Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
RESPONSIBILITY PROGRAMME
Trio Afandi, Abdul Mukhyi
Undergraduate Program, Faculty of Economics
Gunadarma University
http://www.gunadarma.ac.id
ABSTRACT
The growth of financial institution of syariah law and awareness of corporate social
responsibility (CSR) become base in this research. In financial institution of syariah law
especially at BMT have ability as institute do not only orient business but also the social, fair and
flatten. Program of CSR even also shall become activity of supporter of sustainable
development. This Research own target to assessment socialize about five pillar of activity CSR
from Prince of Wales International Business Forum, observation to Element Lock Sustainable
Development, and enhanced by the growth program defrayal from BMT. Through the approach,
got by result that society assesses BMT Al-Kautsar have fulfilled aspect five pillar of activity of
CSR from Prince of Wales International Business Forum. BMT Al-Kautsar even also able to
sustainable development in program CSR and BMT Al Kautsar able to improve growth of its
program defrayal. Bibliography (2000 2009)
ABSTRACTION
The growth of financial institution of syariah law and awareness of corporate
social responsibility (CSR) become base in this research. In financial institution of
syariah law specially at BMT have ability as institute do not only orient business but
also the social, fair and flatten. Program of CSR even also shall become activity of
supporter of sustainable development.
This Research own target to assessment socialize about five pillar of activity
CSR from Prince of Wales International Business Forum, observation to Element
Lock Sustainable Development, and enhanced by the growth program defrayal from
BMT.
Through the approach, got by result that society assess BMT Al-Kautsar have
fulfilled aspect five pillar of activity of CSR from Prince of Wales International
Business Forum. BMT Al-Kautsar even also able to sustainable development in
program CSR. And BMT Al-Kautsar able to improve growth of its program defrayal.
Bibliography (2000 2009)
PENDAHULUAN
Industri lembaga keuangan syariah dalam beberapa tahun terakhir ini sedang
mengalami perkembangan cukup pesat. Lembaga Keuangan Syariah merupakan
lembaga keuangan dengan sistem bagi hasil yang dirancang untuk terciptanya
keadilan dalam menanggung resiko usaha dan bagi hasil antara pemilik dana (rabbul
maal) yang menyimpan dananya dilembaga, lembaga selaku pengelola dana
(mudharib), dan masyarakat yang membutuhkan dana yang bisa sebagai peminjam
dana atau pengelola usaha.
Muhammad Syafii Antonio (2009) mengatakan, di tengah kondisi krisis
ekonomi saat ini, pasar modal sudah terpangkas cukup banyak. Investor yang
menitipkan aset di saham pun sudah banyak tergerus, sementara di sisi likuiditas
semakin ketat dengan investor yang menyelamatkan asetnya. Menurutnya sistem
keuangan syariah menawarkan sistem yang lebih amanah dan bertanggung jawab.
Terbukti, bank syariah selama dua bulan pertama pada tahun 2009 kinerja
pertumbuhan pembiayaan tetap tinggi, dan penyaluran pembiayaan secara
berkelanjutan terus mengalami peningkatan dari 33,3% pada Februari 2008 menjadi
47,3% pada Februari 2009. (Media Indonesia, 13 April 2009). Hal ini pun dapat
terlihat dari peningkatan aset perbankan syariah, yaitu :
Aset Perbankan Syariah ( Triliun Rp)
52,10
49,50
36,50
26,80
15,20
20,90
7,90
2003
2004
2005
2006
2007
2008
Feb-09
LANDASAN TEORI
Baitul Maal wa Tamwil (BMT) menurut M. Nadratuzzaman Hosen. et al.
(2006:24) adalah Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang dioperasikan dengan
prinsip bagi hasil, menumbuhkembangkan bisnis usaha mikro dalam membela
kepentingan kaum fakir miskin, ditumbuhkan atas prakarsa dan modal awal dari tokoh
tokoh masyarakat setempat dengan berlandaskan pada sistem ekonomi yang
berintikan keadilan.
BMT bersifat terbuka, independen, berorientasi pada pengembangan tabungan
dan pembiayaan untuk mendukung bisnis ekonomi yang produktif bagi anggota dan
kesejahteraan sosial masyarakat sekitar, terutama usaha mikro dan pengetasan
kemiskinan.
Karena Pembangunan sebuah negara bukan hanya tugas dan tanggung jawab
pemerintah, masyarakat baik individu maupun organisasi memiliki peranan dalam
kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup. Organisasi yang terbentuk dalam dunia
bisnis termasuk lembaga keuangan syariah memiliki tanggung jawab sosial (CSR)
dalam meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup baik bagi
anggotanya maupun masyarakat disekitarnya
Fungsi CSR tidak hanya sebagai suatu kewajiban menjalankannya saja, namun
berproses kepada dampak yang lebih dalam lagi yakni bagaimana CSR bisa
menuntaskan kemiskinan dan berhasil menggerakan sektor reil, dan CSR harus dapat
membangun suatu daerah.
Ruang lingkup CSR menurut Boone dan Kurtz (2007:72) dapat dilihat dengan
gambar sebagai berikut :
Kepada Masyarakat
Umum
Kepada Konsumen
Tanggung
Jawab Sosial
Bisnis
Kepada Karyawan
METODE PENELITIAN
Penelitian ini melakukan pendekatan dengan penilaian masyarakat tentang lima
pilar aktivitas CSR dari Prince of Wales International Business Forum dengan
menggunakan metode penelitian explorasi, dan menggunakan prosedur pengambilan
sampel dengan sampel konvenien (sampel diambil berdasarkan kesukaan),
pengamatan terhadap Elemen Kunci Sustainable Development, dan dilengkapi
perkembangan program pembiayaan dari BMT.
People
Planet
Adanya
Program
pemberdayaan masyarakat
Adanya
kepedulian
pelestarian lingkungan
Cases
40
0
40
Vallid
Excluded
Total
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
,885
N of Items
20
%
100.0
.0
100.0
Item-Total Statistics
P1
Scale Mean if
Item Deleted
79,1500
Scale
Variance if
Item Deleted
57,618
Corrected
Item-Total
Correlation
,283
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,885
79,0250
79,0000
55,204
53,692
,543
,721
,879
,874
P2
P3
P4
79,0000
57,744
,227
,887
P5
78,9500
56,818
,430
,882
P6
78,9500
79,6250
55,536
53,984
,605
,437
,878
,883
P7
P8
79,2750
54,717
,601
,877
P9
79,3000
54,523
,552
,878
P10
79,3000
79,4750
55,036
53,897
,636
,359
,877
,888
P11
P12
79,5000
54,615
,565
,878
P13
79,4500
56,921
,238
,889
P14
79,0750
54,276
,727
,874
P15
79,6750
52,122
,471
,883
P16
79,1500
52,797
,669
,874
P17
79,2250
53,204
,698
,873
P18
79,5000
79,5250
53,282
54,820
,595
,566
,876
,878
79,4000
55,221
,465
,881
P19
P20
Hasil data yang didapat dalam uji validitas dengan N = 40 maka df = 0,206
dinyatakan valid dan data memiliki tingkat yang sangat reliable karena r > r tabel dan
positif. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal.
Data berdistribusi normal terpenuhi apabila nilai probabilitas > 0,05. Pada uji
normalitas pada Kolmogorov Smirnov. Berikut hasil uji normalitas :
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Tes
Mean
Std.
Deviation
Absolute
Most Extreme
Differences
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
P7
P6
P5
P4
P3
P2
P1
N
Normal
Parameters(a,b)
40
40
40
40
40
40
40
4,3000
4,4250
4,4500
4,4500
4,5000
4,5000
3,8250
,56387
,59431
,59700
,63851
,50637
,50637
,87376
,353
,308
,322
,305
,338
,338
,329
,353
-,247
2,230
,000
,288
-,308
1,950
,001
,275
-,322
2,034
,001
,260
-,305
1,932
,001
,338
-,338
2,139
,000
,338
-,338
2,139
,000
,246
-,329
2,083
,000
P8
40
4,1750
,59431
,341
,341
-,284
2,155
,000
P9
40
4,1500
,66216
,315
,315
-,310
1,990
,001
P10
40
4,1500
,53349
,386
,386
-,314
2,439
,000
P11
40
3,9750
1,02501
,310
,165
-,310
1,959
,001
P12
40
3,9500
,63851
,306
,294
-,306
1,937
,001
P13
40
4,0000
,78446
,325
,275
-,325
2,055
,000
P14
40
4,3750
,54006
,356
,356
-,276
2,253
,000
P15
40
3,7750
1,04973
,310
,190
-,310
1,960
,001
P16
40
4,3000
,72324
,258
,236
-,258
1,635
,010
P17
40
4,2250
,65974
,283
,283
-,242
1,793
,003
P18
40
3,9500
,74936
,277
,248
-,277
1,749
,004
P19
40
3,9250
,61550
,323
,302
-,323
2,046
,000
P20
40
4,0500
,67748
,321
,304
-,321
2,028
,001
Hasil data yang didapat dari uji normalitas menyatakan tidak berdistribusi
normal. Dengan hasil tersebut maka jenis penelitian ini adalah jenis analisis statistik
non parametrik.
Namun untuk mengetahui apakah data sample uji non parametrik dapat diambil
suatu kesimpulan secara akurat pada populasi maka dibutuhkan uji Runs. Syarat uji
Runs untuk mengetahui data bersifat random adalah jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed)
> dari nilai 0,025 (1/2 ).
Runs Test
P1
4,00
Test Value(a)
P2
4,00
P3
4,50
P4
4,50
P5
4,50
P6
4,50
P7
4,00
P9
4,00
P8
4,00
P10
4,00
20
20
20
20
10
38
38
20
20
20
20
30
36
36
37
Total Cases
40
40
40
40
40
40
40
40
40
40
5
,000
5
,000
27
1,762
18
-,801
24
,801
24
,801
14
-,646
8
,000
7
-,654
7
,000
1,000
1,000
,078
,423
,423
,423
,518
1,000
,513
1,000
Number of Runs
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a Median
P11
4,00
8
P12
4,00
9
P13
4,00
7
P14
4,00
1
P15
4,00
11
P16
4,00
4
P17
4,00
5
P18
4,00
10
P19
4,00
9
P20
4,00
6
32
31
33
39
29
36
35
30
31
34
40
40
40
40
40
40
40
40
40
40
14
,000
16
,256
13
,000
3
,000
16
-,182
8
,000
10
,000
15
-,215
17
,720
13
,838
1,000
,798
1,000
1,000
,856
1,000
1,000
,829
,471
,402
Hasil uji Runs menyatakan memenuhi uji Runs. Maka data bersifat random. Dan
dapat diambil suatu kesimpulan secara akurat pada populasi.
Penilaian Masyarakat Terhadap Program CSR BMT Al-Kautsar
Berikut data yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh masyarakat umum
yang mengikuti motivasi entrepreneur terhadap lima pilar aktivitas CSR dengan
variabel sebagai berikut :
yang
disampaikan
pembicara
(narasumber)
dalam
pelatihan
10
11
12
35
60
5
0
0
100
48
48
5
0
0
100
50
45
5
0
0
100
50
48
0
3
0
100
50
50
0
0
0
100
50
50
0
0
0
100
18
58
18
5
3
100
28
63
10
0
0
100
28
63
8
3
0
100
23
70
8
0
0
100
33
48
8
10
3
100
18
60
23
0
0
100
13
14
15
16
17
18
19
20
23
60
15
0
3
100
40
58
3
0
0
100
23
50
15
8
5
100
43
48
8
3
0
100
35
53
13
0
0
100
23
53
23
3
0
100
15
63
23
0
0
100
23
63
13
3
0
100
Profit
4.3.2.2.
Planet
705.357
788.732
863.636
Rupiah
686.567
Perkembangan
Program BMT AlKautsar
Juli - Des
2007
Jan - Juni
2008
Juli - Des
2008
Jan - Juni
2009
Periode
bottom line pada bagian profit dilengkapi pengolahan rasio bank, perkembangan laba
operasional dan non operasional, bagi hasil baik antara lembaga keuangan syariah
dengan penerima pembiayaan maupun kepada para investor, dan prosedur penerima
pembiayaan akad Qardhun Hasan serta dilengkapi Sumber dan Penggunaan Dana
Qardhun Hasan.
DAFTAR PUSTAKA
Ardana, I Komang. 2008. Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial, Buletin Studi
Ekonomi, Vol 13. http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/km%20ardana.pdf. 1 Juli
2009.
Bertness, K. 2000. Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta : Kanisius.
Boone dan Kurtz. 2007. Contemporary Business, Pengantar Bisnis Kontemporer,
Buku 1. Jakarta : Salemba Empat.
C. Trihendradi. 2008. Step by Step SPSS 16 Analisis Data Statistik. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
Fuad, M., et al. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Griffin, Ricky W. dan Ronald J. Ebert. 1998. Bisnis, Edisi Keempat. Jakarta :
Prenhallido.
Hosen, M. Nadratuzzaman. et al. 2006. Buku Saku Lembaga Bisnis Syariah.
Jakarta : Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah.
LEBI FEB UGM. 2007. Perbankan Syariah. Buletin Ekonomi Dan Bisnis Islam,
Edisi 11/V. http://lebi.fe.ugm.ac.id/shirat/data/lebishawaabmei.pdf. 19 April
2009.
Media Indonesia, 13 April 2009.
MUI. 2000. Pedoman Dasar Dewan Syariah Nasiona l- Majelis Ulama Indonesia
(PD DSN MUI). http://www.mui.or.id/mui_in/product_2/dsn.php?id=72. 28
Juni 2009.
PKES
Interaktif.
2007.
Mengenai
CSR.
http://www.pkesinteraktif.com/content/view/31/35/lang,id/. 20 April 2009.
Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Jakarta : Mediakom.
Republika, Edisi Maret Mei 2009.
Soetrisno, Noer. 2004. Pengembangan Lembaga Keuangan Syariah Menuju
Pemberdayaan
Ekonomi
Rakyat.
http://www.smecda.com/deputi7/file_makalah/Baitullmal_Muhammadiyah.pdf.
19 April 2009.
Suharto,
Edi.
2008.
Menggagas
Standar
Audit
Program
CSR.
http://pkbl.bumn.go.id/file/CSRAudit-edi%20suharto.pdf. 20 April 2009.
Triton P.B. 2005. SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
Umar, Husein. 2000. Metode Riset Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.