Você está na página 1de 4

Nama

: Anggun Nurus Sholikhah

Nim

: M0614005

Prodi

: S1 Farmasi

Tugas Bahasa Indonesia


8. Jelaskan upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan pemerintah untuk
pembinaan bahasa Indonesia!
Jawab:
a. Melakukan pemantapan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia yang
disertai dengan pembenahan aksara bahasa Indonesia dan harus dibina
dengan menularkannya pada orang atau kelompok masyarakat yang belum
tahu membaca dan menulis yang disebut dengan buta aksara. Bisa juga
dilakukan dengan mewajibkan kurikulum kepada mahasiswa KKN
(Kuliah Kerja Nyata) untuk meberikan pengajaran dan pembinaan kepada
masyarakat mengenai tata cara aksara dan bahasa Indonesia dengan baik
dan benar. Dengan begitu upaya pembinaan bahasa Indonesia akan
menyebar keseluruh pelosok negara Indonesia dan mengurangi angka buta
aksara di Indoensia.
b. Dengan dibangunnya Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa yang
ditunjuk sebagai badan pemerintah yang mengelola bahasa, sejak tahun
1980 telah menggiatkan suatu bentuk kegiatan, yaitu Bulan Bahasa, yang
sejak tahun 1989 berubah menjadi Bulan Bahasa dan Sastra. Pemerintah
diharapkan untuk mewajibkan dan mengagendakan kegiatan bulan bahasa
dan sastra ini menjadi acara atau kegiatan rutin masyarakat Indonesia guna
meningkatkan pemasyarakatan bahasa dan apresiasi sastra di Indonesia
dengan cara menumbuhkan sikap yang positif terhadap bahasa dan sastra
Indonesia. Sasaran yang diwajibkan dalam kegiatan Bulan Bahasa dan
Sastra ini adalah para peminat bahasa dan sastra, para guru, mahasiswa,
siswa, dan masyarakat umum. Kegiatan kebahasaan dapat dilakukan
dengan diadakannya lomba/ olimpiade kebahasaan, penyuluhan bahasa,
seminar kebahasaan, dan sebagainya.
c. Melakukan kegiatan penyuluhan bahasa di luar bulan bahasa dan sastra.
kegiatan penyuluhan bahasa dianggap sebagai upaya untuk menyebarkan
hasil kodifikasi bahasa melalui bentuk lisan. Penyuluhan bahasa
merupakan penerangan tentang kebahasaan yang belum terungkap dalam

d.

e.

f.

g.

hasil kodifikasi itu. Penyuluhan dilakukan secara merata di seluruh negara


Indonesia.
Melakukan dan menggiatkan kegiatan penelitian bahasa dan sastra yang
bertujuan untuk mendukung pengembangkan bahasa dan sastra Indonesia
yang memenuhi tuntutan kehidupan masyarakat Indonesia modern dalam
berbagai aspek.
Menyediakan buku yang bergizi, sehat, mendidik, dan mencerahkan
bagi dunia siswa maupun mahasiswa. Buku-buku yang disediakan tidak
cukup hanya terjaga bobot isinya saja, tetapi juga harus betul-betul teruji
penggunaan bahasanya sehingga mampu memberikan vitamin yang baik
ke dalam ruang batin pelajar. Perpustakaan setiap institusi perlu
dihidupkan dan dilengkapi dengan buku-buku bermutu yang sesuai dengan
perkembangan zaman dan jam kerja perpustakaan lebih ditambah lagi,
lebih baik jika dibangunkan perpustakaan yang melayani pembaca selama
24 jam.
Menjadikan sekolah sebagai basis pembinaan bahasa Indonesia. Sebagai
institusi pendidikan, sekolah dinilai merupakan ruang yang tepat untuk
melahirkan generasi yang memiliki kecerdasan linguistik (bahasa). Di
sanalah jutaan anak bangsa memburu ilmu. Bahasa Indonesia jelas akan
menjadi sebuah kebanggaan dan kecintaan apabila pelajar gencar dibina,
dilatih, dan dibimbing secara serius dan intensif sejak dini. Bukan
menjadikan mereka sebagai ahli atau pakar bahasa, melainkan bagaimana
mereka mampu menggunakan bahasa dengan baik dan benar dalam
peristiwa tutur sehari-hari, baik dalam ragam lisan maupun tulisan. Tentu
saja, hal ini membutuhkan kesiapan fasilitas kebahasaan yang memadai di
bawah bimbingan guru yang profesional dan tekun.
Mewajibkan seluruh tenaga kerja yang bekerja di Indonesia untuk lulus
dalam ujian bahasa Indonesia. Dengan begitu, bahasa Indonesia akan
terjaga eksistensinya dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman
serta menjadikan kebanggan terhadap warga negara Indonesia yang
menggunakan bahasa Indonesia.

11. Dalam era globalisasi sekarang ini bahasa Indonesia mendapat saingan berat
dari bahasa Inggris. Banyak anak muda lebih bangga menggunakan bahasa
Inggris dibandingkan bahasa Indonesia. Setujukah Anda dengan pernyataan
tersebut? Beri alasan!
Jawab: Saya setuju dengan pernyataan tersebut. Karena bisa dilihat secara
langsung dalam kehidupan sehari-hari bahwa tidak hanya anak muda, banyak
dari para dosen atau guru-guru mengajar para siswanya menggunakan bahasa
Inggris. Inilah yang menjadikan bahaya hilangnya eksistensi bahasa
Indonesia di Indonesia sendiri. Masyarakat Indonesia menilai bahwa orang

yang berbahasa Inggris adalah orang yang pintar, sedangkan orang yang tidak
bisa berbahasa Inggris namun mampu berbahasa Indonesia yang baik dan
benar dianggap sebagai orang yang bodoh dan orang yang kurang pergaulan.
Ini salah satu alasan mengapa bahasa Indonesia eksistensinya semakin
melemah di negaranya sendiri. Selain itu, banyak instansi-instansi yang
membutuhkan seseorang untuk berbahasa inggris, bahkan ada pula instansi
pendidikan yang mewajibkan civitas akademikanya untuk berbicara dalam
keseharian menggunakan bahasa Inggris, padahal peran sekolah atau institusi
terhadap bahasa memiliki peran terbesar untuk mengembangkan bahasa
Indonesia, namun pada kenyataannya semua peran utama tersebut berbalik
arah dan membuat eksistensi bahasa Indonesia semakin melemah. Ditambah
lagi, dengan adanya ujian ujian yang mewajibkan para pesertanya untuk lulus
dalam kompetensi berbahasa Inggris bukan bahasa Indonesia. Sekelumit
kebanggan masyarakat Indonesia terhadap bahasa Inggris membuat
tergesernya nilai-nilai kebanggan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara Indonesia. Seharusnya bahasa Inggris hanyalah sebagai bahasa
sampingan, dan bahasa Indonesia merupakan bahasa Utama, namun di era ini,
ekspektasi tersebut tidak sesuai realita yang ada yaitu bahasa Inggris
merupakan bahasa utama, sedangkan bahasa Indonesia digunakan sebagai
bahasa sampingan saja. Inilah yang membuat saya miris terhadap negeri ini.

12. Menurut pendapat Anda sudah mampukah bahasa Indonesia menjadi bahasa
pengantar ilmu pengetahuan? Beri alasan!
Jawab : Menurut saya, Bahasa Indonesia sudah mampu sebagai pengantar
ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat
berkembang tanpa adanya bahasa Indonesia dalam penyampaian ilmu
pengetahuan di masyarakat. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi kepada masyarakat yang berbeda-beda etnis dan kebudayaannya
diperlukan satu bahasa yang dipahami oleh berbagai lapisan masyarakat.
Bahasa Indonesia merupakan satu-stunya bahasa yang dimengerti oleh
seluruh rakyat Indonesia. Sehingga bahasa Indonesia mempunyai kedudukan
penting dan mampu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahasa Indonesia pun digunakan bukan hanya untuk menyampaikan ilmu
pengetahuan secara lisan saja namun untuk penulisan bahan ajar dan
dokumen pendidikan yang lain juga. Digunakannya bahasa Indonesia sebagai
bahasa pengantar dalam dunia pendidikan dapat menjembatani peserta didik
yang berasal dari berbagai suku bangsa. Kemampuan bahasa Indonesia
sebagai pengantar dalam dunia ilmu pengetahuan dibuktikan dengan semakin
berkembang dan majunya pendidikan di Indonesia serta banyaknya pelajar
yang berprestasi baik Nasional maupun Internasional. Tanpa peran bahasa
serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang.

Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai


prasarana berfikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan
bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan
cermin dari daya nalar (pikiran).
13. Sebagai lambang identitas nasional bahasa Indonesia harus bebas dari unsurunsur bahasa lain yang tidak diperlukan. Jelaskan pernyataan tersebut dengan
disertai contoh!
Jawab : Sebagai Lambang identitas bangsa Indonesia, bahasa Indonesia
merupakan hasil buah pemikiran berdasarkan nilai-nilai kepribadian bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan cerminan dari nilai-nilai sosial
budaya bangsa Indonesia. Melalui bahasa Indonesia, bangsa Indonesia
menyatakan harga diri dan nilai-nilai budayanya. Sebagai lambang identitas
nasional, bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sejajar dengan
bendera negara. Dengan demikian bahasa Indonesia haruslah memiliki
identitas sendiri yaitu sebagai bahasa yang bebas dari unsur-unsur bahasa
yang lain yang tidak benar-benar diperlukan sebagai identitas negara. Di
samping itu dengan adanya bahasa sebagai identitas nasional suku-suku
bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan bahasanya yang
berbeda-beda mengidentikkan diri sebagai suatu bangsa melalui bahasa
Indonesia. Contohnya adalah bahasa yang mencampur adukkan antara bahasa
Indonesia dengan bahasa lain, Misalnya ketika seseorang ingin minta maaf,
Maaf ya Just Kidding. Melihat masalah ini kita bisa melihat jelas bahwa
masyarakat Indonesia kurang menghargai bahasa Indonesia sebagai salah satu
hasil perjuangan dan pemikiran puta putri bangsa. Kondisi yang seperti ini
dapat menyebabkan bahasa Indonesia kehilangan identitas. Memang benar
jika bahasa Indonesia banyak menyerap kata asing, tetapi tidak menyerap kata
asing dengan mentah-mentah melainkan melalui proses yang benar dan tepat.

Você também pode gostar