Você está na página 1de 9

ANALISIS IKLAN DOVE, SMOOTH E, DAN

AUSTRALIA POST

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perilaku


Konsumen

oleh :
AANISA ROHMI
135020200111006

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

IKLAN DOVE EVOLUTION

DESKRIPSI

Iklan berdurasi 1 menit 14 detik ini dikenal sebagai Evolusi, yang menunjukkan
wajah seorang wanita muda dengan kosmetik untuk menutupi noda di wajah, hair
styling untuk mendukung penampilannya dan Photoshop untuk penyempurnaan
dengan membuat bibir, mata, leher, dagu, dan semua bagian wajahnya serta
rambutnya terlihat lebih indah. Dari iklan ini semua dapat diubah, yang dari
awalnya hanya wajah yang terlihat biasa saja menjadi wajah bak bintang iklan
glamor dan terlihat nyata ketika kita melihat billboard tersebut. Iklan ini dapat
mengubah persepsi orang yang selalu menganggap bahwa cantik itu selalu
diartikan sempurna dan indah bila dipandang oleh mata.

SEGMENTASI

Usia : Sebagian besar memasuki usia remaja

Gender : Perempuan

Kelas sosial : Menengah ke bawah / Menengah ke atas

TARGET

Target dari iklan ini adalah semua perempuan khususnya yang memiliki
kepercayaan diri yang kurang mengenai penampilannya, iklan Dove ini mengubah
persepsi mereka bahwa tidak selamanya yang mereka lihat benar adanya atau
hanya tipuan. Dapat dikatakan bahwa arti perempuan cantik dan indah bila
dipandang mata berubah seiring dengan perkembangan zaman yang dipengaruhi

oleh persepsi yang ditanamkan dalam masyarakat, misalnya melalui iklan Dove
ini.

POSITIONING

Dengan adanya kampanye The Real Beauty dapat memberikan cara pandang
wanita lain terhadap arti kecantikan. Kampanye ini ingin mengajak para wanita
untuk dapat mendefinisikan kembali arti cantik.

ALASAN MENGGUNAKAN

Kampanye didalam iklan Dove ini timbul dari hasil riset yang menyatakan bahwa
hanya 2% dari wanita di seluruh dunia yang menganggap diri mereka cantik.
Melalui proses eksplorasi riset pasar, konsultasi dengan para pakar, percakapan
dengan wanita, akhirnya terbentuklah Campaign for the real beauty (CFRB).

RESPON YANG INGIN DIDAPAT

Dove ingin semua wanita memberi respon yang positif terhadap iklan yang
mengajak semua yang menonton iklan tersebut mengikuti kampanye The Real
Beauty sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri pada wanita. Dapat
disimpulkan Dove bukan hanya sekedar menjual atau melakukan penawaran
produk tetapi juga memberi harapan kepada seluruh wanita.

HARAPAN YANG DIINGINKAN

Harapannya kepercayaan diri semua wanita meningkat dan mengubah persepsi


mereka mengenai cantik yang selalu diartikan memiliki kulit putih, kurus, atau
rambut yang indah menjadi cantik yang dapat memperlakukan diri mereka sendiri
dengan baik, menghargai diri sendiri dengan apa adanya, baik itu gemuk, kurus,
tua, muda, rambut hitam atau putih, beruban, percaya diri, dan sebagainya.

AFEKSI, KOGNISI, DAN KONASI

Afeksi positif
Perasaan yang ditimbulkan positif karena dengan melihat iklan ini perempuan
merasa lebih dihargai.

Kognisi positif
Interpretasi mengenai dove semakin positif dengan diadakannya kampanye
The Real Beauty.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADAPTASI

Durasi : Durasi selama 1 menit dan 14 detik ini memerlukan perhatian ekstra
apabila sedang menontonnya.

Intensitas : Gambar tidak memiliki resolusi besar sehingga tidak dapat


ditayangkan dengan jelas.

Relevansi : Stimuli yang ditampilkan relevan sehingga dapat menarik


perhatian.

Eksposur : Iklan ini dapat di akses di youtube sehingga penayangan tidak


berlebihan.

Diskriminasi : -

IKLAN SMOOTH E BABY FACE FOAM

DESKRIPSI

Iklan Smooth E ini bisa dikatakan sangat menarik dan menimbulkan ingatan
yang berbekas bagi semua yang sudah menontonnya. Iklan ini memiliki 4 episode
yang dimulai dari episode pertama dengan menceritakan seorang remaja
perempuan bernama Joom dengan tingkah laku dan penampilannya seperti lakilaki dan ia juga memiliki sahabat laki-laki bernama Yae. Di suatu waktu Joom
menyukai seorang lelaki tampan bernama Ake dan mengganggap bahwa laki-laki

itu adalah soulmatenya tetapi laki-laki tersebut tidak menyukainya. Saat itulah
Joom meminta pendapat kepada pemilik toko kosmetik dan bertekad untuk
berubah menjadi perempuan cantik.
Pada episode dua Joom berubah menjadi sangat cantik tetapi awalnya ia ragu
dan kurang percaya diri, dan akhirnya si pemilik toko bercerita dan menjelaskan
bahwa dulunya ia adalah seorang pria dan mengatakan bahwa cintalah yang
mendorong dia untuk berubah. Saat itulah juga Joom kaget mendengar cerita
pemilik toko tersebut dan secara tidak sengaja kepercayaan dirinya juga
meningkat dan meyakinkan diri bahwa cinta dapat merubah segalanya. Setelah itu
Joom mendatangi Ake, dan tentu saja Ake terpana dan menyukai Joom.
Episode 3 menceritakan kisah percintaan Joom dan Ake yang selalu saja ada
gangguan ketika mereka sedang berdua dengan diperlihatkannya adegan Ake yang
dilempar atau ditimpuk dengan botol plastic tanpa diketahui siapa pelakunya. Dan
pada saat itu Joom mengira bahwa yang melempar botol plastic tersebut adalah
preman yang biasa ia temui, tetapi saat Joom ingin melempar kembali pada
preman tersebut, bos gengnya pun datang. Saat itu jugalah Ake melarikan diri dan
meninggalkan Joom sendirian dan Joom pun pingsan.
Episode keempat diawali dengan bangunnya Joom di toko kosmetik, Joom
pun menangis dan menyesal mengapa semua terjadi padanya. Tetapi pada saat itu
pemilik toko kosmetik menceritakan bahwa masih ada yang peduli dengan Joom
yaitu Yae sahabatnya. Yae rela dipukul dan ditendang oleh sekelompok preman
demi menjaga Joom, Joom pun sadar bahwa Yae adalah soulmate yang selama ini
ia cari. Berkat Smooth E Joom menjadi cantik dan banyak belajar pengalaman
hidup.

SEGMENTASI

Usia : Sebagian besar memasuki usia remaja

Gender : Perempuan dan Laki-laki

Kelas sosial : Menengah ke bawah / Menengah ke atas

TARGET

Target dari iklan Smooth E baby face foam ini adalah remaja yang memilik
masalah wajah dan masalah kepercayaan diri yang kurang.

ALASAN MENGGUNAKAN

Pemasar di Thailand ini bisa dikatakan berhasil dalam membuat film pendek
berbentuk iklan, dan terbukti iklan tersebut menyentuh touch point dan
menghasilkan experience yang berbeda bagi yang sudah menontonnya. Kita akan
selalu mengingat produk tersebut walaupun kita tidak mengkonsumsinya.

RESPON YANG INGIN DIDAPAT

Respon yang ingin didapat oleh pemasar adalah respon positif karena iklan ini
banyak sekali adegan lucu dan bahkan bagian yang tidak disangka. Selain itu
dengan adanya 4 episode ini menimbulkan rasa penasaran bagi penontonnya.

HARAPAN YANG DIINGINKAN

Harapannya adalah dengan produk Smooth E ini para remaja dapat mengatasi
masalah wajah yang ia memiliki dan meningkatkan kepercayaan diri mereka serta
menanamkan experience kepada para penonton apabila ia melihat produk Smooth
E ini.

AFEKSI, KOGNISI DAN KONASI

Afeksi positif
Perasaan yang ditimbulkan saat melihat iklan ini adalah positif karena
penonton merasa senang, bahagia dan bahkan tertawa dengan adegan dan cara
bagaimana promosi yang dilakukan.

Kognisi positif
Interprestasi yang ditimbulkan pun positif karena dengan melihat iklan ini
penonton suka dan merasa terhibur dengan iklan ini.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADAPTASI

Durasi : Durasi setiap episode adalah lebih dari 1 menit sehingga mudah
diadaptasi.

Intensitas : Gambar tidak memiliki resolusi besar sehingga tidak dapat


ditayangkan dengan jelas.

Relevansi : Stimuli yang ditampilkan relevan sehingga dapat menarik


perhatian.

Eksposur : Iklan ini dapat di akses di youtube sehingga penayangan tidak


berlebihan.

Diskriminasi : -

IKLAN AUSTRALIA POST

DESKRIPSI

Iklan Australia Post ini memiliki makna universal. Banyak orang tidak ingat
kapan terakhir kali mereka menerima kartu ucapan atau surat dengan tulisan
tangan melalui pos. Komunikasi pribadi ini kehilangan sentuhan seiring
berkembangnya zaman yang serba teknologi ini. Email, SMS, dan situs seperti
Facebook dan Twitter, telah melumpuhkan hubungan kita dengan kertas dan pena.

Maka dari itu Australia Post memberi slogan If you really want to touch
someone, send them letter. Iklan diatas sangat kreatif serta memiliki visual yang
menarik, bermakna, dan mudah dimengerti.

SEGMEN

Kewarganegaraan : Australia

Usia : 15-35 tahun

Gender : Perempuan dan Laki-Laki

Kelas sosial : Menengah ke bawah

TARGET

Target dari iklan ini adalah warga Australia yang selama ini sudah jarang atau
bahkan tidak pernah mengirim kartu ucapan atau surat dengan tulisan tangan, dan
khususnya untuk orang yang memiliki hubungan jarak jauh. Australia Post
percaya dengan tulisan tangan dapat menyentuh dan menimbulkan respon yang
positif terhadap penerima surat.

ALASAN MENGGUNAKAN

Untuk mendorong konsumen menggunakan jasa Australia Post untuk


mengirim kepada orang tercinta

Mengekspresikan emosi yang lebih melalui tulisan tangan

Menunjukkan perbedaan sensasi tulisan tangan dengan tulisan ketikan

RESPON YANG INGIN DIDAPAT

Respon yang ingin didapat Australia Post adalah respon positif bahwa mengirim
pesan melalui pos lebih murah dan bagi penerima surat mengalami perasaan
positif dan sensasi yang berbeda apabila membaca tulisan tangan dari si pengirim.

HARAPAN YANG DIINGINKAN

Harapannya dengan melihat iklan Australia Post, minat menulis dengan tulisan
tangan warga Australia meningkat karena dengan menulis kita dapat menyentuh

perasaan si penerima surat dan menimbulkan sensasi yang berbeda apabila kita
mengirim surat hanya dengan email, SMS, atau media lainnya.

AFEKSI, KOGNISI, DAN KONASI

Afeksi positif
Perasaan yang ditimbulkan positif karena menimbulkan kesan kehangatan saat
melihat seorang perempuan berpelukan dengan sebuah surat tulisan tangan.

Kognisi positif
Interpretasi yang ditimbulkan pun positif terbukti dengan adanya slogan If
you really want to touch someone, send them letter mengingatkan kepada
konsumen bahwa menulis surat itu selalu menimbulkan stimulus yang positif.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADAPTASI

Durasi : -

Intensitas : Gambar ini memiliki visual yang menarik dan pencahayaan yang
baik sehingga terlihat jelas.

Relevansi : Stimuli yang ditampilkan relevan sehingga dapat menarik


perhatian.

Eksposur : Terdapat di berbagai iklan Australia Post jika terlalu banyak dilihat
menimbulkan kesan biasa saja

Diskriminasi : -

Você também pode gostar