metanol telah
menyebabkan kebutaan permanen dan
30 mL menyebabkan kematian!

Alkohol 4C
OH
CH3 CH2 CH2 CH2

1-butanol

OH
CH3 CH2 CH CH3

2-butanol
OH

CH3 CH CH2
CH3

1-isobutanol,
2-metil-1-propanol

OH
CH3 C

CH3

CH3

2-isobutanol,
2-metil-2-propanol

Reaksi-reaksi Alkohol
1. Dehidrasi Alkohol (pelepasan molekul air)
Dehidrasi alkohol dengan asam sulfat menghasilkan alkena
Contoh: CH3CH2OH H2SO4 CH2=CH2 + H2O
etanol
etena
2. Oksidasi Alkohol akan menghasilkan senyawa karbonil
-Oksidasi alkohol primer menghasilkan aldehid
R-CH2-OH + [O] R-CH=O (aldehid)
- oksidasi alkohol sekunder menghasilkan keton
R-CH- OH + [O]
R-C=O
R
R
- alkohol tersier tak dapat dioksidasi

PEMBUATAN ALKOHOL :
Etanol dibuat melalui fermentasi disakarida (gula tebu)
C12H22O11 + H2O ragi
4 CH3-CH2-OH + 4 CO2
Reaksi CO dengan gas H2 pada p,t tinggi
CO + 2H2 ZnO-Cr2O3 CH3OH
400 C, 150 atm
Reaksi Reagen Grignard (RMgX) dengan:
- keton menghasilkan alkohol tersier
- aldehid menghasilkan alk. Sekunder
- formaldehid menghasilkan alkohol primer

Eter
Suatu senyawa organik dimana oksigen diikat pada 2 gugus

karbon, dengan rumus R-O-R.


Penamaan eter untuk rantai terbuka hampir semuanya diberi nama
trivial sebagai alkil eter.
R berdasarkan urutan abjad, dan diikuti oleh eter.
Contoh: CH3-O-CH2-CH3
etil metil eter
Jika gugus R sama, maka diberi awalan diContoh: CH3-O-CH3 dimetil eter
Nama eter yang rumit menggunakan nama IUPAC, den gan
menggunakan awalan alkoksi bila terdapat lebih dari satu alkoksil
(RO) atau terdapat suatu gugus fungsioanal lainnya.
CH3OCH2CH2OCH3
1,2-dimetoksietana
CH3CH2OCH2CH2CH2OH 3-etoksi-1-propanol

Eter
Dietil eter suatu nama eter yang biasanya
disebut dengan eter
Bersifat anestetik
Sangat mudah terbakar dan dapat
menyebabkan rasa muak.
Kelarutan dalam air sedang

ETER
Sifat fisika eter :
Senyawa eter rantai C pendek berupa cair pada suhu
kamar dan TD nya naik dengan penambahan unsur
C.
Eter rantai C pendek mudah larut dalam air, eter
dengan rantai panjang sulit larut dalam air dan larut
dalam pelarut organik.
Mudah terbakar
Unsur C yang sama TD eter > TD alkana dan < TD
alkohol (metil n-pentil eter 100 oC, n-heptana 98oC,
heksil alkohol 157oC).

Eter 4C
H3C

CH2 CH2 CH3

metil propil eter


CH3O

CH CH3
CH3

CH3 CH2O

CH2 CH3

isopropil metil eter

dietil eter

Você também pode gostar