Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
: By. Ny. N
Lahir
: 26 September 2015
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
Nama Ayah
: Tn. W
Umur
: 33 Tahun
Pekerjaan
: Karyawan swasta
Pendidikan
: SMA
Nama Ibu
: Ny. N
Umur
: 32 Tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: SMP
No. CM
: 337595
Bangsal
: Perinatologi
Masuk RS
: 26 September 2015
B. DATA DASAR
1. Anamnesis
Alloanamnesis dilakukan dengan ibu pasien dan perawat ruang Perinatologi
dilakukan pada tanggal 26 September 2015 pukul 14.30 WIB di ruang perinatologi
dan didukung oleh catatan medis.
Keluhan utama
Keluhan tambahan
Setelah Masuk RS
Tanggal 26 September 2015 pukul 09.30 WIB, ibu sampai di IGD RSUD
Kota Semarang kemudian disarankan untuk segera dilakukan tindakan (SC). Pukul
12.30 WIB, telah lahir bayi jenis kelamin laki - laki lahir dari ibu G1P0A0 hamil 39
minggu usia 32 tahun, lahir secara SC atas indikasi partus macet ditolong oleh dr.
SpOG di ruang OK RSUD Kota Semarang. Ketuban hijau keruh dan bau tidak khas.
Saat lahir bayi merintih, gerak kurang aktif, napas tidak teratur, dan tampak
kebiruan di tangan maupun kaki. Kemudian dilakukan suction dan stimulasi sampai
bayi menangis kuat. Berat badan lahir 3700 gram. Panjang badan 55 cm. Lingkar
kepala 34 cm. Lingkar dada 33 cm., APGAR score 6 8 9. Kemudian ibu masuk
ke bangsal Dewi Kunthi dan bayi dimasukkan ke ruang Perinatologi.
NO. RM : 337595
RUANG : Perinatologi
TANGGAL/J
AM
26/9/2015
U: 0 hari
BB: 3700 gr
HR: 144x/m
RR: 40x/m
T: 36.6oC
N: i/t cukup
27/9/2015
U: 1 hari
BB: 3700 gr
HR: 128x/m
RR: 44x/m
T: 36.8oC
N: i/t cukup
PERJALANAN PENYAKIT/
DIAGNOSA
Kondisi bayi:
Diet (-)
OGT (+)
Infus umbilical (+)
Keadaan umum: compos mentis, aktif
Status Internus
Hidung: napas cuping hidung (-)
Thoraks: simetris, retraksi (-)
Cor/ BJ I-II reguler, murmur (-), gallop
(-)
Pulmo/ Suara napas vesikuler (+/+)
Abdomen: datar, supel, bising usus (+)
1x
Kulit: ikterik (-)
Refleks:
-Refleks hisap (+), lemah
-Menangis kuat (+)
Assesment
Neonatus aterm
Asfiksia sedang
Neonatal infection
Kondisi bayi:
Diet (+)
OGT (+)
Infus umbilical (+)
Keadaan umum: compos mentis, aktif
Status Internus
Hidung: napas cuping hidung (-)
Thoraks: simetris, retraksi (-)
Cor/ BJ I-II reguler, murmur (-), gallop
(-)
Pulmo/ Suara napas vesikuler (+/+)
Abdomen: datar, supel, bising usus (+)
1x
Kulit: ikterik (-)
Refleks:
-Refleks hisap (+)
-Menangis keras (+)
PERINTAH DOKTER
Terapi
O2 nasal 1 lpm
Infus D10% 9 tpm mikro
Injeksi ampisulbaktam 2 x
275 mg IV (H-1)
Injeksi Ca gluconas 10cc
dalam D10% 9 tpm (H-1)
Program
Tunda diet
Pantau keadaan umum,
tanda vital dan saturasi
oksigen
Cek darah rutin, GDS dan
elektrolit
Terapi
O2 nasal 1 lpm
Infus D10% + Na 3meq 9
tpm mikro
Injeksi ampisulbaktam 2 x
275 mg IV (H-2)
Program
Diet ASI 8x30cc
Pantau keadaan umum,
tanda vital dan saturasi
oksigen
Antibiotik sampai tanggal
28-09-2015 jam 24.00
Hasil Laboratorium
Hb : 13,7
Ht : 39,00
Leukosit : 17.200
Trombosit: 194.000
Na : 129,0
K : 4,20
Cl : 1,25
GDS : 96
28/9/2015
U: 2 hari
BB: 3700 gr
HR: 132x/m
RR: 36x/m
T: 36.4oC
N: i/t cukup
29/9/2014
U: 3 hari
BB: 3700 gr
HR: 138x/m
RR: 36x/m
T: 36.7oC
N: i/t cukup
Assesment
Neonatus aterm
Asfiksia sedang
Neonatal infection
Hiponatremia
Kondisi bayi:
Diet (+)
OGT (+)
Infus umbilical (+)
Keadaan umum: compos mentis, aktif
Status Internus
Hidung: napas cuping hidung (-)
Thoraks: simetris, retraksi (-)
Cor/ BJ I-II reguler, murmur (-), gallop
(-)
Pulmo/ Suara napas vesikuler (+/+)
Abdomen: datar, supel, bising usus (+)
2x
Kulit: ikterik (+) Kramer III - IV
Refleks:
-Refleks hisap (+), kuat
-Menangis keras (+)
Assesment
Neonatus aterm
Asfiksia sedang
Neonatal infection
Hiponatremia
Kondisi bayi:
Diet (+)
OGT (-)
Keadaan umum: compos mentis, aktif
Status Internus
Hidung: napas cuping hidung (-)
Thoraks: simetris, retraksi (-)
Cor/ BJ I-II reguler, murmur (-), gallop
(-)
Pulmo/ Suara napas vesikuler (+/+)
Terapi
Infus D10% + Na 3meq 9
tpm mikro
Injeksi ampisulbaktam 2 x
275 mg IV (H-3)
Program
Diet ASI 8 x 30cc
Pantau keadaan umum dan
tanda vital
Antibiotik sampai tanggal
28-09-2015 jam 24.00
Besok pagi cek darah rutin
dan elektrolit
Edukasi Ibu cara menetek
Program
Boleh pulang
Ibu memiliki golongan darah A rhesus postif dan ayah memiliki golongan darah
B rhesus positif.
Riwayat ibu menderita diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, asma,
penyakit ginjal, alergi, anemia, penyakit kelainan darah sebelum hamil disangkal.
Riwayat ibu keputihan berbau busuk atau menderita penyakit menular seksual
selama kehamilan atau pada saat proses persalinan seperti misalnya gonorea,
hamil disangkal.
Riwayat ibu mendapat pengobatan paru selama 6 bulan dan membuat kencing
Pertumbuhan
Berat badan lahir : 3700 gram
Panjang badan
: 55 cm
Lingkar kepala : 34 cm
Lingkar dada
: 33 cm
Perkembangan
- Perkembangan anak belum dapat dinilai dan dievaluasi
D10% 9 tpm,
Pada hari kedua infus diganti D10% + Na 3meq 9tpm.
Mulai hari ketiga sudah mulai diberikan ASI melalui OGT.
Riwayat Imunisasi
Hepatitis B
BCG
::-
Polio
:Kesan : Anak belum pernah mendapat imunisasi
Riwayat Keluarga Berencana
Ibu tidak pernah menggunakan KB sebelumnya.
Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien bekerja sebagai karyawan swasta. Ibu adalah ibu rumah tangga.
Biaya pengobatan pasien ditanggung pribadi (umum).
Kesan : Sosial ekonomi cukup
Data Keluarga
Perkawinan
Umur
Konsanguitas
Keadaan
sehat
Ayah
1
33 tahun
Sehat
Ibu
1
32 tahun
Sehat
Data Perumahan
Keadaan rumah
Kesan
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 26 September 2015, pukul 15.00 WIB di
ruang perinatologi. Bayi laki-laki usia 0 hari, berat badan lahir 3700 gram, panjang
badan 55 cm, lingkar kepala 34 cm, lingkar dada 33 cm.
Kesan umum :
Compos Mentis, tampak aktif, napas spontan adekuat, tangisan kuat, ikterik (-).
Tanda vital
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Suhu
: 40 x/menit
: 36,6 C (Axilla)
Status Internus
Kepala
Normocephali, ukuran lingkar kepala 34 cm, ubun-ubun besar terbuka, ukuran
1.5 x 1.5 cm, tidak tegang dan tidak menonjol, caput succadenium (-), cephale
hematom (-), rambut hitam terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, kulit kepala
o Perkusi
:
o Auskultasi :
mammae (+/+).
pemeriksaan tidak dilakukan
suara napas dasar vesikuler, ronkhi (-/-),wheezing (-/-),
o Palpasi
:
:
:
:
: Ikterik (-), datar, pusat di tengah, segar, tidak tampak layu dan
Anorektal
Anus (+)
Ekstremitas
Rajah tangan dan kaki sudah sempurna
Superior
Inferior
Deformitas
- /- /Akral dingin
- /- /Akral sianosis
- /- /Ikterik
-/- /CRT
< 2 detik
< 2 detik
Tonus
normotonus
normotonus
Kulit
Lanugo(+), sianotik (-), pucat (-), ikterik (-), sklerema (-).
Refleks Primitif :
Refleks Hisap
: (+) Kurang
Refleks Rooting
: (+) Kurang
Refleks Moro
: (+)
Refleks Palmar Grasp : ( + )
Refleks Plantar Grasp : ( + )
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah Rutin
Tanggal
Hb (gr/dl)
Ht (%)
26/9/15
13.7
39.0
Leukosit
(mm3)
17.200
Trombosit
(mm3)
194.000
Na
Calc
GDS
129
4,2
1,25
96
Maturitas neuromuskuler
Sikap tubuh
Poin
4
Maturitas fisik
Kulit
Poin
2
Jendela siku-siku
Lanugo
Rekoil lengan
Sudut popliteal
Payudara
Tanda Selempang
Bentuk telinga
Tumit ke kuping
Genitalia (perempuan)
Total
20
Total
16
KURVA LUBCHENKO
BBL : 3700 gr
Usia Kehamilan : 39 minggu
Hasil : Sesuai Masa Kehamilan
APGAR SCORE
Klinis
10
Appearance
Pulse
Grimace
Activity
Respiratory Effort
2.
3.
4.
5.
6.
Ibu demam
Asfiksia
Partus lama
KPD
C.
RESUME
Telah lahir bayi laki-laki dari ibu G1P0A0, usia 32 tahun, hamil 39 minggu.
Tanggal 26 September 2015 Pukul 12.30 WIB secara SC atas indikasi partus macet,
ditolong oleh dokter SpOG di ruang OK RSUD Kota Semarang. Berat bayi lahir
3700 gram, panjang badan 55 cm, lingkar kepala 34 cm dan lingkar dada 33 cm. Saat
lahir bayi merintih, gerak kurang aktif, napas tidak teratur, dan tampak kebiruan di
tangan maupun kaki. Tidak terdapat lilitan tali pusat pada saat persalinan. Air
ketuban berwarna hijau keruh dan bau tidak khas. Kemudian dilakukan suction dan
stimulasi sampai bayi menangis kuat. Kemudian bayi dirawat di ruang Perinatologi.
Dari pemeriksaan fisik pada tanggal 26 April 2013 didapatkan :
Kesan umum :
Compos Mentis, tampak aktif, napas spontan adekuat, tangisan kuat, ikterik (-).
Tanda vital
Tekanan darah : tidak dilakukan pemeriksaan
Nadi
: 144 x/menit, isi dan tegangan cukup
Pernapasan : 40 x/menit
Suhu
: 36,6 C (Axilla)
Status Internus
Dalam batas normal
Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin
Tanggal
Hb (gr/dl)
: hiponatremia
Ht (%)
26/9/15
13,7
39
Pemeriksaan Khusus
Kesan:
Leukosit
(mm3)
Trombosit
(mm3)
Na
Calc
GDS
17.200
194.000
129
4,2
1,25
96
Ballard score
: Kelahiran aterm
Kurva Lubchenko
APGAR score
: Asfiksia sedang
: Neonatal infeksi
: Screening neonatal infeksi
D.
DIAGNOSIS BANDING
1. Neonatus Aterm
- Preterm
- Aterm
- Postterm
2. Asfiksia Sedang
- Faktor Janin (bayi besar, letak sungsang, gemeli, BBLR, fetal distress)
- Faktor ibu (hipertensi, perdarahan, CPD, SC berulang, partus lama,
kelahiran dengan ekstraksi forceps atau vakum)
- Faktor Placenta (solusio placenta, placenta previa, lilitan tali pusat)
3. Neonatal Infeksi
Berdasarkan Etiologi :
i. Infeksi antenatal
1. Penyakit ibu (TORCH, TBC, Hepatitis B, Infeksi virus,
Trikomoniasis,
Candidiasis
vaginalis,
gonorrhea,
non
1.
2.
3.
4.
Berdasarkan Waktu :
iv. Early onset (< 72 jam)
1. Ketuban pecah dini
2. Infeksi pada ibu (TORCH, TBC, Infeksi virus, trikomoniasis,
kandidiasis vaginalis, gonorrhea, non gonococcal servitis,
sifilis, kondiloma akuminata, ulkus molle, limfogranuloma
inguinal)
v. Late onset (> 72 jam)
1. Perawatan tali pusat
2. Infeksi Nosokomial
4. Hiponatremia
E.
DIAGNOSIS SEMENTARA
1. Neonatus aterm
2. Asfiksia Sedang
3. Neonatal Infeksi
4. Hiponatremia
F.
TERAPI
Terapi awal (26 September 2015)
Medikamentosa :
Infus D10% 9 tpm
Inj. Ampisulbactam 2 x 275 mg iv
Inj. Ca Gluconas 10cc dalam D10% 9tpm
Inj. Vit K1 1 x 1 mg IM
Terapi berikutnya (27 September 2015)
Medikamentosa
Infus D10% + Na 3meq 9tpm
Inj. Ampisulbactam 2 x 275 mg iv
Non Medikamentosa
O2 Nasal 1L/mnt
Diet :
Kebutuhan cairan hari ke 3 2,06 x 140cc = 288,4cc
Jaga kehangatan
H. PROGNOSIS
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad functionam
: ad bonam
Quo ad sanationam
: ad bonam
I.
NASEHAT DI RUMAH
Pemberian ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, berikan 2-3 jam sekali. ASI
harus diteruskan dan diberikan sesering mungkin. Tidak dianjurkan memberikan
air, dekstrosa atau formula pengganti.
Kejang
Suhu tubuh 38C
Mempunyai masalah bernafas
Merintih
Tampak berwarna kebiruan (sianotik)
Muntah atau buang air besar berlebihan (>3x/hari)
Tersedak atau mengeluarkan ASI dari hidung saat menyusui
Mengeluarkan darah (walaupun sedikit) pada air kencing maupun beraknya