Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
peringkat ke-2 dari sisi produksi sebesar 10,4% dari produksi dunia 6.
Potensi Tembaga
Indonesia
Cadangan tembaga Indonesia sekitar 4,1% dari cadangan tembaga dunia, dan
merupakan peringkat ke-7 sedangkan dari sisi produksi adalah 10,4% dari produksi
dunia dan merupakan peringkat ke-2.
Daerah-daerah penghasil tembaga di Indonesia diantaranya:
* Cikotok : JawaBarat
* Kompara : Papua
* Sangkarapi : Sulawesi Selatan
* Tirtamaya : Jawa Tengah
Selain itu, terdapat juga di daerah Jambi dan Sulawesi Tengah.
keekonomian pembangunan smelter. Hasil kajian tersebut menjadi buhan pertimbangan bagi
Menteri ESDM untuk memutuskan kebijakan mengenai percepatan nilai tambah mineral.
Selain dari Balitbang, Thamrin mengungkapkan pihaknya mendapat masukan dari
Komite Lintas Asosiasi Pertambangan mengenai permasalahan seputar implementasi UU
Minerba. "Semuanya akan jadi pertimbangan. Secepatnya kami selesaikan," ujar dia.
Anggota Komisi VII Satya Widya Yudha mengatakan hal senada. Menurut dia,
pembangunan smelter tembaga lebih bermasalah daripada mineral lainnya. "Mereka lebih
senang ekspor raw material. Kami meminta mereka untuk mematuhi ketentuan UndangUndang Minerba," ujar dia.
Satya memahami kendala-kendala dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk
membangun smelter hingga tiga tahun. Namun, kendala seperti pasokan listrik yang cukup
bisa diatasi dengan melakukan pengolahan dan pemurnian mineral bersama perusahaan
lain, yang terpenting bukan bijih mineral yang keluar dari Indonesia setelah Januari 2014.
"Pemerintah harus melakukan negosiasi bagaimana caranya agar mereka patuh
melakukan pemurnian dan pengolahan tapi di sisi lain tidak melanggar Undang-undang,"
jelas dia.
Agar tidak melanggar Undang-undang, Satya mengharapkan perusahaan tambang
yang belum membangun smelter sanggup menunjukkan niat baiknya dalam memenuhi
ketentuan Undang-undang. Hal itu bisa dilakukan dengan menunjukkan roadmappembangunan smelter kepada pemerintah, (rap)
Tembaga
Peningkatan kegiatan ekspor hasil bumi Indonesia paling besar terjadi pada
sektor tambang mineral jenis tembaga yang mengalami peningkatan hingga 11
kali lipat. Sepanjang 2008 tercatat kegiatan ekspor tembaga dari bumi pertiwi
sebesar 2 ribu ton dan di 2011 mengalami peningkatan ekspor hingga menyentuh
angka 13 ribu ton.
Lalu apa yang terjadi jika pemerintah akhirnya tidak jadi menjalankan kebijakan
kewajiban pengolahan dalam negeri, tentu kekayaan alam Indonesia akan habis.
Akibatnya, kebutuhan akan hasil tambang mineral di masa mendatang, Indonesia
harus rela melakukan impor. Sebagaimana nasib minyak mentah di Indonesia.
Dahulu Indonesia kaya minyak mentah dan menjadi negara pengekspor minyak
mentah, namun karena Indonesia tidak mau menambah pembangunan kilang
guna memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.
Akibatnya, Indonesia kini menjadi negara pengimpor BBM terbesar nomer lima di
dunia.