Você está na página 1de 13

AGAMA DAN MANUSIA

Kelompok II-JTD 4B :

Alimatul Fikria 1241160004

Andari Dyah W. 1241160017

Andika Octavia Putra P. 1241160017

Hubungan
Antara
Manusia
dengan Agama

Karakteristik
Agama

Pengertian
Agama

Pengertian
Manusia

Hakekat
Manusia

PENGERTIAN MANUSIA
mahluk yang memilki potensi untuk berahlak
baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi fujur
Istilah kunci yang digunakan Al-Quran untuk
menunjuk pada pengertian manusia
menggunakan kata-kata basyar (QS Ali Imran
[3]:47), al-insan (QS Al-Ahzab [3]:72) dan QS AlMaarij [70]:19-21) , serta ann-nas (QS AlBaqarah [2]:8).

FUNGSI DAN KEDUDUKAN


MANUSIA

Al-Quran sebagai satu kitab yang abadi. Dia


menjelaskan bahwa Allah menjadikan manusia
itu agar ia menjadi khalifah (pemimpin) di atas
bumi ini dan kedudukan ini sudah tampak jelas
pada diri Adam (QS Al-Anam [6]:165 dan QS AlBaqarah [2]:30) Maka sebagai tanggung jawab
kekhalifahan dan tugas utama umat manusia
sebagai makhluk Allah, ia harus selalu
menghambakan dirinyakepada Allah Swt.

HAKEKAT MANUSIA
Individu yang memiliki sifat rasional yang
bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual
dan sosial.yang mampu mengarahkan dirinya ke
tujuan yang positif mampu mengatur dan
mengontrol dirinya serta mampu menentukan
nasibnya
Al-Quran memandang manusia sebagaimana
fitrahnya yang suci dan mulia, bukan sebagai
manusia yang kotor dan penuh dosa.

PENGERTIAN AGAMA
Kata agama dalam bahasa Indonesia berarti
sama dengan din dalam bahasa Arab dan
Semit, atau dalam bahasa Inggris religion.
Secara istilah (terminologi) agama, seperti
ditulisoleh Anshari bahwa satu sistem credo
(tata keimanan atau tata keyakinan), sistem
ritus (tata peribadatan), dan sistem norma (tata
kaidah atau tata aturan).

SYARAT-SYARAT AGAMA

Percaya dengan adanya Tuhan


Mempunyai kitab suci sebagai pandangan hidup
umat-umatnya
Mempunyai tempat suci
Mempunyai Nabi atau orang suci sebagai
panutan
Mempunyai hari raya keagamaan

FUNGSI AGAMA
1.

2.

3.
4.
5.

Sumber pedoman hidup bagi individu maupun


kelompok.
Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan
dan manusia dengan manusia.Merupakan tuntutan
tentang prinsip benar atau salah
Pengungkapan estetika (keindahan)
Pedoman rekreasi dan hiburan
Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat
dari suatu agama
4

Seperti dalam salah satu sabda nabi Muhammmad,bahwa beliau


adalah penyempurna bangunan 5 agama tauhid yang telah dibawa
oleh para nabi dan rosul sebelum kedatangan beliau.
1. Agama adalah suatu sistem tauhid atau sistem
ketuhanan(keyakinan) terhadap
eksistensi suatu yang
absolut(mutlak), diluar diri manusia yang merupakan pangkal
pertama dari segala sesuatu termasuk dunia dengan segala isinya.
2. Agama merupakan sistem ritual atau peribadatan (penyembahan)
dari manusia kepada suatu yang absolut.
3. Agama adalah suatu sistem nilai atau norma (kaidah) yang
menjadi pola hubungan manusiawi antara sesama manusia dan pola
hubungan dengan ciptaan lainnya dari yang absolut

KARAKTERISTIK AGAMA
5

HUBUNGAN ANTARA AGAMA


DENGAN KEHIDUPAN MANUSIA
Agama dan kehidupan beragama merupakan unsur yang tak
terpisahkan dari kehidupan dan sistem budaya umat manusia.
Agama dan perilaku keagamaan tumbuh dan berkembang dari
adanya rasa ketergantungan manusia terhadap kekuatan goib
yang
mereka
rasakan
sebagai
sumber
kehidupan
mereka.Mereka harus berkomunikasi untuk memohon
bantuan dan pertolongan kepada kekuatan gaib tersebut, agar
mendapatkan kehidupan yang aman, selamat dan sejahtera.
Tetapi apa dan siapa kekuatan gaib yang mereka rasakan
sebagai sumber kehidupan tersebut, dan bagaimana cara
berkomunikasi dan memohon perlindungan dan bantuan
tersebut, mereka tidak tahu. Mereka hanya merasakan
adanya da kebutuhan akan bantuan dan perlindunganya.
Itulah awal rasa agama, yang merupakan desakan dari dalam
diri mereka, yang mendorong timbulnya perilaku keagamaan

Kalau
di
hubungkan
dengan
hukum
perkembangan, ketiga tahap perkembangan jiwa
atau masyarakat/budaya manusia itu adalah
pada tahap awal (masa kanak-kanak) disebut
dengan tahap teologik, fiktif; masa remaja (masa
tumbuh dan berkembangnya pemikiran abstrak)
sebagai tahap metafisik atau abstrak; dan masa
dewasa sebagai tahap positif atau riil.
Sedangkan masa tua sebagai kelanjutan
perkembangan lebih lanjut dari tahap positif
atau riil tersebut.

KESIMPULAN
1)

Manusia hakikatnya adalah makhluk biologis, psikologis dan


sosial yang memiliki dua predikat statusnya dihadapan Allah
sebagai Hamba Allah dan fungsinya didunia sebagai khalifah
Allah, mengatur alam dan mengelolanya untuk mencapai
kesejahteraan kehidupan manusia itu sendiri dalam masyarakat
dengan tetap tunduk dan patuh kepada sunnatullah.

2)

Rasa agama dan perilaku keagamaan (agama dan kehidupan


beragama) merupakan pembawaan dari kehidupan manusia, atau
dengan istilah lain merupakan fitrah manusia

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Você também pode gostar