Você está na página 1de 89

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas


tersusunnya Rencana Kerja ( Renja ) Badan Pemberdayaan
Perempuan
dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bogor Tahun 2014.
Renja ini disusun sebagai penjabaran dari Rencanan Strategis
(Renstra) BPPKB Kabupaten Bogor Tahun 2009-2013 sesuai
dengan
tugas pokok dan fungsi BPPKB dengan berpedoman/mengacu
amanat
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010.
Renja ini memuat Latar belakang penyusunan, Landasan hukum,
Maksud dan tujuan, Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu
yang
berupa Capaian Renstra, Analisis Kinerja Pelayanan, Isu-isu
penting
penyelenggaraan Tugas dan Fungsi, Review terhadap rancangan
awal
RKPD dan Penelaahan usulan program dan kegiatan, Telaahan
terhadap
kebijakan Nasional dan Provinsi, Tujuan dan sasaran Renja,
Program dan
kegiatan serta Catatan penting yang perlu mendapat perhatian,
Kaidahkaidah
pelaksanaan dan Rencana tindak lanjut.
Demikian Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana (BPPKB) ini dibuat sebagai acuan dalam
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BPPKB APBD
Tahun
Anggaran 2013.
Cibinong, 2013
Kepala
Badan Pemberdayaan Perempuan
Dan Keluarga Berencana
Kabupaten Bogor,
Ir. SITI NURIANTY, MM
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 196208211986032006

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................
i
Daftar Isi ......................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................
1
1.1. Latar Belakang .......................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ...................................................... 2
1.3. Maksud dan tujuan .................................................... 4
1.4. Sistematika penulisan ............................................... 5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BPPKB
TAHUN 2012 ...................................................................... 6
2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA Tahun 2012 dan Capaian
RENSTRA BPPKB ...................................................... 6
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan BPPKB ............................ 24
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
BPPKB ....................................................................... 32
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD .................. 36
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 53
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ................
54
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan provinsi . 54
3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA BPPKB ........................... 56
3.3. Program dan Kegiatan ................................................ 58
BAB IV PENUTUP ..........................................................................
72
1
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BOGOR
NOMOR :
TANGGAL :
RENCANA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 . LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi


Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Kerja (Renja) yang
mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),
Rencana Strategis (Renstra) SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang
dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari
masyarakat. Renja SKPD memuat kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat.
Penyusunan Renja Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana tahun 2014 sedikit berbeda dengan
penyusunan Renja tahun-tahun sebelumnya, dimana Renja
tahun 2014 belum memiliki acuan Renstra terbaru, karena telah
berakhirnya masa berlaku Renstra periode tahun 2008-2013
seiring dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil
Bupati periode tahun 2008-2013. Mengingat dokumen RKPD
tahun 2014 yang diacu dalam penyusunan Renja masih mengacu
2
pada RPJMD tahun 2008-2013, maka sebagai konsekuensi dari
hal tersebut, Renstra Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana tahun 2008-2013 masih tetap diacu dalam
penyusunan Renja tahun 2014.
Dokumen Renja Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana tahun 2014 akan dijadikan landasan awal
dalam penyusunan Renstra Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana periode tahun 2008-2013. Disamping
itu, Renja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana harus terintegrasi dengan prioritas dan fokus
pembangunan daerah tahun 2014, bersinergi dengan prioritas
pembangunan nasional dan provinsi Jawa Barat, serta harus
menjadikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai acuan
dalam pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten
Bogor.
1.2 . LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421)

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,


Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4817)
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) Sebagaimana Telah Diubah
Beberapa Kali, Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
3
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4844)
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana
Telah Beberapa Kali Diubah, Terakhir Dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310)
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,
Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
6. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008
Tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Wewenang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor
Tahun 2008 Nomor 9)
7. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah
Nomor 36)
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013 Sebagaimana
Telah Diubah Dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor
Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah


Kabupaten Bogor Tahun 2008 2013 (Lembaran Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2011 Nomor 16)
4
1.3 . MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2014
dimaksudkan untuk memaduserasikan prioritas kegiatan
pembangunan dengan Rancangan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2014 sesuai
dengan Undang Undang No 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, hal ini untuk lebih
meningkatkan kualitas koordinasi perencanaan pembangunan
dan media untuk menyamakan persepsi, menyatukan komitmen
dan langkah-langkah konkrit kebijakan pemerintah daerah
Kabupaten Bogor.
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahun 2014 ini
adalah untuk mengidentifikasi keefektifan berbagai regulasi yang
berkaitan dengan fungsi rencana kerja sebagaimana di
amanatkan pada Undang Undang No 25 Tahun 2004 tentang
sistem perencanaan Pembangunan Nasional. Selain hal tersebut
hasil / keluaran penyusunan rencana kerja ini adalah untuk
merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten
Bogor serta sumber pembiayaannya yang digunakan pada tahun
Anggaran 2014.
Sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun
kedepan merupakan penjabaran dari prioritas tujuan. Dalam
upaya mencapai tujuan unit kerja perlu ditetapkan program
tahunan, yaitu sebagaimana tersebut yang dituangkan dalam
rencana kerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana tahun 2014.
Untuk mewujudkan tujuan pencapaian tingkat kinerja diatas
tidak dapat dilaksanakan melalui suatu kegiatan yang
bersamaan, tetapi harus melalui tahapan yang
berkesinambungan. Dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut
5
yang menjadi sarana prioritas adalah memberikan pelayanan yang
optimal kepada masyarakat.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Kerja Tahun 2014 Badan Pemberdayaan Perempuan dan


Keluarga Berencana Kabupaten Bogor disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi uraian tentang latar belakang penyusunan,
landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika
penyusunan rencana kerja.
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD
TAHUN LALU
Berisi uraian mengenai Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun
Lalu dan Capaian Renstra, Analisis Kinerja Pelayanan, Isuisu
penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi, Review
Terhadap Rancangan Awal RKPD dan Penelaahan Usulan
Program Dan Kegiatan Masyarakat.
BAB III :TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Berisi uraian tentang Telaahan Terhadap Kebijakan
Nasional dan Provinsi, Tujuan dan Sasaran Renja,
Program dan Kegiatan
BAB IV : PENUTUP
Berisikan uraian penutup, berupa:
a.Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik
dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya
ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan.
b.Kaidah-kaidah pelaksanaan.
c.Rencana tindak lanjut.
6
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA
BERENCANA
KABUPATEN BOGOR TAHUN 2012
2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2012 DAN
CAPAIAN RENSTRA BPPKB
Berdasarkan evaluasi Rencana Kerja Tahun 2012, Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ( BPPKB )
mengajukan usulan program sebanyak 12 dan kegiatan sebanyak
65, dengan rincian sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik
b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
d. Penyediaan Alat Tulis Kantor
e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan
h. Penyediaan Makanan dan Minuman
i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar
Daerah
7
j. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis
Perkantoran
k. Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
l. Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang
m. Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor
n. Penyediaan Jasa Tenaga Petugas Lapangan (non PNS)
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Peralatan Kantor
b. Pengadaan Perlengkapan Kantor
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/
Operasional
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Kantor
g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman Halaman Kantor
h. Penunjang Kegiatan UPT Badan PPKB
i. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
3. Program Peningkatan Disiplin Pegawai
a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
8
b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
d. Penyusunan Perencanaan Anggaran

e. Penatausahaan Keuangan SKPD


f. Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
g. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD
h. Pendataan Keluarga
i. Publikasi Kinerja SKPD
j. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Program
KB-KS
k. Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan dan KB
Nasional Kabupaten Bogor
l. Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian Lapangan dan
Pelayanan Kontrasepsi
5. Program Keserasian Kebijakan Kualitas Anak dan Perempuan
a. Upaya Perlindungan Remaja Terhadap Trafficking dan
Tindak Kekerasan Terhadap Anak
b. KIE Pengasuhan dan Perlindungan Anak
6. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
dan Anak
a. Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan (P2TP2)
b. Pemberdayaan Kader PKK Dalam Penanggulangan
Korban Kekerasan Pada Perempuan dan Anak
9
c. Penyusunan Gender Development Index (GDI) dan
Gender Enpowerment Measure (GEM)
d. Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Dalam
Kesetaraan Gender
7. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan
a. Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat
Sejahtera (P2WKSS)
b. Bimbingan Manajemen Usaha Bagi Perempuan Dalam
Mengelola Usaha
c. Pencegahan, Penanganan, Perlindungan Korban
Perdagangan Orang (Trafficking)
8. Program Keluarga Berencana
a. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan di Klinik
KB dan Pelayanan KB Keliling
b. Peningkatan Peran Serta Kader KB Desa
c. Upaya Peningkatan Kepesertaan KB Aktif dan
Pengendalian Drop Out

d. Fasilitasi Harganas,TNI KB Terpadu (TMKK), Kesatuan


Gerak PKK KB-Kes
e. Peningkatan sarana fisik pelayanan KIE
9. Program Pelayanan Kontrasepsi
a. Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB
b. Pengadaan Alat Kontrasepsi
10
c. Pelayanan KB Medis Operasi
10. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui
kegiatan di Masyarakat
a. Pembinaan dan Fasilitasi Peningkatan Kualitas
Lingkungan Keluarga di Lokasi P2WKSS
b. Lomba Ketahanan dan Peberdayaan Ekonomi Keluarga
(BKB,BKR, BKL, BLK, UPPKS) dan Keluarga Harmonis
c. Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Bina Keluarga
d. Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok Remaja
dan Kelompok Sebaya diluar Sekolah
e. Peningkatan Sarana Pengasuhan dan Pembinaan
Tumbuh kembang Anak
11. Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
a. Pelatihan Keterampilan Dalam Rangka Peningkatan UEP
Bagi Keluarga Pra Sejahtera dan KS 1
b. Pembentukan Kelompok UPPKS di Wilayah UPT
Nanggung, Mega Mendung, Klapa Nunggal, Babakan
Madang dan Ranca Bungur
c. Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Bagi
Pendamping Kelompok UPPKS
12. Penguatan Kelembagaan Anak
a. Pembentukan Gugus Perlindungan Perempuan dan
Anak
b. Pencegahan Dan Penanggulangan Anak Korban
Kekerasan dan Trafficking
11
c. Pembentukan Kecamatan Ramah Anak
d. Penguatan Forum Anak Daerah
Dari seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan pada
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun
2012, target kinerja berdasarkan capaian hasil dan keluaran yang
direncanakan tercapai 100 persen dan telah memenuhi target
kinerja yang telah ditetapkan.

Program kegiatan pada tahun berjalan yaitu tahun 2013


mencakup 12 program dan 62 kegiatan, terdiri dari :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
d. Penyediaan Alat Tulis Kantor
e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan
Bangunan Kantor
g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan
h. Penyediaan Makanan dan Minuman
i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan
Luar Daerah
j. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis
Perkantoran
k. Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
12
l. Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang
m. Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Peralatan Kantor
a. Pengadaan Peralatan Kantor
b. Pengadaan Perlengkapan Kantor
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
d. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/
Operasional
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Kantor
3. Program Peningkatan Disiplin Pegawai
a. Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya yang
dibeli 492 pakaian batik tradisioanl ( 1 orang 2 stel )
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

d. Penyusunan Perencanaan Anggaran


e. Penatausahaan Keuangan SKPD
f. Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
13
g. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD
h. Publikasi Kinerja SKPD
5. Program Keserasian Kebijakan Kualitas Anak dan Perempuan
a. KIE Pengasuhan dan Perlindungan Anak
b. Upaya Perlindungan Anak dari tindak kekerasan
c. Jumbara Anak
d. Peningkatan Kapasitas SDM dalam Upaya Pendukung
Kabupaten Layak Anak
e. Penanggulangan Anak Korban Tindak kekerasan
6. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
dan Anak
a. Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan (P2TP2)
b. Pemberdayaan Kader PKK Dalam Penanggulangan
Korban Kekerasan Pada Perempuan dan Anak
c. Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Dalam
Kesetaraan Gender
7. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan
a. Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat
Sejahtera (P2WKSS)
b. Bimbingan Usaha Bagi Perempuan
c. Pencegahan, Penanganan, Perlindungan Korban
Perdagangan Orang (Trafficking)
14
8. Program Keluarga Berencana
a. Pengadaan Sarana Mobilitas Tim KB Keliling
b. Pendataan Keluarga dan Pemutahiran Data Keluarga
(MDK )
c. Peningkatan Peran Serta Kader KB Desa
d. Upaya Peningkatan Kepesertaan KB Aktif dan
Pengendalian Drop Out
e. Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan dan KB
Nasional Tk. Kabupaten Bogor
f. Fasilitasi TNI KB terpadu ( TMKK ), Kesatuan Gerak PKK
KB-Kes

g. Penyusunan Analisa Standar Pelayanan Minimal ( SPM )


Program KB - KS
h. Penunjang Kegiatan UPT badan PPKB
i. Pembangunan Gedung UPT BPPKB
9. Program Pelayanan Kontrasepsi
a. Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB
b. Pengadaan Alat Kontrasepsi
c. Pelayanan KB Medis Operasi
d. Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian Lapangan dan
Layanan Kontrasepsi
10. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui
kegiatan di Masyarakat
a. Pembinaan dan Fasilitasi Peningkatan Kualitas
Lingkungan Keluarga di Lokasi P2WKSS
15
b. Lomba Ketahanan dan Peberdayaan Ekonomi Keluarga
(BKB, BKR, BKL, BLK, UPPKS) dan Keluarga Harmonis
c. Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Bina Keluarga dan
Fasilitasi HARGANAS
d. Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok Remaja
dan Kelompok Sebaya diluar Sekolah
e. Peningkatan Sarana Pengasuhan dan Pembinaan
Tumbuh kembang Anak
11. Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
a. Pelatihan Keterampilan Dalam Rangka Peningkatan UEP
Bagi Keluarga Pra Sejahtera dan KS 1
b. Pembentukan Kelompok UPPKS di Wilayah Kecamatan
Sukaraja, Ciomas, Sukajaya, Gunung Putri, Ciseeng,
Cibungbulang, Tajur halang, Ciawi
c. Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Bagi
Pendamping Kelompok UPPKS
12. Program Penguatan Kelembagaan Anak
a. Pembentukan Gugus Perlindungan Perempuan dan Anak
b. Pembentukan Kecamatan Ramah Anak
c. Penguatan Forum Anak Daerah
Untuk lebih jelasnya seperti dalam lampiran Tabel 2.1. tentang
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012
dan Pencapaian Renstra SKPD s.d. Tahun 2013 Kabupaten Bogor.
16
17

18
19
20
21
22
23
Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan rencana kerja tahun
2012 dikaitkan dengan indikator sasaran pada perubahan
Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana Kabupaten Bogor pada tahun 2012 untuk Urusan
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dari 8 indikator
sasaran yaitu : Rata-rata jumlah anak per keluarga 98.50 persen,
Rasio akseptor KB aktif 98.78 persen, Cakupan peserta KB aktif
98.78 persen, Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
99.09 persen, Cakupan pelayanan KB Gratis bagi keluarga Pra S
dan KS I 102,57 persen, Jumlah keluarga yang memiliki Balita
Aktif dalam kelompok BKB 106.42 persen, Jumlah keluarga yang
memiliki Remaja Aktif dalam kelompok BKR 94.67 persen dan
Jumlah Kelompok UPPKS 100 persen.
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Anak
dari 8 indikator sasaran, semua memenuhi target kinerja, yaitu :
Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah 100
persen, Partisipasi perempuan di lembaga swasta 100 persen,
Rasio KDRT 199.49 persen, Persentase jumlah tenaga kerja
dibawah umur 100 persen, Partisipasi angkatan kerja perempuan
100 persen, Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan
dan anak dari tindakan kekerasan 100 persen, Peningkatan
pemahaman masyarakat tentang perlindungan dan pemenuhan
hak-hak anak (orang) 100 persen dan Terbentuknya kecamatan
ramah anak 100 persen.
Dari kondisi tersebut, program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan pada tahun 2012 jelas berpengaruh pada target
capaian indikator sasaran kinerja perubahan Renstra
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.
24
2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN BADAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
Sesuai dengan peraturan perundangan terutama Peraturan
Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Dinas Lembaga Teknis Daerah, Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten

Bogor termasuk ke dalam salah satu Lembaga Teknis Daerah dari


sembilan Lembaga Teknis daerah yang ada di Kabupaten Bogor.
Seperti yang tercantum dalam Bab V tentang Susunan dan
Tugas Unsur Organisasi bagian ketiga pasal 42 sampai dengan
54 dengan jelas disebutkan tugas Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana adalah melaksanakan
pengelolaan pengarusutamaan gender dan peningkatan kualitas
hidup perempuan, pengelolaan pembinaan kesejahteraan dan
perlindungan anak, pengelolaan bidang keluarga berencana dan
pengelolaan bidang keluarga sejahtera, usaha peningkatan
pendapatan keluarga sejahtera dan ketahanan keluarga.
Kinerja pelayanan yang diberikan oleh Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana yang
dimaksudkan adalah kinerja Pelayanan Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana yang berkaitan dengan
urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak,
serta urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
Adapun lingkup pelayanan urusan wajib Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan anak, serta urusan wajib Keluarga
Berencana dan Keluarga Sejahtera tersebut terdiri atas :
1. Bidang Pemberdayaan Perempuan yang mencakup Sub
Bidang Pembinaan Pengarusutamaan Gender dan Sub
Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan
25
2. Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak yang
mencakup Sub Bidang Pembinaan Kesejahteraan Anak dan
Sub Bidang Perlindungan Anak
3. Bidang Keluarga Berencana yang mencakup Sub Bidang
Jaminan Pelayanan dan Sub Bidang Penyuluhan
4. Bidang Keluarga Sejahtera yang mencakup Sub Bidang
Pembinaan UPPKS dan Sub Bidang Pembinaan Ketahanan
Keluarga
Tolok Ukur dan indikator kinerja yang telah dicapai pada
tahun 2012 dan yang direncanakan pada tahun berikutnya
mengacu kepada perubahan Rencana Strategis (Renstra) tahun
2009-2013 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana Kabupaten Bogor, seperti terlampir dalam tabel 2.2.
26
27
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Badan Pemberdayaan

Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor.


Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Anak
berkaitan dengan Misi Kesatu RPJMD Kabupaten Bogor yaitu
Meningkatkan Kesolehan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan
Kemasyarakatan , capaian kinerjanya berkaitan dengan
indikator :
1. Peningkatan pemahaman masyarakat tentang perlindungan
dan pemenuhan hak-hak anak
Jumlah Peningkatan pemahaman masyarakat tentang
perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak dari target
sebesar 500 orang, tercapai 500 orang atau persentase
capaian 100 %
2. Persentase jumlah tenaga kerja di bawah umur
Jumlah Persentase jumlah tenaga kerja di bawah umur, dari
target sebesar 0.46%, realisasinya sebesar 0.46%, atau
persentase capaian 100%.
3. Partisipasi angkatan kerja perempuan.
Indikator kinerja Partisipasi angkatan kerja perempuan,
dimana target yaitu sebesar 50.15% pada tahun 2011 dan
tercapai 50.15% atau persentase capaian 100% .
4. Rasio KDRT
Jumlah rasio KDRT, dari target sebanyak 0.008%,
realisasinya sebanyak 0.00004%, atau 199.49%.
5. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
Jumlah partisipasi perempuan di lembaga pemerintah, dari
target sebanyak 16.40%, realisasinya sebanyak 16.40%, atau
100 %.
6. Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta
28
Jumlah partisipasi perempuan di lembaga swasta, dari target
sebanyak 44.55%, realisasinya sebanyak 44.55%, atau 100%.
7. Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak
dari tindakan kekerasan
Jumlah Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan
dan anak dari tindakan kekerasan, dari target sebesar
33.33% dan tercapai 33.33% atau 100%.
8. Terbentuknya Kecamatan Ramah Anak
Jumlah Kecamatan Ramah Anak dari target sebanyak 1
Kecamatan dan 2 desa, tercapai 1 kecamatan dan 2 desa atau
100 %.

Urusan wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera


berkaitan dengan Misi Kelima RPJMD Kabupaten Bogor yaitu
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas , capaian
kinerjanya berkaitan dengan indikator :
1. Rata-rata jumlah anak per keluarga
Target indikator kinerja rata-rata jumlah anak per keluarga
Tahun 2012 yaitu sebesar 1.94. Angka tersebut diperoleh
dengan menghitung jumlah jiwa dalam keluarga dikurangi
jumlah kepala keluarga kawin dan kepala keluarga
janda/duda. Hasil pengurangan dibagi jumlah kepala
keluarga. Hasil pencapaian rata-rata jumlah anak per
keluarga tahun 2012 mengacu kepada hasil Pendataan
Keluarga Tahun 2012. Berdasarkan data jumlah jiwa dalam
keluarga dan jumlah keluarga yang ada yaitu 2.411.893 jiwa
dibagi jumlah kepala keluarga 1.224.870, diperoleh hasil ratarata
jumlah jiwa dalam keluarga 1,97. Dibandingkan Tahun
2011 capaian sasaran rata-rata jumlah anak tercapai 1.80,
maka ada penurunan sebesar 0,14. Target tidak tercapai
29
seratus persen dikarenakan angka kelahiran pada tahun 2012
masih cukup tinggi yaitu sebesar 94.856 kelahiran.
2. Rasio Akseptor Keluarga Berencana ( KB )
Rasio akseptor KB pada tahun 2012 tercapai sebesar 0.7195
persen, bila dibandingkan dengan target sebesar 0.7284
tercapai sebesar 98,78 persen atau tidak tercapai sesuai
target yang diharapkan. Jika dibandingkan dengan capaian
tahun 2011 persentase capaian turun 1.71 persen. Target
tidak tercapai dan adanya penurunan dibandingkan tahun
2011, dikarenakan kesertaan ber KB secara kualitas masih
rendah dan tingkat Drop Out peserta KB cukup tinggi yaitu
sebesar 18,28 persen. Tapi jika secara kuantitatif peserta KB
bertambah sebanyak 4.332 akseptor dan pasangan usia
subur (PUS) bertambah 28.202 PUS.
3. Cakupan Peserta KB Aktif
Cakupan peserta KB Aktif pada tahun 2012 tercapai sebesar
71,95 persen, bila dibandingkan dengan target sebesar 72,84
tercapai sebesar 98,78 persen atau tidak tercapai sesuai
target yang diharapkan. Jika dibandingkan dengan capaian
tahun 2011 persentase capaian turun 1.71 persen. Target
tidak tercapai dan adanya penurunan dibandingkan tahun

2011, dikarenakan kesertaan ber KB secara kualitas masih


rendah dan tingkat Drop Out peserta KB cukup tinggi yaitu
sebesar 18,28 persen. Tapi jika secara kuantitatif peserta KB
bertambah sebanyak 4.332 akseptor dan pasangan usia
subur (PUS) bertambah 28.202 PUS.
4. Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
Indikator kinerja keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga
Sejahtera I diharapkan semakin menurun dan meningkat
menjadi tahapan keluarga yang lebih baik, yaitu keluarga
30
sejahtera Tahap II. Capaian tahun 2012 untuk indikator
kinerja keluarga Pra Sejahtera yaitu 208.014 keluarga dan
keluarga sejahtera I yaitu 328.152 keluarga. Jumlah keluarga
Pra Sejahtera dan KS I yaitu 536.166 keluarga atau 43,77
persen dari jumlah keluarga yang ada sebesar 1.224.870.
Persentase capaiannya yaitu 99,09 persen dibandingkan
dengan target sebesar 43,38 persen. Dibandingkan dengan
capaian tahun 2011 sebesar 44.50 persen, maka ada
penurunan sebesar 0,73 persen.
Pencapaian sasaran belum mencapai dari target sasaran yang
direncanakan dikarenakan masih adanya indikator dalam
kriteria keluarga sejahtera tahap I dan Tahap II tidak
tercapai, yaitu :
a. Rumah yang ditempati baik atap, lantai dan dinding masih
belum layak huni;
b. Masih adanya keluarga apabila sakit tidak dibawa ke
sarana kesehatan;
c. Masih adanya anak umur 7 15 tahun tidak bersekolah
d. Luas lantai rumah kurang dari 8 m2 untuk setiap
penghuni rumah
e. Dalam tiga bulan terakhir ada salah satu anggota keluarga
sakit, sehingga tidak dapat melaksanakan tugas dan
fungsinya masing-masing
f. Ada keluarga yang tidak memiliki pekerjaan sehingga tidak
mempunyai penghasilan tetap.
5. Terpenuhinya cakupan pelayanan KB Gratis bagi keluarga
Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
Sasaran capaian cakupan pelayanan KB gratis bagi keluarga
Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I sebesar 74 persen
dari jumlah PUS keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I yang

31
ada dan tercapai 75,90 persen atau 102,57 persen. Hal
tersebut tercapai melebihi dari target sasaran dikarenakan
jumlah PUS bukan peserta KB yag membutuhkan alat
kontrasepsi terpenuhi dan ketersediaan alat kontrasepsi baik
dari bantuan APBN dan APBD Kabupaten Bogor untuk
keluarga Para Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I mencukupi.
6. Meningkatnya jumlah keluarga yang memiliki balita aktif
dalam kelompok Bina Keluarga Balita ( BKB )
Jumlah keluarga yang memiliki balita dan aktif atau hadir
dalam kegiatan BKB pada tahun 2012 berdasarkan hasil
laporan pengendalian lapangan bulan Desember tahun 2012
sebesar 42.680 keluarga atau 106,42 persen dari target
sebesar 40.105 keluarga.
7. Meningkatnya jumlah keluarga yang memiliki remaja aktif
dalam kelompok Bina Keluarga Remaja ( BKR )
Jumlah keluarga yang memiliki remaja dan aktif atau hadir
dalam kegiatan BKR pada tahun 2012 berdasarkan hasil
laporan pengendalian lapangan sebesar 16.593 keluarga atau
94,67 persen dari target sebesar 17.528 keluarga.
Dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebesar 16.529
keluarga, ada kenaikan sebesar 64 keluarga.Target jumlah
keluarga yang memiliki remaja aktif dalam kelompok BKR
tidak tercapai dikarenakan jumlah kader kader BKR masih
kurang baik secara kuantitas maupun kualitas dan kelompok
BKR yang aktif belum merata ada di setiap wilayah.
8. Meningkatnya jumlah kelompok Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS )
Jumlah kelompok UPPKS yang telah dibentuk pada tahun
2012 yaitu sebanyak 30 kelompok atau tercapai 100 persen
dari target 30 kelompok UPPKS yang rencana akan dibentuk.
32
2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA
BERENCANA
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana. Dalam
melaksanakan tugas pokok tersebut BPPKB Kabupaten Bogor

mempunyai fungsi, sebagai berikut :


1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana.
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam pelaksanaan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Kabupaten Bogor selama tahun 2012 tidak terlepas dari isu-isu
penting, yaitu :
1. Total Fertility Rate (TFR) Kabupaten Bogor sebesar 2.51 point
dan Provinsi Jawa Barat sebesar 2.5 point
2. Jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang cukup besar yaitu
5.077.210 jiwa (prediksi BPS tahun 2012)
3. Tingginya LPP Kabupaten Bogor Tahun 2012 sebesar 3.15
persen dan Provinsi Jawa Barat 1.89 persen
33
4. Jumlah lahir hidup Kabupaten Bogor Tahun 2012 sebesar
11.457 jiwa
5. Tingginya drop out peserta KB aktif tahun 2012 sebesar
18.28 %
6. Kurang memadainya jumlah tenaga medis yang terlatih untuk
pemasangan kontrasepsi implant dan IUD yang bersertifikasi
7. Masih rendahnya rata-rata Usia Kawin Pertama Perempuan
17.9 tahun
8. Masih rendahnya partisipasi pria dalam ber-KB sebanyak
11.073 atau 1.60 %
9. Perilaku kehidupan remaja yang sudah sangat rawan
terhadap resiko Triad-KRR (seksualitas, HIV/AIDS dan
narkoba)
10. Jumlah keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera Tahap
I masih cukup tinggi sebesar 43.77 persen
11. Kelompok bina-bina keluarga kurang berkembang dengan
baik, karena masih banyak yang belum memiliki buku
pegangan dan alat peraga
12. Kelompok UPPKS banyak yang tidak berkembang karena

belum mendapatkan bantuan permodalan


13. Masih rendahnya kualitas hidup perempuan
14. Masih tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan
anak
15. Belum terpenuhinya hak-hak anak
34
Berdasarkan isu-isu penting diatas Permasalahan yang masih
dihadapi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten
Bogor selama tahun 2012 adalah sebagai berikut :
1. Pemahaman terhadap hak- hak anak oleh masyarakat masih
rendah karena soalisasi yang akan dilakukan sasarannya
masih terbatas jumlah anggarannya, yaitu hanya untuk
sasaran Kepala Desa 40 orang, PKK 80 orang, OSIS 80 orang.
2. Belum semua indikator bisa terpenuhi dengan optimal karena
terbatasnya sarana dan prasarana, dan jumlah dinas instansi
yang terlibat dalam kegiatan ini baru 30 sekitar %. Sedangkan
jumlah dunia usaha yang terlibat baru 10%.
3. Penanggulangan kasus kekerasan terhadap anak belum dapat
dilakukan secara optimal karena kurangnya dukungan sarana
dan prasarana untuk pelacakan kasus kekerasan terhadap
anak serta anggaran yang ada tidak seimbang dengan jumlah
kasus yang ada.
4. Belum adanya komitmen pemerintah berupa produk hukum
tentang kebijakan perlindungan dan pemenuhan hak anak
secara menyeluruh dalam hal ini khususnya Instruksi Bupati
kepada dinas instansi dan dunia usaha
5. Masih Tingginya peserta KB yang memakai kontrasepsi
hormonal sebanyak 628.459 atau 90.79 persen
6. Masih kurangnya tenaga medis yang mengikuti pelatihan
pemasangan IUD dan Implant yang berstandarisasi
7. Masih adanya perkawinan pertama di bawah usia 20 tahun
sebanyak 45.753 atau 5,03 persen dari PUS yang ada
8. Kecenderungan kasus seks pranikah dan kasus kesehatan
reproduksi remaja (HIV/AIDS,Narkoba,Aborsi) terus
meningkat
35
9. Jumlah PLKB/PKB tidak seimbang dengan jumlah desa di
kabupaten Bogor sebanyak 434 Desa, sehingga rata-rata
PLKB/PKB membina desa dengan perbandingan 1;2

10. Pada Kegiatan Fasilitasi Harganas, TNI KB terpadu, dan


Kesrak PKK banyak Kegiatan yang membutuhkan biaya yang
tidak terduga seperti : Recheking kegiatan tingkat Provinsi
Jawa Barat untuk lomba : TNI KB Terpadu, Kesrak PKK, KB
Kesehatan, Harganas yang membutuhkan biaya besar.
11. Pada Kegiatan lomba ketahanan dan pemberdayaan ekonomi
keluarga tidak ada dana untuk hadiah dan operasional
recheking lomba tingkat Provinsi Jawa Barat.
12. Pembentukan kelompok UPPKS : Tidak ada dana stimulan
untuk kelompok, sedangkan hal tersebut sangat diperlukan
untuk pengembangan kelompok.
13. Pada kegiatan pelatihan keterampilan UEP tahun 2012 tidak
ada dana untuk pembelian alat yang ada hanya untuk
pembelian bahan keterampilan.
Sedangkan langkah-langkah yang diupayakan untuk
meminimalisir permasalahan serta menjadikannya sebagai
solusi, yaitu :
1. Mengadakan Rakon yang melibatkan unsur dinas terkait,
dunia usaha, forum anak, tokoh masyarakat dan PKK
2. Meningkatkan upaya sosialisasi dengan sasaran yang lebih
luas dan mengusulkan penyediaan sarana dan prasarana
yang mendukung kegiatan sosialisasi.
3. Membuat gugus KLA tingkat kabupaten sebagai tim pembina
KLA tingkat kecamatan dan desa.
36
4. Peningkatan Pelayanan Kontrasepsi Melalui Penyuluhan dan
sosialisasi program KB
5. Mengurangi terjadinya DO dan alih cara pada kontrasespsi
non hormonal Bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Jawa
Barat Diklat KB dalam pelaksanaan pelatihan pelayanan KB
6. Sosialisasi Kesehatan Reproduksi
7. Meningkatkan kesadaran dan pengeatahun remaja tentang
TRIAD KRR melalui PIK Remaja
8. Memberdayakan Tenaga Penggerak Desa dan POS KB desa
untuk membantu petugas lini lapangan
9. Menggunakan dana bergulir yang bersumber dari APBD I.
Dari 12 kelompok yang dibentuk hanya 5 kelompok yang
diberi stimulan, hal ini disebabkan karena kurangnya dana
yang ada.
10. Diusulkan kekurangan dana dalam APBD perubahan.

11. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan dinas terkait


melalui leafleat dan brosur.
2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan kerangka
dan langkah awal dalam menghimpun dan menyusun semua
rencana kebutuhan pembangunan daerah. Sudah menjadai
kewajaran apabila kebutuhan akan selalu lebih besar daripada
sumber daya yang dimiliki. Melihat dan membandingkan antara
keinginan (rencana pembangunan) dengan realita kemampuan
yang dimiliki, sehingga dilakukanlah seleksi terhadap rencana
pembanguna untuk menuju skala prioritas rencana
pembangunan yang hingga akhirnya disusunlah rumusan
kebijakan umum anggaran.
37
Dengan berdasarkan beberapa pertimbangan yang ada baik dari
tingkat pusat, provinsi maupun daerah, RKPD tahun 2014
ditetapkan lebih mengarah kepada :
1. Peningkatan bidang pendidikan
2. Peningkatan bidang kesehatan
3. Peningkatan bidang sarana prasarana
4. Tata kelola pemerintahan yang baik, dan
5. Kesalehan sosial
Dengan telah ditetapkannya arah kebijakan RKPD, maka
penetapan skala prioritas pembangunan akan menjadi lebih
mudah dan jelas dalam melaksanakan perencanaan, kooedinasi,
sinkronisasi maupun pelaksanaan perencaan.
Berkaitan dengan arah kebijakan RKPD, Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana sebagai badan yang bertugas
dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah di bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga
berencana berada pada kebijakan kedua yakni peningkatan
bidang kesehatan dan kebijakan kelima yakni kesalehan sosial.
Review terhadap rancangan RKPD dimaksudkan untuk
membandingkan rumusan hasil identifikasi program dan kegiatan
berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan
kinerja pencapaian target Renstra pada Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana yang meliputi identifikasi
prioritas program dan kegiatan, indicator kinerja program/
kegiatan, tolok ukur atau target sasaran program/ kegiatan serta
pagu indikatif yang di alokasikan untuk setiap program/ kegiatan

seperti terlampir dalam tabel 2.3. Review Terhadap Rancangan


Awal RKPD Tahun 2014 Kabupaten Bogor.
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
No Program /Kegiatan Lokasi Catatan
123566
sumber : Hasil Jaring aspirasi/ usulan masyarakat
Indikator Kinerja Besaran/ Volume
4

2.5.PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN


MASYARAKAT
Program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana merupakan hasil rumusan
perencanaan yang di mulai dari tingkat Desa hingga tingkat
Kabupaten. Tetapi dalam perjalanannya terdapat masukan dari
para pemangku kepentingan untuk menjembatani atau
mengaspirasikan usulan masyarakat yang tidak tertampung
dalam pintu perencanaan.
Proses penjaringan aspirasi oleh para pemangku kepentingan ini
melalui mekanisme yang dilakukan secara simultan melalui
kunjungan kerja Bupati Bogor dalam proses kegiatan boling.
Program kegiatan tersebut seperti terlampir dalam tabel 2.5.
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan
Tahun 2014 Kabupaten Bogor.
Tabel 2.5.
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan
Tahun 2014 Kabupaten Bogor
SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
54

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI


Sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana dikaitkan dengan kebijakan prioritas
dan sasaran pembangunan nasional, maka Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana termasuk dalam bidang
Sosial Budaya dan Kehidupan beragama yang diarahkan untuk
mencapai sasaran peningkatan kualitas sumber daya manusia
yang ditandai dengan meningkatnya Index Pembangunan
Manusia (IPM), Index Pembangunan Gender (IPG) dan Penduduk
Tumbuh Seimbang. Pencapaian sasaran tersebut ditandai dengan
terkendalinya pertumbuhan penduduk, meningkatnya
kesejahteraan dan kualitas hidup anak dan perempuan.
Dalam rangka mencapai penduduk tumbuh seimbang yang
ditandai dengan TFR 2.1 point dan NRR 1 point, maka kebijakan
dan strategi nasional yang ditetapkan adalah :
1. Revitalisasi Program KB untuk menurunkan tingkat
kelahiran dan menuju terbentuknya keluarga kecil
berkualitas dengan strategi pembinaan dan peningkatan
kemandirian Keluarga Berencana serta Promosi dan
Penggerakkan Masyarakat.
2. Penyerasian kebijakan pembangunan dengan pembangunan
kependudukan dan keluarga berencana untuk mewujudkan
pembangunan nasional dan daerah yang berwawasan
kependudukan dengan strategi pengembangan dan
sosialisasi kebijakan pembangunan kependudukan.
55
3. Pemenuhan data dan informasi kependudukan yang
memadai, akurat dan tepat waktu untuk mendukung
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ditingkat
nasional dan daerah serta mendorong terakomodasinya hak
penduduk dan perlindungan sosial, dengan strategi
penyediaan analisis data kependudukan yang bersumber
pada sensus penduduk dan survei kependudukan serta
peningkatan kualitas data dan informasi manajemen
pembangunan kependudukan dan keluarga berencana
berbasis teknologi informasi.
Sementara arah kebijakan dan fokus pembangunan di wilayah
provinsi Jawa Barat, urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak mengacu pada misi pertama Mewujudkan


sumber manusia Jawa Barat yang produktif dan berdaya saing
dengan kebijakan :
1. Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan yang
berbasis kemandirian berusaha;
2. Meningkatkan upaya perlindungan terhadap anak melalui
pencegahan kekerasan dalam rumah tangga serta
perdagangan perempuan dan anak
Sedangkan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
mengacu pada misi keempat Meningkatkan daya dukung dan
daya tampung lingkungan untuk pembangunan yang
berkelanjutan dengan kebijakan Revitalisasi Program Keluarga
Berencana.
56
3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA BADAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
Berdasarkan rumusan tujuan dan sasaran pada Rencana
Strategis tahun 2009-2013 pada Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor dan
mengacu pada kebijakan Pembangunan Nasional dan Provinsi
Jawa Barat Tahun 2014, maka dirumuskan tujuan Rencana Kerja
SKPD tahun 2014 sebagai berikut :
1. Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk alami
2. Meningkatkan tahapan keluarga sejahtera
3. Meningkatkan pembinaan untuk kesejahteraan dan
perlindungan anak
4. Mewujudkan kesejahteraan, perlindungan perempuan,
kesetaraan dan keadilan gender
5. Meningkatkan kualitas dan akuntabilitas kinerja
Sedangkan sasaran Rencana Kerja SKPD Tahun 2014, yaitu :
1. Menurunnya laju pertumbuhan penduduk alami, dengan
indikator sasaran :
a. Meningkatnya cakupan peserta KB aktif sebesar 72.99
persen
b. Meningkatnya rasio akseptor KB sebesar 0.7299
c. Menurunnya rata-rata jumlah anak per Keluarga
sebesar1.91
d. Terpenuhinya cakupan pelayanan KB gratis bagi
keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I sebesar
75.00

57
2. Meningkatnya tahapan keluarga sejahtera, dengan indikator
sasaran:
a. Menurunnya keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga
Sejahtera I
b. Meningkatnya jumlah keluarga yang memiliki balita aktif
dalam kelompok BKB
c. Meningkatnya jumlah keluarga yang memiliki remaja
aktif dalam kelompok BKR
d. Meningkatnya jumlah kelompok UPPKS
3. Meningkatnya pembinaan untuk kesejahteraan dan
perlindungan anak, dengan indikator sasaran :
a. Menurunnya persentase jumlah tenaga kerja di bawah
umur
b. Terselesaikannya pengaduan perlindungan perempuan
dan anak dari tindakan kekerasan
c. Terbentuknya kecamatan ramah anak
4. Terwujudnya kesejahteraan, perlindungan perempuan,
kesetaraan dan keadilan gender , dengan indikator sasaran :
a. Meningkatnya persentase partisipasi perempuan di
lembaga pemerintah
b. Meningkatnya partisipasi perempuan di lembaga swasta
c. Menurunnya rasio KDRT
d. Meningkatnya partisipasi angkatan kerja perempuan
5. Terwujudnya kelancaran pelayanan adminsitrasi
perkantoran, dengan indikator sasaran : Terlaksananya
pelayanan administasi perkantoran
6. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, dengan
indikator sasaran : Meningkatnya daya dukung kerja
58
Rumusan Tujuan
dalam Renstra
BPPKB
Rumusan
Sasaran Renstra
BPPKB
Kebijakan
Nasional dan
Provinsi
Hasil Evaluasi
Kinerja
Pelayanan
BPPKB

Rumusan Tujuan
dalam Renja
BPPKB
Rumusan
Sasaran Renja
BPPKB

7. Terwujudnya pertanggungjawaban kinerja dan keuangan


SKPD, dengan indikator sasaran : Tersedianya dokumen
pertanggungjawaban kinerja dan keuangan SKPD
Alur penyusunan tujuan dan sasaran renja pada Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten
Bogor dapat digambarkan seperti pada gambar 3.1. di bawah ini:
Gambar 3.1.
Perumusan Tujuan dan Sasaran Renja BPPKB
Kabupaten Bogor
3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN
Dalam Rencana Kerja 2014, Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana akan melaksanakan program/kegiatan
sebagai berikut :
1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
59
b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
d. Penyediaan Alat Tulis Kantor
e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan
h. Penyediaan Makanan dan Minuman
i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan
Luar Daerah
j. Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
k. Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang
l. Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor
2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
APARATUR
a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/


Operasional
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
e. Bimbingan Teknis Aparatur
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Kantor
g. Sinergitas Aparatur
60
3. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
d. Penyusunan Perencanaan Anggaran
e. Penatausahaan Keuangan SKPD
f. Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
g. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD
h. Publikasi Kinerja SKPD
4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Pengadaan Pakaian Olahraga
5. PROGRAM KESERASIAN KEBIJAKAN KUALITAS ANAK
DAN PEREMPUAN
a. KIE Pengengasuhan dan Perlindungan Anak
b. Upaya Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan
c. Jumbara Anak
d. Peningkatan Kapasitas SDM dalam Upaya Pendukung
Kapasitas KLA
e. Penanggulangan Anak korban tindak kekerasan
6. PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PUG
a. Pemberdayaan Kader PKK Dalam Penanggulangan
Korban Kekerasan Pada Perempuan dan Anak
61
b. Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Dalam
Kesetaraan Gender
7. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN
PERLINDUNGAN PEREMPUAN
a. P2WKSS
b. Bimbingan Manajemen Bagi Perempuan
c. Pencegahan, penanganan, Perlindungan Korban
Perdagangan Orang (Trafficking)

8. PROGRAM KELUARGA BERENCANA


a. Pendataan Keluarga dan Pemutahiran Data Keluarga
(MDK)
b. Peningkatan Peran Serta Kader KB Desa
c. Upaya Peningkatan Kepesertaan KB Aktif dan
Pengendalian Drop Out
d. Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan dan KB
Nasional Tk. Kabupaten Bogor
e. Fasilitasi Bhakti TNI KB Terpadu dan Kesatuan Gerak
PKK-KB-Kes (TMKK )
f. Pelayanan KIE
g. Penyusunan Analisa Standar Pelayanan Minimal ( SPM )
Program KB - KS
h. Penunjang Kegiatan UPT badan PPKB
9. PROGRAM PELAYANAN KONTRASEPSI
a. Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB
b. Pengadaan Alat Kontrasepsi
62
c. Kegiatan Pelayanan KB Medis Operasi
d. Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian Lapangan dan
Layanan Kontrasepsi
10. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN IBU BAYI DAN ANAK
MELALUI KELOMPOK KEGIATAN DI MASYARAKAT
a. Lomba Ketahanan dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
(BKB, BKB Kemas, BKR, BKL, UPPKS ), Kader BKB,
Keluarga Harmonis dan PIK Remaja
b. Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Bina Keluarga
c. Peningkatan Sarana Pengasuhan dan Peningkatan
Tumbuh Kembang Anak
d. Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok Remaja
dan Kelompok Sebaya diluar sekolah
e. Pembinaan dan Fasilitasi Peningkatan Kualitas
Lingkungan Keluarga di lokasi P2WKSS Fasilitasi Hari
Keluarga Nasional
11. PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA
a. Pelatihan Keterampilan dalam rangka Peningkatan Usaha
Ekonomi Keluarga ( UEP )bagi keluarga Pra Sejahtera
dan Keluarga Sejahtera I
b. Pembentukan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera ( UPPKS )

c. Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga bagi


pendamping kelompok UPPKS
12. PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN ANAK
a. Pembentukan Kecamatan Ramah Anak
63
b. Penguatan Forum Anak Daerah
c. Pembentukan Gugus Perlindungan Perempuan dan anak
(PPA )
Rumusan rencana program dan kegiatan tahun 2014 dan
prakiraan maju tahun 2015, disajikan dalam table 3.2. sebagai
berikut :
72

BAB IV
PENUTUP
Rencana Kinerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor tahun 2014 berisi
materi
kegiatan yang akan dilaksanakan dan target yang akan dicapai
dalam
jangka waktu tahunan yang berpedoman pada Rencana Strategis
(Renstra) yang telah ditetapkan.
Dengan adanya Rencana Kinerja diharapkan kegiatan yang
akan dilaksanakan mengarah pada tepat sasaran, tepat waktu,
dan
dapat mamacu kinerja seluruh personil BPPKB untuk mencapai
tujuan yang diharapkan selain itu dalam rangka perwujudan
akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah sebagai
pertanggungjawaban terhadap Tupoksi mengarah pada objektivitas
terutama dalam penyusunan laporan kinerja.
Demikian Rencana Kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor Tahun 2014 untuk
dipedomani dalam pelaksanaannya oleh seluruh pemegang
kegiatan
sebagaimana diharapkan seluruh Stakeholder.
Ditetapkan di : Cibinong
Tanggal : 28 Juni 2013
KEPALA
Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana

Kabupaten Bogor,
Ir. SITI NURIANTY, MM
Pembina Utama Muda
Nip. 19620821 198603 2 006
73

BAB IV
PENUTUP

Rencana Kinerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Perempuan


dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor tahun 2014 berisi
materi
kegiatan yang akan dilaksanakan dan target yang akan dicapai
dalam
jangka waktu tahunan yang berpedoman pada Rencana Strategis
(Renstra) yang telah ditetapkan.
Dengan adanya Rencana Kinerja diharapkan kegiatan yang
akan dilaksanakan mengarah pada tepat sasaran, tepat waktu,
dan
dapat mamacu kinerja seluruh personil BPPKB untuk mencapai
tujuan yang diharapkan selain itu dalam rangka perwujudan
akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah sebagai
pertanggungjawaban terhadap Tupoksi mengarah pada objektivitas
terutama dalam penyusunan laporan kinerja.
Demikian Rencana Kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor Tahun 2014 untuk
dipedomani dalam pelaksanaannya oleh seluruh pemegang
kegiatan
sebagaimana diharapkan seluruh Stakeholder.

BUPATI BOGOR,
RACHMAT YASIN

SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA


8=(7/6) 11=(10/4)
URUSAN WAJIB
BIDANG URUSAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
KELUARGA BERENCANA
01 Program Pelayanan Terwujudnya kelancaran pelayanan
Administrasi Perkantoran administrasi perkantoran
01 0002 Penyediaan Jasa Komunikasi, jumlah jaringan telepon, air dan listrik
Sumber Daya Air dan Listrik -Telepon 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 100,0 0 2 jaringan 4 jaringan 400,00
- Listrik 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 100,00 1 jaringan 3 jaringan 300,00
- Air 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 100,00 1 jaringan 3 jaringan 300,00
-Internet 1 jaringan 0 jaringan 1 jaringan 1 jaringan 100,00 1 jaringan 2 jaringan 200,00
01 0006 Penyediaan Jasa jumlah kendaraan mobil dan motor
Pemeliharaan dan Perizinan - Kendaraan roda 4 7 unit 2 unit 7 unit 7 unit 100,00 8 unit 17 unit 242,86
Kendaraan Dinas/Operasional - Kendaraan roda 2 310 unit 161 unit 153 unit 153 unit 100,00 218 unit 532 unit 171,61
01 0008 Penyediaan Jasa Kebersihan jumlah gedung kantor yang terpelihara 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100,00 12 bln 36 bln 300,00
Kantor kebersihan

01 0010 Penyediaan Alat Tulis Kantor jumlah kebutuhan ATK untuk 12 jenis 1 jenis 30 jenis 30 jenis 100,00 24 jenis 55 jenis 458,33
pelaksanaan Tupoksi
01 0011 Penyediaan Barang Cetakan jumlah kebutuhan belanja cetak dan 12 macam 1 macam 1 macam 1 macam 100,00 8 macam 10 macam 8 3,33
dan Penggandaan fotocopy
01 0012 Penyediaan Komponen jumlah komponen instalasi listrik 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100,00 12 bln 36 bln 300,00
Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
01 0015 Penyediaan Bahan Bacaan jumlah kebutuhan bahan bacaan 12 bln 13 bln 12 bln 12 bln 100,00 12 bln 37 bln 308,33
dan Peraturan
Perundang-undangan
01 0017 Penyediaan Makanan dan jumlah kebutuhan makan minum rapat, 12 kali 12 kali 37 kali 37 kali 100,00 12 kali 61 kali 508,33
Minuman tamu dan harian pegawai
01 0018 Rapat-rapat Koordinasi dan jumlah perjalanan dinas dalam dan luar 12 bln 9 bln 12 bln 12 bln 100,00 12 bln 33 bln 275,00
Tabel 2.1.
Rekapitulasi Evaluasi hasil Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2011
dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2012 Kabupaten Bogor
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) /
Kegiatan (Output)
Target Kinerja
Capaian Program
(Renstra
SKPD)Tahun 2013
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2011
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
Tahun Lalu (2012)
Target Program dan
Kegiatan (Renja
SKPD Tahun 2013)
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d Tahun
Berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2012
Realisasi Renja
SKPD Tahun 2012
Tingkat
Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan s/d tahun
berjalan (2013)
Tingkat
Capaian
Realisasi
target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 9 10=(5+7+9)
8=(7/6) 11=(10/4)
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) /
Kegiatan (Output)
Target Kinerja
Capaian Program
(Renstra
SKPD)Tahun 2013
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2011
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
Tahun Lalu (2012)
Target Program dan
Kegiatan (Renja
SKPD Tahun 2013)
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d Tahun

Berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2012
Realisasi Renja
SKPD Tahun 2012
Tingkat
Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan s/d tahun
berjalan (2013)
Tingkat
Capaian
Realisasi
target
Renstra (%)
7 9 10=(5+7+1 2 3 4 5 6 9)
Konsultasi Ke Dalam dan Luar daerah
Daerah
01 0019 Penyediaan Jasa Tenaga jumlah tenaga kontrak 6 org 3 org 2 org 2 org 100,00 1 org 6 org 100,00
Pendukung
Administrasi/Teknis
Perkantoran
01 0021 Penyediaan Pelayanan jumlah pegawai yang terlayani 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100,00 12 bln 36 bln 300,00
Administrasi Kepegawaian administrasi kepegawaian
01 0022 Penyediaan Pelayanan jumlah dokumen administrasi barang
Administrasi Barang - RKBU 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 100,00 1 buku 3 buku 300,00
- RPBU 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 100,00 1 buku 3 buku 300,00
- KIR 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 100,00 1 buku 3 buku 300,00
- Laporan 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 100,00 1 buku 3 buku 300,00
01 0024 Penyediaan Pelayanan jumlah petugas piket 4 org 3 org 2 org 2 org 100,00 4 org 9 org 225,00
Keamanan Kantor
02 Program Peningkatan Terwujudnya kecepatan,
Sarana dan Prasarana kenyamanan dan keamanan kerja
Aparatur aparatur
02 0005 Pengadaan Kendaraan jumlah kendaraan dinas/operasional 1 unit 2 unit 1 unit 1 unit 100,00 1 unit 4 unit 400,00
Dinas/Operasional
02 0010 Pengadaan Mebeuleur jumlah mebeuleur 1 jenis 1 jenis 17 jenis 17 jenis 100,00 1 jenis 19 jenis 1.900,00
02 0013 Pengadaan Peralatan Kantor jumlah peralatan gedung
- Komputer/PC 5 unit 8 unit 10 unit 10 unit 100,00 5 unit 23 unit 460,00
- Laptop 12 unit 1 unit 1 unit 1 unit 100,00 12 unit 14 unit 116,67
- Printer 12 unit 0 unit 10 unit 10 unit 100,00 12 unit 22 unit 183,33
02 0014 Pengadaan Perlengkapan jumlah perlengkapan kantor 3 keg 6 keg 6 keg 6 keg 100,00 3 keg 15 keg 500,00
Kantor
02 0021 Pemeliharaan Rutin/Berkala jumlah gedung kantor yang terpelihara 1 kali 1 kali 3 kali 3 kali 100,00 1 kali 5 kali 500,00
Gedung Kantor
02 0023 Pemeliharaan Rutin/Berkala jumlah kendaraan operasional yang 317 unit 265 unit 158 unit 158 unit 100,00 317 unit 740 unit 233,44
Kendaraan Dinas/Operasional terpelihara
02 0029 Pemeliharaan Rutin/Berkala jumlah peralatan gedung kantor yang 2 paket 2 paket 2 paket 2 paket 100,00 2 paket 6 paket 300,00
Peralatan Kantor terpelihara
8=(7/6) 11=(10/4)
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) /
Kegiatan (Output)
Target Kinerja
Capaian Program
(Renstra
SKPD)Tahun 2013
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2011
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
Tahun Lalu (2012)
Target Program dan
Kegiatan (Renja
SKPD Tahun 2013)
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d Tahun
Berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2012
Realisasi Renja
SKPD Tahun 2012

Tingkat
Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan s/d tahun
berjalan (2013)
Tingkat
Capaian
Realisasi
target
Renstra (%)
7 9 10=(5+7+1 2 3 4 5 6 9)
02 0030 Pemeliharaan Rutin/Berkala jumlah perlengkapan kantor yang 12 paket 8 paket 2 paket 2 paket 100,00 12 paket 22 paket 183,33
Perlengkapan Kantor terpelihara
06 Program Peningkatan Terwujudnya pertanggungjawaban
Pengembangan Sistem kinerja dan keuangan SKPD
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
06 0001 Penyusunan Laporan Capaian Tersedianya laporan capaian kinerja 1 dok 0 dok 1 dok 1 dok 100,00 1 dok 2 dok 200,00
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi dan keuangan
Kinerja SKPD
06 0002 Penyusunan Pelaporan Tersedianya Laporan Keuangan 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 100,00 1 dok 3 dok 300,00
Keuangan Semesteran Semesteran
06 0004 Penyusunan Pelaporan Tersedianya Laporan Keuangan Akhir 1 dok 0 dok 1 dok 1 dok 100,00 1 dok 2 dok 200,00
Keuangan Akhir Tahun Tahun
06 0005 Penyusunan Perencanaan - Tersedianya dokumen RKA dan DPA 40 buku 190 buku 120 buku 120 buku 100,00 40 buku 350 buku 875,00
Anggaran - Tersedianya dokumen RKA-P dan
DPA-P
06 0006 Penatausahaan Keuangan Tertatanya administrasi keuangan 6 dok 6 dok 6 dok 6 dok 100,00 6 dok 18 dok 300,00
SKPD program/kegiatan
06 0007 Penyusunan Renstra dan Tersedianya dokumen Renstra dan 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 100,00 1 dok 3 dok 300,00
Renja SKPD Renja
06 0010 Monitoring, Evaluasi dan Tersedianya dokumen laporan capaian 8 dok 8 dok 8 dok 8 dok 100,00 8 dok 24 dok 300,00
Pelaporan SKPD kinerja bulanan SKPD
06 0013 Publikasi Kinerja SKPD Terpublikasinya Kinerja BPPKB di 3 0 0 0 3 3 100,00
Media cetak
15 Program Keserasian Terwujudnya kesadaran dan
Kebijakan Kualitas Anak pemahaman perlindungan dan
dan Perempuan kesejahteraan anak
15 0008 Upaya Perlindungan Remaja jumlah remaja yang memahami 60 orang 0 orang 180 orang 180 orang 100,00 60 orang 240 orang 400,00
Terhadap Trafficking dan tentang trafficking dan NAPZA
Tindak Kekerasan Terhadap
Anak
16 Program Penguatan Terwujudnya gender development
Kelembagaan index (GDI)
Pengarusutamaan Gender
8=(7/6) 11=(10/4)
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) /
Kegiatan (Output)
Target Kinerja
Capaian Program
(Renstra
SKPD)Tahun 2013
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2011
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
Tahun Lalu (2012)
Target Program dan
Kegiatan (Renja
SKPD Tahun 2013)
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d Tahun
Berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2012
Realisasi Renja
SKPD Tahun 2012
Tingkat
Realisasi
(%)
Realisasi Capaian

Program dan
Kegiatan s/d tahun
berjalan (2013)
Tingkat
Capaian
Realisasi
target
Renstra (%)
7 9 10=(5+7+1 2 3 4 5 6 9)
dan Anak
16 0002 Fasilitasi Pengembangan Terlatihnya perempuan dalam fasilitasi 100 300 0 0 100 400 400,00
Pusat Pelayanan Terpadu pengembangan P2TP2A
Pemberdayaan Perempuan
(P2TP2)
16 0011 Pemberdayaan Kader PKK meningkatnya kemampuan kader PKK 100 orang 0 orang 100 orang 100 orang 100,00 100 orang 200 orang 200,00
Dalam Penanggulangan dalam penanggulangan korban
Korban Kekerasan Pada kekerasan pada perempuan dan anak
Perempuan dan Anak
16 0015 Peningkatan Pemberdayaan Terlatihnya perempuan (sasaran 50 orang 80 orang 200 orang 200 orang 100,00 50 orang 330 orang 660,00
Perempuan Dalam Kesetaraan kegiatan dalam pengambilan keputusan
Gender pembangunan)
17 Program Peningkatan Terwujudnya gender empowerment
Kualitas Hidup dan meansure (GEM)
Perlindungan Perempuan
17 0011 Peningkatan Peranan Wanita Terbinanya keluarga sehat sejahtera di 200 kk 0 kk 200 kk 200 kk 100,00 200 kk 400 kk 200,00
Menuju Keluarga Sehat lokasi binaan P2WKSS
Sejahtera (P2WKSS)
17 0012 Bimbingan Manajemen Usaha Meningkatnya manajemen usaha bagi 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100,00 1 keg 3 keg 300,00
Bagi Perempuan Dalam perempuan
Mengelola Usaha
20 Program Keluarga Terwujudnya keluarga tumbuh
Berencana seimbang
20 0001 Fasilitasi Pembinaan Meningkatnya Pemahaman
Kelompok Masyarakat Peduli Pengetahuan dan Keterampilan Kader
KB dlm Program KB yaitu
- Perusahaan 50 0 0 0 50 50 100,00
- Kader 428 0 0 0 428 428 100,00
- Forum Pos KB Desa 40 0 0 0 40 40 100,00
20 0002 Pelayanan KIE Meningkatnya keterampilan petugas lini 210 org 165 org 190 org 190 org 100,00 210 org 565 org 269,05
lapangan
20 0009 Peningkatan Daya Jangkau Jumlah sarana untuk petugas lapangan 109 unit 86 unit 41 unit 41 unit 100,00 109 unit 236 unit 216,51
dan Kualitas Pelayanan
20 0010 Peningkatan Sarana dan Meningkatnya sarana dan prasarana 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100,00 1 keg 3 keg 300,00
Prasarana Pelayanan di Klinik pelayanan KB
8=(7/6) 11=(10/4)
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) /
Kegiatan (Output)
Target Kinerja
Capaian Program
(Renstra
SKPD)Tahun 2013
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2011
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
Tahun Lalu (2012)
Target Program dan
Kegiatan (Renja
SKPD Tahun 2013)
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d Tahun
Berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2012
Realisasi Renja
SKPD Tahun 2012
Tingkat
Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan s/d tahun
berjalan (2013)

Tingkat
Capaian
Realisasi
target
Renstra (%)
7 9 10=(5+7+1 2 3 4 5 6 9)
KB dan Pelayanan KB Keliling
20 0012 Pendataan Keluarga Tersedianya data keluarga sejahtera 40 kec 40 kec 40 kec 40 kec 100,00 40 kec 120 kec 300,00
20 0013 Analisa Efek Dampak Program Tersedianya data indikator Program KB 40 0 0 0 40 40 100,00
KB
20 0014 Operasional UPT Badan PPKB Meningkatnya Kegiatan Program KB di 10 0 0 0 10 10 100,00
UPT BPPKB
22 Program Pelayanan Terwujudnya cakupan pelayanan KB
Kontrasepsi gratis bagi Gakin
22 0002 Pelayanan Pemasangan Terpenuhinya kegiatan pemasangan 1308 akseptor 600 akseptor 800 akseptor 800 akseptor 100,00 1308 akseptor 2708
akseptor 207,03
Kontrasepsi KB alat kontrasepsi
22 0003 Pengadaan Alat Kontrasepsi Terpenuhinya alat dan obat kontrasepsi 2281 alkon 45080 alkon 8253 alkon 8253 alkon 100,00 2281 alkon 55614
alkon 2.438,14
bagi keluarga miskin
22 0004 Pelayanan KB Medis Operasi Terpenuhinya kegiatan pemasangan 2281 akseptor 446 akseptor 385 akseptor 385 akseptor 100,00 2281 akseptor
3112 akseptor 136,43
alat kontrasepsi bagi keluarga miskin
22 0005 Pencatatan dan Pelaporan Terpenuhinya dokumen hasil laporan 12 bulan 0 bulan 12 bulan 12 bulan 100,00 12 bulan 24 bulan 200,00
Pengendalian Lapangan dan
Pelayanan Kontrasepsi
24 Program Promosi Terwujudnya kelompok kegiatan
Kesehatan Ibu, Bayi dan ketahanan keluarga
Anak melalui kegiatan di
Masyarakat
24 0001 Lomba Ketahanan dan Terpilihnya kelompok kegiatan dan 42 klp 0 klp 6 klp 6 klp 100,00 42 klp 48 klp 114,29
Peberdayaan Ekonomi Keluarga Harmonis Terbaik Tk.
Keluarga (BKB, BKR, BKL, Kabupaten Bogor. Bina-bina dan
BLK, UPPKS) dan Keluarga Keluarga Harmonis Terbaik
Harmonis
24 0002 Pembinaan dan Fasilitasi Meningkatnya Kemampuang dan 100 kk 0 kk 100 kk 100 kk 100,00 100 kk 200 kk 200,00
Peningkatan Kualitas Keterampilan Keluarga dalam
Lingkungan Keluarga di Lokasi mengelola Lingkungan Keluarga 100
P2WKSS Kepala Keluarga
24 0003 Fasilitasi HARGANAS,TNI KB Terpenuhinya kegiatan 3 kali 0 kali 4 kali 4 kali 100,00 3 kali 7 kali 233,33
Terpadu (TMKK), Kesatuan penyelenggaraan pembinaan
Gerak PKK KB-Kes ketahanan keluarga dalam rangka
Harganas Bhayangkara, TMKK &
8=(7/6) 11=(10/4)
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) /
Kegiatan (Output)
Target Kinerja
Capaian Program
(Renstra
SKPD)Tahun 2013
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2011
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
Tahun Lalu (2012)
Target Program dan
Kegiatan (Renja
SKPD Tahun 2013)
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d Tahun
Berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2012
Realisasi Renja
SKPD Tahun 2012
Tingkat
Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan s/d tahun
berjalan (2013)
Tingkat

Capaian
Realisasi
target
Renstra (%)
7 9 10=(5+7+1 2 3 4 5 6 9)
Kesrak PKK
24 0008 Pembinaan dan Pelatihan Meningkatkan pengetahuan dan 45 org 1284 org 200 org 200 org 100,00 45 org 1529 org 3.397,78
Kelompok Bina Keluarga keterampilan anggota kelompok bina
keluarga
25 Program Pengembangan Terwujudnya rata-rata usia kawin
Pusat Pelayanan Informasi pertama perempuan
dan Konseling KKR
25 0002 Fasilitasi Forum Pelayanan Meningkatkan pemahaman untuk 5 keg 18 keg 11 keg 11 keg 100,00 5 keg 34 keg 680,00
KRR Bagi Kelompok Remaja remaja, PIK KRR dan Forum
dan Kelompok Sebaya dan POKJAYAN tentang Kespro
Diluar Sekolah
27 Program Pemberdayaan Terwujudnya kelompok usaha
Ekonomi Keluarga peningkatan pendapatan keluarga
sejahtera
27 0001 Pelatihan Keterampilan dalam Meningkatnya keterlampilan keluarga 3 kec kec 3 kec 3 kec 100,00 3 kec 6 kec 200,00
rangka Peningkatan Usaha Pra Sejahtera dan KS I dalam pelatihan
Ekonomi Produktif (UEP) bagi usaha ekonomi produktif (UEP)
Kelg. Pra. Sejahtera
27 0002 Pembentukan Kelompok Tersedianya kelompok UPPKS di 15 klp klp 15 klp 15 klp 100,00 15 klp 30 klp 200,00
UPPKS di Wilayah Kec. kecamatan terpilih
Cijeruk, Ciseeng, Jonggol,
Cileungsi dan Dramaga
29 Penguatan Kelembagaan Anak Terwujudnya kesejahteraan dan
perlindungan anak
29 0001 Pembentukan Gugus Meningkatnya pemahaman tentang 10 0 0 10 10 100,00
Perlindungan Perempuan dan pencegahan dan penanganan kasus
Anak kekerasan terhadap perempuan, anak
dan terbentuknya Gugus perlindungan
perempuan dan anak
29 0006 Pencegahan dan Tercegahnya dan tertanggulanginya 20 kasus 20 kasus 20 kasus 20 kasus 100,00 20 kasus 60 kasus 300,00
Penanggulangan Anak Korban kasus-kasus kekerasan dan trafficking
Kekerasan
29 0007 Pembentukan Kecamatan Terbentuknya kecamatan ramah anak 1 kec kec 1 kec 1 kec 100,00 1 kec 2 kec 200,00
Ramah Anak
8=(7/6) 11=(10/4)
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) /
Kegiatan (Output)
Target Kinerja
Capaian Program
(Renstra
SKPD)Tahun 2013
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2011
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
Tahun Lalu (2012)
Target Program dan
Kegiatan (Renja
SKPD Tahun 2013)
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d Tahun
Berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2012
Realisasi Renja
SKPD Tahun 2012
Tingkat
Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan s/d tahun
berjalan (2013)
Tingkat
Capaian
Realisasi
target
Renstra (%)

7 9 10=(5+7+1 2 3 4 5 6 9)

Proyeksi
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Peningkatan pemahaman masyarakat tentang 359 500 600 359 500 600
perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak
(orang)
2 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur 0,48 0,46 0,44 0,48 0,46 0,44
3 Partisipasi angkatan kerja perempuan 5 0,00 5 0,15 5 0,30 5 0,00 50,15 5 0,30
4 Rasio KDRT 0 ,009 0 ,008 0 ,007 0 ,009 0,00004 0 ,007
5 Persentase partisipasi perempuan di lembaga 1 6,20 1 6,40 1 6,70 1 6,20 16,40 1 6,70
pemerintah
6 Partisipasi perempuan di lembaga swasta 44,5 44,55 44,6 44,5 44,55 44,6
7 Penyelesaian pengaduan perlindungan 2 8,41 33,33 36,84 2 8,41 3 3,33 36,84
perempuan dan anak dari tindakan kekerasan
8 Terbentuknya Kecamatan Ramah Anak 1 kec 1 kec 1 kec 1 kec 1 kec 1 kec
1 desa/kel 4 desa/kel 4 desa/kel 1 desa/kel 2 desa/kel 4 desa/kel
9 Rasio peserta KB Aktif 0 ,7270 0,7284 0 ,7299 0,7366 0,7195 0 ,7299
10 Cakupan Akseptor KB 72,70 72,84 72,99 73,66 71,95 72,99
11 Rata-rata jumlah anak per keluarga 1 ,97 1 ,94 1 ,91 1,80 1,97 1 ,91
12 Cakupan pelayanan KB Gratis bagi Keluarga 73,00% 74,00% 75,00% 75,00% 75,90% 75,00%
Pra S dan KS I
13 Keluarga pra sejahtera dan keluarga Sejahtera I 44,68% 43,38% 42,18% 44,50% 43,77% 42,18%
14 Jumlah keluarga yang memiliki Balita Aktif dalam 38,711 40,105 41,426 3 9.800 42.680 41,426
kelompok BKB
15 Jumlah keluarga yang memiliki Remaja Aktif 16,514 17,528 18,928 1 6.529 16.593 18,928
dalam kelompok BKR
16 Jumlah Kelompok UPPKS 30 30 30 30 30 30

TABEL 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan


Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Kabupaten Bogor
NO Indikator
SPM/
Standar
Nasional
IKK
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian
Catatan
Analisis
SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif
(Rp.000)
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 6 7 8 9 11 12
URUSAN WAJIB URUSAN WAJIB
BIDANG URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BIDANG URUSAN PEMBERDAYAAN
DAN KELUARGA BERENCANA PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 955.333.000 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 1.167.354.000
PERKANTORAN PERKANTORAN
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air BPPKB Jumlah rekening telepon,listrik,air dan internet 101.475.00
0 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air BPPKB Jumlah rekening telepon,listrik,air
dan internet 1 13.475.000
dan Listrik yang dibayarkan dan Listrik yang dibayarkan
- Jaringan Telepon 2 line - Jaringan Telepon 2 line
-Jaringan listrik 1 jaringan -Jaringan listrik 1 jaringan
- Jaringan air - Telpon = 2 Len 1 jaringan - Jaringan air - Telpon = 2 Len 1 jaringan
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan BPPKB Jumlah Dokumen STNK Kendaraan Dinas/ 5 0.800.000 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan BPPKB Jumlah Dokumen STNK Kendaraan Dinas/ 5
1.000.000
Kendaraan Dinas/Operasional Operasional yang diperbaharui Kendaraan Dinas/Operasional Operasional yang diperbaharui
- Kendaraan Roda 4 9 unit - Kendaraan Roda 4 10 unit
- Kend. Roda 2 218 Unit - Kend. Roda 2 215 Unit
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor BPPKB Jumlah jasa kebersihan yang dibiayai 5 orang 8 4.450.000 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor BPPKB Jumlah jasa kebersihan yang dibiayai 11 orang 1 75.750.000
Jumlah alat kebersihan yang 16 jenis Jumlah alat kebersihan yang 16 jenis
tersedia tersedia
Penyediaan Alat Tulis Kantor BPPKB Jumlah Alat Tulis Kantor Yang 24 jenis 7 5.526.000 Penyediaan Alat Tulis Kantor BPPKB Jumlah Alat Tulis Kantor Yang 24 jenis 8 7.817.000
dibeli dibeli
Penyediaan Barang Cetakan dan BPPKB Jumlah Barang Cetakan dan 6 7.700.000 Penyediaan Barang Cetakan dan BPPKB Jumlah Barang Cetakan dan 6 6.456.000

Penggandaan Penggandaan Yang dibeli Penggandaan Penggandaan Yang dibeli


cetakan 8 jenis cetakan 8 jenis
penggandaan 2 jenis penggandaan 2 jenis
Penyediaan Komponen Instalasi BPPKB Jumlah Komponen Instalasi 7 jenis 1 3.803.000 Penyediaan Komponen Instalasi BPPKB Jumlah Komponen Instalasi 7 jenis 1 4.115.000
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Bangunan Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor Yang dibeli Kantor Yang dibeli
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan BPPKB Jumlah Bahan Bacaan dan 1 .848.000 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan BPPKB Jumlah Bahan Bacaan dan 1 .848.000
Perundang- undangan Peraturan Perundang- undangan Peraturan
Perundang-undanganYang dibeli 528 Eks Perundang-undanganYang dibeli 528 Eks
-koran -koran
Penyediaan Makanan dan Minuman BPPKB Jumlah Jamuan Makanan dan 7 5.810.000 Penyediaan Makanan dan Minuman BPPKB Jumlah Jamuan Makanan dan 9 0.000.000
Minuman Yang Disediakan Minuman Yang Disediakan
Rapat 1045 porsi Rapat 1045 porsi
Tamu 600 porsi Tamu 600 porsi
Air galon 77 galon Air galon 77 galon
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke BPPKB Jumlah Rapat-rapat Koordinasi 40 kecamatan 3 36.966.000 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke BPPKB Jumlah Rapat-rapat Koordinasi 40 kecamatan 3
52.011.000
Dalam dan Luar Daerah dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar 6 wilayah luar Dalam dan Luar Daerah dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar 6 wilayah luar
Daerah yang dilakukan daerah Daerah yang dilakukan daerah
Penyediaan Pelayanan Administrasi BPPKB Jumlah dokumen administrasi 5 4.090.000 Penyediaan Pelayanan Administrasi BPPKB Jumlah dokumen administrasi 1 00.082.000
Kepegawaian kepegawaian di SKPD selama 1 Kepegawaian kepegawaian di SKPD selama 1
tahun dikelola Laporan PAK 1370 lembar tahun dikelola Laporan PAK 1370 lembar
kepegawaian kepegawaian
Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang BPPKB Jumlah Dokumen Administrasi 7 buku 2 8.065.000 Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang BPPKB Jumlah Dokumen Administrasi 7 buku 5 0.000.000
Barang Yang dihasilkan Barang Yang dihasilkan
Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor BPPKB Jumlah Petugas Pengamanan 4 orang 6 4.800.000 Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor BPPKB Jumlah Petugas Pengamanan 4 orang 6 4.800.000
Kantor yang diberi honor Kantor yang diberi honor
5 10

Tabel 2.3
Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2014 Kabupaten Bogor
NO Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan
Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja Penting
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif
(Rp.000)
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 6 7 8 5 9 10 11 12
NO Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan
Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja Penting
Program Peningkatan Sarana dan 4 82.686.000 Program Peningkatan Sarana dan 1 .295.893.000
Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional BPPKB Meningkatnya daya dukung kerja 1 unit 2 57.575.000
Aparatur
Pengadaan Peralatan Kantor BPPKB Jumlah peralatan kantor 1 komputer 9 .000.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor BPPKB Jumlah/luas gedung kantor yang 2826 m2 9 4.268.000
dipelihara 1 gedung kantor
Pengadaan perlengkapan kantor BPPKB Jumlah perlengkapan kantor 9 unit 1 03.116.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung kantor BPPKB jumlah pemeliharaan gedung 1 gedung 8 5.570.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan BPPKB Jumlah kendaraan 2 44.500.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan BPPKB Jumlah kendaraan 2 80.200.000
Dinas/Operasional dinas/operasional yang dipelihara Dinas/Operasional dinas/operasional yang dipelihara
- Kendaraan roda 4 9 Unit - Kendaraan roda 4 10 Unit
- Kendaraan Roda 2 216 unit - Kendaraan Roda 2 215 unit
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor BPPKB Jumlah peralatan kantor yang 2 7.750.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor BPPKB Jumlah peralatan kantor yang 7 2.000.000
dipelihara dipelihara
komputer 16 unit komputer 66 unit
printer 6 unit printer 66 unit
LCD projektor 3 unit LCD projektor 3 unit
internet 5 jaringan internet 5 jaringan
mesin tik 4 unit mesin tik 4 unit
Bimbingan teknis aparatur BPPKB Peningkatan sumber daya manusia 10 orang 4 0.000.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan BPPKB Jumlah perlengkapan kantor yang 17 unit 1 2.750.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan BPPKB Jumlah perlengkapan kantor yang 17 unit 1 4.250.000
Kantor dipelihara Kantor dipelihara
Sinergisitas aparatur BPPKB 300 gedung 5 37.600.000
Program Peningkatan Pengembangan 3 60.765.000 Program Peningkatan Pengembangan 5 61.970.000
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan BPPKB Jumlah dokumen laporan 1 Dokumen ( 15 2 5.000.000 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan BPPKB Jumlah dokumen laporan 1 Dokumen ( 15 5 6.150.000
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD akuntabilitas kinerja instansi buku ) Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD akuntabilitas kinerja instansi buku )
pemerintah (LAKIP) SKPD tahun pemerintah (LAKIP) SKPD tahun 2013
2012
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran BPPKB Jumlah Laporan Keuangan 1 jenis buku 1 8.435.000 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran BPPKB Jumlah Laporan Keuangan 2 jenis buku 3 7.530.000
Pemerintah Kabupaten Bogor dari laporan Pemerintah Kabupaten Bogor dari laporan
BPPKB BPPKB
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun BPPKB Jumlah dokumen Laporan 1 jenis buku 2 2.538.000 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun BPPKB Jumlah dokumen Laporan 1 jenis buku 3 0.000.000
Keuangan Pemerintah Kabupaten laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten laporan
Bogor dari BPPKB Bogor dari BPPKB
Penyusunan Perencanaan Anggaran BPPKB - Jumlah dokumen DPA tahun 4 jenis 7 6.500.000 Penyusunan Perencanaan Anggaran BPPKB - Jumlah dokumen DPA tahun 4 jenis 5 4.240.000
2013 dan RKA 2013 Perubahan dokumen 2013 dan RKA 2013 Perubahan dokumen
- Jumlah dokumen DPA 2013 4 jenis - Jumlah dokumen DPA 2013 4 jenis
Perubahan dan RKA 2014 dokumen Perubahan dan RKA 2014 dokumen
Penatausahaan Keuangan SKPD BPPKB Jumlah dokumen administrasi 1 dokumen 8 8.292.000 Penatausahaan Keuangan SKPD BPPKB Jumlah dokumen administrasi 1 dokumen 1 09.160.000
keuangan program/kegiatan keuangan program/kegiatan
SKPD Tahun 2012 yang tersedia SKPD Tahun 2012 yang tersedia
Penyusunan Renstra dan Renja SKPD BPPKB jumlah dokumen perencanaan 1 dok ( 15 buku ) 3 0.000.000 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD BPPKB jumlah dokumen perencanaan 1 dok ( 15 buku ) 3 6.780.000
kerja SKPD kerja SKPD
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif
(Rp.000)
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 6 7 8 5 9 10 11 12
NO Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan
Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja Penting
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD BPPKB Jumlah dokumen hasil monitoring 5 jenis buku 7 0.000.000 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD BPPKB Jumlah dokumen hasil monitoring 5 jenis buku 1
48.110.000
dan evaluasi program/kegiatan laporan dan evaluasi program/kegiatan laporan
SKPD yang tersedia SKPD yang tersedia
Publikasi Kinerja SKPD BPPKB Jumlah laporan kinerja SKPD 3 Media 3 0.000.000 Publikasi Kinerja SKPD BPPKB Jumlah laporan kinerja SKPD 6 Media 9 0.000.000
yang diekspos di media massa yang diekspos di media massa
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 9.200.000 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 6 3.950.000
Pengadaan Pakaian dinas beserta perlengkapannya BPPKB Jumlah pakaian dinas 1 paket 4 9.200.000 Pengadaan Pakaian Olahraga BPPKB Jumlah pakaian olahraga yang 246 stel 6 3.950.000
dibeli
Program Keluarga Berencana 6 .240.194.000 Program Keluarga Berencana 4 .304.791.000
Pendataan Keluarga dan Pemutahiran Data BPPKB Jumlah Kegiatan Pendataan 40 kec 9 77.760.000 Pendataan Keluarga dan Pemutahiran Data BPPKB Jumlah Kegiatan Pendataan 40 kec 6 92.726.000
Keluarga ( MDK ) Keluarga Sejahtera Yang Dilakukan Keluarga ( MDK ) Keluarga Sejahtera Yang Dilakukan
Peningkatan Peran Serta Kader KB Desa 40 Kecamatan Meningkatnya pemahaman 1 8 86.224.000 Peningkatan Peran Serta Kader KB Desa 40 Kecamatan Meningkatnya pemahaman 1 1 .010.259.000
Pengetahuan dan Keterampilan Pengetahuan dan Keterampilan
Kader dalam Program KB/KR Kader dalam Program KB/KR
Upaya Peningkatan Kepesertaan KB Aktif dan Kabupaten Bogor Meningkatnya pemahaman dari 1 6 44.610.000 Upaya Peningkatan Kepesertaan KB Aktif dan Kabupaten Meningkatnya pemahaman dari 1 7
55.573.000
Pengendalian Drop Out para Petugas KB Mengenai Pengendalian Drop Out Bogor para Petugas KB Mengenai
Program Program

Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan BPPKB Jumlah Dokumen Evaluasi dan 1 Dokumen ( 250 6 3.883.000 Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan BPPKB Jumlah Dokumen Evaluasi dan 1 Dokumen
( 250 1 00.000.000
dan KB Nasional Tk. Kabupaten Bogor Perencanaan Program KB Tahun 2013 buku ) dan KB Nasional Tk. Kabupaten Bogor Perencanaan Program KB Tahun 2014 buku )
Pelayanan KIE 40 Kecamatan Jumlah kelompok pengetahuan dan 160 kelompok 1 37.430.000
keterampilan serta kesadaran pada kelompok
IMP
Keluarga Berencana Fasilitasi TNI KB Terpadu Kabupaten Bogor Terwujudnya Peran Serta 1 keg 2 30.013.000 Fasilitasi Bhakti TNI KB Terpadu dan Kesatuan Gerak Kabupaten Terwujudnya Peran Serta 2 keg 3
44.715.000
(TMKK ) Masyarakat Dalam Pelayanan KB PKK-KB-Kes (TMKK ) Bogor Masyarakat Dalam Pelayanan KB
Mandiri Mandiri
Penyusunan Analisa Standar Pelayanan BPPKB Jumlah Dokumen Hasil Pelayanan 1 jenis dokumen 7 5.000.000 Penyusunan Analisa Standar Pelayanan BPPKB Jumlah Dokumen Hasil Pelayanan 1 jenis dokumen 7
7.650.000
Minimal ( SPM ) Program KB - KS Program KB ( 32 buku ) Minimal ( SPM ) Program KB - KS Program KB ( 32 buku )
Penunjang Kegiatan UPT badan PPKB BPPKB Terlaksananya kegiatan Program 10 UPT 1 .096.892.000 Penunjang Kegiatan UPT badan PPKB BPPKB Terlaksananya kegiatan Program 10 UPT 1 .186.438.000
KB di UPT KB di UPT
Pembangunan Gedung UPT BPPKB BPPKB Terlaksananya pembangunan UPT 6 UPT 1 .511.062.000
Pengadaan sarana mobilitas Tim keliling BPPKB Tersedianya Mobil Pelayanan 1 unit 7 54.750.000
Program Pelayanan Kontrasepsi 2 .225.343.000 Program Pelayanan Kontrasepsi 2 .829.076.400
Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB Kabupaten Cakupan Peserta KB 74 % 100 % 8 43.680.000 Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB Kabupaten Cakupan Peserta KB 74 % 100 % 9 74.999.000
Pengadaan Alat Kontrasepsi Kabupaten Cakupan Peserta KB 74 % 100 % 5 27.172.000 Pengadaan Alat Kontrasepsi Kabupaten Cakupan Peserta KB 74 % 100 % 6 32.606.400
Kegiatan Pelayanan KB Medis Operasi Kabupaten Cakupan Peserta KB 74 % 100 % 7 54.491.000 Kegiatan Pelayanan KB Medis Operasi Kabupaten Cakupan Peserta KB 74 % 100 % 1 .125.000.000
Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian BPPKB 1.Jumlah Petugas RR KKBN Yang 158 Orang 1 00.000.000 Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian BPPKB 1.Jumlah Petugas RR KKBN Yang Dilatih 158 Orang 9
6.471.000
Lapangan dan Layanan Kontrasepsi Dilatih Lapangan dan Layanan Kontrasepsi
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif
(Rp.000)
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 6 7 8 5 9 10 11 12
NO Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan
Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja Penting
2.Jumlah Laporan Bulanan 2 jenis 2.Jumlah Laporan Bulanan 2 jenis
Program KKBN Yang Dihasilkan dokumen Program KKBN Yang Dihasilkan dokumen
(25 buku) (25 buku)
Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak 1 .019.456.000 Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak 1 .791.301.000
Melalui kegiatan di masyarakat Melalui kegiatan di masyarakat
Lomba Ketahanan dan Pemberdayaan Terpilihnya kelompok kegiatan dan Lomba Ketahanan dan Pemberdayaan Terpilihnya kelompok kegiatan dan
Ekonomi Keluarga (BKB, BKB Kemas, BKR, Tersebar 40 Keluarga Harmonis Terbaik Tk. 3 kelompok 2 30.301.000 Ekonomi Keluarga (BKB, BKB Kemas, BKR, Tersebar 40 Keluarga Harmonis Terbaik Tk. 3
kelompok 3 62.880.000
BKL, UPPKS ), Kader BKB, Keluarga Harmonis kecamatan Kabupaten Bogor. Bina-bina dan terbaik BKL, UPPKS ), Kader BKB, Keluarga Harmonis kecamatan Kabupaten Bogor. Bina-bina dan terbaik
dan PIK Remaja Keluarga Harmonis Terbaik BKB, BKB dan PIK Remaja Keluarga Harmonis Terbaik BKB, BKB
Kemas, Kemas,
BKR, BKL, BKR, BKL,
UPPKS, UPPKS,
PIK Remaja, PIK Remaja,
Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Bina kabupaten Meningkatkan pengetahuan dan 80 orang 3 09.087.000 Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Bina kabupaten Meningkatkan pengetahuan dan 80 orang 2
87.900.000
Keluarga keterampilan anggota kelompok bina kelompok Keluarga keterampilan anggota kelompok bina kelompok
keluarga BKB keluarga BKB
Peningkatan Sarana Pengasuhan dan kabupaten Tersedianya sarana dan prasarana BKB Kit 100 set BKB Kit 2 60.065.000 Peningkatan Sarana Pengasuhan dan kabupaten Tersedianya sarana dan prasarana BKB Kit
80 set BKB Kit 1 97.000.000
Peningkatan Tumbuh Kembang Anak di Kabupaten Bogor Peningkatan Tumbuh Kembang Anak di Kabupaten Bogor
Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok kabupaten Meningkatkan pemahaman untuk 40 kelompok 1 13.033.000 Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok kabupaten Meningkatkan pemahaman
untuk 40 kelompok 3 18.550.000
Remaja dan Kelompok Sebaya diluar sekolah remaja, PIK KRR dan Forum PIK Remaja Remaja dan Kelompok Sebaya diluar sekolah remaja, PIK KRR dan Forum PIK Remaja
POKJAYAN tentang Kespro 1 kelompok POKJAYAN tentang Kespro 1 kelompok
PIK PIK
Mahasiswa Mahasiswa
Pembinaan dan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kabupaten, Provinsi Meningkatnya Kemampuan dan 500 orang 1 06.970.000 Pembinaan dan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kabupaten, Provinsi Meningkatnya
Kemampuan dan 500 orang 6 24.971.000
Lingkungan Keluarga di lokasi P2WKSS dan Nasional (Pusat) Keterampilan Keluarga dalam Lingkungan Keluarga di lokasi P2WKSS dan Nasional (Pusat) Keterampilan Keluarga dalam
Fasilitasi Hari Keluarga Nasional mengelola Lingkungan Keluarga Fasilitasi Hari Keluarga Nasional mengelola Lingkungan Keluarga
Program Pemberdayaan Ekonomi 5 41.756.000 Program Pemberdayaan Ekonomi 9 51.045.000
Keluarga Keluarga
Pelatihan Keterampilan dalam rangka 5 kecamatan Meningkatnya keterlampilan keluarga 150 orang 1 94.529.000 Pelatihan Keterampilan dalam rangka 10 kecamatan Meningkatnya keterlampilan keluarga 300
orang 4 65.725.000
Peningkatan Usaha Ekonomi Keluarga ( UEP ) Pra Sejahtera dan KS I dalam pelatihan Peningkatan Usaha Ekonomi Keluarga ( UEP ) Pra Sejahtera dan KS I dalam pelatihan
bagi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga usaha ekonomi produktif (UEP) bagi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga usaha ekonomi produktif (UEP)
Sejahtera I Sejahtera I
Pembentukan Kelompok Usaha Peningkatan 10 kecamatan Tersedianya kelompok UPPKS di 30 kelompok 2 26.400.000 Pembentukan Kelompok Usaha Peningkatan 10 kecamatan Tersedianya kelompok
UPPKS di 60 kelompok 3 18.380.000
Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) kecamatan terpilih Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) kecamatan terpilih
Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga kabupaten Meningkatnya kualitas pendamping UPPKS 80 orang 1 20.827.000 Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga kabupaten Meningkatnya kualitas pendamping
UPPKS 120 orang 1 66.940.000
bagi pendamping kelompok UPPKS bagi pendamping kelompok UPPKS
Pembinaan dan Pelatihan Pengurus Kelompok kabupaten Meningkatnya keterampilan dan 120
UPPKS pengetahuan kader dalam pengelolaan
kelompok UPPKS
Program Keserasian Kebijakan Kualitas kebijakan kualitas 9 27.552.000 Program Keserasian Kebijakan Kualitas kebijakan kualitas 1 .210.675.000
Anak dan Perempuan perlindungan anak Anak dan Perempuan perlindungan anak
KIE Pengengasuhan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bogor Jumlah kader poktan dan PKK 90 orang 1 41.412.000 KIE Pengengasuhan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bogor Jumlah kader poktan dan PKK 80
orang 1 41.136.000
yang mengikuti kegiatan KIE yang mengikuti kegiatan KIE
pengasuhan dan Perlindungan pengasuhan dan Perlindungan
Anak Anak
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif
(Rp.000)
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 6 7 8 5 9 10 11 12
NO Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan
Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja Penting
Upaya Perlindungan Anak dari Tindak Kabupaten Bogor Jumlah peserta yang mengikuti 200 orang 2 13.450.000 Upaya Perlindungan Anak dari Tindak Kabupaten Bogor Jumlah peserta yang mengikuti 120 orang 2
22.530.000
Kekerasan kegiatan workshop perlindungan Kekerasan kegiatan workshop perlindungan
anak dari tindak kekerasan anak dari tindak kekerasan
Jumbara Anak Kabupaten Bogor Jumlah Peserta yang mengikuti 300 orang 3 00.996.000 Jumbara Anak Kabupaten Bogor Jumlah Peserta yang mengikuti 325 orang 4 44.139.000
kegiatan jumbara dan lomba kegiatan jumbara dan lomba
kreatifitas anak dan remaja se- kreatifitas anak dan remaja sekabupaten
Bogor kabupaten Bogor
Peningkatan Kapasitas SDM dalam Upaya Kabupaten Bogor Jumlah peserta yang mengikuti 75 orang 1 29.498.000 Peningkatan Kapasitas SDM dalam Upaya Kabupaten Bogor Jumlah peserta yang mengikuti 50
orang 2 41.599.000
Pendukung Kapasitas KLA pelatihan pengelolaan KLA Pendukung Kapasitas KLA pelatihan pengelolaan KLA
Penanggulangan Anak korban tindak Kabupaten Bogor Jumlah masyarakat yang ikut dan 250 orang 1 42.196.000 Penanggulangan Anak korban tindak Kabupaten Bogor Jumlah masyarakat yang ikut dan 200 orang 1
61.271.000
kekerasan aktif dalam penanggulangan kekerasan aktif dalam penanggulangan
tindak kekerasan tindak kekerasan
Program Penguatan Kelembagaan PUG 7 84.505.000 Program Penguatan Kelembagaan PUG 4 72.390.000
Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Kabupaten Bogor Terwujudnya Kelembagaan PUG 2 47.900.000

Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2) - Rakor 150 orang


Pemberdayaan Kader PKK Dalam Kabupaten Bogor Terwujudnya Kelembagaan PUG 2 48.692.000 Pemberdayaan Kader PKK Dalam Kabupaten Bogor Terwujudnya Kelembagaan PUG 1 90.570.000
Penanggulangan Korban Kekerasan Pada - Pelatihan 100 orang Penanggulangan Korban Kekerasan Pada - Pelatihan 100 orang
Perempuan dan Anak Perempuan dan Anak
Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Dalam Kabupaten Bogor Terwujudnya Kelembagaan PUG 2 87.913.000 Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Dalam Kabupaten Bogor Terwujudnya Kelembagaan PUG 100
2 81.820.000
Kesetaraan Gender Pelatihan 50 orang Kesetaraan Gender
Raihan APE 200 orang
Seminar 250 orang
Program Peningkatan Kualitas Hidup 1 .078.051.000 Program Peningkatan Kualitas Hidup 9 24.901.000
dan Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Perempuan
P2WKSS 2 Kec Terbinanya keluarga sehat 200 KK 3 96.251.000 P2WKSS 2 Kec Terbinanya keluarga sehat 200 KK 4 26.251.000
2 Desa sejahtera dilokasi binaan 2 Desa sejahtera dilokasi binaan
Bimbingan Manajemen Bagi Perempuan Kab. Terlatihnya perempuan dalam 20 Kelompok 3 87.800.000 Bimbingan Manajemen Bagi Perempuan Kab. Terlatihnya perempuan dalam 20 Kelompok 2 55.525.000
Bogor mengelola usaha ekonomi Bogor mengelola usaha ekonomi
produktif produktif
Pencegahan, penanganan, Perlindungan Kab. Terselenggaranya kegiatan 150 orang 2 94.000.000 Pencegahan, penanganan, Perlindungan Kab. Terselenggaranya kegiatan 150 orang 2 43.125.000
Korban Perdagangan Orang (Trafficking) Bogor perlindungan perempuan dibidang Korban Perdagangan Orang (Trafficking) Bogor perlindungan perempuan dibidang
trafficking trafficking
Penguatan Kelembagaan Anak Terwujudnya Kelembagaan 7 97.267.000 Penguatan Kelembagaan Anak Terwujudnya Kelembagaan 7 38.714.000
Anak yang Kuat Anak yang Kuat
Pembentukan Kecamatan Ramah Anak Kecamatan Jumlah Kecamatan Ramah Anak 1 kec 4 27.898.000 Pembentukan Kecamatan Ramah Anak Kecamatan Jumlah Kecamatan Ramah Anak 1 kec 4 12.121.000
Dramaga yang Terbentuk Dramaga yang Terbentuk
Penguatan Forum Anak Daerah Kabupaten Bogor Jumlah anggota organisasi anak 250 orang 1 46.650.000 Penguatan Forum Anak Daerah Kabupaten Bogor Jumlah anggota organisasi anak 250 orang 1 57.081.000
yang diintegrasikan dan yang diintegrasikan dan
direvitalisasi di Kabupaten Bogor direvitalisasi di Kabupaten Bogor
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif
(Rp.000)
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
1 2 3 4 6 7 8 5 9 10 11 12
NO Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan
Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja Penting
Pembentukan Gugus Perlindungan Perempuan Kecamatan Jasinga, Jumlah Gugus dan Satgas PPA 27 kelompok 2 22.719.000 Pembentukan Gugus Perlindungan Perempuan Kecamatan Jasinga, Jumlah Gugus dan
Satgas PPA 27 kelompok 1 69.512.000
dan anak (PPA ) Sukajaya,Cigudeg yang terbentuk dan anak (PPA ) Sukajaya,Cigudeg yang terbentuk
Tenjo, Tenjolaya, Tenjo, Tenjolaya,
Pamijahan, Dramaga Pamijahan, Dramaga
15.462.108.000 16.312.060.400

SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana


NO Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
Sumber
Dana
Catatan
1234678
URUSAN WAJIB
BIDANG URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN KELUARGA BERENCANA
I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 1.167.354.000
PERKANTORAN
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air BPPKB Jumlah rekening telepon,listrik,air dan internet 113.475.00
dan Listrik yang dibayarkan
- Jaringan Telepon 2 line
-Jaringan listrik 1 jaringan
- Jaringan air - Telpon = 2 Len 1 jaringan
2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan BPPKB Jumlah Dokumen STNK Kendaraan Dinas/ 5 1.000.000
Kendaraan Dinas/Operasional Operasional yang diperbaharui
- Kendaraan Roda 4 10 unit
- Kend. Roda 2 215 Unit
3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor BPPKB Jumlah jasa kebersihan yang dibiayai 11 orang 1 75.750.000
Jumlah alat kebersihan yang 16 jenis
tersedia
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor BPPKB Jumlah Alat Tulis Kantor Yang 24 jenis 8 7.817.000
dibeli
5 Penyediaan Barang Cetakan dan BPPKB Jumlah Barang Cetakan dan 6 6.456.000
Penggandaan Penggandaan Yang dibeli
cetakan 8 jenis
penggandaan 2 jenis
6 Penyediaan Komponen Instalasi BPPKB Jumlah Komponen Instalasi 7 jenis 1 4.115.000
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor Yang dibeli

Tabel 2.4
Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun 2014
Hasil Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2014 Kabupaten Bogor
Target Capaian
Kinerja
5
NO Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
Sumber
Dana
Catatan
1234678
Target Capaian
Kinerja

5
7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan BPPKB Jumlah Bahan Bacaan dan 1.848.00
0
Perundang- undangan Peraturan
Perundang-undanganYang dibeli 528 Eks
-koran
8 Penyediaan Makanan dan Minuman BPPKB Jumlah Jamuan Makanan dan 9 0.000.000
Minuman Yang Disediakan
Rapat 1045 porsi
Tamu 600 porsi
Air galon 77 galon
9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke BPPKB Jumlah Rapat-rapat Koordinasi 40 kecamatan 3 52.011.000
Dalam dan Luar Daerah dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar 6 wilayah luar
Daerah yang dilakukan daerah
10 Penyediaan Pelayanan Administrasi BPPKB Jumlah dokumen administrasi 1 00.082.000
Kepegawaian kepegawaian di SKPD selama 1
tahun dikelola Laporan PAK 1370 lembar
kepegawaian
11 Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang BPPKB Jumlah Dokumen Administrasi 7 buku 5 0.000.000
Barang Yang dihasilkan
12 Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor BPPKB Jumlah Petugas Pengamanan 4 orang 6 4.800.000
Kantor yang diberi honor
II Program Peningkatan Sarana dan 1 .295.893.000
Prasarana Aparatur
13 Pengadaan Kendaraan dinas/operasional BPPKB Meningkatnya daya dukung kerja 1 unit 2 57.575.000
Aparatur
14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor BPPKB Jumlah/luas gedung kantor yang 2826 m2 9 4.268.000
dipelihara 1 gedung kantor
15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan BPPKB Jumlah kendaraan 2 80.200.000
Dinas/Operasional dinas/operasional yang dipelihara
- Kendaraan roda 4 10 Unit
- Kendaraan Roda 2 215 unit
NO Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
Sumber
Dana
Catatan
1234678
Target Capaian
Kinerja
5
16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor BPPKB Jumlah peralatan kantor yang 72.000.00
0
dipelihara
komputer 66 unit
printer 66 unit
LCD projektor 3 unit
internet 5 jaringan
mesin tik 4 unit
17 Bimbingan teknis aparatur BPPKB Peningkatan sumber daya manusia 10 orang 4 0.000.000
18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan BPPKB Jumlah perlengkapan kantor yang 17 unit 1 4.250.000
Kantor dipelihara
19 Sinergisitas aparatur BPPKB 300 gedung 5 37.600.000
III Program Peningkatan Pengembangan 5 61.970.000
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
20 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan BPPKB Jumlah dokumen laporan 1 Dokumen ( 15 5 6.150.000
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD akuntabilitas kinerja instansi buku )
pemerintah (LAKIP) SKPD tahun
2012
21 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran BPPKB Jumlah Laporan Keuangan 2 jenis buku 3 7.530.000
Pemerintah Kabupaten Bogor dari laporan
22 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun BPPKB Jumlah dokumen Laporan 1 jenis buku 3 0.000.000
Keuangan Pemerintah Kabupaten laporan
Bogor dari BPPKB
23 Penyusunan Perencanaan Anggaran BPPKB - Jumlah dokumen DPA tahun 4 jenis 5 4.240.000
2013 dan RKA 2013 Perubahan dokumen
- Jumlah dokumen DPA 2013 4 jenis
Perubahan dan RKA 2014 dokumen
24 Penatausahaan Keuangan SKPD BPPKB Jumlah dokumen administrasi 1 dokumen 1 09.160.000
keuangan program/kegiatan
SKPD Tahun 2012 yang tersedia
NO Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
Sumber
Dana

Catatan
1234678
Target Capaian
Kinerja
5
25 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD BPPKB jumlah dokumen perencanaan 1 dok ( 15 buku ) 36.780.00
0
kerja SKPD
26 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD BPPKB Jumlah dokumen hasil monitoring 5 jenis buku 1 48.110.000
dan evaluasi program/kegiatan laporan
SKPD yang tersedia
27 Publikasi Kinerja SKPD BPPKB Jumlah laporan kinerja SKPD 6 Media 9 0.000.000
yang diekspos di media massa
IV Program Peningkatan Disiplin Aparatur 6 3.950.000
28 Pengadaan Pakaian Olahraga BPPKB Jumlah pakaian olahraga yang 246 stel 6 3.950.000
dibeli
V Program Keluarga Berencana 4 .304.791.000
29 Pendataan Keluarga dan Pemutahiran Data BPPKB Jumlah Kegiatan Pendataan 40 kec 6 92.726.000
Keluarga ( MDK ) Keluarga Sejahtera Yang
Dilakukan
30 Peningkatan Peran Serta Kader KB Desa 40 Kecamatan Meningkatnya pemahaman 1 1 .010.259.000
Pengetahuan dan Keterampilan
Kader dalam Program KB/KR
31 Upaya Peningkatan Kepesertaan KB Aktif dan Kabupaten Meningkatnya pemahaman dari 1 7 55.573.000
Pengendalian Drop Out Bogor para Petugas KB Mengenai
Program
32 Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan BPPKB Jumlah Dokumen Evaluasi dan 1 Dokumen ( 250 1 00.000.000
2013
33 Pelayanan KIE 40 Kecamatan Jumlah kelompok pengetahuan dan 160 kelompok 1 37.430.000
keterampilan serta kesadaran pada kelompok
IMP
34 Fasilitasi Bhakti TNI KB Terpadu dan Kesatuan Gerak Kabupaten Terwujudnya Peran Serta 2 keg 3 44.715.000
PKK-KB-Kes (TMKK ) Bogor Masyarakat Dalam Pelayanan KB
Mandiri
NO Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
Sumber
Dana
Catatan
1234678
Target Capaian
Kinerja
5
35 Penyusunan Analisa Standar Pelayanan BPPKB Jumlah Dokumen Hasil Pelayanan 1 jenis dokumen 77.650.00
0
Minimal ( SPM ) Program KB - KS Program KB ( 32 buku )
36 Penunjang Kegiatan UPT badan PPKB BPPKB Terlaksananya kegiatan Program 10 UPT 1 .186.438.000
KB di UPT
VI Program Pelayanan Kontrasepsi 2 .829.076.400
37 Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB Kabupaten Cakupan Peserta KB 74 % 100 % 9 74.999.000
38 Pengadaan Alat Kontrasepsi Kabupaten Cakupan Peserta KB 74 % 100 % 6 32.606.400
39 Kegiatan Pelayanan KB Medis Operasi Kabupaten Cakupan Peserta KB 74 % 100 % 1 .125.000.000
40 Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian BPPKB 1.Jumlah Petugas RR KKBN Yang Dilatih 158 Orang 9 6.471.000
Lapangan dan Layanan Kontrasepsi
2.Jumlah Laporan Bulanan 2 jenis
Program KKBN Yang Dihasilkan dokumen
(25 buku)
VII Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak 1 .791.301.000
Melalui kegiatan di masyarakat
41 Lomba Ketahanan dan Pemberdayaan Terpilihnya kelompok kegiatan dan
Ekonomi Keluarga (BKB, BKB Kemas, BKR, Tersebar 40 Keluarga Harmonis Terbaik Tk. 3 kelompok 3 62.880.000
BKL, UPPKS ), Kader BKB, Keluarga Harmonis kecamatan Kabupaten Bogor. Bina-bina dan terbaik
Kemas,
BKR, BKL,
UPPKS,
PIK Remaja,
42 Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Bina kabupaten Meningkatkan pengetahuan dan 80 orang 2 87.900.000
Keluarga keterampilan anggota kelompok bina kelompok
keluarga BKB
43 Peningkatan Sarana Pengasuhan dan kabupaten Tersedianya sarana dan prasarana BKB Kit 80 set BKB Kit 1 97.000.000
Peningkatan Tumbuh Kembang Anak di Kabupaten Bogor
NO Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
Sumber
Dana

Catatan
1234678
Target Capaian
Kinerja
5
44 Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok kabupaten Meningkatkan pemahaman untuk 40 kelompok 318.550.00
0
Remaja dan Kelompok Sebaya diluar sekolah remaja, PIK KRR dan Forum PIK Remaja
POKJAYAN tentang Kespro 1 kelompok
PIK
Mahasiswa
45 Pembinaan dan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kabupaten, Provinsi Meningkatnya Kemampuan dan 500 orang 6 24.971.000
Lingkungan Keluarga di lokasi P2WKSS dan Nasional (Pusat) Keterampilan Keluarga dalam
Fasilitasi Hari Keluarga Nasional mengelola Lingkungan Keluarga
VIII Program Pemberdayaan Ekonomi 9 51.045.000
Keluarga
46 Pelatihan Keterampilan dalam rangka 10 kecamatan Meningkatnya keterlampilan keluarga 300 orang 4 65.725.000
Peningkatan Usaha Ekonomi Keluarga ( UEP ) Pra Sejahtera dan KS I dalam pelatihan
bagi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga usaha ekonomi produktif (UEP)
Sejahtera I
47 Pembentukan Kelompok Usaha Peningkatan 10 kecamatan Tersedianya kelompok UPPKS di 60 kelompok 3 18.380.000
Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) kecamatan terpilih
48 Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga kabupaten Meningkatnya kualitas pendamping UPPKS 120 orang 1 66.940.000
bagi pendamping kelompok UPPKS
IX Program Keserasian Kebijakan Kualitas kebijakan kualitas 1 .210.675.000
Anak dan Perempuan perlindungan anak
49 KIE Pengengasuhan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bogor Jumlah kader poktan dan PKK 80 orang 1 41.136.000
yang mengikuti kegiatan KIE
pengasuhan dan Perlindungan
Anak
50 Upaya Perlindungan Anak dari Tindak Kabupaten Bogor Jumlah peserta yang mengikuti 120 orang 2 22.530.000
Kekerasan kegiatan workshop perlindungan
anak dari tindak kekerasan
51 Jumbara Anak Kabupaten Bogor Jumlah Peserta yang mengikuti 325 orang 4 44.139.000
kegiatan jumbara dan lomba
kabupaten Bogor
NO Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
Sumber
Dana
Catatan
1234678
Target Capaian
Kinerja
5
52 Peningkatan Kapasitas SDM dalam Upaya Kabupaten Bogor Jumlah peserta yang mengikuti 50 orang 241.599.00
0
Pendukung Kapasitas KLA pelatihan pengelolaan KLA
53 Penanggulangan Anak korban tindak Kabupaten Bogor Jumlah masyarakat yang ikut dan 200 orang 1 61.271.000
kekerasan aktif dalam penanggulangan
tindak kekerasan
X Program Penguatan Kelembagaan PUG 4 72.390.000
54 Pemberdayaan Kader PKK Dalam Kabupaten Bogor Terwujudnya Kelembagaan PUG 1 90.570.000
Penanggulangan Korban Kekerasan Pada - Pelatihan 100 orang
Perempuan dan Anak
55 Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Dalam Kabupaten Bogor Terwujudnya Kelembagaan PUG 100 2 81.820.000
Kesetaraan Gender
XI Program Peningkatan Kualitas Hidup 9 24.901.000
dan Perlindungan Perempuan
56 P2WKSS 2 Kec Terbinanya keluarga sehat 200 KK 4 26.251.000
2 Desa sejahtera dilokasi binaan
57 Bimbingan Manajemen Bagi Perempuan Kab. Terlatihnya perempuan dalam 20 Kelompok 2 55.525.000
Bogor mengelola usaha ekonomi
produktif
58 Pencegahan, penanganan, Perlindungan Kab. Terselenggaranya kegiatan 150 orang 2 43.125.000
Korban Perdagangan Orang (Trafficking) Bogor perlindungan perempuan dibidang
trafficking
XII Penguatan Kelembagaan Anak Terwujudnya Kelembagaan 7 38.714.000
Anak yang Kuat
59 Pembentukan Kecamatan Ramah Anak Kecamatan Jumlah Kecamatan Ramah Anak 1 kec 4 12.121.000
Dramaga yang Terbentuk
60 Penguatan Forum Anak Daerah Kabupaten Bogor Jumlah anggota organisasi anak 250 orang 1 57.081.000
NO Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
(Rp.000)
Sumber

Dana
Catatan
1234678
Target Capaian
Kinerja
5
yang diintegrasikan dan
direvitalisasi di Kabupaten Bogor
61 Pembentukan Gugus Perlindungan Perempuan Kecamatan Jasinga, Jumlah Gugus dan Satgas PPA 27 kelompok 169.512.00
dan anak (PPA ) Sukajaya,Cigudeg yang terbentuk
Tenjo, Tenjolaya,
Pamijahan, Dramaga
16.312.060.400

SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana


No Program /Kegiatan Lokasi Catatan
123566
sumber : Hasil Jaring aspirasi/ usulan masyarakat
Tabel 2.5.
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2014
Kabupaten Bogor
Indikator Kinerja Besaran/ Volume
4
Kebutuhan Dana/ Sumber Kebutuhan Dana/Pagu
Pagu Indikatif Dana Indikatif
2 3 4 6 7 8 10

URUSAN WAJIB
BIDANG URUSAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
1 11 01 Program Pelayanan Administrasi 1.167.354.00
0 1 .284.089.400
Perkantoran
1 11 01 0002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Jumlah rekening telepon,listrik,air dan internet BPPKB 1 13.475.000 12 bulan 1 24.822.500
dan Listrik yang dibayarkan
- Jaringan Telepon 2 line
-Jaringan listrik 1 jaringan
- Jaringan air - Telpon = 2 Len 1 jaringan
1 11 01 0006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Jumlah Dokumen STNK Kendaraan Dinas/ BPPKB 5 1.000.000 226 unit 5 6.100.000
Kendaraan Dinas/Operasional Operasional yang diperbaharui
- Kendaraan Roda 4 10 unit
- Kend. Roda 2 215 Unit
1 11 01 0008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah jasa kebersihan yang dibiayai BPPKB 11 orang 1 75.750.000 12 bulan 1 93.325.000
Jumlah alat kebersihan yang 16 jenis
tersedia
1 11 01 0010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Alat Tulis Kantor Yang BPPKB 24 jenis 8 7.817.000 1 paket 9 6.598.700
dibeli
1 11 01 0011 Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah Barang Cetakan dan BPPKB 6 6.456.000 1 paket 7 3.101.600
Penggandaan Penggandaan Yang dibeli
cetakan 8 jenis
penggandaan 2 jenis
1 11 01 0012 Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah Komponen Instalasi BPPKB 7 jenis 1 4.115.000 4 triwulan 1 5.526.500
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor Yang dibeli
1 11 01 0015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Jumlah Bahan Bacaan dan BPPKB 528 Eks 1 .848.000 12 bulan 2 .032.800
Perundang- undangan Peraturan
Perundang-undanganYang dibeli
-koran
1 11 01 0017 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Jamuan Makanan dan BPPKB 9 0.000.000 11 bulan 9 9.000.000
Minuman Yang Disediakan
Rapat 1045 porsi
Tamu 600 porsi
Air galon 77 galon
Kinerja
TABEL 3.2.

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Tahun 2014
dan Prakiraan Maju Tahun 2015
Kabupaten Bogor
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Rencana Tahun 2014
159

Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi Target Capaian Target Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/ Sumber Kebutuhan Dana/Pagu
Pagu Indikatif Dana Indikatif
2 3 4 6 7 8 10

Kinerja
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 201Indikator Kinerja Program/Kegiatan 4
159

Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi Target Capaian Target Capaian
Kinerja
1 11 01 0018 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Jumlah Rapat-rapat Koordinasi BPPKB 40 kecamatan 3 52.011.000 12 bulan 3 87.212.100
Dalam dan Luar Daerah dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar 6 wilayah luar
Daerah yang dilakukan daerah
1 11 01 0021 Penyediaan Pelayanan Administrasi Jumlah dokumen administrasi BPPKB 1370 lembar 1 00.082.000 12 bulan 1 10.090.200
Kepegawaian kepegawaian di SKPD selama 1
tahun dikelola Laporan PAK
kepegawaian
1 11 01 0022 Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang Jumlah Dokumen Administrasi BPPKB 7 buku 5 0.000.000 12 dokumen 5 5.000.000
Barang Yang dihasilkan
1 11 01 0024 Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor Jumlah Petugas Pengamanan BPPKB 4 orang 6 4.800.000 12 bulan 7 1.280.000
Kantor yang diberi honor
1 11 02 Program Peningkatan Sarana dan 1 .295.893.000 1 .142.149.800
Prasarana Aparatur
1 11 02 0005 Pengadaan Kendaraan dinas/operasional Meningkatnya daya dukung kerja BPPKB 1 unit 2 57.575.000
Aparatur
1 11 02 0021 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah/luas gedung kantor yang BPPKB 2826 m2 9 4.268.000 1 kali 1 03.694.800
dipelihara 1 gedung kantor
1 11 02 0023 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jumlah kendaraan BPPKB 2 80.200.000 12 bulan 3 08.220.000
Dinas/Operasional dinas/operasional yang dipelihara
- Kendaraan roda 4 10 Unit
- Kendaraan Roda 2 215 unit
1 11 02 0029 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor Jumlah peralatan kantor yang BPPKB 7 2.000.000 4 triwulan 7 9.200.000
dipelihara
komputer 66 unit
printer 66 unit
LCD projektor 3 unit
internet 5 jaringan
mesin tik 4 unit
1 11 02 0005 Bimbingan teknis aparatur Peningkatan sumber daya manusia BPPKB 10 orang 4 0.000.000 10 orang 4 4.000.000
1 11 02 0030 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Jumlah perlengkapan kantor yang BPPKB 17 unit 1 4.250.000 4 triwulan 1 5.675.000
Kantor dipelihara
02 Sinergitas aparatur BPPKB 300 org 5 37.600.000 5 91.360.000
1 11 06 Program Peningkatan Pengembangan 5 61.970.000 6 18.167.000
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1 11 06 0001 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Jumlah dokumen laporan BPPKB 1 Dokumen ( 15 5 6.150.000 1 dokumen 6 1.765.000
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD akuntabilitas kinerja instansi buku )
Kebutuhan Dana/ Sumber Kebutuhan Dana/Pagu
Pagu Indikatif Dana Indikatif
2 3 4 6 7 8 10

Kinerja
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 201Indikator Kinerja Program/Kegiatan 4
159

Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi Target Capaian Target Capaian
Kinerja
pemerintah (LAKIP) SKPD
dan LKPJ Tahun 2013
1 11 06 0002 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Jumlah Laporan Keuangan BPPKB 2 jenis buku 3 7.530.000 2 buku 4 1.283.000
Pemerintah Kabupaten Bogor dari laporan
BPPKB
1 11 06 0004 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah dokumen Laporan BPPKB 1 jenis buku 3 0.000.000 1 buku 3 3.000.000
Keuangan Pemerintah Kabupaten laporan
Bogor dari BPPKB
1 11 06 0005 Penyusunan Perencanaan Anggaran - Jumlah dokumen DPA tahun BPPKB 4 jenis 5 4.240.000 4 dokumen 5 9.664.000
2013 dan RKA 2013 Perubahan dokumen
- Jumlah dokumen DPA 2013 4 jenis 4 dokumen
Perubahan dan RKA 2014 dokumen
1 11 06 0006 Penatausahaan Keuangan SKPD Jumlah dokumen administrasi BPPKB 1 dokumen 1 09.160.000 1 dokumen 1 20.076.000
keuangan program/kegiatan
SKPD Tahun 2012 yang tersedia
1 11 06 0007 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD jumlah dokumen perencanaan BPPKB 1 dok ( 15 buku ) 3 6.780.000 1 dokumen 4 0.458.000
kerja SKPD
1 11 06 0010 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD Jumlah dokumen hasil monitoring BPPKB 5 jenis buku 1 48.110.000 5 laporan 1 62.921.000
dan evaluasi program/kegiatan laporan
SKPD yang tersedia
1 11 06 0013 Publikasi Kinerja SKPD Jumlah laporan kinerja SKPD BPPKB 6 Media 9 0.000.000 3 media 9 9.000.000
yang diekspos di media massa
1 11 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 6 3.950.000 7 0.345.000
1 11 03 Pengadaan Pakaian Olahraga Jumlah pakaian olahraga yang BPPKB 246 stel 6 3.950.000 7 0.345.000
dibeli
1 11 20 Program Keluarga Berencana 4 .304.791.000 4 .735.270.100
1 11 20 0012 Pendataan Keluarga dan Pemutahiran Data Jumlah Kegiatan Pendataan BPPKB 40 kec 6 92.726.000 40 kec 7 61.998.600
Keluarga ( MDK ) Keluarga Sejahtera Yang
Dilakukan
1 11 20 0014 Peningkatan Peran Serta Kader KB Desa Meningkatnya pemahaman 40 Kecamatan 1 1 .010.259.000 40 kec 1 .111.284.900
Pengetahuan dan Keterampilan
Kader dalam Program KB/KR
1 11 20 0015 Upaya Peningkatan Kepesertaan KB Aktif dan Meningkatnya pemahaman dari Kabupaten Bogor 1 7 55.573.000 434 desa/kel 8 31.130.300
Pengendalian Drop Out para Petugas KB Mengenai
Program
1 11 20 0016 Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan Jumlah Dokumen Evaluasi dan BPPKB 1 Dokumen ( 250 1 00.000.000 1 dokumen 1 10.000.000
dan KB Nasional Tk. Kabupaten Bogor Perencanaan Program KB Tahun buku )
2014

Kebutuhan Dana/ Sumber Kebutuhan Dana/Pagu


Pagu Indikatif Dana Indikatif
2 3 4 6 7 8 10

Kinerja
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 201Indikator Kinerja Program/Kegiatan 4
159

Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi Target Capaian Target Capaian
Kinerja
1 11 20 0019 Fasilitasi Bhakti TNI KB Terpadu dan Kesatuan Gerak Terwujudnya Peran Serta Kabupaten Bogor 2 keg 3 44.715.000 2 keg 3 79.186.500
PKK-KB-Kes (TMKK ) Masyarakat Dalam Pelayanan KB
Mandiri
1 11 20 0002 Pelayanan KIE Jumlah kelompok pengetahuan dan 40 kecamatan 160 kelompok 1 37.430.000 160 kelompok 1 51.173.000
keterampilan serta kesadaran pada kelompok
IMP
1 11 20 0021 Penyusunan Analisa Standar Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pelayanan BPPKB 1 jenis dokumen 7 7.650.000 1 dokumen 8 5.415.000
Minimal ( SPM ) Program KB - KS Program KB ( 32 buku )
1 11 20 0023 Penunjang Kegiatan UPT badan PPKB Terlaksananya kegiatan Program BPPKB 10 UPT 1 .186.438.000 10 UPT 1 .305.081.800
KB di UPT
1 11 22 Program Pelayanan Kontrasepsi 2 .829.076.400 3 .111.984.040
1 11 22 0002 Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB Cakupan Peserta KB 74 % Kabupaten 100 % 9 74.999.000 74,5 % 1 .072.498.900
1
1 11 22 0003 Pengadaan Alat Kontrasepsi Cakupan Peserta KB 74 % Kabupaten 100 % 6 32.606.400 74,5 % 6 95.867.040
1 11 22 0004 Kegiatan Pelayanan KB Medis Operasi Cakupan Peserta KB 74 % Kabupaten 100 % 1 .125.000.000 74,5 % 1 .237.500.000
1 11 22 0005 Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian 1.Jumlah Petugas RR KKBN Yang BPPKB 158 Orang 9 6.471.000 12 bulan 1 06.118.100
Lapangan dan Layanan Kontrasepsi Dilatih
2.Jumlah Laporan Bulanan 2 jenis
Program KKBN Yang Dihasilkan dokumen
(25 buku)
1 11 24 Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak 1 .791.301.000 1 .970.431.100
Melalui kegiatan di masyarakat
1 11 24 0004 Lomba Ketahanan dan Pemberdayaan Terpilihnya kelompok kegiatan dan
Ekonomi Keluarga (BKB, BKB Kemas, BKR, Keluarga Harmonis Terbaik Tk. Tersebar 40 3 kelompok 3 62.880.000 3 kelompok 3 99.168.000
BKL, UPPKS ), Kader BKB, Keluarga Harmonis Kabupaten Bogor. Bina-bina dan kecamatan terbaik terbaik
dan PIK Remaja Keluarga Harmonis Terbaik BKB, BKB BKB, BKB
Kemas, Kemas,
BKR, BKL, BKR, BKL,
UPPKS, UPPKS,
PIK Remaja, PIK
Remaja,
1 11 24 0008 Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Bina Meningkatkan pengetahuan dan kabupaten 80 orang 2 87.900.000 120 orang 3 16.690.000
Keluarga keterampilan anggota kelompok bina kelompok
keluarga BKB
1 11 24 0012 Peningkatan Sarana Pengasuhan dan Tersedianya sarana dan prasarana BKB Kit kabupaten 80 set BKB Kit 1 97.000.000 100 set BKB Kit 2 16.700.000
Peningkatan Tumbuh Kembang Anak di Kabupaten Bogor
1 11 24 0011 Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok Meningkatkan pemahaman untuk kabupaten 40 kelompok 3 18.550.000 40 kelompok 3 50.405.000
Remaja dan Kelompok Sebaya diluar sekolah remaja, PIK KRR dan Forum PIK Remaja PIK Remaja
POKJAYAN tentang Kespro 1 kelompok 1 kelompok
Kebutuhan Dana/ Sumber Kebutuhan Dana/Pagu
Pagu Indikatif Dana Indikatif
2 3 4 6 7 8 10

Kinerja
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 201Indikator Kinerja Program/Kegiatan 4
159

Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi Target Capaian Target Capaian
Kinerja
PIK PIK
Mahasiswa Mahasiswa
1 11 24 0002 Pembinaan dan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Meningkatnya Kemampuan dan Kabupaten, Provinsi 500 orang 6 24.971.000 600 orang 6 87.468.100
Lingkungan Keluarga di lokasi P2WKSS dan Keterampilan Keluarga dalam dan Nasional (Pusat)
Fasilitasi Hari Keluarga Nasional mengelola Lingkungan Keluarga
1 11 27 Program Pemberdayaan Ekonomi 9 51.045.000 1 .046.149.500
Keluarga
1 11 27 0001 Pelatihan Keterampilan dalam rangka Meningkatnya keterlampilan keluarga 10 kecamatan 300 orang 4 65.725.000 300 orang 5 12.297.500
Peningkatan Usaha Ekonomi Keluarga ( UEP ) Pra Sejahtera dan KS I dalam pelatihan
bagi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga usaha ekonomi produktif (UEP)
Sejahtera I
1 11 27 0002 Pembentukan Kelompok Usaha Peningkatan Tersedianya kelompok UPPKS di 10 kecamatan 60 kelompok 3 18.380.000 30 kelompok 3 50.218.000
Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) kecamatan terpilih
1 11 27 0007 Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Meningkatnya kualitas pendamping UPPKS kabupaten 120 orang 1 66.940.000 80 orang 1 83.634.000
bagi pendamping kelompok UPPKS
1 11 15 Program Keserasian Kebijakan Kualitas Kebijakan kualitas 1 .210.675.000 1 .331.742.500
Anak dan Perempuan perlindungan anak
1 11 15 0001 KIE Pengasuhan dan Perlindungan Anak Jumlah kader poktan dan PKK Kabupaten Bogor 80 orang 1 41.136.000 100 orang 1 55.249.600
yang mengikuti kegiatan KIE
pengasuhan dan Perlindungan
Anak
1 11 15 0006 Upaya Perlindungan Anak dari Tindak Jumlah peserta yang mengikuti Kabupaten Bogor 120 orang 2 22.530.000 250 orang 2 44.783.000
Kekerasan kegiatan workshop perlindungan
anak dari tindak kekerasan
1 11 15 0010 Jumbara Anak Jumlah Peserta yang mengikuti Kabupaten Bogor 325 orang 4 44.139.000 350 orang 4 88.552.900
kegiatan jumbara dan lomba
kreatifitas anak dan remaja sekabupaten

Bogor
1 11 15 0011 Peningkatan Kapasitas SDM dalam Upaya Jumlah peserta yang mengikuti Kabupaten Bogor 50 orang 2 41.599.000 100 orang 2 65.758.900
Pendukung Kapasitas KLA pelatihan pengelolaan KLA
1 11 15 0013 Penanggulangan Anak korban tindak Jumlah masyarakat yang ikut dan Kabupaten Bogor 200 orang 1 61.271.000 300 orang 1 77.398.100
kekerasan aktif dalam penanggulangan
tindak kekerasan
1 11 16 Program Penguatan Kelembagaan PUG 4 72.390.000 5 19.629.000
1 11 16 0011 Pemberdayaan Kader PKK Dalam Terwujudnya Kelembagaan PUG Kabupaten Bogor 100 orang 1 90.570.000 150 orang 2 09.627.000
Penanggulangan Korban Kekerasan Pada
Perempuan dan Anak
Kebutuhan Dana/ Sumber Kebutuhan Dana/Pagu
Pagu Indikatif Dana Indikatif
2 3 4 6 7 8 10

Kinerja
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 201Indikator Kinerja Program/Kegiatan 4
159

Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Lokasi Target Capaian Target Capaian
Kinerja
1 11 16 0015 Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Dalam Terwujudnya Kelembagaan PUG Kabupaten Bogor 100 orang 2 81.820.000 3 10.002.000
Kesetaraan Gender 100 orang
200 orang
1 11 17 Program Peningkatan Kualitas Hidup 9 24.901.000 1 .017.391.100
dan Perlindungan Perempuan
1 11 17 0011 P2WKSS Terbinanya keluarga sehat 2 Kec 200 KK 4 26.251.000 200 KK KK 4 68.876.100
sejahtera dilokasi binaan 2 Desa
1 11 17 0012 Bimbingan Manajemen Usaha Bagi Perempuan Terlatihnya perempuan dalam Kab. 20 Kelompok 2 55.525.000 25 kelompok 2 81.077.500
mengelola usaha ekonomi Bogor
produktif
1 11 17 0017 Pencegahan, penanganan, Perlindungan Terselenggaranya kegiatan Kab. 150 orang 2 43.125.000 200 org 2 67.437.500
Korban Perdagangan Orang (Trafficking) perlindungan perempuan dibidang Bogor
trafficking
1 11 29 Penguatan Kelembagaan Anak Terwujudnya Kelembagaan 7 38.714.000 8 12.585.400
Anak yang Kuat
1 11 29 007 Pembentukan Kecamatan Ramah Anak Jumlah Kecamatan Ramah Anak Kecamatan 1 kec 4 12.121.000 2 kec 4 53.333.100
yang Terbentuk Dramaga
1 11 29 0012 Penguatan Forum Anak Daerah Jumlah anggota organisasi anak Kabupaten Bogor 250 orang 1 57.081.000 300 org 1 72.789.100
yang diintegrasikan dan
direvitalisasi di Kabupaten Bogor
1 11 29 0001 Pembentukan Gugus Perlindungan Perempuan Jumlah Gugus dan Satgas PPA Kecamatan Jasinga, 27 kelompok 1 69.512.000 30 klp 1 86.463.200
dan anak (PPA ) yang terbentuk Sukajaya,Cigudeg
Tenjo, Tenjolaya,
Pamijahan, Dramaga
JUMLAH 16.312.060.400 17.659.933.940
SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA tabel 5.1.
APBN APBD I APBD II
4 6 7 8 9 10 12
1 URUSAN WAJIB
1 11 BIDANG URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN KELUARGA BERENCANA
1 11 01 Program Pelayanan Administrasi 1.167.354.
000 - - 1 .167.354.000 1 .284.089.400
Perkantoran
1 11 01 0002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Jumlah rekening telepon,listrik,air dan internet BPPKB 1 13.475.000 1 13.475.000 12 bulan 1 24.822.500
dan Listrik yang dibayarkan
- Jaringan Telepon 2 line
-Jaringan listrik 1 jaringan
- Jaringan air - Telpon = 2 Len 1 jaringan
1 11 01 0006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Jumlah Dokumen STNK Kendaraan Dinas/ BPPKB 5 1.000.000 5 1.000.000 226 unit 5 6.100.000
Kendaraan Dinas/Operasional Operasional yang diperbaharui
- Kendaraan Roda 4 10 unit
- Kend. Roda 2 215 Unit
1 11 01 0008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah jasa kebersihan yang dibiayai BPPKB 11 orang 1 75.750.000 1 75.750.000 12 bulan 1 93.325.000
Jumlah alat kebersihan yang 16 jenis
tersedia
1 11 01 0010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Alat Tulis Kantor Yang BPPKB 24 jenis 8 7.817.000 8 7.817.000 1 paket 9 6.598.700
dibeli
1 11 01 0011 Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah Barang Cetakan dan BPPKB 6 6.456.000 6 6.456.000 1 paket 7 3.101.600
Penggandaan Penggandaan Yang dibeli
cetakan 8 jenis
penggandaan 2 jenis
1 11 01 0012 Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah Komponen Instalasi BPPKB 7 jenis 1 4.115.000 1 4.115.000 4 triwulan 1 5.526.500
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor Yang dibeli
1 11 01 0015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Jumlah Bahan Bacaan dan BPPKB 528 Eks 1 .848.000 1 .848.000 12 bulan 2 .032.800
Perundang- undangan Peraturan
Perundang-undanganYang dibeli
-koran
1 11 01 0017 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Jamuan Makanan dan BPPKB 9 0.000.000 9 0.000.000 11 bulan 9 9.000.000
Minuman Yang Disediakan
Rapat 1045 porsi
Tamu 600 porsi
Air galon 77 galon
1 11 01 0018 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Jumlah Rapat-rapat Koordinasi BPPKB 40 kecamatan 3 52.011.000 3 52.011.000 12 bulan 3 87.212.100
Dalam dan Luar Daerah dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar 6 wilayah luar
Daerah yang dilakukan daerah
1 11 01 0021 Penyediaan Pelayanan Administrasi Jumlah dokumen administrasi BPPKB 1370 lembar 1 00.082.000 1 00.082.000 12 bulan 1 10.090.200
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Lokasi
2
Rencana Tahun 2014
PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD

KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2014
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output) Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
1 11
Catatan Penting
35
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
APBN APBD I APBD II
4 6 7 8 9 10 12
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Lokasi
2
Rencana Tahun 2014
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output) Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
1 11
Catatan Penting
35
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Kepegawaian kepegawaian di SKPD selama 1
tahun dikelola Laporan PAK
kepegawaian
1 11 01 0022 Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang Jumlah Dokumen Administrasi BPPKB 7 buku 5 0.000.000 5 0.000.000 12 dokumen 5 5.000.000
Barang Yang dihasilkan
1 11 01 0024 Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor Jumlah Petugas Pengamanan BPPKB 4 orang 6 4.800.000 6 4.800.000 12 bulan 7 1.280.000
Kantor yang diberi honor
1 11 02 Program Peningkatan Sarana dan 1 .295.893.000 - - 1 .295.893.000 1 .142.149.800
Prasarana Aparatur
1 11 02 0005 Pengadaan Kendaraan dinas/operasional Meningkatnya daya dukung kerja BPPKB 1 unit 2 57.575.000 2 57.575.000
Aparatur
1 11 02 0021 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah/luas gedung kantor yang BPPKB 2826 m2 9 4.268.000 9 4.268.000 1 kali 1 03.694.800
dipelihara 1 gedung kantor
1 11 02 0023 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jumlah kendaraan BPPKB 2 80.200.000 2 80.200.000 12 bulan 3 08.220.000
Dinas/Operasional dinas/operasional yang dipelihara
- Kendaraan roda 4 10 Unit
- Kendaraan Roda 2 215 unit
1 11 02 0029 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor Jumlah peralatan kantor yang BPPKB 7 2.000.000 7 2.000.000 4 triwulan 7 9.200.000
dipelihara
komputer 66 unit
printer 66 unit
LCD projektor 3 unit
internet 5 jaringan
mesin tik 4 unit
1 11 02 0005 Bimbingan teknis aparatur Peningkatan sumber daya manusia BPPKB 10 orang 4 0.000.000 4 0.000.000 10 orang 4 4.000.000
1 11 02 0030 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Jumlah perlengkapan kantor yang BPPKB 17 unit 1 4.250.000 1 4.250.000 4 triwulan 1 5.675.000
Kantor dipelihara
02 Sinergitas aparatur BPPKB 300 org 5 37.600.000 5 37.600.000 usulan hasil Rakerda 5 91.360.000
1 11 06 Program Peningkatan Pengembangan 5 61.970.000 - - 5 61.970.000 6 18.167.000
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1 11 06 0001 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Jumlah dokumen laporan BPPKB 1 Dokumen ( 15 5 6.150.000 5 6.150.000 1 dokumen 6 1.765.000
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD akuntabilitas kinerja instansi buku )
pemerintah (LAKIP) SKPD
dan LKPJ Tahun 2013
1 11 06 0002 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Jumlah Laporan Keuangan BPPKB 2 jenis buku 3 7.530.000 3 7.530.000 2 buku 4 1.283.000
Pemerintah Kabupaten Bogor dari laporan
BPPKB
1 11 06 0004 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah dokumen Laporan BPPKB 1 jenis buku 3 0.000.000 3 0.000.000 1 buku 3 3.000.000
Keuangan Pemerintah Kabupaten laporan
Bogor dari BPPKB
1 11 06 0005 Penyusunan Perencanaan Anggaran - Jumlah dokumen DPA tahun BPPKB 4 jenis 5 4.240.000 5 4.240.000 4 dokumen 5 9.664.000
APBN APBD I APBD II
4 6 7 8 9 10 12
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Lokasi
2
Rencana Tahun 2014
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output) Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
1 11
Catatan Penting
35
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
2013 dan RKA 2013 Perubahan dokumen
- Jumlah dokumen DPA 2013 4 jenis 4 dokumen
Perubahan dan RKA 2014 dokumen
1 11 06 0006 Penatausahaan Keuangan SKPD Jumlah dokumen administrasi BPPKB 1 dokumen 1 09.160.000 1 09.160.000 1 dokumen 1 20.076.000
keuangan program/kegiatan
SKPD Tahun 2012 yang tersedia

1 11 06 0007 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD jumlah dokumen perencanaan BPPKB 1 dok ( 15 buku ) 3 6.780.000 3 6.780.000 1 dokumen 4 0.458.000
kerja SKPD
1 11 06 0010 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD Jumlah dokumen hasil monitoring BPPKB 5 jenis buku 1 48.110.000 1 48.110.000 5 laporan 1 62.921.000
dan evaluasi program/kegiatan laporan
SKPD yang tersedia
1 11 06 0013 Publikasi Kinerja SKPD Jumlah laporan kinerja SKPD BPPKB 6 Media 9 0.000.000 9 0.000.000 3 media 9 9.000.000
yang diekspos di media massa
1 11 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 6 3.950.000 - - 6 3.950.000 7 0.345.000
1 11 03 Pengadaan Pakaian Olahraga Jumlah pakaian olahraga yang BPPKB 246 stel 6 3.950.000 6 3.950.000 7 0.345.000
dibeli
1 11 20 Program Keluarga Berencana 4 .304.791.000 - - 4 .304.791.000 4 .735.270.100
1 11 20 0012 Pendataan Keluarga dan Pemutahiran Data Jumlah Kegiatan Pendataan BPPKB 40 kec 6 92.726.000 6 92.726.000 40 kec 7 61.998.600
Keluarga ( MDK ) Keluarga Sejahtera Yang
Dilakukan
1 11 20 0014 Peningkatan Peran Serta Kader KB Desa Meningkatnya pemahaman 40 Kecamatan 1 1 .010.259.000 1 .010.259.000 40 kec 1 .111.284.900
Pengetahuan dan Keterampilan
Kader dalam Program KB/KR
1 11 20 0015 Upaya Peningkatan Kepesertaan KB Aktif dan Meningkatnya pemahaman dari Kabupaten Bogor 1 7 55.573.000 7 55.573.000 434 desa/kel 8 31.130.300
Pengendalian Drop Out para Petugas KB Mengenai
Program
1 11 20 0016 Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan Jumlah Dokumen Evaluasi dan BPPKB 1 Dokumen ( 250 1 00.000.000 1 00.000.000 1 dokumen 1 10.000.000
dan KB Nasional Tk. Kabupaten Bogor Perencanaan Program KB Tahun buku )
2014
1 11 20 0019 Fasilitasi Bhakti TNI KB Terpadu dan Kesatuan Gerak Terwujudnya Peran Serta Kabupaten Bogor 2 keg 3 44.715.000 3 44.715.000 2 keg 3 79.186.500
PKK-KB-Kes (TMKK ) Masyarakat Dalam Pelayanan KB
Mandiri
1 11 20 0002 Pelayanan KIE Jumlah kelompok pengetahuan dan 40 kecamatan 160 kelompok 1 37.430.000 1 37.430.000 160 kelompok 1 51.173.000
keterampilan serta kesadaran pada kelompok
IMP
1 11 20 0021 Penyusunan Analisa Standar Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pelayanan BPPKB 1 jenis dokumen 7 7.650.000 7 7.650.000 1 dokumen 8 5.415.000
Minimal ( SPM ) Program KB - KS Program KB ( 32 buku )
1 11 20 0023 Penunjang Kegiatan UPT badan PPKB Terlaksananya kegiatan Program BPPKB 10 UPT 1 .186.438.000 1 .186.438.000 10 UPT 1 .305.081.800
KB di UPT
APBN APBD I APBD II
4 6 7 8 9 10 12
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Lokasi
2
Rencana Tahun 2014
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output) Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
1 11
Catatan Penting
35
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
1 11 22 Program Pelayanan Kontrasepsi 2 .829.076.400 - - 2 .829.076.400 3 .111.984.040
1 11 22 0002 Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB Cakupan Peserta KB 74 % Kabupaten 100 % 9 74.999.000 9 74.999.000 74,5 % 1 .072.498.900
1
1 11 22 0003 Pengadaan Alat Kontrasepsi Cakupan Peserta KB 74 % Kabupaten 100 % 6 32.606.400 6 32.606.400 74,5 % 6 95.867.040
1 11 22 0004 Kegiatan Pelayanan KB Medis Operasi Cakupan Peserta KB 74 % Kabupaten 100 % 1 .125.000.000 1 .125.000.000 74,5 % 1 .237.500.000
1 11 22 0005 Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian 1.Jumlah Petugas RR KKBN Yang BPPKB 158 Orang 9 6.471.000 9 6.471.000 12 bulan 1 06.118.100
Lapangan dan Layanan Kontrasepsi Dilatih
2.Jumlah Laporan Bulanan 2 jenis
Program KKBN Yang Dihasilkan dokumen
(25 buku)
1 11 24 Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak 1 .791.301.000 - - 1 .791.301.000 1 .970.431.100
Melalui kegiatan di masyarakat
1 11 24 0004 Lomba Ketahanan dan Pemberdayaan Terpilihnya kelompok kegiatan dan
Ekonomi Keluarga (BKB, BKB Kemas, BKR, Keluarga Harmonis Terbaik Tk. Tersebar 40 3 kelompok 3 62.880.000 - 3 62.880.000 3 kelompok 3 99.168.000
BKL, UPPKS ), Kader BKB, Keluarga Harmonis Kabupaten Bogor. Bina-bina dan kecamatan terbaik terbaik
dan PIK Remaja Keluarga Harmonis Terbaik BKB, BKB BKB, BKB
Kemas, Kemas,
BKR, BKL, BKR, BKL,
UPPKS, UPPKS,
PIK Remaja, PIK
Remaja,
1 11 24 0008 Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Bina Meningkatkan pengetahuan dan kabupaten 80 orang 2 87.900.000 - 2 87.900.000 120 orang 3 16.690.000
Keluarga keterampilan anggota kelompok bina kelompok
keluarga BKB
1 11 24 0012 Peningkatan Sarana Pengasuhan dan Tersedianya sarana dan prasarana BKB Kit kabupaten 80 set BKB Kit 1 97.000.000 - 1 97.000.000 100 set BKB Kit 2 16.700.000
Peningkatan Tumbuh Kembang Anak di Kabupaten Bogor
1 11 24 0011 Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok Meningkatkan pemahaman untuk kabupaten 40 kelompok 3 18.550.000 - 3 18.550.000 40 kelompok 3 50.405.000
Remaja dan Kelompok Sebaya diluar sekolah remaja, PIK KRR dan Forum PIK Remaja PIK Remaja
POKJAYAN tentang Kespro 1 kelompok 1 kelompok
PIK PIK
Mahasiswa Mahasiswa
1 11 24 0002 Pembinaan dan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Meningkatnya Kemampuan dan Kabupaten, Provinsi 500 orang 6 24.971.000 - 6 24.971.000 600 orang 6 87.468.100
Lingkungan Keluarga di lokasi P2WKSS dan Keterampilan Keluarga dalam dan Nasional (Pusat)
Fasilitasi Hari Keluarga Nasional mengelola Lingkungan Keluarga
1 11 27 Program Pemberdayaan Ekonomi 9 51.045.000 - - 9 51.045.000 1 .046.149.500
Keluarga
1 11 27 0001 Pelatihan Keterampilan dalam rangka Meningkatnya keterlampilan keluarga 10 kecamatan 300 orang 4 65.725.000 - 4 65.725.000 300 orang 5 12.297.500
Peningkatan Usaha Ekonomi Keluarga ( UEP ) Pra Sejahtera dan KS I dalam pelatihan
bagi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga usaha ekonomi produktif (UEP)
Sejahtera I
APBN APBD I APBD II
4 6 7 8 9 10 12
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Lokasi
2

Rencana Tahun 2014


Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output) Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
1 11
Catatan Penting
35
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
1 11 27 0002 Pembentukan Kelompok Usaha Peningkatan Tersedianya kelompok UPPKS di 10 kecamatan 60 kelompok 3 18.380.000 - 3 18.380.000 30 kelompok 3 50.218.000
Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) kecamatan terpilih
1 11 27 0007 Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Meningkatnya kualitas pendamping UPPKS kabupaten 120 orang 1 66.940.000 - 1 66.940.000 80 orang 1 83.634.000
bagi pendamping kelompok UPPKS
1 11 15 Program Keserasian Kebijakan Kualitas Kebijakan kualitas 1 .210.675.000 - - 1 .210.675.000 1 .331.742.500
Anak dan Perempuan perlindungan anak
1 11 15 0001 KIE Pengasuhan dan Perlindungan Anak Jumlah kader poktan dan PKK Kabupaten Bogor 80 orang 1 41.136.000 1 41.136.000 100 orang 1 55.249.600
yang mengikuti kegiatan KIE
pengasuhan dan Perlindungan
Anak
1 11 15 0006 Upaya Perlindungan Anak dari Tindak Jumlah peserta yang mengikuti Kabupaten Bogor 120 orang 2 22.530.000 - 2 22.530.000 250 orang 2 44.783.000
Kekerasan kegiatan workshop perlindungan
anak dari tindak kekerasan
1 11 15 0010 Jumbara Anak Jumlah Peserta yang mengikuti Kabupaten Bogor 325 orang 4 44.139.000 - 4 44.139.000 350 orang 4 88.552.900
kegiatan jumbara dan lomba
kreatifitas anak dan remaja sekabupaten
Bogor
1 11 15 0011 Peningkatan Kapasitas SDM dalam Upaya Jumlah peserta yang mengikuti Kabupaten Bogor 50 orang 2 41.599.000 2 41.599.000 100 orang 2 65.758.900
Pendukung Kapasitas KLA pelatihan pengelolaan KLA
1 11 15 0013 Penanggulangan Anak korban tindak Jumlah masyarakat yang ikut dan Kabupaten Bogor 200 orang 1 61.271.000 1 61.271.000 300 orang 1 77.398.100
kekerasan aktif dalam penanggulangan
tindak kekerasan
1 11 16 Program Penguatan Kelembagaan PUG 4 72.390.000 - - 4 72.390.000 5 19.629.000
1 11 16 0011 Pemberdayaan Kader PKK Dalam Terwujudnya Kelembagaan PUG Kabupaten Bogor 100 orang 1 90.570.000 1 90.570.000 150 orang 2 09.627.000
Penanggulangan Korban Kekerasan Pada
Perempuan dan Anak
1 11 16 0015 Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Dalam Terwujudnya Kelembagaan PUG Kabupaten Bogor 100 orang 2 81.820.000 2 81.820.000 3 10.002.000
Kesetaraan Gender 100 orang
200 orang
250 orang
1 11 17 Program Peningkatan Kualitas Hidup 9 24.901.000 - - 9 24.901.000 1 .017.391.100
dan Perlindungan Perempuan
1 11 17 0011 P2WKSS Terbinanya keluarga sehat 2 Kec 200 KK 4 26.251.000 4 26.251.000 200 KK KK 4 68.876.100
sejahtera dilokasi binaan 2 Desa
1 11 17 0012 Bimbingan Manajemen Usaha Bagi Perempuan Terlatihnya perempuan dalam Kab. 20 Kelompok 2 55.525.000 2 55.525.000 25 Kelompok kelompok 2 81.077.500
mengelola usaha ekonomi Bogor
produktif
1 11 17 0017 Pencegahan, penanganan, Perlindungan Terselenggaranya kegiatan Kab. 150 orang 2 43.125.000 2 43.125.000 200 org 2 67.437.500
APBN APBD I APBD II
4 6 7 8 9 10 12
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Lokasi
2
Rencana Tahun 2014
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output) Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
1 11
Catatan Penting
35
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Korban Perdagangan Orang (Trafficking) perlindungan perempuan dibidang Bogor
trafficking
1 11 29 Penguatan Kelembagaan Anak Terwujudnya Kelembagaan 7 38.714.000 - - 7 38.714.000 8 12.585.400
Anak yang Kuat
1 11 29 007 Pembentukan Kecamatan Ramah Anak Jumlah Kecamatan Ramah Anak Kecamatan 1 kec 4 12.121.000 - 4 12.121.000 2 kec 4 53.333.100
yang Terbentuk Dramaga
1 11 29 0012 Penguatan Forum Anak Daerah Jumlah anggota organisasi anak Kabupaten Bogor 250 orang 1 57.081.000 - 1 57.081.000 300 org 1 72.789.100
yang diintegrasikan dan
direvitalisasi di Kabupaten Bogor
1 11 29 0001 Pembentukan Gugus Perlindungan Perempuan Jumlah Gugus dan Satgas PPA Kecamatan Jasinga, 27 kelompok 1 69.512.000 - 1 69.512.000 30 klp 1 86.463.200
dan anak (PPA ) yang terbentuk Sukajaya,Cigudeg
Tenjo, Tenjolaya,
Pamijahan, Dramaga
JUMLAH 16.312.060.400 - - 16.312.060.400 17.659.933.940

SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA


APBN APBD I APBD II
4 6 7 8 9 10 12
1 URUSAN WAJIB
1 11 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
1 11 15 Program Keserasian Kebijakan Kualitas Kebijakan kualitas 1.535.000.
000 - - 1 .535.000.000 2 .206.500.000
Anak dan Perempuan perlindungan anak
1 11 15 0001 KIE Pengengasuhan dan Perlindungan Anak Jumlah kader poktan dan PKK Kabupaten Bogor 90 orang 1 50.000.000 1 50.000.000 100 orang 2
17.500.000
yang mengikuti kegiatan KIE
pengasuhan dan Perlindungan
Anak
1 11 15 0006 Upaya Perlindungan Anak dari Tindak Jumlah peserta yang mengikuti Kabupaten Bogor 200 orang 2 55.000.000 - 2 55.000.000 250 orang 3 70.000.000

Kekerasan kegiatan workshop perlindungan


anak dari tindak kekerasan
1 11 15 0010 Jumbara Anak Jumlah Peserta yang mengikuti Kabupaten Bogor 300 orang 3 60.000.000 - 3 60.000.000 350 orang 5 00.000.000
kegiatan jumbara dan lomba
kreatifitas anak dan remaja sekabupaten
Bogor
1 11 15 0011 Peningkatan Kapasitas SDM dalam Upaya Jumlah peserta yang mengikuti Kabupaten Bogor 75 orang 1 50.000.000 1 50.000.000 100 orang 2
19.000.000
Pendukung Kapasitas KLA pelatihan pengelolaan KLA
1 11 15 0013 Penanggulangan Anak korban tindak Jumlah masyarakat yang ikut dan Kabupaten Bogor 250 orang 1 70.000.000 1 70.000.000 300 orang 2 50.000.000
kekerasan aktif dalam penanggulangan
tindak kekerasan
1 11 15 Penyusunan Profil Anak Kabupaten Bogor Terlaksananya pendataan anak Kabupaten Bogor 4 50.000.000 4 50.000.000 6 50.000.000
usia ( 0-18 tahun ) Kab. Bogor
1 11 16 Program Penguatan Kelembagaan PUG 1 .600.000.000 - - 1 .600.000.000 1 .850.000.000
1 11 16. 0002 Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terwujudnya Kelembagaan PUG Kabupaten Bogor 150 orang 1 00.000.000 1 00.000.000 150 orang (rakor ) 1
00.000.000
Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2)
1 11 16 0011 Pemberdayaan Kader PKK Dalam Terwujudnya Kelembagaan PUG Kabupaten Bogor 200 orang 2 00.000.000 2 00.000.000 150 orang 2 00.000.000
Penanggulangan Korban Kekerasan Pada
Perempuan dan Anak
1 11 16 0015 Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Dalam Terwujudnya Kelembagaan PUG Kabupaten Bogor 5 00.000.000 5 00.000.000 6 00.000.000
Kesetaraan Gender Pelatihan 50 orang 100 orang
5
Target Capaian Kinerja
Rencana Tahun 2014 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/Kegiatan (Output)
13
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Lokasi
2
Catatan
Penting
Target Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
11
PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD
KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2014
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
APBN APBD I APBD II
4 6 7 8 5 9 10 12
Target Capaian Kinerja
Rencana Tahun 2014 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/Kegiatan (Output)
13
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Lokasi
2
Catatan
Penting
Target Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
11
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Raihan APE 200 orang 200 orang
Seminar 250 orang 250 orang
1 11 16 Updating Data Gender Development Index (GDI) Terwujudnya Kelembagaan PUG Kabupaten Bogor 3 00.000.000 3 00.000.000 4 00.000.000
dan Gender Empowerment Measure (GEM) Korlap 434 orang 434 orang
UPT 40 orang 40 orang
SKPD 53 orang 53 orang
Panpel 7 orang 7 orang
1 11 16 Pendampingan Penerapan Anggaran Terwujudnya Kelembagaan PUG Kabupaten Bogor 33 SKPD 4 00.000.000 4 00.000.000 20 SKPD 4 00.000.000
Responsif Gender Tingkat Kabupaten Bogor
1 11 16 Pertemuan Pokja PUG Tingkat Kabupaten Terwujudnya Kelembagaan PUG Kabupaten Bogor 100 orang 1 00.000.000 1 00.000.000 150 orang 1 50.000.000
Bogor Peserta
1 11 17 Program Peningkatan Kualitas Hidup 2 .475.000.000 - - 2 .475.000.000 2 .850.000.000
dan Perlindungan Perempuan
1 11 17 0011 P2WKSS Terbinanya keluarga sehat 2 Kec 200 KK 5 00.000.000 5 00.000.000 200 KK KK 5 50.000.000
sejahtera dilokasi binaan 2 Desa
1 11 17 0012 Bimbingan Manajemen Bagi Perempuan Terlatihnya perempuan dalam Kab. 20 Kelompok 5 00.000.000 5 00.000.000 25 Kelompok kelompok 5
50.000.000

mengelola usaha ekonomi Bogor


produktif
1 11 17 0017 Pencegahan, penanganan, Perlindungan Terselenggaranya kegiatan Kab. 150 orang 3 00.000.000 3 00.000.000 200 org 4 00.000.000
Korban Perdagangan Orang (Trafficking) perlindungan perempuan dibidang Bogor
trafficking
1 11 17 Peningkatan peran dan Posisi Perempuan Terselenggaranya kegiatan Kab. 150 orang 2 50.000.000 2 50.000.000 200 org 3 00.000.000
Dibidang Politik peningkatan peran dan posisi Bogor
perempuan di bidang politik
1 11 17 Perlindungan eksploitasi Perempuan Tersedianya kegiatan Kab. 500 orang 1 75.000.000 1 75.000.000 550 org 2 00.000.000
TerhadapPornografi & Pornoaksi Perlindungan eksploitasi Bogor
perempuan terhadap pornografi
dan pornoaksi
1 11 17 Fasilitasi penguatan Organisasi perempuan Terselenggaranya kegiatan Kab. 500 orang 7 50.000.000 7 50.000.000 600 org 8 50.000.000
Fasilitasi penguatan organisasi Bogor
perempuan
1 11 29 Penguatan Kelembagaan Anak Terwujudnya Kelembagaan 9 48.770.000 - - 9 48.770.000 1 .235.000.000
Anak yang Kuat
1 11 29 007 Pembentukan Kecamatan Ramah Anak Jumlah Kecamatan Ramah Anak Kecamatan 1 kec 5 08.770.000 - 5 08.770.000 2 kec 6 05.000.000
yang Terbentuk Dramaga
1 11 29 0012 Penguatan Forum Anak Daerah Jumlah anggota organisasi anak Kabupaten Bogor 250 orang 1 75.000.000 - 1 75.000.000 300 org 2 50.000.000
yang diintegrasikan dan
APBN APBD I APBD II
4 6 7 8 5 9 10 12
Target Capaian Kinerja
Rencana Tahun 2014 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/Kegiatan (Output)
13
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Lokasi
2
Catatan
Penting
Target Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
11
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
direvitalisasi di Kabupaten Bogor
1 11 29 0001 Pembentukan Gugus Perlindungan Perempuan Jumlah Gugus dan Satgas PPA Kecamatan Jasinga, 27 kelompok 2 65.000.000 - 2 65.000.000 30 klp 3
80.000.000
dan anak (PPA ) yang terbentuk Sukajaya,Cigudeg
Tenjo, Tenjolaya,
Pamijahan, Dramaga
JUMLAH 6.558.770.000 - - 6.558.770.000 8.141.500.000
SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
APBN APBD I APBD II
46789
1 URUSAN WAJIB
1 11 BIDANG URUSAN KELUARGA
BERENCANA DAN KELUARGA
SEJAHTERA
1 11 01 Program Pelayanan Administrasi 1.357.360.
100 - - 1.357.360.100
Perkantoran
1 11 01 0002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Jumlah rekening telepon,listrik,air dan internet BPPKB 1 52.212.500 1 52.212.500
dan Listrik yang dibayarkan
- Jaringan Telepon 2 line
-Jaringan listrik 1 jaringan
- Jaringan air - Telpon = 2 Len 1 jaringan
1 11 01 0006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Jumlah Dokumen STNK Kendaraan Dinas/ BPPKB 7 6.200.000 7 6.200.000
Kendaraan Dinas/Operasional Operasional yang diperbaharui
- Kendaraan Roda 4 9 unit
- Kend. Roda 2 218 Unit
1 11 01 0008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah jasa kebersihan yang dibiayai BPPKB 5 orang 8 3.078.600 8 3.078.600
Jumlah alat kebersihan yang 16 jenis
tersedia
1 11 01 0010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Alat Tulis Kantor Yang BPPKB 24 jenis 1 13.289.000 1 13.289.000
dibeli
1 11 01 0011 Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah Barang Cetakan dan BPPKB 1 01.550.000 1 01.550.000
Penggandaan Penggandaan Yang dibeli
cetakan 8 jenis
penggandaan 2 jenis
1 11 01 0012 Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah Komponen Instalasi BPPKB 7 jenis 2 0.704.500 2 0.704.500
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor Yang dibeli
1 11 01 0015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Jumlah Bahan Bacaan dan BPPKB 9 .000.000 9 .000.000
Perundang- undangan Peraturan
Perundang-undanganYang dibeli 528 Eks
-koran
1 11 01 0017 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Jamuan Makanan dan BPPKB 1 13.715.000 1 13.715.000
Minuman Yang Disediakan

Rapat 1045 porsi


Tamu 600 porsi
Air galon 77 galon
Lokasi
2
Rencana Tahun 2014
PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD
KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2014
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output) Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
135
APBN APBD I APBD II
46789
Lokasi
2
Rencana Tahun 2014
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output) Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
135
1 11 01 0018 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Jumlah Rapat-rapat Koordinasi BPPKB 40 kecamatan 505.449.
000 5 05.449.000
Dalam dan Luar Daerah dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar 6 wilayah luar
Daerah yang dilakukan daerah
1 11 01 0021 Penyediaan Pelayanan Administrasi Jumlah dokumen administrasi BPPKB 5 4.090.000 5 4.090.000
Kepegawaian kepegawaian di SKPD selama 1
tahun dikelola Laporan PAK 1370 lembar
kepegawaian
1 11 01 0022 Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang Jumlah Dokumen Administrasi BPPKB 7 buku 3 0.871.500 3 0.871.500
Barang Yang dihasilkan
1 11 01 0024 Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor Jumlah Petugas Pengamanan BPPKB 4 orang 9 7.200.000 9 7.200.000
Kantor yang diberi honor
1 11 02 Program Peningkatan Sarana dan 8 31.627.000 - - 8 31.627.000
Prasarana Aparatur
1 11 02 0005 Pengadaan Kendaraan dinas/operasional Meningkatnya daya dukung kerja BPPKB 1 unit 2 70.000.000 2 70.000.000
Aparatur
1 11 02 0021 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah/luas gedung kantor yang BPPKB (2586 m2 9 4.127.000 9 4.127.000
dipelihara 1 gedung kantor
1 11 02 0023 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jumlah kendaraan BPPKB 3 66.750.000 3 66.750.000
Dinas/Operasional dinas/operasional yang dipelihara
- Kendaraan roda 4 9 Unit
- Kendaraan Roda 2 216 unit
1 11 02 0029 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor Jumlah peralatan kantor yang BPPKB 4 1.625.000 4 1.625.000
dipelihara
komputer 16 unit
printer 6 unit
LCD projektor 3 unit
internet 5 jaringan
mesin tik 4 unit
1 11 02 0005 Bimbingan teknis aparatur Peningkatan sumber daya manusia BPPKB 10 orang 4 0.000.000 4 0.000.000
1 11 02 0030 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Jumlah perlengkapan kantor yang BPPKB 17 unit 1 9.125.000 1 9.125.000
Kantor dipelihara
1 11 06 Program Peningkatan Pengembangan 8 00.130.000 - - 8 00.130.000
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1 11 06 0001 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Jumlah dokumen laporan BPPKB 1 Dokumen ( 15 3 7.500.000 3 7.500.000
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD akuntabilitas kinerja instansi buku )
pemerintah (LAKIP) SKPD tahun
2012
APBN APBD I APBD II
46789
Lokasi
2
Rencana Tahun 2014
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output) Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
135
1 11 06 0002 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Jumlah Laporan Keuangan BPPKB 1 jenis buku 57.100.
000 5 7.100.000
Pemerintah Kabupaten Bogor dari laporan

BPPKB
1 11 06 0004 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah dokumen Laporan BPPKB 1 jenis buku 3 9.500.000 3 9.500.000
Keuangan Pemerintah Kabupaten laporan
Bogor dari BPPKB
1 11 06 0005 Penyusunan Perencanaan Anggaran - Jumlah dokumen DPA tahun BPPKB 4 jenis 1 14.750.000 1 14.750.000
2013 dan RKA 2013 Perubahan dokumen
- Jumlah dokumen DPA 2013 4 jenis
Perubahan dan RKA 2014 dokumen
1 11 06 0006 Penatausahaan Keuangan SKPD Jumlah dokumen administrasi BPPKB 1 dokumen 1 56.280.000 1 56.280.000
keuangan program/kegiatan
SKPD Tahun 2012 yang tersedia
1 11 06 0007 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD jumlah dokumen perencanaan BPPKB 1 dok ( 15 buku ) 4 5.000.000 4 5.000.000
kerja SKPD
1 11 06 0010 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD Jumlah dokumen hasil monitoring BPPKB 5 jenis buku 1 05.000.000 1 05.000.000
dan evaluasi program/kegiatan laporan
SKPD yang tersedia
1 11 06 0013 Publikasi Kinerja SKPD Jumlah laporan kinerja SKPD BPPKB 3 Media 4 5.000.000 4 5.000.000
yang diekspos di media massa
Grand Design Kependudukan Kabupaten Bogor Jumlah laporan Pembangunan Perumusan BPPKB 1 Buku 2 00.000.000 2 00.000.000
Kependudukan
1 11 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 9.200.000 - - 4 9.200.000
1 11 03 Pengadaan Pakaian Olahraga Jumlah pakaian olahraga yang BPPKB 246 stel 4 9.200.000 4 9.200.000
dibeli
1 11 20 Program Keluarga Berencana 1 2.161.679.380 - 3 .250.000.000 8.911.679.380
1 11 20 0012 Pendataan Keluarga dan Pemutahiran Data Jumlah Kegiatan Pendataan BPPKB 40 kec 9 75.000.000 9 75.000.000
Keluarga ( MDK ) Keluarga Sejahtera Yang
Dilakukan
1 11 20 0014 Peningkatan Peran Serta Kader KB Desa Meningkatnya pemahaman 40 Kecamatan 1 1 .063.468.800 1.063.468.800
Pengetahuan dan Keterampilan
Kader dalam Program KB/KR
1 11 20 0015 Upaya Peningkatan Kepesertaan KB Aktif dan Meningkatnya pemahaman dari Kabupaten Bogor 1 7 73.532.480 7 73.532.480
Pengendalian Drop Out para Petugas KB Mengenai
APBN APBD I APBD II
46789
Lokasi
2
Rencana Tahun 2014
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output) Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
135
Program
1 11 20 0016 Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan Jumlah Dokumen Evaluasi dan BPPKB 1 Dokumen ( 250 95.824.
500 9 5.824.500
dan KB Nasional Tk. Kabupaten Bogor Perencanaan Program KB Tahun buku )
2013
1 11 20 0019 Fasilitasi Bhakti TNI KB Terpadu dan Kesatuan Gerak Terwujudnya Peran Serta Kabupaten Bogor 2 keg 3 76.015.600 3 76.015.600
PKK-KB-Kes (TMKK ) Masyarakat Dalam Pelayanan KB
Mandiri
1 11 20 0002 Pelayanan KIE Jumlah kelompok pengetahuan dan 40 kecamatan 160 kelompok 6 20.000.000 6 20.000.000
keterampilan serta kesadaran pada kelompok
IMP
1 11 20 0021 Penyusunan Analisa Standar Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pelayanan BPPKB 1 jenis dokumen 1 12.500.000 1 12.500.000
Minimal ( SPM ) Program KB - KS Program KB ( 32 buku )
1 11 20 0023 Penunjang Kegiatan UPT badan PPKB Terlaksananya kegiatan Program BPPKB 10 UPT 1 .645.338.000 1.645.338.000
KB di UPT
1 11 20 Pelayanan Medis Operasi Jumlah akseptor yang dilayani 40 kecamatan 40 1 .700.000.000 8 50.000.000 8 50.000.000
1 11 20 Peningkatan peran serta kader KB Desa/ Kelurahan Jumlah kader KB desa/ kelurahan 40 Kecamatan 434 orang 1 .200.000.000 6 00.000.000 6 00.000.000
1 11 20 Peningkatan peran serta KB aktif dan Terkendalinya DO peserta KB aktif 40 kecamatan 12 % 1 .200.000.000 6 00.000.000 6 00.000.000
pengendalian DO
1 11 20 Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan Jumlah sarana prasarana 101 puskesmas, 300 unit 2 .400.000.000 1 .200.000.000 1.200.000.000
di klinik KB danPelayanan KB keliling pelayanan KB 3 RSUD
1 11 22 Program Pelayanan Kontrasepsi 2 .749.500.000 - - 2.749.500.000
1 11 22 0002 Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB Cakupan Peserta KB 74 % Kabupaten 100 % 9 50.000.000 9 50.000.000
1 11 22 0003 Pengadaan Alat Kontrasepsi Cakupan Peserta KB 74 % Kabupaten 100 % 6 50.000.000 6 50.000.000
1 11 22 0004 Kegiatan Pelayanan KB Medis Operasi Cakupan Peserta KB 74 % Kabupaten 100 % 9 99.500.000 9 99.500.000
1 11 22 0005 Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian 1.Jumlah Petugas RR KKBN Yang BPPKB 158 Orang 1 50.000.000 1 50.000.000
Lapangan dan Layanan Kontrasepsi Dilatih
2.Jumlah Laporan Bulanan 2 jenis
Program KKBN Yang Dihasilkan dokumen
(25 buku)
1 11 24 Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak 2 .293.500.000 - - 2.293.500.000
Melalui kegiatan di masyarakat
1 11 24 0004 Lomba Ketahanan dan Pemberdayaan Terpilihnya kelompok kegiatan dan
Ekonomi Keluarga (BKB, BKB Kemas, BKR, Keluarga Harmonis Terbaik Tk. Tersebar 40 3 kelompok 2 92.500.000 - 2 92.500.000
BKL, UPPKS ), Kader BKB, Keluarga Harmonis Kabupaten Bogor. Bina-bina dan kecamatan terbaik
APBN APBD I APBD II
46789
Lokasi
2
Rencana Tahun 2014
Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan


Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output) Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber Dana
135
dan PIK Remaja Keluarga Harmonis Terbaik BKB, BKB
Kemas,
BKR, BKL,
UPPKS,
PIK Remaja,
1 11 24 0008 Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Bina Meningkatkan pengetahuan dan kabupaten 80 orang 309.000.
000 - 3 09.000.000
Keluarga keterampilan anggota kelompok bina kelompok
keluarga BKB
1 11 24 0012 Peningkatan Sarana Pengasuhan dan Tersedianya sarana dan prasarana BKB Kit kabupaten 100 set BKB Kit 2 97.000.000 - 2 97.000.000
Peningkatan Tumbuh Kembang Anak di Kabupaten Bogor
1 11 24 0011 Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok Meningkatkan pemahaman untuk kabupaten 40 kelompok 3 00.000.000 - 3 00.000.000
Remaja dan Kelompok Sebaya diluar sekolah remaja, PIK KRR dan Forum PIK Remaja
POKJAYAN tentang Kespro 1 kelompok
PIK
Mahasiswa
1 11 24 0002 Pembinaan dan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Meningkatnya Kemampuan dan Kabupaten, Provinsi 500 orang 6 25.000.000 - 6 25.000.000
Lingkungan Keluarga di lokasi P2WKSS dan Keterampilan Keluarga dalam dan Nasional (Pusat)
Fasilitasi Hari Keluarga Nasional mengelola Lingkungan Keluarga
1 11 24 Fasilitasi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Meningkatnya kualitas pelayanan program Kecamatan Bojong 2 Pusat 3 50.000.000 - 3 50.000.000
kependudukan dan KB terutama bagi Gede Pelayanan
Keluarga Pra S dan KS I KS
1 11 24 Fasilitasi Pendukung Program Keluarga Meningkatnya keluarga yang terampil
Sejahtera Pada lomba Desa, Posyandu, 10 mengelola keluarga dan lingkungan Kabupaten 3 kegiatan 1 20.000.000 - 1 20.000.000
Program PKK keluarga Lomba
Desa,
1 11 27 Program Pemberdayaan Ekonomi 1 .208.500.000 - - 1.208.500.000
Keluarga
1 11 27 0001 Pelatihan Keterampilan dalam rangka Meningkatnya keterlampilan keluarga 10 kecamatan 300 orang 5 00.000.000 - 5 00.000.000
Peningkatan Usaha Ekonomi Keluarga ( UEP ) Pra Sejahtera dan KS I dalam pelatihan
bagi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga usaha ekonomi produktif (UEP)
Sejahtera I
1 11 27 0002 Pembentukan Kelompok Usaha Peningkatan Tersedianya kelompok UPPKS di 10 kecamatan 30 kelompok 3 25.000.000 - 3 25.000.000
Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) kecamatan terpilih
1 11 27 0007 Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Meningkatnya kualitas pendamping UPPKS kabupaten 120 orang 1 68.500.000 - 1 68.500.000
bagi pendamping kelompok UPPKS
1 11 27 Pembinaan dan Pelatihan Pengurus Kelompok Meningkatnya keterampilan dan kabupaten 120 2 15.000.000 - 2 15.000.000
UPPKS pengetahuan kader dalam pengelolaan
kelompok UPPKS

May 2, 2015

Is Budi Widuri: Human Trafficking Garut Ranking


4 di Jabar
GARUT,FOKUSJabar.com: Provinsi Jawa Barat merupakan jumlah penduduk
terbesar di Indonesia dengan latar belakang yang beragam serta memiliki
permasalahan sosial yang kompleks. Termasuk kasus perdagangan manusia
(human trafficking).
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Is Budi
Widuri pada acara seminar sehari Pencegahan Human Trafficking di Kecamatan
Sucinaraja Kabupaten Garut, Sabtu (2/5/2015).
Berdasarkan data dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan
Anak (P2TP2A) Jawa Barat, disetiap Kota/Kabupaten terdapat kasus perdagangan
manusia dengan motif yang berbeda-beda.
Menurut Is, kejahatan perdagangan manusia adalah kejahatan dengan komoditi
yang tak pernah ada habisnya. Human trafficking memiliki dampak yang luar
biasa, diantaranya menyebabkan ketahanan keluarga menjadi berantakan.

Kasus yang menyeret kaum hawa ini terus meningkat dan bervariatif. Seperti,
kekerasan seksual, penganiayaan penelantaran dan perzinahan. Penyebabnya,
karena tingginya tingkat kemiskinan, rendahnya pendidikan, budaya ingin cepat
kaya dan minimnya peluang untuk bekerja.
Selama kurun waktu 4 tahun (2010-2014) Jawa Barat menduduki pringkat
pertama terjadinya korban penjualan manusia. Kabupaten Garut sendiri peringkat
4 setelah Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Cimahi, ujar anggota Komisi V
DPRD Jawa Barat.
Harus diakui, hingga kini Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum tuntas dalam
menyelesaikan masalah tersebut kendati telah mengantongi Peraturan Daerah
(Perda) No. 3/2008 tentang Pencegahan dan Penanganan Korban Perdagangan
Orang dan gugus tugas penanganan human trafficking.
Kendalanya, selain kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan
prasarana juga belum memadai dalam memenuhi pelayanan terhadap korban
human trafficking.(**) http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:JLFQZI-cD8MJ:akademik.widyatama.ac.id/is-budi-widuri-humantrafficking-garut-ranking-4-di-jabar/+&cd=23&hl=id&ct=clnk&gl=id

Program Korban Tindak Kekerasan


Oleh : Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat

A. LATAR BELAKANG
Tindak kekerasan tidak bisa dihindari dalam lingkungan
masyarakat manapun apalagi pada masyarakat majemuk
seperti di Indonesia. Di Jawa Barat berdasarkan data

Direktorat Bantuan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan


Pekerja Migran Departemen Sosial RI menunjukan bahwa
propinsi Jawa Barat menempati urutan ke tiga terbesar
setelah propinsi Maluku dan Nangro Aceh Darussalam
dalam hal terjadinya kasus tindak kekerasan dengan jumlah
borban mencapai 3.574 jiwa (Depsos RI Tahun 2000).
Warga masyarakat yang paing rentan terhadap tindak
kekerasan (potensial victim) adalah anak, orang dewasa
yang lemah (laki-laki dan perempuan) serta para Lansia.
Penanganan Korban Tindak Kekerasan (KTK) di Jawa Barat
baru dilakukan oleh beberapa LSM dan lembaga pemerintah
yang peduli terhadap pelanggaran hak asasi manusia seperti
tindak kekerasan pada pekerja anak, buruh pabrik, pekerja
migran, tindak kekerasan dalam keluarga
Pola penanganan permasalahan tindak kekerasan tersebut
masih bersifat parsial dan kurang terintegrasi secara
menyeluruh. Hal ini terlihat belum optimalnya implementasi

dan

koordinasi

atas

SKB

antara

Menteri

Negara

Pemberdayaan Perempuan, Menteri Kesehatan, Menteri


Sosial dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
tentang Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan terhadap
perempuan dan Anak. Melihat kemungkinan besarnya
populasi KTK di Jawa Barat serta kelembahan-kelemhan
dalam penangannya sebagaimana tergambarnya diatas,
dipandang perlu adanya suatu penaganan yang bersifat
komprehensif

B. KEBIJAKAN TEKNIS

1. Memberikan pelayanan dan pemberdayaan optimal kepada


penyandang masalah Kesos-KTK
2. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat
untuk berpartisipasi dalam melaksanakan UKS bagi KTK
3. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada p elaku UKS
untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan

C. PENDEKATAN

1. Pelayanan berbasiskan korban yaitu menempatkan KTK sebagai


sasaran utama bantuan dengan memberdayakan potensi yang
ada pada korban dan lingkungan terdekat/ keluarga
2. Pelayanan berbasiskan keluarga KTK sebagai sarana dan media
utama bantuan sosial
3. Pelayanan berbasiskan kelembagaan yaitu menempatkan KTK
pada lembaga pelayanan (Rumah Perlindungan atau Pusat
Krisis KTK)
4. Pelayanan berbasiskan masyarakat, sebagai pusat dalam
Bantuan Sosial KTK.
5. Pengembangan kebijakan, menempatkan Peraturan Daerah
sebagai payung hukum dalam penaganan masalah KTK

D. TINDAK KEKERASAN
Perilaku (verbal dan non verbal) yang dilakukan dengan
sengaja yang mengakibatkan cedera fisik dan gangguan

mental, seksual, sosial, ekonomi yang mealnggar hak asasi


manusia dan nilai-nilai serta norma-norma masyarakat

E. KORBAN TINDAK KEKERASAN


Orang (perempuan maupun laki-laki dalam segala usia baik
individu, keluarga, maupun kelmpok) yang secara langsung
maupun tidak langsung mangalami tindak kekerasan

F. PELAKU TINDAK KEKERASAN


Individu, keluarga, kelompok, maupun institusi yang
melakukan tindak kekerasan

G. JENIS DAN BENTUK PENANGANAN


KTK

1. Tindak Kekerasan Fisik


Perilaku yang sengaja untuk mencederai fisik, dari mulai
tindakan yang paling ringan sampai paling berat seperti
menendang, memukul, menjambak, mencekik, melempar,
meracuni, mengancam, dll
Penanganan

a. Penanganan Medis (contoh : Visum et repertum) dan


pemeriksaan serta perawatan kesehatan.
b. Penanganan dalam bentuk manajemen kasus, terapi
psikososial dan psikiatris serta berbagai konseling
mental spritual.
c. Pelayanan melalui Rumah Perlindungan / Shelter
d. Penaganana Hukum

2. Tindak Kekerasan Emosional (Psikologi)


Perilaku yang disengaja yang mengakibatkan trauma
psikis bagi orang lain sehingga berdampak tidak
menguntungkan bagi perkembangan kepribadian korban.
Antara lain menghina, merendahkan harga diri orang lain,
menyalahkan

orang

lain

karena

suatu

persoalan,

memberbudak, mendiamkan selama berjam-jam/ berharihari.


Penaganan
a. Penanganan medis-psikiatris

b. Penanganan dalam bentuk manajemen kasus terapi


psikososial dan psikiatris serta berbagai terapi
psikososial dan psikriatis serta berbagai konseling
mental spritual
c. Pelayanan melalui Pusat Trauma/ Trauma Center

3. Tindak Kekerasan Seksual/ Reproduksi


Tindak kekerasan seksual meliputi : pemerkosaan, kontak
seksual secara paksa, pemaksaan untuk menampilkan aksi
seks yang bertentangan dengan keinginan korban,
menyerang bagian erotik korban.
Penanganan
a. Penanganan medis (contoh: Visum et repertum) dan
pemerikasaan serta perawatan kesehatan
b. Penanganan dalam bentuk menejemen kasus, terapi
psikososial dan psikiatris serta berbagai konseling
mental spiritual.
c. Pelayanan melalui Pusat Rehabilitasi Psiko sosial Pusat
Trauma

d. Pengananan Hukum

4. Tindak Kekesaran Sosial


Tindakan

yang

membatasi

atau

membahayakan

kehidupan sosial orang lain secara individu maupun


kelompok dengan menghilangkan atau membatasi hakhak

hidupnya

seperti

pembatasan

akses

untuk

bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain,


kerusuhan sosial, penggusuran yang disertai kekerasan
Penanganan
a. Pennaganan medis-psikiatris
b. Penanganan dalam bentuk manajemen kasus, terapi
psikososial dan psikiatris serta berbagai konseling
mental spritual
c. Pelayanan melalui Pusat Rehabilitasi Psiko sosial /
Pusat Trauma

5. Tindak Kekerasan Ekonomi

Berupa eksploitasi ekonomi, penelantaran, pengabaian,


perlakuan salah, penindasan dan penghisapan oleh
seseorang atau sekelompok orang untuk kepentingan
ekonomi
Penanganan
a. Pemberdayaan ekonomi (pemberian bantuan usaha,
penyediaan bengkel kerja terlindung)
b. Penanganan dalam bentuk manajemen kasus, terapi
psikosisoal dan psikiatris serta berbagai konseling
mental dan spiritual
c. Penagnanan hukum

H. PROGRAM PENANGANAN KTK


PROPINSI JAWA BARAT

1. Perlindungan Sosial bagi KTK meliputi :


a. Evakuasi (pemindahan KTK dari kondisi dan situasi
yang dinilai menjadi sumber masalah ketempat yang

dapat memberikan rasa aman dan keselamatan kepada


korban)
b. Penampungan
c. Penjangkauan
d. Pemberian Jaminan Hidup
e. Pendampingan Khusus
f. Advokasi
g. Pemberdayaan ekonomi dan rujukan

2. Pengembangan Kapasiatas Pelaksana Program


a. Pelatihan bagi pengelola program
b. Pelatihan bagi petugas teknis/ fungsional program
c. Semiar dan lokakarya
d. Bantuan tenaga ahli bagi lembaga pelaksana program

3. Pengembangan Masyarakat dalam Penanganan KTK meliputi

a. Kampanye/ penyuluhan anti tindak kekerasan


b. Identifikasi KTK dan Penggalian potensi dan sumber
yang dapat digunakan untuk penangan KTK
c. Aksi sosial berupa proses penyadaran dan tindakan
aktual untuk mengubah struktur yang melanggengkan
tindak kekerasan

4. Pengembangan Jaringan Kerja dan Kemitraan


a. Pembentukan forum-forum warga peduli masalah KTK
di tingkat RW pada setiap desa/ kelurahan
b.

Pembentukan

unit-unit

penanganan

pengaduan

masyarakat pada tiap desa/ kelurahan


c. Pembentukan Forum Komunikasi dan Koordinasi unit
pengananan

pengaduan

masyarakat

di

Tingkat

Kecamatan
d. Pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) pengananan
KTK di setiap Kabupaten/ Kota
e. Pembentukan komite Bantuan dan Perlindungan Sosial
KTK di tingkat Propinsi

f. Pengembangan Sistem Informasi meliputi :


Pendataan

dan Pemetaan KTK

Pengembangan

sistem manajemen informasi

Rabu, 16 Januari 2013 , 09:35:00

Kekerasan Anak di Bogor Pecahkan Rekor


BERITA TERKAIT

BOGOR- Bogor rupanya bukan rumah yang aman bagi tumbuh


kembangnya seorang anak. Ungkapan tersebut bukan tanpa landasan
yang jelas. Menilik data dari Polres Bogor dan Polres Bogor Kota, angka
kekerasan terhadap anak terus meningkat dari tahun ke tahun.
Peningkatannya bahkan mencapai 146 persen. Tak ayal para pegiat
anti kekerasan terhadap anak menyebut bahwa Bogor ialah salah satu
daerah terawan bagi anak.
Data yang berhasil dihimpun redaksi Radar Bogor (Grup JPNN), angka
pencabulan terhadap anak-anak di Kabupaten Bogor setahun
lalu(2012) mencapai 79 kasus. Angka itu meningkat 146 persen
ketimbang jumlah kasus serupa di 2011 yang hanya 32 kasus. Unit
Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Bogor
juga mencatat, jumlah kasus kekerasan terhadap anak di 2011
hanyalah 48 kasus. Sementara di 2012 melonjak menjadi 64 kasus.
Atau mengalami peningkatan sebesar 13,3 persen.
Untuk kasus pencabulan kebanyakan korban adalah anak di bawah
umur. Sedangkan para pelakunya orang dewasa, terang Kasat
Reskrim Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Imron Ermawan,
Selasa (15/1).
Yang menjadi ironi ialah, kebanyakan kasus kekerasan terhadap anak
dan perempuan, justru terjadi di lingkungan keluarga. Merekamereka(personal) yang seharusnya memberikan perlindungan kepada

anak-anak dari mara bahaya, malah menjadi biang keladi perusak


masa depan. Hitung-hituangan kasar yang dimiliki Imron, lebih dari 70
persen pelaku kekerasan seksual terhadap anak dilakukan orang
terdekat.
Rata-rata disebabkan faktor ekonomi, pendidikan, dan kurangnya
pengawasan terhadap anak. Selain itu, faktor kemajuan teknologi juga
menjadi faktor pendukung yang perlu diperhatikan," tukas polisi
dengan tiga balok emas di pundaknya. Peningkatan juga terjadi di
kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dua tahun lalu, angka
KDRT di Bumi Tegar Beriman terekam hanya 67 kasus. Sedangkan
setahun lalu merambat naik menjadi 92 kasus atau naik 17,3 persen.
Meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan tidak
hanya terjadi di Kabupaten Bogor. Kasus-kasus asusila itu juga subur di
wilayah hukum Polres Bogor Kota. Unit Pelayanan Perempuan dan Anak
(PPA) Sat-Reskrim Polres Bogor Kota membeberkan, jumlah kasus
kekerasan terhadap anak di Kota Bogor pada 2012 mencapai 51 kasus.
Sebelumnya(2011), jumlah kasus tersebut hanya 43 kasus.
Angka penurunan terangkum pada kasus KDRT. Jika tahun 2011
terdapat 51 kasus KDRT, maka tahun lalu hanya 41 kasus. Untuk
kasus pemerkosaan yang kami tangani pada tahun 2011 sebanyak 3
kasus dan pada tahun 2011 turun menjadi 2 kasus, terang Kanit PPA
Polres Bogor Kota, Ipda Mellisa Sianipar.
Menurut Mellisa, sejumlah korban dari kasus pencabulan terhadap
anak yang terjadi di Kota Bogor mayoritas berasal dari anak yang
ditinggal orang tuanya. Mereka biasanya hidup bersama nenek atau
kerabat lain. Karena ditinggal orang tua yang cerai dan hidup dengan
orang terdekat, sehingga pengawasannya terlalu longgar," katanya.
Biasanya, sambung Mellisa, pelaku tindak pencabulan anak di bawah
umur akan dijerat Pasal 81 dan 82 Undang-Undang Nomor 23 tahun
2002 tentang perlindungan anak, dengan hukuman 15 tahun
penjara.
Sementara itu, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA)
menyebutkan, Bogor adalah salah satu daerah dengan angka tindak
kekerasan seksual dan fisik terhadap anak tertinggi di Indonesia. Ketua
Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengaku prihatin
dengan realita tersebut. Itulah mengapa Arist meminta seluruh pihak
terkait agar concern menangkal bibit-bibit kekerasan di dalam

keluarga.
Pelaku kekerasan pada anak itu berasal dari lingkungan terdekat. Jadi
sulit dipantau kalau hanya polisi yang begerak, ujarnya kepada Radar
Bogor, semalam. Kemiskinan menjadi muara utama meningkatnya
angka kekerasan terhadap anak.
Setali tiga uang, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi
menjelaskan, kekerasan pada anak layaknya gunung es. Menurutnya,
pertumbuhan jumlah penduduk saat ini tak dibarengi dengan
kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap anak. Kekerasan
yang terjadi ini semakin bertambah, seolah-olah negeri ini dijadikan
surga untuk para phedopil dan ini harus diwaspadai yang berarti stop,
paparnya.
Terpisah, Pengamat Sosial Bogor, Ekawati pemerintah tak bisa hanya
berpangku tangan melihat realita ini. Disamping itu, tegas Ekawati,
tingginya kekerasan yang dilakukan terhadap anak di bawah umur
dapat dipengaruhi oleh kurangnya ruang berekspresi. Dan tuntutan
gaya hidup yang terus berkembang.
"Anak membutuhkan ruang untuk berekspresi agar tidak terpaku. Dan
saat ini terjadi gap mengenai gaya hidup, jika mereka tidak mampu
maka lingkungan sekitarnya lah yang menjadi tindak kekerasan "
katanya. (sdk/cr5)

Minggu, 14 September 2014


STOP KEKERASAN TERHADAP ANAK !!!

Makalah
Kekerasan Terhadap Anak
Disusun oleh : Akbar Bintang Putranto
NPM : 1416071005

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia


Universitas Lampung
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Hubungan Internasional
Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Beberapa tahun terakhir ini kita dikejutkan oleh pemberitaan
media cetak serta elektronik tentang kasus-kasus kekerasan pada
anak, dan beberapa di antaranya harus mengembuskan napasnya
yang terakhir. Menurut data pelanggaran hak anak yang dikumpulkan
Komisi Nasional Perlindungan Anak . Dari data induk lembaga
perlindungan anak yang ada di 30 provinsi di Indonesia dan layanan
pengaduan lembaga tersebut, pada tahun 2006 jumlah kasus
pelanggaran hak anak yang terpantau sebanyak 13.447.921 kasus dan

pada 2007 jumlahnya meningkat 40.398.625 kasus. Disamping itu


Komnas Anak juga melaporkan bahwa selama periode Januari-Juni
2008 sebanyak 12.726 anak menjadi korban kekerasan seksual dari
orang terdekat mereka seperti orang tua kandung/tiri/angkat, guru,
paman, kakek dan tetangga. Data statistik tersebut, ditambah dengan
data-data tentang jumlah kasus penculikan anak

(Data KPAI),

kasus perdagangan anak, anak yang terpapar asap rokok, anak yang
menjadi korban peredaran narkoba, anak yang tidak dapat mengakses
sarana pendidikan, anak yang belum tersentuh layanan kesehatan dan
anak yang tidak punya akta kelahiran, memperjelas gambaran muram
tentang pemenuhan hak-hak anak Indonesia.
Kenakalan anak adalah hal yang paling sering menjadi
penyebab kemarahan orang tua, sehingga anak menerima hukuman
dan bila disertai emosi maka orangtua tidak segan untuk memukul
atau melakukan kekerasan fisik. Bila hal ini sering dialami oleh anak
maka akan menimbulkan luka yang mendalam pada fisik dan
batinnya. Sehingga akan menimbulkan kebencian pada orang tuanya
dan trauma pada anak.
Akibat lain dari kekerasan anak akan merasa rendah harga
dirinya karena merasa pantas mendapat hukuman sehingga
menurunkan prestasi anak disekolah atau hubungan sosial dan
pergaulan dengan teman - temannya menjadi terganggu, hal ini akan
mempengaruhi rasa percaya diri anak yang seharusnya terbangun
sejak kecil. Apa yang dialaminya akan membuat anak meniru

kekerasan dan bertingkah laku agresif dengan cara memukul atau


membentak bila timbul rasa kesal didalam dirinya. Akibat lain anak
akan selalu cemas,mengalami mimpi buruk, depresi atau masalahmasalah disekolah.
1.2 Rumusan Masalah
Kekerasan yang dilakukan banyak orang terhadap anak dan
perempuan, mempunyai dampak yang kurang baik. adapun seperti
beberapa pertanyaan di bawah ini, antara lain:
1.2.1

Apakah kekerasan terhadap anak itu ?

1.2.2

Faktor-faktor apa sajakah yang membuat seseorang sering

melakukan tindakan kekerasan tersebut ?


1.2.3

Apa yang terjadi pada anak jika kekerasan yang dilakukan

sangat menyiksa ?
1.2.4

Berikan solusi untuk Mencegah Terjadinya Kekerasan

Terhadap Anak ?
1.2.5

Bagaimana upaya pemerintah untuk menyikap kekerasan

tersebut ?

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1

Mengetahui sebab-sebab terjadinya kekerasan pada anak.

1.3.2

Mengidentifikasi faktor-faktor yang membuat seseorang

melakukan tindakan kekerasan.


1.3.3

Mengetahui kondisi anak yang mengalami tindakan

kekerasan.
1.3.4

Mencari solusi untuk mencegah terjadinya kekerasan

terhadap anak.
1.3.5

Mencari tahu penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak

1.4 Manfaat Penulisan


Manfaat Penulisan dari Makalah ini adalah untuk menyadari
orangtua bahwa sebenarnya kekerasan terhadap anak tidak lagi pantas
dilakukan, karena anak-anak juga mendapat perlindungan dari Komisi
Perlindungan Anak. Disini juga anak-anak harus menjaga sikap
sehingga emosi orangtua tidak terpancing untuk melakukan tindakan
kekerasan. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dari dalam diri,
baik orangtua maupun anak
-

Bagi penulis
Untuk menyelesaikan tugas Pendidikan Kewarganegaraan dalam
Pembahasan Penurunan nilai-nilai moral.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian kekerasan terhadap anak
Banyak orang tua menganggap kekerasan pada anak adalah hal
yang wajar. Mereka beranggapan kekerasan adalah bagian dari
mendisiplinkan anak. Mereka lupa bahwa orangtua adalah orang yang
paling bertanggung jawab dalam mengupayakan kesejahteraan,
perlindungan, peningkatan kelangsungan hidup, dan mengoptimalkan
tumbuh kembang anaknya. Keluarga adalah tempat pertama kali anak
belajar mengenal aturan yang berlaku di lingkungan keluarga dan
masyarakat. Sudah barang tentu dalam proses belajar ini, anak
cenderung melakukan kesalahan. Bertolak dari kesalahan yang
dilakukan, anak akan lebih mengetahui tindakan-tindakan yang
bermanfaat dan tidak bermanfaat, patut atau tidak patut. Namun
orang tua menyikapi proses belajar anak yang salah ini dengan
kekerasan. Bagi orangtua, tindakan anak yang melanggar perlu
dikontrol dan dihukum. bagi orangtua tindakan yang dilakukan anak itu
melanggar sehingga perlu dikontrol dan dihukum.
Wikipedia Indonesia (2006) memberikan pengertian bahwa kekerasan
merujuk pada tindakan agresi dan pelanggaran (penyiksaan,
pemerkosaan, pemukulan, dll.) yang menyebabkan atau dimaksudkan
untuk menyebabkan penderitaan atau menyakiti orang lain. Istilah
kekerasan juga berkonotasi kecenderungan agresif untuk melakukan

perilaku yang merusak. Kekerasan terjadi ketika seseorang


menggunakan kekuatan, kekuasaan, dan posisi nya untuk menyakiti
orang lain dengan sengaja, bukan karena kebetulan . Kekerasan juga
meliputi ancaman, dan tindakan yang bisa mengakibatkan luka dan
kerugian. Luka yang diakibatkan bisa berupa luka fisik, perasaan,
pikiran, yang merugikan kesehatan dan mental.kekerasan anak
Menurut Andez (2006) kekerasan pada anak adalah segala bentuk
tindakan yang melukai dan merugikan fisik, mental, dan seksual
termasuk hinaan meliputi: Penelantaran dan perlakuan buruk,
Eksploitasi termasuk eksploitasi seksual, serta trafficking/ jual-beli
anak. Sedangkan Child Abuse adalah semua bentuk kekerasan
terhadap anak yang dilakukan oleh mereka yang seharusnya
bertanggung jawab atas anak tersebut atau mereka yang memiliki
kuasa atas anak tersebut, yang seharusnya dapat di percaya, misalnya
orang tua, keluarga dekat, dan guru.

2.2 Sebab terjadinya kekerasan pada anak


Banyak orang sukar memahami mengapa seseorang melukai
anaknya. Masyarakat sering beranggapan bahwa orang yang
menganiaya anaknya mengalami kelainan jiwa. Tetapi banyak pelaku
penganiayaan sebenarnya menyayangi anak-anaknya namun
cenderung bersikap kurang sabar dan kurang dewasa secara pribadi.
Karakter seperti ini membuatnya sulit memenuhi kebutuhan anakanaknya dan meningkatkan kemungkinan tindak kekerasan secara fisik

atau emosional. Namun, tidak ada penjelasan yang menyeluruh


tentang penganiayaan pada anak. Hal itu terjadi sebagai akibat
kombinasi faktor dari kepribadian, sosial dan budaya. Menurut Richard
J. Gelles, Ph.D. Faktor-faktor penyebab penganiayaan ini dapat
dikelompokkan dalam empat kategori utama, yaitu sebagai berikut :
2.2.1 Penyebaran perilaku jahat antar generasi
Banyak anak belajar perilaku jahat dari orang tua mereka dan
kemudian berkembang menjadi tindak kekerasan. Jadi, perilaku
kekerasan diteruskan antar generasi. Penelitian menunjukkan bahwa
30% anak-anak korban tindak kekerasan menjadi orang tua pelaku
tindak kekerasan. Mereka meniru perilaku ini sebagai model ketika
mereka menjadi orang tua kelak.
Namun, beberapa ahli percaya bahwa yang menjadi penentu akhir
adalah apakah anak menyadari bahwa perilaku kasar yang dialaminya
tersebut salah atau tidak. Anak-anak yang yakin bahwa mereka
berbuat salah dan pantas mendapat hukuman akan menjadi orang tua
pelaku kekerasan lebih sering daripada anak-anak yang yakin bahwa
orang tua mereka salah kalau berlaku kasar pada mereka.
2.2.2 Ketegangan Sosial
Stres yang ditimbulkan oleh berbagai kondisi sosial meningkatkan
risiko tindak kekerasan pada anak dalam sebuah keluarga. Kondisi ini
mencakup :
Pengangguran.

Sakit-penyakit.
Kemiskinan dalam rumah tangga.
Ukuran keluarga yang besar.
Kehadiran seorang bayi atau orang cacat mental dalam rumah.
Kematian anggota keluarga.
Penggunaan alkohol dan obat-obatan.
2.2.3. Struktur Keluarga
Tipe keluarga tertentu memiliki risiko anak terlantar dan terjadi
tindak kekerasan pada anak. Sebagai contoh :
Orang tua tunggal lebih sering melakukan tindak kekerasan pada
anak-anak daripada bukan orang tua tunggal. Hal ini disebabkan
keluarga-keluarga dengan orang tua tunggal biasanya lebih sedikit
mendapatkan uang daripada keluarga lainnya, sehingga hal ini dapat
meningkatnya risiko tindak kekerasan.
Keluarga-keluarga dengan keretakan perkawinan yang kronis atau
tindak kekerasan pada pasangannya mempunyai tingkat tindak
kekerasan pada anak lebih tinggi daripada keluarga-keluarga tanpa
masalah seperti ini.
Keluarga-keluarga yang didalamnya baik suami atau istri
mendominasi pengambilan keputusan yang penting seperti dimana
mereka akan tinggal, apa pekerjaan yang dilakukan, kapan mempunyai

anak, dan berapa banyak uang yang dihabiskan untuk makanan dan
rumah mempunyai tingkat tindak kekerasan pada anak lebih tinggi
daripada keluarga-keluarga yang di dalamnya para orang tua membagi
tanggung jawab untuk keputusan-keputusan ini.
2.3 Dampak kekerasan pada anak
Efek tindakan dari korban penganiayaan fisik dapat
diklasifikasikan dalam beberapa kategori. Ada anak yang menjadi
negatif dan agresif serta mudah frustasi; ada yang menjadi sangat
pasif dan apatis; ada yang tidak mempunyai kepibadian sendiri; ada
yang sulit menjalin relasi dengan individu lain dan ada pula yang
timbul rasa benci yang luar biasa terhadap dirinya sendiri. Selain itu
Moore juga menemukan adanya kerusakan fisik, seperti perkembangan
tubuh kurang normal juga rusaknya sistem syaraf.
Anak-anak korban kekerasan umumnya menjadi sakit hati,
dendam, dan menampilkan perilaku menyimpang di kemudian hari.
Bahkan, Komnas PA (dalam Nataliani, 2004) mencatat, seorang anak
yang berumur 9 tahun yang menjadi korban kekerasan, memiliki
keinginan untuk membunuh ibunya.
Berikut ini adalah dampak-dampak yang ditimbulkan kekerasan
terhadap anak (child abuse) , antara lain;
1) Dampak kekerasan fisik, anak yang mendapat perlakuan kejam dari
orang tuanya akan menjadi sangat agresif, dan setelah menjadi orang
tua akan berlaku kejam kepada anak-anaknya. Orang tua agresif

melahirkan anak-anak yang agresif, yang pada gilirannya akan menjadi


orang dewasa yang menjadi agresif. Lawson (dalam Sitohang, 2004)
menggambarkan bahwa semua jenis gangguan mental ada
hubungannya dengan perlakuan buruk yang diterima manusia ketika
dia masih kecil. Kekerasan fisik yang berlangsung berulang-ulang
dalam jangka waktu lama akan menimbulkan cedera serius terhadap
anak, meninggalkan bekas luka secara fisik hingga menyebabkan
korban meninggal dunia.
2) Dampak kekerasan psikis. Unicef (1986) mengemukakan, anak yang
sering dimarahi orang tuanya, apalagi diikuti dengan penyiksaan,
cenderung meniru perilaku buruk (coping mechanism) seperti bulimia
nervosa (memuntahkan makanan kembali), penyimpangan pola
makan, anorexia (takut gemuk), kecanduan alkohol dan obat-obatan,
dan memiliki dorongan bunuh diri. Menurut Nadia (1991), kekerasan
psikologis sukar diidentifikasi atau didiagnosa karena tidak
meninggalkan bekas yang nyata seperti penyiksaan fisik.
Jenis kekerasan ini meninggalkan bekas yang tersembunyi yang
termanifestasikan dalam beberapa bentuk, seperti kurangnya rasa
percaya diri, kesulitan membina persahabatan, perilaku merusak,
menarik diri dari lingkungan, penyalahgunaan obat dan alkohol,
ataupun kecenderungan bunuh diri.
3) Dampak kekerasan seksual. Menurut Mulyadi (Sinar Harapan, 2003)
diantara korban yang masih merasa dendam terhadap pelaku, takut
menikah, merasa rendah diri, dan trauma akibat eksploitasi seksual,

meski kini mereka sudah dewasa atau bahkan sudah menikah. Bahkan
eksploitasi seksual yang dialami semasa masih anak-anak banyak
ditengarai sebagai penyebab keterlibatan dalam prostitusi. Jika
kekerasan seksual terjadi pada anak yang masih kecil pengaruh buruk
yang ditimbulkan antara lain dari yang biasanya tidak mengompol jadi
mengompol, mudah merasa takut, perubahan pola tidur, kecemasan
tidak beralasan, atau bahkan simtom fisik seperti sakit perut atau
adanya masalah kulit, dll (dalam Nadia, 1991);
4) Dampak Penelantaran Anak
Pengaruh yang paling terlihat jika anak mengalami hal ini adalah
kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua terhadap anak,
Hurlock (1990) mengatakan jika anak kurang kasih sayang dari orang
tua menyebabkan berkembangnya perasaan tidak aman, gagal
mengembangkan perilaku akrab, dan selanjutnya akan mengalami
masalah penyesuaian diri pada masa yang akan datang.
Dampak kekerasan terhadap anak lainnya (dalam Sitohang, 2004)
adalah kelalaian dalam mendapatkan pengobatan menyebabkan
kegagalan dalam merawat anak dengan baik. Kelalaian dalam
pendidikan, meliputi kegagalan dalam mendidik anak mampu
berinteraksi dengan lingkungannya gagal menyekolahkan atau
menyuruh anak mencari nafkah untuk keluarga sehingga anak
terpaksa putus sekolah.

2.4 Solusi untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap


anak
- Pendidikan dan Pengetahuan Orang Tua Yang Cukup
Dari beberapa faktor yang telah kita bahas diatas, maka perlu
kita ketahui bahwa tindak kekerasan terhadap anak, sangat
berpengaruh terhahap perkembangannya baik psikis maupun fisik
mereka. Oleh karena itu, perlu kita hentikan tindak kekerasan tersebut.
Dengan pendidikan yang lebih tinggi dan pengetahuan yang cukup
diharapkan orang tua mampu mendidik anaknya kearah
perkembangan yang memuaskan tanpa adanya tindak kekerasan.
-

Keluarga Yang Hangat Dan Demokratis


Psikolog terpesona dengan penelitian Harry Harlow pada tahun
60-an memisahkan anak-anak monyet dari ibunya, kemudian ia
mengamati pertumbuhannya. Monyet-monyet itu ternyata
menunjukkan perilaku yang mengenaskan, selalu ketakutan, tidak
dapat menyesuaikan diri dan rentan terhadap berbagai penyakit.
Setelah monyet-monyet itu besar dan melahirkan bayi-bayi lagi,
mereka menjadi ibu-ibu yang galak dan berbahaya. Mereka acuh tak
acuh terhadap anak-anaknya dan seringkali melukainya.
Dalam sebuah study terbukti bahwa IQ anak yang tinggal di
rumah yang orangtuanya acuh tak acuh, bermusuhan dan keras, atau
broken home, perkembangan IQ anak mengalami penurunan dalam
masa tiga tahun. Sebaliknya anak yang tinggal di rumah yang orang

tuanya penuh pengertian, bersikap hangat penuh kasih sayang dan


menyisihkan waktunya untuk berkomunikasi dengan anak-anaknya,
menjelaskan tindakanya, memberi kesempatan anak untuk mengambil
keputusan, berdialog dan diskusi, hasilnya rata-rata IQ ( bahkan
Kecerdasan Emosi ) anak mengalami kenaikan sekitar 8 point
-

Membangun Komunikasi Yang Efektif


Kunci persoalan kekerasan terhadap anak disebabkan karena
tidak adanya komunikasi yang efektif dalam sebuah keluarga.
Sehingga yang muncul adalah stereotyping (stigma) dan predijuce
(prasangka). Dua hal itu kemudian mengalami proses akumulasi yang
kadang dibumbui intervensi pihak ketiga. Sebagai contoh kasus dua
putri kandung pemilik sebuah pabrik rokok di Malang Jawa Timur. Amy
Victoria Chan (10) dan Ann Jessica Chan (9) diduga jadi korban
kekerasan dari ibu kandung mereka saat bermukim di Kanada. Ayahnya
terlambat tahu karena sibuk mengurus bisnis dan hanya sesekali
mengunjungi mereka. Mereka dituntut ibunya agar meraih prestasi di
segala bidang sehingga waktu mereka dipenuhi kegiatan belajar dan
beragam kursus seperti balet, kumon, piano dan ice skating. Jika tidak
bersedia, mereka disiksa dengan segala cara. Mereka juga pernah
dibiarkan berada di luar rumah saat musim dingin.(Kompas edisi 24
Januari 2006). Kejadian ini mungkin tidak terjadi jika ayahnya selalu
mendampingi anak-anaknya.
Untuk menghindari kekerasan terhadap anak adalah bagaimana
anggota keluarga saling berinteraksi dengan komunikasi yang efektif.

Sering kita dapatkan orang tua dalam berkomunikasi terhadap


anaknya disertai keinginan pribadi yang sangat dominan, dan
menganggap anak sebagai hasil produksi orang tua, maka harus selalu
sama dengan orang tuanya dan dapat diperlakukan apa saja.

2.5 Upaya yang dilakukan pemeritahan


Mengsosialisasi Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Kekerasan dalam
rumah tangga yang terjadi pada perempuan dan anak-anak
merupakan masalah yang sulit di atasi. Umumnya masyarakat
menganggap bahwa anggota keluarga itu milik laki-laki dan masalah
kekerasan di dalam rumah tangga adalah masalah pribadi yang tidak
dapat dicampuri oleh orang lain. Sebetulnya Indonesia telah
meratifikasi konvensi mengenai penghapusan segala bentuk
diskriminasi terhadap perempuan dan Undang-Undang No. 7/1984,
Undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak serta
Undang-Undang No. 29 tahun 1999. (Suprapti, 2006 : 4). Sering
pejabat terkait seperti Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman masih
banyak yang kurang memahami sehingga setiap ada kasus-kasus
kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak atau Hak Azazi Manusia
masih selalu mengacu pada KUH Pidana.

Oleh karena itu kita merasa sangat perlu untuk


mensosialisasikan UU No. 23 Tahun 2004 tanggal 22 September 2004
Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, karena
keutuhan dan kerukunan rumah tangga yang bahagia, aman, tentram
dan damai merupakan dambaan setiap orang dalam rumah tangga
agar dapat melaksanaan hak dan kewajibannya yang didasari oleh
agama, perlu dikembangkan dalam membangun keutuhan rumah
tangga.
Sosialisasi ini bisa melalui banyak cara antara lain penayangan
iklan di televisi, melalui radio, poster, penataran, seminar dan
distribusi buku UU tersebut ke masyarakat umum, akademisi, instansi
pemerintah termasuk lini paling depan yaitu ibu-ibu PKK. UU No.
23/2004 sebetulnya masih kurang memuaskan karena bentuk-bentuk
kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak masih merupakan delik
aduan, maksudnya adalah korban sendiri yang melaporkan secara
langsung kekerasan dalam rumah tangga kepada kepolisian. Penelitian
membuktikan bahwa kekerasan terhadap anak justru dilakukan oleh
orang dekat artinya orang yang dikenal oleh korban. Pelaku tindak
kekerasan fisik dan seksual menurut pemantauan Pusat Data dan
Informasi (Pusdatin) Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Barat
tahun 2003 adalah orang-orang terdekat yaitu tetangga, orang tua,
paman, kakek, teman, pacar serta saudara. Hal ini dapat juga dilihat
dari lokasi tindak kekerasan paling banyak terjadi di rumah korban atau
rumah pelaku.Setidaknya ini menunjukkan bahwa pelaku adalah orang
yang dekat dengan korban. (Pikiran Rakyat, edisi 20 Januari 2006.

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Kekerasan terhadap anak adalah segala bentuk perlakuan baik
secara fisik maupun psikis yang berakibat penderitaan terhadap anak.
Macam-macam kekerasan terhadap anak:
1 . Penyiksaan Fisik (Physical Abuse).
2. Penyiksaan Emosi (Psychological/Emotional Abuse).
3.PelecehanSeksual(SexualAbuse).

4. Pengabaian (Child Neglect).


Adapun faktor penyebab terjadinya kekerasan:
1. Lingkaran kekerasan
2. Stres dan kurangnya dukungan
3. Pecandu alkohol atau narkoba
4.. Menjadi saksi kekerasan dalam rumah tangga
5. Kemiskinan dan akses yang terbatas ke pusat ekonomi dan sosial
saat masa-masa krisis.
6. Peningkatan krisis dan jumlah kekerasan di lingkungan sekitar
mereka.

Dan dampak dari kekerasan tersebut ialah:


1) Kerusakan fisik atau luka fisik;
2) Anak akan menjadi individu yang kukrang percaya diri, pendendam
dan agresif
3) Memiliki perilaku menyimpang, seperti, menarik diri dari lingkungan,
penyalahgunaan obat dan alkohol, sampai dengan kecenderungan
bunuh diri;
4) Jika anak mengalami kekerasan seksual maka akan menimbulkan
trauma mendalam pada anak, takut menikah, merasa rendah diri.

3.2 Saran
Mahasiswa sebagai penerus bangsa harus mempunyai
kemampuan dalam mengenali segala kemungkinan bentuk penyiksaan
dan penelantaran anak.
Mahasiswa mempunyai kewajiban untuk mendata bentuk
penyiksaan itu dan kemudian bekerjasama dengan pihak lain seperti
pekerja sosial dan penegak hukum dalam penindak lanjutan kasus
penyiksaan dan penelantaran anak.
Orangtua juga mempunyai kewajiban mendidik anaknya
dengan baik tidak berupah dengan kekerasan fisik atau mental.

STOP KEKERASAN TERHADAP


ANAK SEKARANG JUGA !!!!
DAFTAR PUSTAKA
Abu Huraerah. (2006). Kekerasan Terhadap Anak Jakarta :Penerbit
Nuansa,Emmy
Soekresno S. Pd.(2007). Mengenali Dan Mencegah Terjadinya Tindak
Kekerasan Terhadap Anak.

Mafrukhi dkk. (2006). Kompeten Berbahasa Indonesia. Jakarta :Penerbit


Erlangga.
Sumber : Komisi Perlindungan Anak Indonesia,http://www.kpai.go .
Didwonload
September 2014.http://www.setneg.go.id
UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Geraldin Yesi.blogspot.com : Karya Ilmiah Kekerasan Terhadap Anak.

Você também pode gostar