Você está na página 1de 2

Ensefalitis

A. Pengertian
Ensefalitis adalah infeksi jaringan otak oleh berbagai macam mikroorganisme.
Terminologi ensefalopati yang dulu dipakai untuk gejala yang sama, tanpa tanda tanda
infeksi sekarang tidak di pakai.
B. Etiologi
Penyebab yang terpenting ialah karena infeksi virus. Klasifikasi yang dianjurkan robin ialah :

Infeksi virus yang bersifat epidemik


a. Golongan anterovirus : poliomyelitis, virus coxsackie, virus ECHO
b. Golongan virus ARBO : western equine encephalitis, St. Louis encephalitis.

Infeksi virus yang bersifat sporadik : rabies, herpes simpleks, herpes zoster,
limfogranuloma, mumps, lymphocytic.

Ensefalitis pasca infeksi : pasca morbili, pasca varisela, pasca rubella, pasca vaksinia,
pasca mononucleosis infeksius dan jenis-jenis yang mengikuti infeksi traktus
respiratorius yang tidak spesifik.

Meskipun di Indonesia secara klinis dikenal banyak kasus ensefalitis tetapi baru Japanese
B encephalitis yang ditemukan.
C. Gejala Klinis

Suhu yang naik mendadak

Hiperpireksia

Kesadaran menurun

Nyeri kepala

Kejang-kejang

D. Diagnose
Secara klinis ensefalitis dapat didiagnosa dengan menemukan gejala klinis seperti
tersebut diatas
Diagnosis etiologi dapat ditegakkan dengan :
1. Biakan : dari darah, viremia berlangsung hanya sebentar saja sehingga sukar untuk
mendapatkan hasil yang positif.
2. Pemeriksaan serologi : uji fiksasi komplemen, uji inhibisi hemaglutinasi dan uji
neutralisasi.
3. Pemeriksaan patologi anatomis.
4.
E. Pengobatan

Melalui intramuskulas atau intravena yaitu dengan pemberian valium atau luminal
Surface cooling
Largetil 2 mg/kgbb/hari intravena
Phenergan 4 mg/kgbb/hari intravena

Daftar Pustaka
Dr.Resepno Hassan, Dr. Husein Alatas. Buku Kuliah 2 Ilmu Kesehatan Anak. FKUI. 1985

Você também pode gostar