Você está na página 1de 20

HAK DAN KEWAJIBAN

WARGA NEGARA

Angga Tanama Putra,S.Pd


Universitas Sriwijaya

HAK DAN KEWAJIBAN WN


Apakah arti warga negara dan
kewarganegaraan?
Bagaimana kedudukan warga negara dalam
suatu negara ?
Siapakah warga negara Indonesia (WNI)
dan bagaimana perihal kewarganegaraan di
Indonesia?
Apa saja hak dan kewajiban warga negara
Indonesia ?

Pengertian warga negara


Warga negara merupakan terjemahan kata citizens (bhs
Inggris) yang mempunyai arti ; warganegara, petunjuk dari
sebuah kota, sesama warga negara , sesama penduduk,
orang setanah air; bawahan atau kaula
Warga mengandung arti peserta, anggota atau warga dari
suatu organisasi atau perkumpulan. Warga negara artinya
warga atau anggota dari organisasi yg bernama negara
Ada istilah rakyat, penduduk dan warga negara. Rakyat lebih
merupakan konsep politis. Rakyat menunjuk pada orangorang yang berada dibawah satu pemerintahan dan tunduk
pada pemerintahan itu. Istilah rakyat umumnya dilawankan
dengan penguasa. Penduduk adalah orang-orang yang
bertempat tinggal di suatu wilayah negara dalam kurun waktu
tertentu

Kedudukan dan Status Warga Negara


Warga

negara
Penduduk

Orang
RAKYAT

asing

Bukan
penduduk

Menurut UUD 1945 pasal 26 warga negara adalah


orang-orang bangsa indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai
warga negara

Pengertian kewarganegaraan
Kewarganegaraan (citizenship) artinya keanggotaan yang
menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara dengan
warga negara.
Istilah kewarganegaraan dibedakan menjadi dua yaitu
a. kewarganegaraan dalam arti yuridis dan sosiologis dan
b. kewarganegaraan dalam arti formil dan materiil
Kewarganegaraan seseorang mengakibatkan orang tersebut
memiliki pertalian hukum serta tunduk pada hukum negara yang
bersangkutan.
Orang yang sudah memiliki kewarganegaraan tidak jatuh pada
kekuasaan atau kewenangan negara lain. Negara lain tidak
berhak memperlakukan kaidah-kaidah hukum pada orang yang
bukan warga negaranya.

Kedudukan Warga Negara Dalam Negara


Penentuan Warga Negara
Asas kewarganegaraan ada dua yaitu asas kewarganegaraan
berdasarkan kelahiran dan asas kewarganegraan berdasarkan
perkawinan.
1. Asas kelahiran ada dua macam
a. asas ius soli (kelahiran)
b. asas ius sangunis (keturunan)
2. Asas perkawinan ada dua macam
a. asas persamaan hukum
b. asas persamaan derajat
Masalah kewarganegaraan
a. Apatride
b. Bipatride
c. Multipatride

KEWARGANEGARAAN INDONESIA

Warga negara Indonesia


Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan
dengan undang-undang sebagai warga negara.
Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing
yang bertempat tinggal di Indonesia.
Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur
dengan undang- undang (pasal 26 UUD 1945)
Sebelumnya , pembagian penduduk Indonesia berdasar
Indishe Staatregeling 1927 pasal 163 , (warisan Belanda)
yaitu;
Golongan Eropa,
Golongan Timur Asing,
Golongan Bumiputra atau Pribumi

Kewarganegaraan Indonesia
Hal-hal yang diatur dalam undang-undang UU No 12 th
2006 adalah perihal; siapa yang menjadi warga negara
Indonesia ; syarat dan tata cara memperoleh
Kewarganegaraan Republik Indonesia ; kehilangan
kewarganegaraan Republik Indonesia dan; syarat & tata
cara memperoleh kembali Kewarganegaraan Republik
Indonesia
Asas asas yang dipakai dalam UU ini adalah; asas ius
sanguinis, asas ius soli terbatas, asas kewarganegaraan
tunggal dan asas kewarganegaraan ganda terbatas

Cara Memperoleh Warga Negara


Menurut UU No.12 tahun 2006
1. Kelahiran
2. Pengangkatan
3. Permohonan
4. Perkawinan
5. Pemberian
6. Mengikuti ayah dan ibu

Hilangnya Kewarganegaraan RI
memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya
sendiri;
tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan
lain, sedangkan orang yang bersangkutan mendapat
kesempatan untuk itu
dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden
atas permohonannya sendiri, yang bersangkutan sudah
berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin,
bertempat tinggal di luar negeri, dan dengan dinyatakan
hilang Kewarganegaraan Republik Indonesia tidak
menjadi tanpa kewarganegaraan;
masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih
dahulu
dari
Presiden

Hilangnya Kewarganegaraan RI
secara sukarela masuk dalam dinas negara asing,
secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia
kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut;
tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang
bersifat
ketatanegaraan
untuk
suatu
negara
asing;
mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing
atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang
masih berlaku dari negara lain atas namanya; atau
bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5
(lima) tahun terus-menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa
alasan yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya
untuk tetap menjadi Warga Negara Indonesia sebelum jangka waktu 5
(lima) tahun itu berakhir, dan setiap 5 (lima) tahun berikutnya yang
bersangkutan tidak mengajukan pernyataan ingin tetap menjadi
Warga Negara Indonesia kepada Perwakilan Republik Indonesia yang
wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal yang bersangkutan padahal
Perwakilan Republik Indonesia tersebut telah memberitahukan secara
tertulis kepada yang bersangkutan, sepanjang yang bersangkutan
tidak menjadi tanpa kewarganegaraan

Hilangnya Kewarganegaraan RI
Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia bagi
seorang ayah tidak dengan sendirinya berlaku terhadap
anaknya yang mempunyai hubungan hukum dengan
ayahnya sampai dengan anak tersebut berusia 18
(delapan belas) tahun atau sudah kawin.
Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia bagi
seorang ibu tidak dengan sendirinya berlaku terhadap
anaknya yang tidak mempunyai hubungan hukum dengan
ayahnya sampai dengan anak tersebut berusia 18
(delapan belas) tahun atau sudah kawin.
Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia karena
memperoleh kewarganegaraan lain bagi seorang ibu yang
putus perkawinannya, tidak dengan sendirinya berlaku
terhadap anaknya sampai dengan anak tersebut berusia
18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin.

Syarat Memperoleh
Kewarganegaraan Indonesia
1. telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin;
2. pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal
di wilayah negaraRepublik Indonesia paling singkat 5 (lima )
tahun berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh puluh) tahun
tidak berturut-turut;
3. sehat jasmani dan rohani;
4. dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
5. tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih;
6. jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia,
tidak menjadi berkewarganegaraan ganda;
7. mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap dan
8. membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.

Kedudukan warga negara


dalam negara
Dengan memiliki status sebagai warga negara , maka
orang memiliki hubungan hukum dengan negara.
Hubungan itu berwujud status, peran, hak dan kewajiban
secara timbal balik
Sebagai warga negara maka ia memiliki hubungan timbal
balik yang sederajat dengan negaranya
Secara teori, status warga negara meliputi status pasif,
aktif, negatif dan positif.
Peran (role) warga negara juga meliputi peran yang pasif,
aktif, negatif dan positif (Cholisin, 2000)

Peran Warga negara


Peran pasif adalah kepatuhan warga negara terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peran aktif merupakan aktivitas warga negara untuk
terlibat (berpartisipasi) serta ambil bagian dalam kehidupan
bernegara, terutama dalam mempengaruhi keputusan
publik.
Peran positif merupakan aktivitas warga negara untuk
meminta pelayanan dari negara untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Peran negatif merupakan aktivitas warga negara untuk
menolak campur tangan negara dalam persoalan pribadi

Hak dan kewajiban WNI


Hak dan kewajiban warga negara tercantum dalam pasal
27 34 UUD 1945, antara lain:
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
(pasal 27 ayat 2)
Hak membela negara (pasal 27 ayat 3)
Hak berpendapat (pasal 28)
Hak kemerdekaan memeluk agama (pasal 29 ayat 1)
Hak dan kewajiban dalam membela negara (pasal 30
ayat 1)
Hak untuk mendapatkan pengajaran (pasal 31 ayat 1
dan 2)
Hak untuk mengembangakan dan memajukan
kebudayaan nasional indonesia (pasal 32 ayat 1)
Hak ekonomi (pasal 33 ayat 1,2,3,4,5)
Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial (pasal 34)

Hak dan kewajiban negara


Kewajiban negara
1. kewajiban negara untuk menjamin sistem hukum yang adil,
2. kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara ,
3. kewajiban negara untuk mengembangkan sistem pendidikan
nasional untuk rakyat,
4. kewajiban negara memberi jaminan sosial, kewajiban negara
memberi kebebasan beribadah
Hak negara
1. hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahan ,
2. hak negara untuk dibela,
3. hak negara untuk menguasai bumi air dan kekeyaan untuk
kepentingan rakyat

Setiap warga negara mempuyai persamaan di


berbagai aspek kehidupan, seperti:
Persamaan bidang hukum dan pemerintahan,
bidang politik, bidang ekonomi, bidang sosial,
bidang pertahanan keamana

Você também pode gostar