Você está na página 1de 14

KRITERIA MAJEMUK

BERBASIS INDEKS
KINERJA
Topic :
Comparative Performance Index (CPI)
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE)
Metode Bayes

Metode:

Comparative Performance Indeks


CPI dapat menyelesaikan masalah pengambilan keputusan
dengan banyak kriteria dimana arah, rentang dan besaran
untuk masing-masing kriteria tidak sama.
Caranya dengan mengubah matriks keputusan ke dalam
bentuk yang seragam (Xij diubah menjadi Aij) dengan :
1. memberikan nilai 100 untuk nilai kriteria yang minimum.
2. Identifikasi kriteria yang memiliki trend positif (semakin
besar semakin baik) dan trend negatif (semakin kecil semakin
baik).
3. Untuk kriteria yang memiliki trend positif , nilai minimum
ditransformasi sama dengan 100, dan nilai lainnya secara
proposional lebih tinggi.
4. Untuk kriteria yang memiliki trend negatif, nilai minimum
ditransformasi sama dengan 100, dan nilai lainnya secara
proposional lebih rendah lakukan perbandingan terbalik.

Comparative Performance Index


(CPI)
Merupakan indeks gabungan (Composite Index) yang
dapat digunakan untuk menentukan penilaian atau
peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan
beberapa kriteria (j).
Formula:
A ij

(X ij /X ij (min)) *100

A (i 1, j)

(X (i 1, j) ) / X ij (min) x 100

I ij

A ij x Pj

Ii

(Iij )
i 1

Keterangan Formula CPI


Aij
Xij(min)
A(i+1.j)
X(I+1.j)
Pj
Iij
Ii
i
j

= nilai alternatif ke-i pada kriteria ke-j


= niai alternatif ke-i pada kriteria awal
minimum ke-j
= nilai alternatif ke-i+1 pada kriteria ke-j
= nilai alternatif ke-i+1 pada kriteria
awal ke-j
= bobot kepentingan kriteria ke-j
= indeks alternatif ke-i
= indeks gabungan kriteria pada
alternatif ke-i
= 1, 2, 3, , n
= 1, 2, 3, , m

Contoh:
penilaian alternatif pemilihan industri yang
paling layak
Kriteria

Alternatif

IRR(%)

B/C

PBP (thn)

1. Industri CPO

30

1.1

2. Industri Tea

20

1.15

3. Industri Coklat

25

1.2

Bobot Kriteria

0.3

0.4

0.3

Matriks awal
penilaian
alternatif

Matriks hasil transformasi melalui CPI :


Kriteria
Alternatif

Peringkat

IRR(%)

B/C

PBP (thn)

Nilai
Alternatif

1. Industri CPO

150

100.0

80

109

2. Industri Tea

100

104.5

66.7

91.8

3. Industri Coklat

125

109.1

100

111.1

Bobot Kriteria

0.3

0.4

0.3

Metoda Bayes

Persamaan Bayes
m

Total Nilai i Nilai ij (Krit i )


j1

di mana :
Total nilai
Nilai ij
Krit j
i
j

=
=
=
j
=
=

total nilai akhir dari alternatif ke-i


nilai alternatif ke-i pada kriteria ke-j
tingkat kepentingan (bobot) kriteria ke1, 2, 3, , n; n = jumlah alternatif
1, 2, 3, , m; m = jumlah kriteria

Contoh Aplikasi Metode Bayes


Terdapat tiga alternatif media yang dipertimbangkan,
yaitu radio, televisi dan surat kabar dengan tiga kriteria
yaitu jangkauan pesan dapat diterima, efektivitas pesan
dan biaya iklan.
Matriks keputusan penilaian media iklan yang sesuai
dengan Metode Bayes :
Kriteria
Jangkauan

Efektivitas

Biaya

Nilai
Alternatif

1. Radio

3.7

2. Televisi

3.8

3. Surat Kabar

2.7

0.3

0.4

0.3

Alternatif

Bobot Kriteria

Peringkat

Metode Perbandingan Eksponensial


(MPE)

Penentuan Tingkat Kepentingan


Kriteria
Melalui wawancara
dengan pakar
Melalui brainstorming

Prosedur MPE

Contoh Aplikasi Metode MPE


Penilaian terhadap dengan tiga alternatif dengan
mempertimbangkan 7 kriteria.
Nilai Alternatif Produk
No

Kriteria

Bobot

Tepung
Tapioka

Keripik
Singkong

Pakan
Ternak

Potensi pasar

Kondisi bahan baku

Nilai tambah produk

Daya serap tenaga kerja

Teknologi yang sdh dipakai

Kondisi sosial budaya

Dampak terhadap
lingkungan

Hasil Perhitungan dengan MPE


Nilai Alternatif Produk
No

Kriteria

Potensi pasar

Tepung
Tapioka

Keripik
Singkong

Pakan
Ternak

134,217,728

10,077,696

10,077,696

Kondisi bahan baku

16,777,216

1,679,616

16,777,216

Nilai tambah produk

46,656

4,096

15,625

Daya serap tenaga kerja

2,097,152

279,936

279,936

Teknologi yang sdh dipakai

32,768

7,776

7,776

Kondisi sosial budaya

2,097,152

2,097,152

2,097,152

Dampak terhadap lingkungan

7,776

32,768

7,776

Nilai MPE

155,276,448

14,179,040

29,263,177

Prioritas

Você também pode gostar