Você está na página 1de 9

LAMPIRAN

AUTOANAMNESIS (15 Mei 2015 Pukul 14.00 WIB)


D

: Assalamualaikum. Selamat siang bu, perkenalkan saya dokter muda Reza,


mohon diingat ya bu, nanti ditengah obrolan kita nanti saya tanyakan lagi ke
ibu. kita ngobrol-ngobrol sebentar ya bu, bisa?

: Iya bisa.

: Namanya siapa bu?

: Nama saya E

: Usia ibu sekarang berapa?

: 49 tahun (benar)

: Memang ibu lahir tahun berapa?

: Tahun 1966 (benar)

: Agama dan sukunya apa bu?

: Islam dokter, saya sukunya Jawa

: Tuk sholatnya gimana? Rajin gak sholat 5 waktunya atau suka bolongbolong?

: Kadang sholat 5 waktu, kadang bolong-bolong dokter

: Ibu tinggalnya dimana?

: Di Teluk Betung dok

: Tinggal sama siapa?

: Anak ke 2 saya yang sudah berkeluarga serta anak saya yang ke 4 dan 5

: Sekarang hari apa ya bu?

: Jumat

: Kalau sekarang Jumat, besok hari apa bu?

: Sabtu dok.

: Kalau kemarin?

: Kamis dok.

: Sekarang pagi atau siang atau sore atau malam ya bu?

: Siang lah dok. (Orientasi waktu baik)

: Ibu pendidikan terakhir sampai apa?

: SD dok

: Tamat SD-nya?

: Tidak dokter, sampai kelas 5 saja. Saat kelas 5 saya putus sekolah
dikarenakan tidak ada biaya/faktor ekonomi jadi saya membantu orang tua
saya bekerja

: Selama sekolah pernah tinggal kelas?

: Gak pernah dokter

: Punya banyak temen gak bu selama sekolah? Sering belajar dan main
bareng?

: Banyak dokter. Klo disekolah saya aktif kegiatan pramuka sama voli, saya
juga waktu itu sempat masuk organisasi RISMA.

: Pernah disetrap sama guru gak karena nakal waktu sekolah atau orang tua
sampai dipanggil ke sekolah?

: Kalau orang tua sampai dipanggil gak pernah.

: Nah waktu itu kan putus sekolah, ketika putus sekolah kegiatan mbak apa?
Di rumah saja atau kerja?

: Saya kerja dokter.

: Kerja dimana? Berapa lama? Memang dibolehkan sama orang tua, kan masih
kecil?

: Saya kerja ngebantu orangtua saya dagang ke pasar, dari umur saya 5 tahun
dokter, saya ngebantu ngupasin singkong sama jualan tempe.

: Ibu datang kesini diantar sama siapa ya? Inget gak tanggal berapa datang
kesini?

: Saya diantar oleh mertua saya, pak Budi Jalani. Sekitar 7 hari yang lalu dok
(Memori jangka menengah baik).

: Ibu masih ingat gak dengan nama saya?

: Ingat dok, namanya dokter reza kan

: Mbak tau sekarang ada dimana?

: Tau dok. di Rumah Sakit Kurungan Nyawa.

: Rumah Sakit Kurungan Nyawa ini Rumah Sakit apa ya bu?

: Rumah Sakit Jiwa dok (Orientasi tempat baik).

: Ibu merasa pantas tidak ada disini?

: Ya tidak lah dokter.

: Memang ibu sakitnya apa, kok sampai dibawa kesini?

: thypoid dokter (tilikan diri derajat I).

: Bukannya suka marah-marah, atau ngamuk-ngamuk di rumah ya?

: Kata anak saya sih gitu dok

: Ibu pernah mendengar suara-suara atau bisikan yang sebenarnya tidak ada
orangnya?

: Kalau dulu iya dokter, sering sekali, tapi kalau sekarang sudah berkurang.
Dulu saya sempat dibisiki disuruh mandi di laut dengan kain tapis dok
(Halunisasi auditorik +).

: Ibu juga suka melihat bayangan-banyangan tidak?

: Iya dok, waktu saya urut di daerah panjang, seperti ada orang meninggal
yang mengikuti saya (Halusinasi visual +).

: Memangnya ibu kenal dengan orang itu? Sekarang dia masih ngikutin gak
bu?

: Gak kenal dok, itu orang meninggal ngikutin saya waktu di tempat urut
kayaknya suka sama saya, namanya jaka. Masih ngikutin kok dok itu
sekarang ada di belakang dokter. Orang nya juga tinggi dan rambutnya
berdiri.

: Ibu pernah merasa tidak, seperti tiba-tiba ada yang bergerak menjalar di
badan? Atau lidah seperti ada makanan? Atau mencium bau-bauan yang
hilang timbul?

: Iya dok, tapi kalo nyium bau suami saya aja, saya ngerasa kayak nyium
kambing bandot walaupun dia udah mandi.

: Menurut ibu, orang-orang yang ada di rumah dan tetangga sekitar


bagaimana? Baik-baik atau ada yang tidak? Atau ibu merasa ada yang tidak
suka dengan ibu?

: Ada dok terutama suami dan istri mudanya kayak dia mengguna-guna saya
(waham kejar).

: Memang keanehan apa yang ibu rasa?

: Saya ngerasa sering sesak nafas karena ada makhluk halus yang masuk ke
dalam tubuh dok. Selain itu saya kayak diputer giling maksudnya supaya
balikin hp suami saya, soalnya hp suami saya sempat saya ambil sebelum dia
nikah sama istri mudanya

: Sudah berapa lama menikahnya?

: Waktu usia saya 16 tahun dok, ketika itu suami saya usianya 32 tahun

: Waktu itu dipaksa gak nikah sama suami? Atau suami pilihan ibu sendiri?

: Dia pilihan saya sendiri dok dan tidak terpaksa

: Jadi, sudah menikah 33 tahun. Sudah memiliki berapa anak bu?

: Sudah 5 dok, 2 laki-laki dan 3 perempuan

: Ibu pernah berpikir tuk bunuh diri tidak? Atau kabur dari rumah jika rasa
takut ada?

: gak pernah dok

: Ibu pernah ngerasa pikirannya dimasuki pikiran asing dari luar?

: Tidak pernah dok

: Ibu pernah ngerasa pikirannya disedot keluar sehingga menjadi kosong?

: Tidak pernah dokter.

: Kalau tidur, bisa? Atau jadi lebih susah tidur? Makannya gimana? Malas
gak?

: Kalau sekarang sih tidak dokter, makan juga enak kok.

: Semenjak di rawat di sini yang ibu rasakan apa?

: Senang dok karena disini saya lebih tenang dan banyak kawannya.

: 1 minggu ini mbak merasa apa? Senang, biasa aja atau tetap sama?

: Ya senang dokter

: Ibu anak ke berapa dari berapa bersaudara?

: Saya anak tunggal.

: Orang tua masih lengkap?

: Kedua orang tua saya sudah meninggal dokter

: Dulu ibu dekat sama semuanya?

: Gak dok, waktu umur satu bulan orang tua saya bercerai.

: Ibu dari kecil tinggal sama orang tua atau dimana?

: saya tinggal sama mbah dan ibu saya.

: Ibu pernah kepalanya terbentur sesuatu? Atau kecelakaan? Atau pernah


kejang?

: Tidak pernah

: Ibu merokok gak? Atau pakai narkoba? Atau suka minum-minuman


beralkohol?

: Dulu saya sempet minum alkohol sama ngerokok cuma sekarang sudah
berhenti.

: Ibu selama ini pernah sakit apa saja?

: Saya gak pernah sakit dokter, baru kali ini aja saya sakit.

: Ada tidak dari keluarga yang mengalami hal serupa dengan mbak? Atau
pernah ada yang mengalami depresi?

: Setahu saya gak ada dokter.

: Mbak pernah merasakan asing terhadap diri sendiri? Atau gak kenal sama
diri sendiri?

: Gak dokter (depersonalisasi tidak ada)

: Mbak capek ya? Yaudah, istirahat dulu, besok-besok kita ngobrol lagi ya..

: Oke dokter.

Keterangan :
Dokter Muda (D)
Pasien

(P)

ALLOANAMNESIS (17 Mei 2015 Pukul 19.00 WIB)

: Assalamualaikum. Selamat malam mbak, perkenalkan saya dokter muda


Reza dari RSJ Kurungan Nyawa, saya ingin bertanya tentang ibu mbak,
mbak ada waktu luang tidak?

: Waalaikumussalam. Oh iya dokter, silahkan gak papa

: Nama ibu mbak Ny. E kan?

: Iya dokter benar.

: Boleh saya tahu, alasan utama mbak mengantarkan ibu mbak ke RSJ apa ya?

: Ibu saya mengamuk-ngamuk di rumah dokter, emosinya tidak stabil dan sulit
dikontol, sangat gelisah, sudah 3 hari tidak tidur, bicaranya sering ngelantur,
di rumah juga dia sempat mau melukai keluarga sama tetangga ibu sempat
dipukul, sering merasakan sesak dan sakit kepala, ibu juga sering jalan di
rumah tidak pakai baju karena merasa kepanasan.

: Mbak bisa menceritakan perjalanan penyakitnya sekarang tidak? Kok bisa


sampai keadaannya seperti ini.

: Bisa dokter. Jadi begini dokter awal mula ibu saya sakit seperti ini sebelum
saya lahir sudah sekitar tahun 1984, tepatnya setelah melahirkan kakak
pertama saya ibu saya mulai sering mengamuk, ia sangat mudah
tersinggung, semua yang dilihat seperti mau dipukul. Kadang terlihat
berbicara sendiri, ia mengatakan bahwa ada suara-suara yang membisiki dia,
dan dia takut akan suara tersebut, selain itu ia juga mengeluh seperti melihat
ada bayangan seseorang yang lewat, ia juga takut akan itu. Mungkin ibu saya
begini karena tekanan batin, ayah saya memang sering bermain dengan
perempuan lain. Ibu saya sudah dirawat disana sudah lebih dari 5 kali.

: Mohon maaf mbak, saya bertanya lebih ke masalah pribadi. Hubungan


dalam rumah tangga ibu mbak seperti apa? Apakah benar bapaknya mbak
sudah menikah lagi?

: Hubungan ibu dengan ayah saya memang kurang harmonis sejak 1 tahun
pernikahan mereka. Makanya ibu saya sering stress dan sering dirawat di
RSJ. Ayah saya memang sudah menikah lagi tahun 2002, dan telah dikarunia
2 orang anak.

: Kira-kira ibu mbak sudah berapa kali dirawat disini? Keluhan nya seperti
apa?

: Kira-kira sudah lebih dari 5 kali dokter, yang pertama tahun 1984 setelah
kakak saya lahir, yang kedua tahun 1987 yaitu setelah saya lahir, berikutnya
sekitar tahun 1990, lalu tahun 2002 itu karena bapak saya menikah lagi
dengan istri mudanya, setelah itu berturut-turut tahun 2005-2006, dan yang
terakhir tahun 2013 keluhannya hampir sama sejak awal masuk ya seperti itu
dok.

: Apakah setelah berobat dari sini ibu mbak jarang kontrol atau minum
obatnya tidak rutin?

: Tidak dok, ibu saya biasanya rajin kontol dan minum obat nya rutin cuma
memang karena di rumah ada pemicunya kayak sering berantem atau
dicuekin sama bapak baru keluhannya itu muncul.

: Sebelum dibawa kesini biasanya apa yang ibu mbak kerjakan? Apakah benar
dia tinggal bersama keluarga mbak dan kedua adik mbak?

: Iya dia di rumah saja dok, dia tidak bekerja. Terakhir dia dia kerja sekitar
tahun 2006 dagang di sekitar komedi putar bapak. Iya benar dok, dia tinggal
bersama saya dan kedua adik saya

: Untuk biaya hidupnya bagaimana mbak, apakah bapak masih membiayai


ibu?

: Masih dokter walaupun jumlahnya tidak banyak

: Mbak saya mau bertanya, pernah gak ibunya merasa asing di rumah?

: Gak dokter (Derealisasi tidak ada)

: Kalau melihat suatu benda, tapi yang dia sebutkan justru benda lain, misal
melihat remote tv jadi pisau?

: Gak dokter (Ilusi tidak ada)

: Ada tidak dari keluarga yang mengalami hal serupa dengan ibu mbak? Atau
pernah ada yang mengalami depresi?

: Setahu saya kakek saya dok, cuma saya tidak tahu pasti ceritanya.

: Baik, mungkin untuk sementara sudah cukup mbak, dari mbak nya ada
sesuatu yang ingin ditanyakan?

: Ada dok, bagaimana keadaan ibu saya ya dok?

: (Psikoedukasi dilakukan)

: Ada lagi yang ingin ditanyakan mbak?

: Sudah dokter, sudah cukup dok.

: Baik bila dirasa sudah tidak ada lagi yang ingin mbak tanyakan, untuk
sementara dari saya juga sudah cukup. Saya mohon maaf bila mengganggu
waktu istirahatnya. Nanti bila ada sesuatu yang ingin saya tanyakan kembali,
boleh saya hubungi lagi mbak nya?

: Oh, tidak apa-apa dok. Justru saya yang berterima kasih. Iya, silahkan saja
dokter.

Keterangan :
Dokter Muda (D)
Suami Pasien (S)

Você também pode gostar