Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh perbedaan salinitas terhadap tingkat
kelangsungan hidup benih ikan Nila GESIT (Oreochromis niloticus), (2) mengetahui salinitas
yang optimal untuk kelangsungan hidup benih ikan Nila GESIT (Oreochromis niloticus). Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental) dengan
desain penelitian Posttest Only, Non-Equivalent Control Group Design. Perangkat
percobaan ini terdiri dari 5 perlakuan dengan salinitas yang berbeda yaitu 5 ppt, 10 ppt, 15
ppt, 20 ppt dan satu sebagai kontrol (< 0,5 ppt). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Februari- Maret 2015. Benih ikan dipelihara dalam wadah pemeliharaan dengan volume 6 liter
dan kepadatan 50 benih setiap wadahnya. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada
pukul 08.00 dan 16.00 WITA. Metode analisis data yang digunakan didalam penelitian ini
bersifat Deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa media penelitian benih ikan
Nila GESIT dengan salinitas 0 ppt, 5 ppt dan 10 ppt menghasilkan tingkat kelangsungan hidup
yang sangat tinggi yaitu 100 %, 100 % dan 96 %. Kemudian berturut-turut diikuti media
penelitian benih ikan Nila GESIT dengan salinitas 15 ppt ( 58 %) dan 20 ppt (22
%).Pengamatan kualitas air masih dalam kisaran normal untuk media benih ikan Nila GESIT.
Kandungan oksigen terlarut berkisar antara 5,8 -6,5 ppm, derajat keasaman berkisar antara 78,2, suhu air berkisar antara 27-29 C, dan konsentrasi gas amonia sebesar 0,14-1,23 ppm
yang masih layak sebagai syarat budidaya ikan Nila.
KATA KUNCI : Benih ikan Nila GESIT, Tingkat kelangsungan hidup, Salinitas air
ABSTRACT
This research was aimed to (1) determine the effect of different salinity on tilapia fish seeds
GESIT (Oreochromis niloticus) survival rate, (2) determine the optimun salinity of Tilapia fish
seeds GESIT survival rate.This type of research was an quasi experimental with design of this
study posttest only,non-equivalent control group design.The experimental device consisted
of 5 treatments with different salinity such as 5 ppt, 10 ppt, 15 ppt, 20 ppt and one control with
(<0,5 ppt).The research was conducted in February-March 2015.The seed fish were reared in
containers with 6 liters volume in which each container consisted of 50 seeds.The treatment
two times was done day at 08.00 am and 16.00 pm. The analysis method used in this
research was descriptive quantitative. In a the main parameters in this study were (SR)
surrvival rate which as calculated based on the Efendie formula.The results showed that
Tilapia fish seed GESIT with salinity 0 ppt, 5 ppt, 10 ppt produce high survival rate such as
(100%),(100%) and (96 %).Then, the continous observation was conducted with salinity of 15
ppt (58%) and 20 ppt (22%).The water quality of Tilapia fish seed GESIT was still on the
normal range.The dissolved oxygen were range between 5,8-6,5 ppm, the degree of acidity
range from to 7-8,2, while the water temperature ranged 27-29 C and the ammonia gas
concentration was 0,14 to 1,23 ppm, which meant that the Tilapia fish seed could be properly
cultivated.
Keywords: Tilapia fish seed GESIT, survival rate, salinity
X 100 %
Keterangan :
SR = kelangsungan hidup ikan Nila (%).
Nt = jumlah ikan Nila yang hidup sampai
akhir penelitian.
No= jumlah ikan Nila pada awal penelitian.
Kualifikasi
data
tingkat
kelangsungan hidup (SR) dalam penelitian
ini ditunjukan pada tabel 1.
Tabel 1. Kualifikasi data tingkat
kelangsungan (SR) hasil penelitian
Rentangan Nilai
Kualifikasi
SR < 20 %
Sangat Rendah
SR = 21 % - 40 %
Rendah
SR = 41 % -60 %
Sedang
SR = 61 % - 80 %
Tinggi
SR = 81 % -100 %
Sangat Tinggi
(Sumber :Yunus, 2000)
Parameter
penunjang
dalam
penelitian ini adalah oksigen terlarut
(DO),pH, suhu, dan amonia.
Data yang diperoleh dianalisis
secara deskriptif kuantitatif. Analisis
deskriptif kuantitatif yaitu mengolah data
yang dihasilkan ke dalam bentuk
pemaparan nilai sintasan secara naratif
baik angka maupun kualifikasinya.
Keterangan:
A=Media pemeliharaan bersalinitas < 0,5
ppt (air tawar)
B=Media pemeliharaan bersalinitas 5 ppt
C=Media pemeliharaan bersalinitas 10 ppt
D=Media pemeliharaan bersalinitas 15 ppt
E=Media pemeliharaan bersalinitas 20 ppt
1
100
100
100
100
100
2
100
100
100
98
46
10
100
100
98
92
22
100
100
98
92
22
Perlakuan
A
B
C
D
E
11
100
100
98
92
22
12
100
100
98
92
22
Perlakuan
A
B
C
D
E
21
100
100
96
58
22
30
100
100
96
58
22
Gambar 1. Kelangsungan hidup (%) benih ikan Nila GESIT akhir penelitian
PEMBAHASAN
Pada Tabel 2 dan Gambar 1
terlihat bahwa perlakukan A (salinitas <0
0,5 ppt) dan perlakuan B (salinitas 5 ppt)
tidak memberikan pengaruh terhadap nilai
tingkat kelangsungan hidup (SR) pada
benih ikan yang dipelihara. Beda halnya
pada perlakuan C (salinitas 10 ppt),
perlakuan D (salinitas 15 ppt) dan
perlakuan E (salinitas 20 ppt) yang
memberikan pengaruh terhadap tingkat
kelangsungan hidup pada benih ikan Nila
GESIT. Pada perlakuan A dan B dengan
tingkat kelangsungan hidup 100 %,
menandakan bahwa benih ikan Nila
GESIT mampu mengatur keseimbangan
ion-ion dalam cairan tubuhnya dengan
media hidupnya.
Tabel 3. Kualifikasi Data Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila GESIT
(Oreochromis niloticus)
Perlakuan
A (< 0,5 ppt)
B (5 ppt)
C (10 ppt)
D (15 ppt)
E (20 ppt)
Kualifikasi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sedang
Rendah
A
0,3
7,5
27
6,5
-
Awal Penelitian
B
C
D
5
10
15
7,4
7,8
8,2
27
27
27
6,5
5,5
6,2
-
E
20
7,8
27
5,6
-
A
0,4
7,0
29
6,2
1,23
Akhir Penelitian
B
C
D
5
10
15
7,2
8,0
8,2
28
28
27
6,5
5,8
6,2
0,25 0,69 0,14
E
20
8,0
27
6,4
0,94
SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan
ternyata perbedaan salinitas berpengaruh
terhadap tingkat kelangsungan hidup
benih ikan Nila GESIT (Oreochromis
niloticus) yaitu pada perlakuan salinitas 10
ppt, 15 ppt, dan 20 ppt. Rentangan
salinitas 0-10 ppt paling optimal bagi
kelangsungan hidup benih ikan Nila
GESIT (Oreochromis niloticus), dimana
kelangsungan hidup tertinggi berturut-turut
terdapat pada perlakuan A media
pemeliharaan bersalinitas < 0,5 ppt (air
tawar) yaitu 100%, perlakuan B media
pemeliharaan bersalinitas 5 ppt yaitu
100%
dan perlakuan C media
pemeliharaan bersalinitas 10 ppt yaitu
96%.
SARAN
Kegiatan pembenihan ikan pada
jenis ikan Nila GESIT (Oreochromis
niloticus) dalam usaha budidaya ikan Nila
untuk menstransfer dari air tawar ke air
payau,
hendaknya
dilakukan
pada
salinitas kurang dari 10 ppt.
DAFTAR PUSTAKA
Awal,Md. A., Kuri, K.C. and Sarker,
S..2012. Effect Of Salinity On The
Oxygen Consumption Of Tilapia
Fingerlings. Journal Of Science
And Technology .Volume 7 (hlm
12-14).