Você está na página 1de 30

GANGGUAN WAHAM

MENETAP
OLEH:
DM UWKS
KELOMPOK E PROBOLINGGO
Nur Aziziah
08700267
Gusti Ayu Wulandewi
10700001
Suryanita Atinirmala L.
10700030
I Wayan Panji Suarcana G.
10700080
M. Azman Pasha
10700182

PENGERTIAN
Gangguan psikiatrik yang tidak
diketahui penyebabnya dan memiliki
gejala utama adalah waham.
Waham yg dimaksud a.l:
1. Yang berlangsung lama,
2. Satu-satunya gejala klinis yang
khas atau yang paling mencolok
3. Tidak dapat digolongkan sebagai
gangguan mental organik (GMO),
skizofrenik, atau gangguan efektif.

PENGERTIAN
Suatu gangguan pada alam pikiran yaitu isi pikir.
Sifat waham nya a.l:
1. Bersifat sistematis yang biasanya berasal dari pola
sentral dan bila ditentang.
2. Orang tersebut akan menunjukkan gejala waham
non bizarre.
3. Paling sedikit durasi penyakitnya berlangsung
selama 1 bulan.
4. Tidak dapat digabungkan dengan gangguan psikiatri
yang lain.

EPIDEMIOLOGI
Amerika Serikat DSM-IV-TR
Waham menetap (0,03%),
Skizofrenia (1%) dan
Gangguan mood (5%).
Insidensi tahunan 1 3 kasus baru per 100.000
populasi, yaitu kira-kira 4% dari semua perawatan
pertama pasien psikiatrik.
Usia rata-rata 40 tahun.
Rentang usia onsetnya 18 90 tahun.

EPIDEMIOLOGI
Spanyol (2008) berdasarkan rekam medis di suatu
rumah sakit 370 pasien yang dirawat dengan
gangguan waham menetap,
Rata-rata usia 55 tahun.
Wanita > Laki laki dengan rasio 3:1.

Indonesia???

ETIOLOGI
Pasti ???
Diduga
Riwayat keluarga menderita penyakit yang sama atau
menderita skizofrenia meningkat 4,8%.
Teori biologikal akibat adanya ketidakseimbangan
neurotransmitter di otak.

GAMBARAN KLINIS
1. Status Mental
a. Deskripsi Umum
Pasien biasanya berdandan dengan baik dan
berpakaian baik, tanpa bukti adanya disintegritas nyata
pada kepribadian atau aktifitas harian. Tetapi pasien
mungkin terlihat pencuriga atau bermusuhan.
b. Mood, Perasaan dan Afek
Mood pasien biasanya konsisten atau sejalan
dengan isi waham. Misalnya pasien dengan waham
kejar akan curiga.

GAMBARAN KLINIS
c. Gangguan Persepsi
DSM-IV-TR waham raba atau cium mungkin
ditemukan jika hal tersebut konsisten dengan
waham.
d. Pikiran
Gangguan isi pikiran waham sbg gejala utama
dari gangguan ini. Waham bersifat sistematis.

GAMBARAN KLINIS
2. Sensorium dan Kognisi
a. Orientasi dan Daya Ingat
Pasien dengan gangguan waham menetap biasanya
tidak memiliki kelainan dalam orientasi, serta daya
ingat dan proses kognitif lainnya tidak terganggu.
3. Pengendalian Impuls
Waspadai ide bunuh diri, membunuh atau melakukan
tindakan kekerasan.
4. Pertimbangan dan Tilikan derajat 1
5. Kejujuran umumnya dapat dipercaya dalam
informasinya.

TIPE TIPE GANGGUAN


WAHAM MENETAP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tipe Kejar (Persecutory Type)


Tipe Erotomania (Erotomanic Type)
Tipe Kebesaran (Grandiose Type)
Tipe Cemburu (Jealous Type)
Tipe Somatik (Somatic Type)
Tipe Campuran (Mixed Type)
Unspecified Type

1. Tipe Kejar (Persecutory Type)


Paling sering dijumpai.
Sederhana atau terperinci.
Berupa tema tunggal / sejumlah tema yang
berhubungan, seperti
disekongkoli,
dicurangi,
dimata-matai,
diikuti, diracuni,
difitnah secara kejam,
diusik
dihalang-halangi dalam menggapai tujuan jangka
panjang.

1. Tipe Kejar (Persecutory Type)


Bedakan dengan tipe kejar pada skizofrenia pada
gangguan waham menetap umumnya tersistematisasi,
koheren dan dapat dibenarkan secara logika.
Orang dengan waham kejar menolak untuk mencari
bantuan.
Seseorang dengan gangguan waham tipe ini akan
mudah marah, mudah tersinggung dan terkadang dapat
bersikap agresif bahkan sampai melakukan tindakan
pembunuhan.

2. Tipe Erotomania (Erotomanic Type)


Nama lain : sindroma De Cleambault atau psychose
passionelle.
Angka kejadian 1-2%
Waham inti pasien dicintai mati-matian oleh
seseorang, dimana orang yang dibayangkannya
biasanya berasal dari strata status yang lebih tinggi
darinya, seperti bintang film atau atasan kerja, atau
dapat pula seseorang yang sudah menikah atau
seseorang yang tidak mungkin digapai

2. Tipe Erotomania (Erotomanic Type)


Onset mendadak kronis, sehingga seringkali
menjadi pusat perhatian utama pada kehidupan
seseorang yang terkena.
Laki > wanita
Adanya usaha untuk berhubungan dengan objek
waham, baik melalui telepon, surat, hadiah, kunjungan
bahkan mengawasi sampai mengikuti terror / stalker.

3. Tipe Kebesaran (Grandiose Type)


Nama lain : megalomania.
Bentuk paling umum keyakinan bahwa dirinya
memiliki wawasan atau bakat yang luar biasa tetapi tidak
diketahui.
Waham yang lebih jarang memiliki hubungan khusus
dengan seseorang yang terkemuka
Isi waham religius penderita menjadi pemimpin sekte
religius.

4. Tipe Cemburu (Jealous Type)


Nama lain : conjugal paranoia dan sindroma Othello.
Laki-laki > wanita.
Waham ini jarang dijumpai (<0,2% dari semua pasien
psikiatrik).
Onsetnya seringkali mendadak
Khas: Gejalanya menghilang setelah perpisahan atau
kematian pasangannya.
Waham cemburu menyebabkan penyiksaan verbal
dan fisik yang bermakna terhadap pasangannya, bahkan
dapat menyebabkan pembunuhan.

5. Tipe Somatik (Somatic Type)


Nama lain : psikosis hipokondriakal monosimptomatik
Perbedaan antara hipokondriasis dengan gangguan
waham menetap tipe somatik terletak pada derajat
keyakinan yang dimiliki pasien tentang anggapan adanya
penyakit dalam dirinya.
Kesadaran pasien baik
Gejala yang ditimbulkannya tidak berhubungan dengan
penyakit umum yang mendasarinya atau penyakit psikiatri
lainnya

6. Tipe Somatik (Somatic Type)


Waham tipe ini terjadi secara perlahan-lahan atau
tiba-tiba.
Pada sebagian pasien penyakitnya tidak berulang
meskipun derajat keparahan waham ini berfluktuasi.
Khas: Kecemasan dan kewaspadaan yang berlebihan.

6. Tipe Somatik (Somatic Type)


Waham yang paling sering diderita,
Infeksi (misalnya bakteri, virus, parasit),
Dismorfofobia (misalnya bentuk yang tidak sesuai
pada hidung, payudara),
Waham tentang bau badan yang berasal dari kulit,
mulut atau vagina,
Waham bahwa bagian tubuh tertentu seperti usus
besar, tidak berfungsi
Halusinasi taktil behubungan dengan tema waham,
Misalnya pasien merasa ada sesuatu merayap dibawah
kulitnya

7. Tipe Campuran (Mixed Type)


Pasien menunjukkan lebih dari satu tipe waham diatas
dan tidak ada satu tema waham yang menonjol.

9. Unspecified Type
Pasien menunjukkan tema waham yang tidak
memenuhi salah satu waham di atas.

DIAGNOSIS
Kriteria DSM-IV-TR
A : Waham yang tidak aneh (yaitu melibatkan situasi
yang terjadi di dalam kehidupan nyata, seperti sedang
diikuti, diracuni, ditulari virus, dicintai dari jarak jauh atau
dikhianati oleh pasangan atau kekasih atau menderita
suatu penyakit) selama sekurangnya 1 bulan.
B : Kriteria A untuk skizofrenia tidak terpenuhi (pasien
tidak menunjukkan gejala halusinasi yang dominan,
bicara terdisorganisasi, gejala negatif seperti afek datar).
Catatan : halusinasi taktil dan cium mungkin ditemukan
pada gangguan delusional jika berhubungan dengan
waham.

DIAGNOSIS
Kriteria DSM-IV-TR
C : Terlepas dari gangguan waham (-waham) atau
percabangannya, fungsi adalah tidak terganggu dengan
jelas dan perilaku tidak jelas aneh atau kacau.
D : Jika episode mood telah terjadi secara bersamasama dengan waham, lama totalnya adalah relatif
singkat dibandingkan lama periode waham.
E : Gangguan adalah bukan karena efek fisiologis
langsung dari suatu zat (misalnya obat yang
disalahgunakan, suatu medikasi) atau suatu kondisi
medis umum.

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Skizofrenia Paranoid

PENATALAKSANAAN
1. Pastikan bahwa penyebab dari gejala yang muncul
bukan merupakan penyebab Organik dari pasien.
2. MRS jika perlu*
Kriteria:
a. Upaya bunuh diri atau menyakiti orang lain
b. Gangguan pengendalian impuls yg berhubungan
dengan waham
c. Gangguan fungsi kehidupan sehari hari yang
bermakna.

PENATALAKSANAAN
3. Farmakoterapi
1970 Antipsikotika
Secara keseluruhan sangat berespon terhadap
pengobatan (antipsikotika) 50% dilaporkan
sembuh dari gejalanya dan 90% menunjukkan
adanya perubahan dari klinisnya.
Terapi kombinasi sering dilakukan, termasuk
mengkombinasi obat antipsikotik dengan
antidepresan.

PENATALAKSANAAN
4. Psikoterapi
Memberikan informasi dan edukasi yang benar
mengenai penyakit pasien, sehingga diharapkan
keluarga
dapat
menerima
pasien
dan
mendukungnya ke arah penyembuhan
Memberitahukan kepada keluarga untuk tidak
memberikan tekanan emosional kepada pasien
Keluarga juga diharapkan mampu mengawasi
kepatuhan pasien untuk kontrol minum obat, dan
meminta keluarga untuk lebih mendengarkan dan
berkomunikasi dengan pasien

PROGNOSIS
Gangguan waham menetap diagnosis yang cukup
stabil.
< 25% dari semua pasien gangguan waham menetap
menjadi skizofrenia.
Kira-kira 50% pasien pulih pada follow up jangka
panjang
20% lainnya mengalami penurunan gejalanya
30% lainnya tidak mengalami perubahan pada gejalanya

KOMPLIKASI
Ringan Pasien hidup biasa, tidak terganggu, perilaku
sosial layaknya orang normal.
Sedang menghabiskan waktunya seharian di tempat
yang tertutup dan sendiri, namun perilakunya normal
dengan keluarga dan di tempat kerja.
Berat pembunuhan, khususnya pada pasien
erotomania dan persekutori.
Sebagai contoh, seorang subtipe persecutory, yang
"dianiaya", dapat menjadi penganiaya dan
membunuh orang yang menganiayanya sebelumnya.

TERIMA KASIH

Você também pode gostar