Você está na página 1de 2

Gangguan sulfida dan detoksifikasi

Gas sulfida mengganggu pertumbuhan rumput laut yang tumbuh disedimen yang
membahayakan bagi tanaman, yang mengindikasikan keberadaan toleransi
sulfida atau disebut sebagai mekanisme detoksifikasi. Kami menilai mekanisme
rumput laut zoneta marina pada dilaboratorium dan dilapangan dengan scan
elektron mikroskop digabungkan dengan spektroskopi dispersi sinar X,
kromatografi dan metode spektroskopi, pelacak isotop stabil digabung dengan
massa kesetimbangan senyawa sulfur.
Kami menemukan detoksifikasi marina Z gas sedimen memperoleh gabungan
sulfida dan yang paling detoksifikasi terjadi di bawah permukaan dimana
gangguan terjadi gangguan sulfida terbesar. Elemen sulfur merupakan komponen
utama detoksifikasi. Pengendapan bagian dalam dinding erensima di bawah
permukaan. Sulfida dimetabolisme menjadi tiol dan masuk metabolisme sulfur
pada tumbuhan yang kemudian tersimpan sebagai sulfat pada tanaman. Kami
menghindari pembongkaran sulfida dengan reoksidasi sulfida aerensima dan
toleransi gangguan sulfida dengan penggabungan sulfur pada tanaman seperti
strategi pertahanan dari rumput laut pada sedimen sulfid.

Koloni rumput laut pada sedimen mempunyai karakteristik dengan konsentrasi


oksigen yang rendah dan tinggi konsentrasi zat toksiknya. Untuk mengurangi
subtansi seperti besi, mangan dan sulfida. Efek sulfida pada pertumbuhan dan
kesehatan tanaman. Sulfida merupakan zat toksik pada sel eukaryotik termasuk
rumput laut terutama pada konsentrasi yang rendah 1-10 mol. Rumput laut
dapat tumbuh dengan subur pada sedimen dengan konsentrasi sulfida dalam
rentang milimol. Laut tengah bagi rumput laut Posidonia oceanica toleransi hanya
pada konsentrasi rendah. Dimana zostera marina dapat mentoleransi konsentrasi
tinggi sampai pada 4 mmol L-1 sulfida baik dalam insitu dan invivo.
Studi lapangan dan lab. Menunjukkan dinamik oksigen dan sulfida dalam kolom
air, sediment dan jaringan tumbuhan yang merupakan kunci dari faktor
pertumbuhan rumput laut, kolonisasi, dan pertahanan. Rumput laut menghindari
sumber gangguan anoxia dan sulfida bocoran oksigen dari sumber (kehilangan
radikal oksigen). Fotosintesis menghasilkan oksigen via diffusi anrenchima untuk
bernafas dibawah lapisan jaringan.
Rumput laut dapat tumbuh pada sedimen sulfida antara dua detoksifikasi utama.
Menghindar oksidasi sulfida, dan toleransi penggabungan sulfida ke jaringan
tumbuhan.

Seagrasses can thrive in sulfidic sediments due to two major detoxification strategies:
avoidance,
by oxidation of sulfide; and tolerance, by incorporation of sulfide into plant tissues.
Sulfide
is oxidized and precipitated as S0 in the aerenchyma or is oxidized to sulfate inside or
outside the plant. Further sulfide is incorporated as thiols and sulfate. S 0 and thiols are
stored
in rhizomes and roots, whereas sulfate is transported from under- to above-ground
tissues. Underground
tissues possess the highest detoxification capacity (86%), and the rhizome (61%)
acts as the primary buffer in detoxifying toxic sediment sulfide and protecting the
vulnerable
meristematic tissue in the leaves. Future climate scenarios predicting higher surface
water temperatures
[62], higher frequencies of hypoxic events [63] and increasing sediment sulfide levels
[64] will lead to higher sulfide pressure on seagrass ecosystems. Such conditions might
exceed
the sulfide tolerance and detoxification capacities. Our findings open a discussion of how
seagrasses
cope with sulfidic sediments in future climate scenarios and how detoxification
mechanisms
vary between seagrass species and growth stages.
Sulfida mengoksidasi dan lapisan endapannya sebagai S0 pada aerenchima atau
mengoksidasi sulfat luar dan dalam pada tanaman. Selanjutnya sulfida menyatu sebagai
tiol dan sulfat. S0 dan tiol disimpan dalam risomer dan akar, dimana sulfat diangkut dari
bawah ke lapisan jaringan. Dibawah lapisan jaringan memiliki kapasitas detoksifikasi
terbesar (86%) dan rizoma (61%) sebagai Buffer primer dalam toksik detoksifikasi
sedimen sulfida dan proteksinya mudah diserang pada jaringan daun.

Você também pode gostar