Você está na página 1de 38

PENGEMBANGAN

KURIKULUM DAN
PEMBELAJARAN DI
SD
(PDGK 4502)
MODUL 5
PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR
MODUL 6
KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN

Disusun Oleh:
1. RATNA HERAWATI

NIM 825610427

2. SRI PUJIATINIM 825607783


3. SUSI PRIHATININGSIH NIM 825625251
4. WIDOSARI NIM 825313282
5. UMI MUNAWAROH

NIM 825319892

MODUL 5
PROFIL KURIKULUM
SEKOLAH DASAR

Kegiatan Belajar 1
Perkembangan
Kurikulum Sekolah
Dasar
Sampai Dengan Tahun

A. PROFIL KURIKULUM SD SEBELUM TAHUN 1968

1.

Sebelum
Eropa

datangnya

(Portugis

dan

orang-orang
Belanda)

ke

Indonesia:
*

lembaga pendidikan berorientasi

agama (Hindu dan


Budha)
* pesantren (Islam)
pengembangan agama

A. PROFIL KURIKULUM SD SEBELUM TAHUN 1968

2. Setelah kedatangan orang Eropa:


Abad

XVII

lembaga-lembaga

pendidikan bertujuan:
* menyebarluaskan agama Kristen
* memenuhi kebutuhan akan pegawaipegawai
rendahan untuk usaha dagang.
Pendidikan lebih teratur dan mendalam.

A. PROFIL KURIKULUM SD SEBELUM TAHUN 1968

3. Abad XX Revolusi Sosial dan Industri di


Eropa. perluasan sekolah bagi putra-putri
Indonesia:

Sekolah Desa (3 TAHUN)

Lanjutan Sekolah Desa

(2 tahun)

* ELS (Europe Lagere School) Eropa


* HCS (Holland Chinese School) Timur
Asing
*

HIS

Bumiputera

(Holland

Inlandse

School)

A. PROFIL KURIKULUM SD SEBELUM TAHUN 1968

4. Masa penjajahan Jepang


* semua jenis pendidikan rendah dan
pelajaran berbau Belanda dihapus
* Sekolah Rakyat (Kokumin Gako) 6
tahun
membantu penjajah Jepang dalam
situasi perang

A. PROFIL KURIKULUM SD SEBELUM TAHUN 1968

5. Masa Kemerdekaan
*

UUD

1945

pedoman

penyelenggaraan pendidikan
* Tujuan pendidikan diarahkan untuk
membentuk manusia susila yang cakap
dan warga negara
bertanggung

demokratis yang

jawab

bagi

kesejahteraan masyarakat dan tanah air

A. PROFIL KURIKULUM SD SEBELUM TAHUN 1968

5. Masa Kemerdekaan
*

Rencana

Pelajaran

Terurai

(1952)
* Rencana Pendidikan (1964)
* Dasar pendidikan Pancasila dan
Manipol Usdek
* Sistem Pancawardana

B. PROFIL KURIKULUM SD TAHUN 1968

1. Unsur pokok
2. Tujuan pendidikan
3. Arah
4. Tiga kelompok pembinaan
kurikulum 1968

C. PROFIL KURIKULUM SD TAHUN 1975

1. Fenomena yang memengaruhi


2. Dasar pendidikan nasional
3. Tujuan umum pendidikan nasional
4. Tujuan perubahan kurikulum 1968 ke 1975
5. Tujuan pendidikan nasional sekolah dasar
* umum
* khusus

C. PROFIL KURIKULUM SD TAHUN 1975

6. Pendekatan
* berorientasi pada tujuan
* integratif
* sistem
* ekosistem

C. PROFIL KURIKULUM SD TAHUN 1975


7. Prinsip
* relevansi
* efisiensi dan efektivitas
* fleksibilitas
* kontinuitas
* pendidikan seumur hidup
8. Struktur
* program pendidikan umum
* program pendidikan akademik
* program pendidikan keterampilan

MODUL 5
PROFIL KURIKULUM
SEKOLAH DASAR

Kegiatan Belajar 2
Kurikulum Sekolah
Dasar
Tahun 1984 Sampai
Dengan Tahun 2004

A. KURIKULUM SD TAHUN 1984


1. Dasar hukum
2. Latar belakang perubahan kurikulum
3. Tujuan pendidikan nasional menjadi
acuan dari tujuan pendidikan sekolah
dasar
4. Tiga aspek perkembangan murid:
kognitif, afektif dan psikomotor

A. KURIKULUM SD TAHUN 1984


4. Organisasi pelaksanaan: lebih
sederhana
5. Kegiatan: Intrakurikuler, Kokurikuler
dan ekstrakurikuler
6. Prinsip-prinsip: relevansi,kontinuitas,
pendidikan seumur hidup dan
fleksibilitas

B. PROFIL KURIKULUM SD TAHUN 1994

1. memperhatikan tahap perkembangan


siswa
lingkungan,
nasional,

dan

kesesuaian
kebutuhan

perkembangan

dengan

pembangunan
IPTEK,

serta

kesenian
2.

menekankan

kemampuan

dan

keterampilan dasar baca-tulis-hitung


3. mata pelajaran

B. PROFIL KURIKULUM SD TAHUN 1994

4. Program pengajaran
5. sistem catur wulan

C. PROFIL KURIKULUM SD TAHUN 2004

1. difokuskan kepada penyempurnaan


kurikulum yang berbasis pada kompetensi
peserta didik
2. dikembangkan atas dua prinsip:
pengembangan dan pelaksanaan
3. Isi
4. kompetensi

C. PROFIL KURIKULUM SD TAHUN 2004

5. Pengembangan kurikulum: Kerangka dan


struktur kurikulum, bahan kajian, mata
pelajaran, silabus, bahan ajar
6. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
7. Struktur kurikulum

MODUL 6
KURIKULUM
TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
Kegiatan Belajar 1
Landasan dan Prinsip
Pengembangan KTSP

A. PENGERTIAN KTSP
1. kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing masing
satuan pendidikan
2. tiga pilihan kegiatan
3. standar nasional pendidikan (SNP)
4. Persamaan

dan perbedaan Kurikulum

2004 (KBK) dengan kurikulum 2006 (KTSP)

A. PENGERTIAN KTSP
Dengan demikian dapat dikemukaan
bahwa KTSP merupakan kurikulum
berbasis kompetensi yang disusun oleh
dan dilaksanakan di sekolah sesuai
kebutuhan dan potensi yang ada di
daerah untuk memenuhi kebutuhan dan
perkembangan siswa.

B. LANDASAN ATAU RASIONAL KTSP

1. Sekolah dapat memberikan program


pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan belajar siswa serta
memenuhi tuntutan perkembangan daerah
dan kebutuhan nasional (responsif)
2. pemberian otonomi yang lebih besar
kepada sekolah, sekolah akan lebih
mempunyai inisiatif dan kreativitas dalam
meningkatkan mutu sekolah

B. LANDASAN ATAU RASIONAL KTSP

3. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), 5 ciri:


Kemandirian, Kemitraan, Partisipasi,
Keterbukaan, Akuntabilitas
4. Profesionalisme guru

C. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP

Sukmadinata:
1. Relevansi
2. Fleksibilitas
3. Kontinuitas
4. Praktis
5. Efektifitas

C. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP

BSNP:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni

C. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP

BNSP:
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional
dan kepentingan daerah

MODUL 6
KURIKULUM
TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
Kegiatan Belajar 2
Proses Pengembangan
KTSP

A. DASAR PENGEMBANGAN KTSP

1. Undang-undang Republik Indonesia No. 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.

A. DASAR PENGEMBANGAN KTSP

3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional


(Kepmendiknas) No. 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.
23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah

B. PROSEDUR PENGEMBANGAN KTSP

1. Penyiapan dan Penyusunan


2. Reviu dan revisi
3. Finalisasi
4. Pemantapan dan Penilaian
KTSP : Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan,
Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender
Pendidikan, Silabus

B. PROSEDUR PENGEMBANGAN KTSP


* Dokumen Kurikulum Sekolah
*

Langkah-langkah

yang

harus

dilakukan

dalam

pengembangan KTSP:
1. Analisis Konteks
2. Menelaah Standar Kompetensi Lulusan dan Standar
Isi
3. Mengembangkan kompetensi untuk program Muatan
Lokal dan Pengembangan diri
4.

Memilih

serta

Belajar dan Materi

Mengorganisasikan

Pengalaman

B. PROSEDUR PENGEMBANGAN KTSP

* Prinsip dalam memilih pengalaman belajar


(Tyler)
* Penentuan pengalaman belajar dengan
konsep Triplization (Hadiyanto)
* Kriteria pemilihan materi pembelajaran

C. PENGEMBANGAN SILABUS
8 prinsip:

1. Ilmiah
2.

relevan

5. memadai
6.

aktual

kontekstual
3. sistematis

7. fleksibel

4. Konsisten

8. menyeluruh

dan

C. PENGEMBANGAN SILABUS
Langkah-langkah

yang

harus

dilaksanakan

pengembangan silabus :
1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/ Pembelajaran
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Menentukan Jenis Penilaian
6. Menentukan Alokasi Waktu
7. Menentukan Sumber Belajar

dalam

D. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT


DALAM PENGEMBANGAN KTSP
1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Komite Sekolah
4. Nara Sumber
5. Dinas Pendidikan
6. Pihak yang berkepentingan dengan
sekolah (Stakeholders)

Você também pode gostar