Teori Rangkaian

THEVENIN & NORTON

~
=

Teori THEVENIN &

NORTON
Tujuan teori ini :

Untuk menyederhanakan
dalam analisis rangkaian
listrik, yaitu dengan cara
membuat rangkaian
pengganti/ekivalennya

Rangkaian Ekivalen Baterai

RE Tegangan
+

RTH
+

VTH
-

RE Arus
+

IN

RN
-

Teori THEVENIN
Lon Charles Thvenin
(1857 1926)

Sembarang jaringan linear yang terdiri atas

sumber tegangan dan resistansi, jika
dipandang dari dua simpul dalam jaringan
tersebut, dapat digantikan dengan sumber
tegangan ekivalen VTH yang diseri dengan
resistansi ekivalen RTH

Teori Thevenin
Dengan kata lain,

Suatu rangkaian listrik dapat

disederhanakan dengan hanya terdiri dari :
sebuah sumber tegangan yang diseri
dengan sebuah resistansi
ekivalennya
pada dua terminal yang diamati

Teori Thevenin

Tujuan dari teori ini adalah

Menyederhanakan dalam analisis
rangkaian,
yaitu membuat rangkaian pengganti yang
berupa satu sumber tegangan yang di
seri
dengan suatu resistansi ekivalennya

Jaringan linear dan rangkaian ekivalen

Thevenin

RTH

+a

Jaringa
n
RTHlinear

a
+
VTH
-

-b

RTH = Resistansi Thevenin

VTH = Tegangan Thevenin

RTH merupakan resistansi Thevenin,

yang
melihat ke titik a dan b dengan semua
sumber tegangan internal digantikan
dengan hubung singkat

VTH adalah tegangan

Thevenin, yang
akan muncul di titik a dan b, jika
tidak
ada beban yang dihubungkan

Contoh :
Gantikanlah rangkaian berikut dengan
rangkaian ekivalen Theveninnya
R1 = 4

+
V

VTH

R1 = 4

Teg. Thevenin = Teg. a-b

R2
6 VTH
= ---------V = ---- 10
R1 + R 2
10

R2
10 V

=6V
Resistansi Thevenin
Sumber teg. V dihubung singkat

RTH = R1//R2
= 24/10 = 2,4
a

Gambar rangkaian ekivalen Theveninnya

Bila pada titik a-

b
diberi beban RL
RTH = 2,4

IL

VTH

RL
maka arus yang
melalui RL

6V

b
VTH
IL = -------

Teori NORTON
Edward Lawry Norton
(1898-1983)

Sembarang jaringan yang terhubung

ke terminal a dan b, dapat
digantikan dengan sumber arus
tunggal IN yang diparalel dengan
resistansi tunggal RN

Teori Thevenin
Dengan kata lain,

Suatu rangkaian listrik dapat

disederhanakan dengan hanya terdiri dari :
sebuah sumber arus yang diparalel
dengan sebuah resistansi
ekivalennya
pada dua terminal yang diamati

Teori Thevenin

Tujuan dari teori ini adalah

Menyederhanakan dalam analisis
rangkaian,
yaitu membuat rangkaian
pengganti yang
berupa sebuah sumber arus
yang diparalel
dengan suatu resistansi

Jaringan linear dan rangkaian

ekivalen Norton

Jaringa
n
linear

RN

IN

RN
b

b
b

IN = Sumber Arus Norton

RN = Resistansi Norton

RN adalah resistansi yg melihat ke titik

a-b dengan seluruh sumber arus
internalnya digantikan oleh rangkaian
terbuka dan sumber tegangannya diganti
hubung singkat
( Nilai RN = RTH )

IN adalah arus yang melalui

terminal a-b,
jika dipasang satu hubung singkat
Arus Norton juga disebut Arus

Contoh :
Gantikanlah rangkaian berikut
dengan
rangkaian ekivalen Nortonnya
R1 = 4

+
V
-

10 V

a
10 V

di short
b

Sumber Teg. V dihubung singkat

Resistansi Norton :

RN = R1 //R2
= 24/10 = 2,4

R2
6

R1 = 4

Resistansi Norton = Resistansi Thevenin

Arus hubung singkat (Arus Norton)

Terminal a-b dihubung singkat
Sehingga hanya ada R1 = 4

V
10
IN = --- = ---- = 2,5 A
R1
4

Gambar rangkaian ekivalen Nortonnya

Bila pada terminal a-b
a

diberi beban RL
maka arus yg melaluinya

IN
2,5 A

RN

RL

RN

2,4

IRL
b

IN
RL +RN

= ---------

Contoh soal :
R1= 2K

R3= 3K

A
+
-

50 V
1K

R2
2K

Hitung arus yang

melalui beban 1K,
dengan teori
Thevenin
Penyelesaian :
Beban 1K dilepas dulu
Buat rangkaian

ekivalen
Theveninnya

Penyelesaian :
R1=2K

R3=3K

A
+
-

Tegangan Thevenin
= VA-B
Tegangan pada R2

50 V

R2
2K

VTH
25 V

R2
= --------- 50 =
R1 +R2

Rangkaian
ekivalennya
4K
A

Jika resistansi beban

1K
dihubungkan, maka
arus yg melalui 1K

+
I
-

25V
1K

25 V
I = ---------- = 5
mA
(4K+1K)

Rangkaian percobaan pada Unit Praktik

Dasar Teknik Elektro
R1

1K2

R4

R3
4K7

2K2
R6
1K5

R2
10K

R5
B

2K2

Dengan teori Thevenin

Hitunglah arus yang melalui Rx

Rx
1K

Dengan teori Thevenin

encari/menghitung tegangan dan resistansi ekivalen Theven

cara bertahap

Misal tegangan sumber (V) = 6 volt

Titik A B :

VAB = VR2
10 K

R2
= --------------- V
10K
R1+R2+R3

= ---------------------- 6 = --------V dishort circuit

6=
3,77
V
RAB =
(R1
+ R3)//R2
1K2 + 10 K +4K7
= (1K2 + 4K7)//10K = 3,71 K
15K9

Rangkaiannya menjadi
RAB
3K71

R4

2K2

3,77 V

R6
1K5
2K
2

Titik C D :

VR6

R5

R6
= ---------------------- VAB
RAB+R4+R5+R6

1K5
1K5
= ------------------------------ 3,77 = -------- 3,77 = 0,5

esistansi antara titik C-D :

AB dishort circuit
CD = (R4 +RAB + R5)//R6 = (2K2+3K71+2K2)//1K5
= 8K11//1K5 = 1K265 = 1265

CD = RTH (Resistansi Ekivalen Thevenin)

Sehingga Rangkaian Ekivalen Theveninnya :

Jadi arus yg melalui Rx

RTH
1K265
VTH
0.588V

VTH
0,588
Ix = ----------- = -------RTH + Rx
2k265
= 0,259 mA = 259 A

Rx
1K

TUGAS :
!
Hitung arus yang melalui resistor 4 k
dengan : 1. Teori Thevenin
2. Hukum Kirchhof

2k

+
200 V
4k
-

2k

2k

F
Jawaban : 5 mA

1k

Dikumpulkan

1k

2k