Você está na página 1de 1

Dampak Negatif Menjadi Pecandu Anime Untuk Pelajar di Indonesia

Anime () (baca:a-ni-me,bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya


dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam
berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime
dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.
Kata anime tampil dalam huruf katakana a,ni,me () berasal dari bahasa serapan dari
bahasa Inggris ''animation'' dan diucapkan sebagai ''anime-shon''
Banyak kita temui di televisi maupun di gadget para pemuda pemudi Indonesia dipenuhi
dengan tayangan kartun dari Jepang yang biasa disebut ''anime''. Sampai-sampai hal tersebut
menguras waktu untuk melakukan kegiatan lain. Seperti ada waktu lenggang, biasa untuk
menonton anime.
Sudah banyak warga Indonesia yang menyebut dirinya sebagai OTAKU, yaitu istilah bahasa
Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni hobi. Jadi bisa
dikatan bahwa orang yang sudah tergila-gila dengan hobinya tersebut bisa dikatakan sebagai
OTAKU. Itupun juga termasuk untuk penggemar anime. Jika kita sudah terkendali oleh
kegiatan menonton anime, yang nanti bisa berujung kita membeli merchandise nya,
menirukan gayanya, ataupun lainnya.
Segi negatif, menonton anime bervariasi, yaitu akan menimbulkan ketagihan dikarenakan
setiap episode semakin menarik dan hal tersebut akan menyita waktu untuk melakukan
kegiatan lain dan juga mengganggu prestasi pelajar dikarenakan tersitanya waktu untuk
belajar. Serta akan menimbulkan acuhnya terhadap dunia luar. Tidak sedikit yang saat
menonton anime jika dipanggil atau disapa akan tidak menjawab dikarenakan perhatian
penonton tertuju ke anime. Dari hal tersebut akan menimbulkan kesalahpahaman yang
membuat kita bisa dikucilkan antar teman maupun keluarga.
Bisa kita simpulkan bahwa menonton anime itu bisa merugikan bila salah dalam
pemanfaatannya. Tergantung kita mengatur waktu menontonnya dan mengatur sikap kita agar
tidak ketagihan untuk menontonnya. Karena jika terlalu ketagihan akan banyak menimbulkan
kerugian seperti di atas tadi. Dengan adanya anime, kita bisa mendapatakan kerugian atau
tidak, tergantung cara kita menikmatinya.

referensi : wikipedia.org

Você também pode gostar