Você está na página 1de 4

Menganalisis Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Perusahaan, PT atau CV

Contoh PT yang Memanfaatkan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero).

PT. KAI Persero

3bc0fdd04a64390db10f98dbd5921759

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau dapat disingkat KAI atau juga PT KAI, merupakan Badan
Usaha Milik Negara Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Layanan PT Kereta
Api Indonesia meliputi angkutan penumpang dan barang.Hampir semua jalur yang beroperasi
memiliki layanan angkutan kereta api penumpang yang dijalankan secara teratur.

Dalam upaya mendistribusikan dan mempromosikan layanan jasanya PT KAI banyak berinovasi
dengan teknologi dan system informasi yang digunakan dalam PT KAI sendiri.

Inovasi yang dilakukan PT KAI Persero

Keberhasilan PT KAI dalam menciptakan inovasi teknologi dan jasa produk telah banyak diakui dan
dinikmati oleh masyarakat,. PT KAI telah membuktikan kepada seluruh stakeholdernya bahwa
pengembangan dan inovasi teknologi dan produk yang berkelanjutan adalah wujud dari kepedulian
manajemen PT KAI dalam meningkatkan layanan. Sejumlah inovasi yang telah berhasil diciptakan
dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam lingkup e-ticketing yaitu :

Rail Ticket System (RTS)

Rail Ticket System (RTS) adalah aplikasi baru ticketing system PT KAI yang lebih handal
performance-nya dan dapat mengakomodasi berbagai jenis kebutuhan pelayanan penjualan ticket
penumpang KA. RTS ini bertujuan untuk :

1. Memberikan pelayanan tambahan bagi penumpang KA dengan memperbanyak Channel Reservasi


dan pilihan cara pembayaran,

2.Mengakomodasi variasi pilihan manajemen tarif, integrasi sistem dan database untuk meningkatkan
pelayanan dan retensi pelanggan PT KAI,

3. Meningkatkan sistem keamanan terhadap calo ticket

4. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan sistem ticketing

Inovasi yang menggunakan teknologi RTS ini diaplikasikan dalam bentuk:

Railbox & Railcard

Railbox adalah mesin penjual tiket kereta api yang ditempatkan di beberapa stasiun. Dengan
menggunakan railcard yaitu kartu prabayar, pelanggan kereta dapat membeli tiket di mesin railbox.
Railcard juga sebagai kartu identitas keanggotaan dari Kereta Api Frequent Passenger (KAFP) yaitu
loyalty program KAI sebagai bentuk penghargaan dari PT KAI kepada pelanggan setia. Railcard juga
memudahkan pelanggan KA untuk tidak membawa uang tunai.Rail Card dapat dengan mudah
diperoleh di kantor-kantor cabang BNI dan Customer Service di stasiun KA atau Channel lainnya.

Saat ini Rail Box sudah ditempatkan di beberapa lokasi yaitu :

1. Stasiun : stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon,
Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Surabaya Pasarturi dan Stasiun
Surabaya Gubeng.

2. Mall (1) satu unit yaitu di EX Plaza Indonesia Jakarta.

Internet Reservation

Inovasi layanan internet reservation merupakan produk layanan jasa pemesanan tiket melalui internet.
Saluran pemesanan tiket melalui internet, yaitu melalui webiste corporate PT. KAI www.keretaapi.co.id, atau dapat melalui www.tiket.com dan http://www. tiketkai.com . Semakin berkembangnya
internet di Indonesia membuat masyarakat ingin mendapatkan kemudahan dalam melakukan berbagai
kegiatan, salah satunya transaksi pemesanan tiket kereta api.

Internet Reservation memberikan kemudahan bagi para calon penumpang untuk melakukan reservasi
tiket. Cukup dengan membuka halaman website melalui gadget, laptop, PC dimanapun dan
kapanpun, calon penumpang bisa mendapatkan tiket kereta api yang diinginkannya. Bahkan saat ini,
calon penumpang dapat memilih tempat duduk sendiri sesuai dengan keinginan. Semua dapat
dilakukan dalam satu waktu dengan mudah dan tentunya dapat menghemat waktu.

Drive Thru

Drive Thru adalah Produk jasa layanan tambahan bagi pengguna jasa berupa pemesanan tiket dalam
kendaraan, sehingga pembelian tiket yang menggunakan kendaraan mobil tidak perlu parkir ataupun
turun dari kendaraan terlebih dahulu untuk membeli tiket kereta api. Cukup masuk ke dalam jalur
drive thru dan petugas loket akan melayani dengan cepat. Untuk saat ini layanan tiket Drive Thru
telah tersedia di Stasiun Gambir, Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi dan akan segera
menyusul stasiun lainnya.

Pencegahan Pelanggaran Sinyal (Garansi)

Adalah suatu sistem yang dapat mencegah terjadi tabrakan KA baik yang terjadi di petak jalan
maupun di stasiun, kemudian mencegah terjadinya anjlogan dan terguling yang disebabkan oleh
pelanggaran pembatas kecepatan saat akan memasuki stasiun serta di petak jalan.

Mekanisme peralatan ini bekerja jika peralatan yang di lokomotif/sarana menerima informasi dari
pemancar sinyal/transmitter yang ada di track mengenai kecepatan, kondisi sinyal masuk stasiun.
Posisi transmitter ini diatur sesuai kebutuhan untuk pembatas kecepatan di petak jalan, saat akan
masuk di stasiun, atau saat akan keluar stasiun.

Dengan informasi yang diterima maka sistem akan memberikan informasi awal kepada masinis,
kemudian mengkontrol kecepatan sesuai persyaratan saat di petak jalan maupun saat akan masuk dan
keluar stasiun.

Selain itu sistem pengereman yang diterapkan ada dua yaitu sistem pengereman bertahap dan
emergency yang bekerja secara otomatis. Kedua sistem pengereman ini diterapkan untuk menghindari
tergulingnya KA karena saat kecepatan tinggi dilakukan pengereman dengan perlambatan yang sangat
tinggi. Sistem pengereman bertahap ini bekerja untuk mengurangi kecepatan KA sampai dengan
tingkat aman jika akan dilaksanakan pengereman emergency (tingkat perlambatan yang tinggi).
Dibandingkan alat pengereman otomatis produk lain, sistem ini lebih memiliki keunggulan yaitu
mengurangi tingkat keparahan saat dilakukan pengereman emergency (misalnya terguling),
mengurangi kerusakan pada roda saat sistem ini bekerja.

Penarikan Kesimpulan Analisa Peranan Teknologi Informasi bagi PT.KAI Persero

Jika dilihat dari hasil inovasi-inovasi teknologi informasi yang dicipptakan oleh PT KAI Persero yang
utamanya difungsikan sebagai alat yang mempermudah atau dapat dikatakan seperti jembatan
pendekat antar pengguna layanan jasa transportasi kereta api dan PT KAI sendiri, tentu peranan
teknologi informasi bagi PT KAI sangatlah berpengaruh besar terhadap aktivitas penawaran dan
penyimpanan serta pengolahan database PT KAI. Apalagi jika mengingat inovasi-inovasi yang
diciptakan dominannya diperuntukan atau difungsikan untuk mendekatkan product yang di hasilkan
PT KAI yang berupa layanan jasa transportasi kepada para pengguna jasa mereka. Penawaran akan
layanan jasa yang dijual oleh PT KAI pun dewasa ini lebih mudah didapat dengan hanya mengakses
situs-situs resmi PT KAI, atau bahkan hanya dengan mendatangi mesin penjual tiket kereta yang
baru-baru ini dirilis oleh PT KAI dan di tempatkan di beberapa stasiun di Nusantara, dan hal ini lagi-

lagi karena PT KAI sendiri sudah paham betul akan pentingnya menggunakan dan mengembangkan
teknologi informasi guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayan yang nantinya akan berdampak
baik pada loyalitas pengguna jasa mereka dan juga tentunya baik terhadap segala macam aktivitas PT
KAI.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa PT KAI Persero yang merupakan Badan Usaha Milik Negara ini
telah banyak menggunakan teknologi informasi khususnya dalam proses pendistribusian dan
penawaran layanan jasanya. Contohnya saja dalam hal ticketing, sekitar hampir dua tahun terakhir ini
PT KAI sudah menggunakan inovasi terbarunya yang berupa e-ticketing Monitoring System.
Kegiatan yang PT KAI lakukan ini dapat juga disebut dengan E-Commerce, yaitu proses perdagangan
yang mengguakan media internet. Dan hal tersebut membuktikan bahwa keberadaan dan peranan
teknologi informmasi dalam sebuah perusahaan sangat membantu perusahaan melakukan segala
aktivitas yang berhubungn dengan kepentingan perusahaan itu sendiri.

Você também pode gostar