Você está na página 1de 31

ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN
PT KALBE FARMA

Disusun oleh :
Anggit Wahyuningsih
8335132482
Fathia Rofifah
8335132520
Halimah

8335132402

Ulfa Giny Septianingrum


8335132550

Akuntansi Reguler B
2013
Kata Pengantar
Puji dan syukur,kami ucapkan kepada Allah SWT karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
tugas ini dengan baik.Maksud penyusunan tugas ini adalah
untuk

memenuhi

tugas

yang

diberikan

oleh

Ibu

Yunika

Murdayantipada mata kuliah Manajemen Keuangan.


Kami sebagai penulis juga tidak lupa mengucapkan terima
kasih sebanyak-banyaknya kepada pihak-pihak terkait yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Harapan kami adalah semoga tugasini dapat bermanfaat
dan memberikan arti yang penting kepada pembaca .Kami
mohon maaf apabila dalam penyusunan tugas ini terdapat
banyak kesalahan. Untuk itu kami mengharapkan kritik yang

membangun dalam rangka tercapainya kesempurnaan tugas


ini.

Jakarta, Oktober 2014


Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Industri farmasi di Indonesia kini makin berkembang pesat

seiring dengan perkembangan teknologi dibidang kesehatan dan


meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pasokan obat-obatan
serta alat-alat kesehatan. Indonesia pun dapat dikatakan sebagai
pasar yang sangat menggiurkan bagi banyak perusahaan farmasi
lokal maupun asing.
Setiap tahun industri farmasi meningkat dengan rata-rata
pertumbuhan sebesar 13% per tahun. Sehingga sangat tidak
mengherankan

apabila

di

Indonesia

terdapat

sekitar

200

perusahaan yang berkecimpung dalam industri farmasi ini.


Diprediksikan bahwa industri farmasi di Indonesia akan terus
tumbuh. Hal ini

bukanlah omong kosong belaka, karena dapat

dilihat bersama bahwa Indonesia kini menerapkan system BPJS

yang akan mempermudah masyarakat untuk menikmati fasilitas


kesehatan dengan biaya yang terjangkau. BPJS akan menjadi
faktor pemicu bagi para perusahaan yang berkecimpung dalam
industri farmasi di Indonesia.
Mereka akan berlomba

untuk

meningkatkan

kapasitas

produksinya dan membuat perencanaan keuangannya dengan


sangat

cermat

berkualitas

supaya

dengan

dapat

harga

menghasilkan

yang

terjangkau

produk
di

yang

masyarakat

sehingga perusahaan akan mampu menguasai pasar.


Untuk meningkatkan kapasitas produksinya, maka sudah
dipastikan perusahaan membutuhkan pendanaan yang cukup
besar agar mampu memenuhi sasaran kapasitas produksi yang
diharapkan.
Bagi perusahaan,

cara

yang

dapat

dilakukan

untuk

mendapatkan tambahan modal untuk meningkatkan kapasitas


produksi

perusahaannya

adalah

salah

satunya

dengan

menerbitkan surat-surat berharga berupa saham, obligasi, dan


sebagainya.
Tindakan inilah yang dilakukan pula oleh PT Kalbe farma yaitu
dengan menerbitkan saham untuk mendapatkan tambahan
modal agar mampu meningkatkan kapasitas produksi untuk
memenuhi volume konsumsi yang meningkat. PT Kalbe Farma
adalah perusahaan lokal Indonesia yang cukup disegani dalam
industri

farmasi,

karena

mampu

persentase yang cukup besar.

menguasai

pasar

dengan

Hal ini dikarenakan PT Kalbe Farma terus mengembangkan


produknya

dengan

inovasi-inovasi

baru

dan

mampu

memunculkan produk-produk yang mampu menjadi trendsetter di


pasaran.
PT Kalbe Farma juga merupakan perusahaan yang dikenal
memiliki tingkat kepedulian yang cukup besar kepada masyarakat
sekitar,

terbukti

dengan

banyaknya

kegiatan

social

yang

diadakan maupun didukung oleh PT Kalbe Farma. Melihat fakta


diatas, menjadi hal yang menarik untuk menganalisis kinerja dari
PT

Kalbe

Farma

dengan

melihat

laporan

keuangan

yang

dimilikinya.

B.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai


berikut :
1. Bagaimana rasio likuiditas PT Kalbe Farma ?
2. Bagaimana profitabilitas usaha PT Kalbe Farma ?
3. Bagaimana rasio pendanaan dari PT Kalbe Farma ?
4. Bagaimana rasio aktivitas PT Kalbe Farma ?
5. Apa yang dapat disimpulkan dari rasio keuangan PT Kalbe
Farma ?

C.Tujuan Penulisan
1. Memenuhi tugas dari Ibu Yunika pada mata kuliah Manajemen
Keuangan
2. Mengetahui kinerja dari PT Kalbe Farma
3. Mengetahui rasio keuangan PT Kalbe Farma

BAB II
PEMBAHASAN
1. Likuiditas Perusahaan
Rasio Lancar

Aktiva Lancar
Kewajiban Lancar

Rasio Acid-Test

Aktiva Lancar-Persediaan
Kewajiban Lancar

Periode Penagihan =
Rata-rata
Perputaran

Penjualan Kredit Harian


=

Piutang Usaha
Perputaran

Piutang Usaha

Penjualan Kredit
Piutang Usaha

Harga Pokok Penjualan

Persediaan

Persediaan

Rasio Lancar
TAHUN

Perhitungan
4

2009

Rasio
=

,701,892,518,0
76
1

2.99

,574,137,415,8
62
5,031,544,864,7
2010

=
49

4.39

1,146,489,093,6
66
2011

5,956,123,240,

3.65

3.41

2.84

307
1,630,588,528,
518
6,441,710,54
2012
4,081.00
1,891,617,85
2013

3,724.00
7,497,319,451,5
43
2,640,590,023,7
48

Rasio Lancar
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
2009

2010

2011

2012

2013

Grafik diatas menunjukkan pergerakan angka rasio lancar dari PT


Kalbe Farma dari tahun 2009 hingga 2013. Dari grafik diatas
terlihat secara nyata, bahwa rasio lancar PT Kalbe Farma selama 5
tahun tidak mengalami perubahan yang signifikan, dan cenderung
menurun ditiap tahunnya. Hal ini dikarenakan peningkatan asset
dari PT Kalbe Farma juga diikuti dengan penambahan jumlah
hutang yang terutama berasal dari hutang bank serta hutang
usaha. Namun, ditahun 2010 adalah tahun dengan nilai rasio yang
paling tinggi (4.39) dikarenakan penurunan jumlah kewajiban lancar
yang harus dibayarkan PT Kalbe Farma ditahun tersebut.
Rasio Cepat
TAHUN

Perhitungan

Rasio

4,701,892,518,076 -

2009

1,561,382,418,796

2.00

3.04

1,574,137,415,862
5.031.544.864.749

2010

1.550.828.819.836
1,146,489,093,666

5.956.123.240.307 -

2011

1.705.189.310
1630588528518
6.441.710.544.081-

2012

2.115.483.766.910

2013

1,891,617,853,724.00
7.497.319.451.543 -

2.61

2.29

1.68

3.053.494.513.851
2.640.590.023.748

rasio acid-test
3.50
3.00
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
2009

2010

2011

2012

2013

Dalam rasio cepat diatas menunjukkan likuiditas perusahaan,


dengan membandingkan aktiva lancar kecuali persediaan dengan
total kewajiban lancar. Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa rasio
cepat PT Kalbe Farma cenderung menurun pula seperti rasio lancar.
Alasan kecenderungan ini pun sama dengan alas an kecenderungan
menurun yang dialami dalam rasio lancar, yaitu peningkatan aset.

Rasio Periode Penagihan Rata-rata

TAHUN
Perhitungan
Rasio

2009

1,203,940,830,063
9,087,347699,804 /
365
=
48.36 hari
2010
1,262,710,670,671
10.226.789.206.223 /

=
45.07 hari

365

2011

1,529,991,628,590
10.911.860.141.523
/ 365

=
51.18 hari
2012
1,805,234,960,760
13636405178957 /
365
=
48.32 hari
2013

2,145,218,904,462
43,841,454,951 /

365
=
48.93 hari

Rasio Periode Penagihan Rata - Rata


52
51
50
49
48
47
46
45
44
43
42
2009

2010

2011

2012

2013

Pada rasio penagihan rata-rata memperlihatkan seberapa cepat


perusahaan dapat menagih kreditnya. Dalam rasio ini semakin kecil
jumlahnya makan akan semakin baik untuk penilaian likuiditas
perusahaan. Berdasarkan grafik diatas, PT Kalbe Farma mengalami
kondisi yang tidak stabil dalam rasio penagihan rata-rata.Ini dapat
dikarenakan karena kondisi ekonomi yang fluktuatif yang terjadi di
Indonesia. Rasio penagihan rata-rata PT Kalbe Farma di tahun 2010
adalah rasio yang paling baik dengan angka 45.07 hari, sedangkan
rasio yang tertinggi terjadi ditahun 2011 sebesar 51.18 hari.
Rasio perputaran Piutang Usaha

TAHUN
Perhitungan
Rasio
2009
9
,087,347,669,8
04
1
,203,940,830,0
63
=
7.55
2010
=
10,226,789,206,

8.10

223

2011

1,262,710,670,6
10,911,860,141,
71
523
1,348,621,785,4
00
=
8.09
2012

13,636,40
5,178,957
1,805,23
4,960,760
=
7.55
2013

16,002,131,057,
048
2,145,218,904,4
62
=
7.46

Rasio Perputaran Piutang Usaha


8.2
8
7.8

rasio perputaran
piutang usaha

7.6
7.4
7.2
7
2009

2010

2011

2012

2013

Rasio perputaran piutang usaha menunjukkan seberapa cepat


perusahaaan mampu menagih kreditnya. Menurut data dari
laporan keuangan PT Kalbe Farma dapat dihitung nilai rasio
atas perputaran piutang usaha dari PT Kalbe Farma yang
mana hasilnya terlihat pada grafik diatas bahwa PT Kalbe
Farma dalam perputaran piutang usahanya dari tahun ke
tahun cenderung menurun yang menandakan bahwa PT Kalbe
Farma lambat dalam menagih piutang usahanya. Rasio
terendah dalam 5 tahun belakangan ini terjadi di tahun 2013
dengan rasio sebesar 7.46 kali/tahun dan nilai tertinggi terjadi
ditahun 2010 dengan angka sebesar 8.10.
Rasio perputaran persediaan

TAHUN
Perhitungan
Rasio
2009
4,575,407,367,444
1,561,382,418,796
=
2.93
2010
=
5,060,403,621,3
07
1,550,828,819,8
36

3.26
2011

5,360,686,806,58
2
1,705,189,186,31
0

=
3.14
2012

7,102,971,372,1
26
2,115,483,766,9
10
=
3.36
2013
8,323,017,600,9
90
3,053,494,513,8
51
=
2.73

rasio perputaran persediaan


3.5
3
2.5

rasio perputaran
persediaan

2
1.5
1
0.5
0
2009

2010

2011

2012

2013

Berdasarkan grafik diatas rasio perputaran persediaan yang terjadi


di PT Kalbe Farma dapat terlihat bahwa perputaran persediaan
mengalami keadaan yang fluktuatif disetiap tahunnya dengan
selisih yang tidak terlalu besar di tiap tahun dengan tahun
sebelumnya. Di tahun 2013 rasio perputaran persediaan PT Kalbe
Farma menunjukkan angka yang rendah yang menandakan bahwa
PT Kalbe Farma mengalami penurunan kinerja dalam mengelola
persediaan perusahaan mereka.
2. Profitabilitas Usaha
Tingkat Pengembalian Investasi dari Usaha
TAHUN

Perhitungan

2009

Rasio
=

1,565,874,695,198
6,482,446,670,172

2010

1,790,903,721,378
7,032,496,663,288

0.24

=
0.25

2011

0.24

0.24

1,967,971,240,100
8,274,554,112,840

2012

2,217,760,040,58
7
9,417,957,180,95
8

2013

2,548,918,930,7

=
0.23

90
11,315,061,275,
026

Tingkat Pengembalian Investasi dari Laba Operasi


0.26
0.25
0.25
0.24
0.24
0.23
0.23
0.22
2009

2010

2011

2012

2013

Berdasarkan grafik diatas rasio tingkat pengembalian


investasi

dari

usaha

yang

terjadi

di

PT

Kalbe

Farma

menyatakan bahwa tingkat pengembalian investasi dari


usaha

mengalami

keadaan

yang

cukup

stabil

disetiap

tahunnya dengan selisih yang tidak terlalu jauh dengan tahun


sebelumnya.Hal ini menandakan perusahaan masih cukup
stabil dan konsisten dalam hal memberikan pengembalian
atas investasi dari usaha.Semakin tinggi nilai rasionya maka
semakin baik perolehan yang dikembalikan kepada investor.
Marjin Laba Operasi
TAHUN

Perhitungan

2009

Rasio
=

1,565,874,695,198
9,087,347,669,804
2010

1,790,903,721,378
10,226,789,206,223

2011

0.17
=
0.18

0.18

0.16

0.16

1,967,971,240,100
10,911,860,141,523

2012
2,217,760,040,58
7
13,636,405,178,9
57

2013

2,548,918,930,7
90
16,002,131,057,
048

Marjinal Laba Operasi


0.2
0.18
0.16
0.14
0.12
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
2009

2010

2011

2012

2013

Marjinal Laba Operasi menunjukkan keefektifan manajemen dalam


mengelola laporan keuangan perusahaan yang diukur dengan
membandingkan laba usaha terhadap penjualan.Berdasarkan grafik
diatas, semakin menurun tingkat marjinal laba operasi maka PT
Kalbe

Farma

dianggap

kurang

kompetitif

karena

tidak

bisa

meningkatkan atau setidaknya mempertahankan biaya dan beban


secara relatif dengan penjualan. Dengan kata lain, manajemen
kurang efektif dalam mengatur kekuatan penggerak pada marjin
laba operasi yang telah ada.
Perputaran Total Aktiva
TAHUN

Perhitungan

2009

Rasio
=

9,087,347,669,804
6,482,446,670,172

2010

10,226,789,206,223

1.40

=
1.45

7,032,496,663,288

2011

2012

10,911,860,141,523
8,274,554,112,840

13,636,405,178,9

1.32

1.45

1.41

57
9,417,957,180,95
8

2013
16,002,131,057,0
48
11,315,061,275,0
26

Perputaran Total Aktiva


1.50
1.45
1.40
1.35
1.30
1.25
2009

2010

2011

2012

2013

Perputaran

total

aktiva

menunjukkan

seberapa

efisien

perusahaan

menggunakan aktivanya untuk menghasilkan penjualan. Semakin rendah


tingkat

rasio,

maka

semakin

efektif

penggunaan

total

aktivanya.Berdasarkan hasil perhitungan, dapat dilihat bahwa Pada tahun


2011 PT Kalbe Farma paling efisien dalam mengatur aktivanya.

Margin Laba Kotor

TAHUN

Perhitungan

2009

Rasio
=

4,511,940,302,360
9,087,347,669,804

2010

5,166,385,584,916
10,226,789,206,223

2011

0.50
=
0.51

0.51

0.48

0.48

5,551,173,334,941
10,911,860,141,523

2012
6,533,433,806,83
1
13,636,405,178,9
57

2013
7,679,113,456,05
8
16,002,131,057,0
48

Margin Laba Kotor


0.52
0.51
0.50
0.49
0.48
0.47
0.46
2009

2010

2011

2012

2013

Dapat dilihat dari grafik diatas, margin laba kotor menunjukkan


peningkatan dari tahun 2009 ke tahun 2010 yang menunjukkan
perbaikan kinerja perusahaan tetapi kemudian menurun sampai
nilai 0,48 pada tahun 2012 dan 2013.
Margin Laba Bersih
TAHUN

Perhitungan

2009

Rasio
=

929,003,740,338
9,087,347,669,804

2010

1,286,330,026,012
10,226,789,206,223

2011

0.10

=
0.13

=
1,522,956,820,292
10,911,860,141,523

0.14

2012

1,775,098,847,93

0.13

0.12

2
13,636,405,178,9
57

2013

1,970,452,449,6
86
16,002,131,057,
048

Margin Laba Bersih


0.16
0.14
0.12
0.10
0.08
0.06
0.04
0.02
0.00
2009

2010

2011

2012

2013

Berdasarkan grafik diatas, peningkatan rasio selama tiga tahun


berturut turut dari 2009 sampai 2010 menunjukkan aktivitas yang
dilakukan perusahaan semakin efisien sehingga meningkatkan
margin laba bersih. Namun, terdapat penurunan margin laba bersih
di tahun 2012 dan tahun 2013.
Perputaran Aktiva Tetap
TAHUN

Perhitungan

Rasio

2009

=
9,087,347,669,804
1,398,127,877,081

2010

10,226,789,206,223
1,605,266,031,098

2011

6.50

=
6.37

5.87

6.05

10,911,860,141,523
1,860,288,483,732

2012
13,636,405,178,9
57
2,254,763,272,88
6

=
2013

16,002,131,057,0
48
2,925,546,783,05
0

5.47

Perputaran Aktiva Tetap


6.60
6.40
6.20
6.00
5.80
5.60
5.40
5.20
5.00
4.80
2009

2010

2011

2012

2013

Sama halnya dengan perputaran total aktiva, perputaran aktiva tetap juga
menunjukkan keefektifan manajemen dalam melakukan penjualan dengan
mengelola aktiva tetapnya seperti tanah, bangunan, maupun gedung
yang dimiliki.Grafik diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2009 PT Kalbe
Farma mengatur aktiva tetapnya secara lebih efisien dibandingkan tahun
tahun sesudahnya.
3. Keputusan Pendanaan
Rasio Hutang
TAHUN

Perhitungan

2009

Rasio
=

1,691,512,395,248
6,482,446,670,172

0.26

2010
1,260,361,432,719
7,032,496,663,288

2011

=
=

0.18

0.21

1,758,619,054,414
8,274,554,112,840

2012

2,046,313,566,06

0.22

0.25

1
9,417,957,180,95
8

2013

2,815,103,309,45
1
11,315,061,275,0
26

Rasio Hutang
0.3
0.25
0.2

rasio hutang

0.15
0.1
0.05
0
2009

2010

2011

2012

2013

Berdasarkan perhitungan yang kami lakukan, PT. Kalbe Farma


memiliki tingkat rasio hutang yang cenderung meningkat walaupun
sempat terjadi penurunan di tahun 2010. Hal ini menunjukkan
bahwa PT. Kalbe Farma membiayai sebagian besar aktivanya melalui
hutang.
Rasio Laba Terhadap Beban Bunga

TAHUN

Perhitungan

Rasio

2009

=
1,565,874,695,198
65,471,863,530

2010

23.92

1,790,903,721,378
54,977,618,234

2011

32.58

20.30

29.78

50.55

1,967,971,240,100
96,933,578,727

2012
2,217,760,040,587
74,469,005,621

2013

2,548,918,930,79
0
50,425,100,828

Rasio Laba terhadap Beban Bunga


60
50
40
30
20
10
0
2009

2010

2011

2012

2013

Rasio laba terhadap beban bunga menunjukkan kemampuan


perusahaan untuk menutupi biaya bunga yang diukur dengan

membandingkan pendapatan sebelum bunga dari pajak pajak


terhadap biaya bunga. Beban bunga tertinggi yang dimiliki PT. Kalbe
Farma adalah pada tahun 2013. Hal ini menunjukkan kurangnya
kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga pada
periode tersebut.
4. Tingkat Pengembalian Atas Ekuitas
Tingkat Pengembalian Ekuitas
TAHUN

Perhitungan

2009

Rasio
=

929,003,740,338
4,310,437,877,062

2010

1,286,330,026,012
5,373,784,301,200

2011

0.22

0.24

0.23

0.24

0.23

1,522,956,820,292
6,515,935,058,426

2012
1,775,098,847,93
2
7,371,643,614,89
7

2013

1,970,452,449,68
6
8,499,957,965,57
5

Tingkat Pengembalian - Ekuitas


0.25
0.24
0.24
0.23
0.23
0.22
0.22
0.21
2009

2010

2011

2012

2013

Tingkat pengembalian ekuitas menunjukkan rata rata


penghitungan pengembalian atas investasi pemegang saham yang
diukur dengan membandingkan pendapatan bersih terhadap
ekuitas.PT Kalbe Farma menunjukkan tingkat pengembalian ekuitas
yang fluktuatif dari tahun ke tahun.

KESIMPULAN

Likuiditas Perusahaan

Dari kelima rasio yang telah dipaparkan diatas dapat dibuat


kesimpulan bahwa likuiditas PT Kalbe Farma selama 5 tahun
belakang yaitu dari tahun 2009 sampai dengan 2013 terbilang
cukup baik. Hal itu berdasarkan gambar grafik dari rasio lancar,

rasio cepat, rasio penagihan rata-rata, perputaran piutang usaha,


dan perputaran persediaan menunjukkan perubahan yang tidak
terlalu signifikan disetiap tahunnya. Walaupun begitu, berdasarkan
grafik tersebut pula dapat terlihat pula bahwa ditahun 2010
likuiditas

perusahaan

mengalami

kondisi

yang

paling

baik.

Sebaliknya, ditahun 2013 PT Kalbe Farma mengalami kondisi


likuiditas yang kurang baik dibandingkan dengan tahun-tahun
lainnya selama lima tahun.

Profitabilitas Perusahaan
Berdasarkan rasio tingkat pengembalian investasi dari usaha, marjin
laba usaha, perputaran total aktiva, margin laba kotor, margin laba
bersih, perputaran aktiva tetap dapat memperlihatkan profitabilitas
usaha PT Kalbe Farma sejak tahun 2009 hingga 2013. Dari
perhitungan diatas, disimpulkan bahwa profitabilitas PT Kalbe Farma
yang paling baik terjadi di tahun 2010, sama halnya dengan
likuiditas PT Kalbe Farma yang menunjukkan angka yang kompetitif
ditahun 2010.

Pendanaan (Leverage)
Rasio

hutang

dan

rasio

laba

terhadap

bunga

diatas

telah

menunjukkan bagaimana keputusan pendanaan PT Kalbe Farma


selama 5 tahun.Dari kelima tahun tersebut, kondisi pendanaan PT
Kalbe Farma ditahun 2013 merupakan tahun dengan kondisi yang
paling baik.Ini dikarenakan peningkatan laba usaha dari tahun
sebelumnya.Sebaliknya berdasarkan rasio hutang terlihat jelas
bahwa

ditahun

2013

menunjukkan

peningkatan

yang

cukup

signifikan, yang berarti terjadi peningkatan nilai hutang ditahun


tersebut yang diimbangi dengan peningkatan laba operasi.

Pengembalian Atas Ekuitas


Dari rasio tingkat pengembalian ekuitas PT Kalbe Farma yang telah
digambarkan melalui grafik diatas terlihat dengan jelas bahwa tidak
ada perubahan yang signifikan pada angka dari rasio tersebut.Hal
ini menunjukkan kestabilan dari laba yang mampu dihasilkan oleh
PT Kalbe Farma dan ini cukup menarik untuk para investor yang
mengharapkan investasi dengan risiko keuangan yang kecil.

DAFTAR REFERENSI
Keown, Arthur J. 2008. Prinsip dan Penerapan Manajemen Keuangan.
New Jersey. Indeks
http://www.themarketeers.com/archives/kenapa-kalbe-farma-bisahebat-dipasar.html
http://www.id.wikipwdia.org/wiki/Kalbe_Farma
http://www.bisnis.liputan6.com/read/706989/meneropong-prospekkalbe-farma-di-antara-saham-farmasi
http://www.kalbe.co.id

Você também pode gostar