Você está na página 1de 36

KIMIA ANORGANIK I

Oleh:
RESTINA BEMIS, M.Si

PRODI KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
2013

Kontrak Perkuliahan
Matakuliah/Kode : Kimia Anoranik I/
PKM234
SKS : 3 SKS (2-1)
Pertemuan : 16x
Ketentuan :
1. Toleransi terlambat 15 menit
2. Penilaian : 10 % Kehadiran
20 % Tugas
20% Kuis
50% UTS

No
1
2

3
4
5
6
7
8
9

Senyawa organik
Kebanyakan berasal dari
makhluk hidup dan beberapa
dari hasil sintesis
Senyawa organik lebih mudah
terbakar, dan memberikan hasil
akhir CO2, H2O, dan hasil
sampingan lainnya.
Strukturnya lebih rumit
Semua senyawa organik
mengandung unsur karbon

Senyawa Anorganik
Berasal dari sumber daya alam
mineral ( bukan makhluk hidup)
Tidak mudah terbakar

Struktur sederhana
Tidak semua senyawa anorganik
yang memiliki unsur karbon

Hanya dapat larut dalam pelarut Dapat larut dalam pelarut air
organik
atau organik
CH4, C2H5OH, C2H6 dsb.
NaF, NaCl, NaBr, NaI dsb.
Umumnya bersifat non-elektrolit Umumnya bersifat elektrolit
(konduktor listrik dalam
larutannya)
Reaksi berlangsung lambat
Reaksi berlangsung cepat
Titik didih dan titik lebur rendah Titik didih dan titik lebur tinggi

Tujuan Pembelajaran
1.Menentukan sifat umum
Golongan Alkali Tanah
2.Menentukan Keberadaan
Persenyawaan dari unsure
Golongan Alkali Tanah
3.Menjelaskan reaksi-reaksi unsur
golongan alkali Tanah

Alkali Tanah
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur
yang terdapat di golongan II A.

6 unsur itu adalah Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra.


Disebut alkali tanah karena bersifat basa
(alkalin) dan banyak di temukan dalam
bebatuan kerak bumi.

Sifat
loga
m
alkali
tana
h

Uns
ur

Nomo Konfigurasi
r
Atom

Be

1s22s2

Mg

12

1s2 2s22p63s2

Ca

20

1s2 2s22p63s2 3p6 4s2

Sr

38

1s2 2s22p63s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2

Ba

56

1s2 2s22p63s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10


5p6 6s2

Rb

88

[Rn] 7s2

Keberadaan di alam
Berilium
(Be)

Magnesiu
m (Mg)

Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak


bumi, bahkan hampir bisa dikatakan tidak ada.
Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa
menjadi Mineral Beril [Be3Al2(SiO6)3], dan
Krisoberil [Al2BeO4].
Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak
yang terdapat di kerak bumi, dengan 1,9%
keberadaannya. Di alam magnesium bisa
bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2],
Senyawa
Karbonat
[MgCO3],
Dolomit
[MgCa(CO3)2],
dan
Senyawa
Epsomit
[MgSO4.7H2O].

Lanjutan,,,,

Kalsium
(Ca)

Stronsiu
m
(Sr)

Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak


terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium menjadi
nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi,
dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium
dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3],
Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat
[CaSO4], Senyawa Fourida [CaF2].

Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah


0,03%. Di alam stronsium dapat membentuk
senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit .

Lanjutan,,,,

Barium
(Ba)

Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di


alam barium dapat membentuk senyawa: Mineral
Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3]

Radium
(Ra)

Radium terdapat paling sedikit di alam dan


bersifat radioaktif. Di alam radium membentuk
senyawa Pitzblende (bijih uranium).

Reaksi-Reaksi Logam Alkali Tanah


Reaksi secara umum

Keterangan

2M(s) + O2(g) 2MO(s)

Reaksi selain Be dan Mg tak perlu


Pemanasan

M(s) + O2(g) MO2 (s)

Ba mudah, Sr dengan tekanan tinggi, Be,


Mg, dan Ca, tidak terjadi

M(s) + X2(g) MX2 (s)

X: F, Cl, Br, dan I

M(s) + 2H2O(l) M(OH)2 (aq) + H2 Be tidak dapat, Mg perlu pemanasan


(g)

3M(s) + N2 (g) M3N2 (s)

Reaksi berlangsung pada suhu tinggi, Be


tidak dapat berlangsung

THANK YOU ......

Proses ekstraksi logam


alkali tanah
Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu senyawa. Untuk
mengekstraksinya dapat menggunakan dua cara, yaitu metode reduksi dan
metode elektrolisis.
1. Berilium (Be)
a. Reduksi BeF2
BeF2+ Mg MgF2+ Be
b. Elektrolisis lelehan BeCl2yang telah
ditambah NaCl
Katoda : Be2++ 2e- Be 2. Barium (Ba)
Anode : 2Cl- Cl2+ 2ea. Reduksi BaO oleh Al
6BaO + 2Al 3Ba +
Ba3Al2O6
b. Elektrolisis lelehan BaCl2
Katode : Ba2++2e- Ba
Anoda : 2Cl- Cl2+ 2e-

3. Magnesium (Mg)
a. Reduksi dolomit [MgCa(CO3)2]
2[MgO.CaO] + FeSi 2Mg +
Ca2SiO4+ Fe
b. Elektrolisis lelehan MgCl2
Katode : Mg2++ 2e- Mg
Anode : 2Cl- Cl2+ 2e4. Stronsium (Sr)
a. Elektrolisis lelehan SrCl2
Katode : Sr2++2e- Sr
Anoda : 2Cl- Cl2+ 2e5. Kalsium (Ca)
a. Reduksi CaCl2 oleh Na
CaCl2+ 2 Na Ca + 2NaCl
b. Elektrolisis CaCl2
Katoda : Ca2++ 2e- Ca
Anoda : 2Cl- Cl2+ 2e-

Aplikasi Logam Alkali


Tanah
Beriliu
m
(Be)

digunakan untuk memadukan logam agar lebih


kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya
paduan ini digunakan pada kemudi pesawat jet.
Selain itu, Berilium digunakan pada kaca dari
sinar X.

Magnesiu
m
(Mg)

digunakan untuk memberi warna putih terang


pada kembang api dan pada lampu blitz.

Kalsium
(Ca)

digunakan
pada
obat
obatan,
bubuk
pengembang kue dan plastik. Kalsium banyak
terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi
sebagai pembentuk tulang dan gigi.

Lanjutan..

Stronsiu
m(Sr)

Stronsium
dalam
senyawa
Sr(NO3)2memberikan warna merah apabila
digunakan untuk bahan kembang api.
Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa
digunakan dalam pembuatan kaca televisi
berwarna dan komputer.

Untuk pengoperasian mercusuar yang


mengubah energi panas menjadi listrik dalam
baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric
Generator).

Barium
(Ba)

BaSO4juga digunakan sebagai pewarna pada


plastik karena memiliki kerapatan yang tinggi
dan warna terang.
Ba(NO3)2digunakan untuk memberikan warna
hijau pada kembang api.

HALOGEN

Halogen adalah unsur nonlogam yang paling


reaktif,berbau,beracun,dan berwarna.
Halogen juga tidak terdapat di alam bebas.
Konfigurasi elektron kulit terluarnya adalah ns2 np5,pada
kulit terluar terdapat tujuh elektron jadi termasuk
kedalam golongan VII A.
Unsur-unsur golongan Halogen adalah
Fluorin(F),Klorin(Cl),Bromin(Br),Iodin(I),dan Astatin (At).

Sifat fisik golongan halogen

Unsur
Sifat-sifat
Fluorin

Klorin

Bromin

Iodin

Astat
in

17

35

53

85

18,99

35,5

79,90

126,90

(210)

Titik leleh (C)

-219,62

-100,98

-7,25

113,5

302

Titik didih (C)

-188,14

-34,6

58,78

184,35

337

1,108

1,367

3,119

4,930

Warna

Kuning

KunungHijau

Merah tua

Unguhitam

Energi ionisasi (kJ/mol)

1681,0

1251,0

1139,9

1008,4

930

328,0

349,0

324,7

295,2

270

Keelektronegatifan

3,98

3,16

2,96

2,66

2,20

Jari-jari ion

1,33

1,81

1,96

2,20

2,27

jari-jari atiom

0,64

0,99

1,14

1,33

1,40

Potensial reduksi
standart(Volt)

2,87

1,36

1,07

0,54

-0.2

Nomor atom
Massa atom relative

Rapatan pada 25C


(Gram/liter)

Afinitas elektron (kJ/mol)

Jari jari atom unsur


halogen

Titik didih dan


titik leleh

Jari-jari atom unsur halogen


bertambah dari fluorin sampai
astatin,demikian juga dengan jarijari ion negatifnya.
Semakin ke bawah kulit elektron
semakin banyak sehingga dalam
sistem periodik semakin ke bawah
maka jari-jari atom tambah besar

Titik didih dan titik leleh dari fluorin sampai


iodin bertambah besar,karena ikatan antar
molekulnya juga makin besar.Kenaikan titik
didih dan titik lebur halogen sebanding
dengan naiknya nomor atom.Hal ini
berhubungan dengan banyaknya energy yang
harus dipakai untuk mengatasi gaya tarikmenarik
antara
molekul-molekul
zat,
contohnyagaya van der waalsyang menarik
molekul-molekul berdekatan satu sama lain.
Gaya ini makin tinggi untuk molekul-molekul
kompleks yang memiliki banyak elektron.

WARNA

Kelarutan

Warna gas fluorin adalah kuning


muda,gas klorin berwarna kuning
hijau.Cairan bromin berwarna merah
coklat,dan zat padat iodin berwarna
hitam,sedangkan uap iodin
berwarna ungu.

Kelarutan fluorin,klorin,dan bromin


dalam air besar atau mudah sekali
larut,sedangkan kelarutan iodin dalam
air sangat kecil(sukar larut)

Sifat fisis

Sifat kimia dapat ditinjau dari kereaktifan unsur halogen


tersebut,beberapa sifat unsur-unsur nya :
1) Halogen mudah membentuk ion negatif karena atom halogen
mempunyai elektron valensi pada kulit terluarnya.Oleh karena
itu,halogen disebut unsur yang sangat elektronegatif.
2) Kereaktifan halogen sangat besar.Hal ini disebabkan jari-jari
atom halogen sangat kecil sehingga mudah menarik elektron.
3) Halogen merupakan oksidator(pengoksidasi kuat).Unsur-unsur
halogen mudah mengikat elektron karena itu halogen mudah
tereduksi.Dari fluorin sampai iodin sifat oksidatornya makin
berkurang.

Reaksi halogen dengan unsur lainnya


1. Reaksi halogen dengan gas hidrogen
Semua halogen(X2) dapat bereaksi dengan gas
Hidrogen,membentuk hidrogen Halida
(HX).persamaan reaksinya sebagai berikut :
H2 + X2 ->2 HX

2. Reaksi dengan logam :


Pada reaksi halogen dengan logam terbentuk
halida yang berupa senyawa ion.Halogen bersifat
sebagai pengoksidasi dan unsur yang bereaksi
dengan halogen bersifat sebagai pereduksi.
Contoh : 2Na + Br ->2NaBr

3. Reaksi halogen dengan non logam

Pada reaksi halogen dengan non logam membentuk


senyawa kovalen.Kemampuan bereaksi unsur unsur
halogen dengan unsur non logam menunjukkan pola
yang sama,yaitu pola kereaktifannya berkurang dari
fluorin sampai iodin.Fluorin bereaksi langsung dengan
semua unsur non logam kecuali
nitrogen,helium,neon,dan argon.Bahkan dengan
pemanasan,fluorin dapat bereaksi dengan intan dan
xenon.
Fluorin dapat juga bereaksi dengan kaca,kuarsa,dan
silika.
SiO2 (s) + 2F2 (g) ->SiF4 (s) + O2 (g)

Iodin dapat bereaksi langsung dengan fosfor


P4 (S) + 6I2 (s)
->4PI3 (s)

4.Reaksi halogen dengan air

Semua halogen larut dalam air.Unsur


halogen yang dapat mengoksidasi air adalah
fluorin dan klorin(berlangsung lambat).Hal
ini disebabkan potensial oksidasi air adalah
-1,23 V,sedangkan fluorin -2,87 V,dan klorin
-1,36 V.
F mengoksidasi air
Cl dan Br larut dalam air,sedangkan
I sukar larut dalam air,untuk melarutkan I2
harus ditambah KI.

5.Reaksi dengan basa


Klorin,bromin,dan iodin dapat bereaksi dengan
basa. Halogen (X2) bereaksi dengan basa :
Pada suhu rendah menghasilkan halida (X-)
Pada suhu tinggi menghasilkan halida dan
halat (XO-)
Contoh : Cl2 (g) + 2OH-(aq)
+ H2O(l)

Cl-(aq) + ClO-(aq)

6.Reaksi dengan Hidrokarbon

Halogen bereaksi dengan hidrokarbon.Dikenal


dengan halogenisasi ,kemampuan bereaksi unsurunsur halogen tidak sama,sesuai dengan daya
reduksi halogen yang berkurang dari fluorin ke
iodin.Reaksi yang biasa terjadi pada hidrokarbon
ialah sebagai berikut :
1.Reaksi substitusi (pengganti gugus H)
Bereaksi dengan alkana
C2H6 + Cl2 C 2H5Cl + HCl

2.Reaksi adisi (pemecahan ikatan rangkap)


Bereaksi dengan alkena
H2 C
CH2 + Br2 CH2
CH2

Br Br

7.Reaksi halogen membentuk senyawa halogen :

A. Senyawa hidrogen halida (HX)


Hidrogen halida dalam pelarut air bersifat asam
yang disebut asam halida.Makin besar perbedaan
keelektronegatifan antara hidrogen dengan unsur
halogen maka makin kuat ikatan senyawa
tersebut,sehingga kekuatan makin lemah.
Urutan kekuatan asam halida :
HF<HCl<HBr<HI
Jadi asam paling lemah adalah HF,dan yang terkuat
adalah HI.

Kegunaan unsur Halogen

1. Flourin
Gas flourin (F2) terutama digunakan dalam proses
pengolahan isotop Uranium235 yang merupakan bahan
bakar reaksi nuklir.
Fluor unsure maupun klor pentaflorida, telah dipakai
sebagai zat pengoksid dalam beberapa roket.
Fluor digunakan untuk membuat berbagai macam
senyawa fluorin organik. Ini yang termasuk gas Freon,
seperti CCl2F2 dan plastic yang tahan panas.
Fluorin juga dapat digunakan untuk mengukir gelas,
yakni asam fluoride (HF) yang dapat bereaksi dengan
gelas (CaSiO3) dengan reaksi :
CaSiO3(s) + 8HF (aq) ---- H2SiF(aq) + CaF2(s) + 3H2O(l)

Natrium fluoride, untuk mengawetkan kayu dari


gangguan serangga.
Belerang heksafluorida (SF6) yang dipakai sebagai
isolator.
Kriolit (Na3AlF6), untuk pelarut dalam pengolahan
logam aluminium secara elektrolisis.
CCl3F untuk insektisida, Freon -12 (CF2Cl2), sebagai
zat pendingin pada kulkas dan AC, serta zat
pendorong pada kosmetika aerosol (spray).
Freon 22 (CHClF2) sebagai zat pendingin rendah
bahan makanan.
CBrF3 dan CBr2F2, sebagai pemadam kebakaran dalam
pesawat Hidrofluorokarbon (HFC - 1340) jenis bahan
bakar dalam aerosol.
Natrium heksafluorosilikat (Na2SiF6) ditambahkan
dalam pasta gigi untuk mencegah kerusakan gigi.

2. Klorin

Gas Cl2 sering digunakan sebagai desinfektan dan digunakan


untuk menarik timah dari kaleng bekas membentuk SnCl 4
HCl terutama digunakan pada industri logam untuk
membersihkan permukaan logam, serta mengekstraksi logamlogam tertentu dari bijihnya.
Sebagai garam dapur dan dipakai sebagai bahan baku pada
berbagai jenis industri kimia, digunakan Natrium Klorida (NaCl).
Kalium Klorida (KCl) banyak digunakan sebagai pupuk tanaman.
Amonium Klorida (NH4Cl) sebagai elektrolit pengisi batu baterai.
Natrium Hipoklorit (NaClO) yang dapat mengoksidasi zat warna,
sehingga digunakan sebagai zat pengelantang untuk kain dan
kertas, dengan reaksi:
ClO- + zat berwarna
Cl- + zat tak berwarna

3. Bromin

Br2 merupakan bahan baku untuk membuat

senyawa- senyawa bromine,misalnya natrium


bromide sebagai zat sedative/obat penenang
saraf
Br dalam sejumlah besar digunakan untuk
membuat perak
bromide,yang disuspensikan
dengan gelatin untuk dipakai sebagai film
fotografi

4. Iodine

Larutan I2 dalam alcohol disebut tingtur iodium, merupakan


obat anti septic bagi luka-luka agar tidak kena infeksi. Dalam
industry tapioca, maizena, dan terigu, larutan I2 dengan
amilum akan memberikan warna biru.
Kalium Iodat (KIO3) yang ditambahkan kedalam garam
dapur, agar tubuh kita memperoleh iodine.
Pembuatan emulasi fotografi sebagai AgI (perak Iodida).
Quartz-Iod untuk bola lampu.
Ammonium Iodida (NH4I) untuk lensa Polaroid.
Iodoform (CHI3) untuk anseptik.

Dalam laboratorium dapat digunakan untuk mentitrasi senyawa


pengoksida kuat

B. Asam oksi halogen :


Asam oksi halogen terbentuk dari reaksi oksi halogen
dengan air. Sedangkan oksi halogen sendiri merupakan
hasil reaksi dari halogen dengan oksigen. Kecuali flourin
(F), halogen dapat membentuk asam-asam yang
mengandung oksigen atau lumrahnya asam-oksi halogen.
Contoh reaksi oksida halogen dengan air :
Cl2O(g) + H2O(l)
->2 HClO(aq)
Cl2O3(g) + H2O(l)
->2 HClO2(aq)

C. Garam halida
Sifat unsur-unsur halogen yang reaksi
menyebabkan halogen yang reaktif menyebabkan
halogen tidak terdapat bebas dialam melainkan
terdapat sebagai garam-garam halida yang larut
dalam air laut,misalnya natrium klorida (NaCl) dan
natrium iodida (NaI),senyawa
fluorspar(CaF2),senyawa AgBr. Garam-garam halida
umumnya mudah larut dalam air, kecuali garam dari
kation Ag+, Hg22+, dan Pb2+.

THANK YOU ......

Você também pode gostar