Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BUAH MODERNITAS
KEHAMILAN DI LUAR NIKAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK
Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Danty Indra P
S021508071
Hidayah Nur F
S021508073
Latifah Safriana
Lukman Aryoseto
S021508075
Prima Soultoni A
Reni Purbanova
Wiwen Indita
S021508081
S021508074
S021508078
S021508079
BAB I
PENDAHULUAN
suatu
hal
yang
tidak
dapat
keluarga
memberikan
perawatan
fisik,
dan
menjadi
tahap
awal
dalam
keluarga
yang
hadirnya
anggota
baru
dan
penerus
keturunan
penyakit.
Penyebab
kehamilan
tidak
diinginkan
diperkosa
sebanyak
3,2%;
karena
sama-sama
dan
pertumbuhan
terhadap
terjadi
janin.
stres
Selain
perkembangan
yang
itu
akan
juga
anaknya,
bisa
yaitu
mengganggu
berpengaruh
dilihat
dari
dilakukan
penelitian
untuk
pencegahan
dan
alasan
terjadinya
kehamilan
di
luar
pernikahan.
2. Mendiskripsikan keadaan lingkungan anak yang mengalami
kehamilan di luar nikah.
3. Mendiskripsikan perkembangan anak hasil kehamilan di
luar nikah dari segi bahasa, interaksi sosial, dan kognitif.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Khusus
a. Memberikan masukan
tentang
perencanaan
dan
BAB II
TINJAUAN TEORI
A.TINJAUAN TEORI
1. Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah tertanamnya hasil konsepsi dalam
endometrium. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
hamil
adalah
mengandung
anak
dalam
perut,
dan
uterus,
dalam
bentuk
pematangan
pertama,
dengan
inti
spermatozoa
ditumpahkan
melalui
kanalis
servikalis
keadiran
kelompoknya
dibumi.
Oleh
dan
penerus
keturunan
kelompok
mereka.
Pada
orang
tuanya.
Beberapa
kehamilan
justru
tidak
aib
pada
perempuan
yang
diperkosa.
Monks
dkk
(1998),
mengartikan
dan
tidak
dapat
terulang
tetap
dan
tidak
dapat
diputar
kembali.
integrasi
yang
lebih
tinggi,
berdasarkan
b. Hukum Perkembangan
1) Perkembangan adalah kualitatif Perkembangan tidak
mengenai
materi,
melainkan
mengenai
fungsi.
secara
kualitatif.
Dengan
demikian
keterampilan
dan
sikapseseorang
menentukan
tingkat
kedewasaan.
Tingkat-
bagi
perkembangan
orang,
baik
secara
dan
terus
pertumbuhan
menuju
seseorang
kepada
tingkat
Kematangan
fungsi
jasmaniah
dapat
individu
mempunyai
tempo
tertentu
yang
tidak
mesti
sama
jika
Tergantung
tingkat
faktor-faktor
yang
internal maupun
eksternal
5)
meskipun
terdapat
pengaruh
lingkungan
yang
dipengaruhi
Setiap
oleh
hereditas
fenomena
anak
atau
merupakan
produk
dan
gejala
dari
lingkungan
perkembangan
sama-sama
individu.
penting
Hereditas
bagi
menumbuhkan
dan
kapasitas.
Baik
rangsangan
yang
lambat
perkembangan
oleh
keputusasaan
dapat
pribadi
penyakit,
dan
kurangnya
dipercepat
anak
yang
tekanan
batin
perhatian
dari
meliputi
Meskipun
proses
tingkah
laku
individuasi
dan
individu
pada
fisiknya,
muncullah
fungsi
menulis
merupakan
dan
proses
mendefinisikan
memetik
individuasi
gerakan-gerakan
senar
gitar.
dengan
khusus
Ini
jalan
secara
juga
merupakan
proses
integrasi.
yang
bersifat
kompleks
berkembang
kognitif
perkembangannya
kemampuan
diawali
atau
intelektual
dengan
perkembangan
mengamati,
danmemecahkan
masalah
melihat
hubungan
sederhana,
kemudian
masa
mulai
masuk
sekolah
dasar
(6-7
18
sangat
tahun
lamban,
peningkatan
yang
ada
kemampuan
hanyalah
terjadi
pengayaan,
dengan
orang-
orang
di
sekitarnya.Lama,
dan menuju
orang dewasa.
dengan
penuh
kelembutan,
kasih
sayang
dan
belajar
tentang
kasih
sayang
dan
sayang
dan
keamanan
perkembangannya,
mengembangkan
dengan
orang
kompleks,
maka
ia
dan
dan
Ketrampilan
anak
Anak
perlu
perlu
masa
kelak
persahabatan
lain.
memahaminya.
pada
awal
mudah
kedekatan
sosial
cukup
waktu
belajar
untuk
tentang
bahasa
bunyi
berkembang
dan
perabaan.
dimulai
dengan
Perkembangan
intelektual
dan
sosial.
Bahasa
juga
menunjang
dengan
perkembangan
Kematangan
seks
ternyata
juga
dan
lebih
cepat
pula
dalam
ini
bisa
dijelaskan
dengan
mengambil
itu
lebih
cepat
dari
pada
anak
perkembangannya.
Bukan
hanya
berhubungan
sangat
mempengaruhi
perkembangan
budaya
sangat
besar
pengaruhnya,
termasuk dalam
(2006)
menyebutkan
bahwa
ibu
dengan
C. KERANGKA BERPIKIR
Perkosaan
kehamilan yang
terjadi karena
hubungan
seksual di
luar nikah
pengaruh
kebutuhan
sosilal
ekonomi yang
mendesak
Kehamilan di
luar
pernikahan
sosial
keluarkan dari
sekolah
perceraian dini,
penerimaan keluarga
yang kurang
tidak mampu
mensupport diri
dan bayi
dikucilkan
psikologis
kesepian
merasa malu
dan
bersalah
depresi
menimbulka
n konflik
dan kecewa
terhadap
keluarga
faktor
eksternal
posisi dalam
keluarga
makanan
Budaya
kemampuan
bahasa anak
menurun
obstetri
abortus
BBLR
Prematur
malnutrisi
kurangny
a ANC
tindakan
medis
yang
terlamba
r
Perkembangan
anak
kemampuan
sosial anak
menurun
kemampuan
kognitif anak
menurun
faktor
internal
intelegensi
jenis kelamin
kelenjar
Ras
perkembang
an anak yang
kurang
optimal
BAB III
METODE PENELITIAN
pendekatan
naturalistik,
peneliti
berusaha
aktif
interview
wawancara
mendalam
pada
segenap
Wawancara
mendalam
merupakan
salah
satu
yang
mendalam
tentang
pendapat,
persepsi
purposive
sampling
jenis
Triangulasi,
yaitu
pengumpulan
data
yang
pemahaman
juga
wawancara.
F. Teknik analisis data
Analisa data adalah
dilakukan
proses
terhadap
pedoman
pengorganisasian
dan
DAFTAR PUSTAKA
Akyas Azhari, Psikologi Umum dan Perkembangan, (Bandung:
Teraju Mizan Publika, 2004), hlm. 173.
F.J. Monks A.M.P Knoers, Ontwikkelings Psychology, terj. Siti
Rahayu Haditono, (Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 1998), cet. 11, hlm. 1
Desmita, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya, 2005), hlm. 4
Elisabeth B. Hurlock, child development, terj. Meitasari Candrasa
dan Muslimah Zarkasih, (Jakarta: Erlangga, tth), hlm. 28