Você está na página 1de 6

Artikel Pengelolaan Lingkungan

KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SUATU PROYEK


PEMBANGUNAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup itu Wajib!


Usaha melestarikan lingkungan dari pengaruh dampak pembangunan
adalah salah satu usaha yang perlu dijalankan. Pengelolaan lingkungan yang baik
dapat mencegah kerusakan lingkungan akibat suatu proyek pembangunan.
Pengelolaan yang baik menjaga ekosistem dengan mencegah berlangsungnya
pembangunan, sebab pembangunan itu perlu untuk meningkatkan kualitas hidup
manusia. Jadi, yang penting disini adalah membangun dengan berdasarkan
wawasan lingkungan bukan membangun yang berwawasan ekonomi semata.

Sesuai dengan dampak yang diduga akan terjadi, maka ditetapkan cara
pengelolaan yang bagaimana yang akan di lakukan agar tepat guna. Teknologi
yang akan digunakan, ditetapkan berdasarkan prinsip efektif, efisien dengan biaya
murahan agar dapat ditanggulangi dari hasil proyek tanpa harus menderita
kerugian. proyek berjalan dengan baik disertai keuntungan yang tetap utuh.
Tujuan dari pengelolaan lingkungan di sini terutama mencegah kemunduran
populasi sumber daya alam yang dikelola dan sumber daya alam lainnya yang ada
disekitarnya dan mencegah pencemaran limbah/polutan yang membahayakan.
Pengelolaan sumber daya alam
Pengelolaan sumber daya alam mencakup beberapa upaya yang dilakukan
secara terpadu dan bertahap. Upaya ini disebut sebagai upaya terpadu karena
dalam pengelolaan terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan bersama-sama
yaitu:

Kegiatan pemanfaatan
Kegiatan pengendalian
Kegiatan pengawasan
Kegiatan pemuluhan
Dan kegiatan pengembangan lingkungan
Dengan melaksanakan urutan kegiatan-kegitan seperti tersebut di atas,

maka kualitas lingkungan dapat dijaga kelestariannya, agar selanjutnya dapat tetap
mendukung kesejahteraan manusia. Di sini haruslah pula disertai mental dari si
pengelola yang dengan segala tanggung jawab dan kesadaran harus berusaha
memelihara sumber daya alam yang tersedia untuk mengelola hingga masa yang
akan datang.

Pengelolaan lingkungan merupakan upaya yang dilakukan secara bertahap


karena tindakan dalam pengelolaan diawali dengan: penyusunan rencana, disusul

dengan tahap pelaksanaan yang berupa pemanfaatan, pengendalian, dan


pengembangan lingkungan untuk menjaga kelestarian kualitas lingkungan.
Bila kita kaji selanjutnya, maka pengelolaan lingkungan berasaskan
pelestarian kemampuan lingkungan agar serasi dan seimbang untuk mendukung
kesejahteraanmanusia.

NAMA

: SASKIA PUTRI

STAMBUK

: A 251 14 037

KELAS

:C

MATA KULIAH

: PENGETAHUAN LINGKUNGAN

ANALISIS DATA
1. Bentuk/jenis pengelolaan lingkungan yang dilakukan dengan menggunakan
AMDAL.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) adalah kajian
mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan. Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) adalah hasil studi mengenai
dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan. Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup atau AMDAL dirumuskan sebagai suatu analisis mengenai
dampak lingkungan hidup dari suatu proyek yang meliputi pekerjaan evaluasi
dan pendugaan dampak proyek dari pembangunannya.
2. Manfaat dari kegiatan pengelolaan lingkungan yang dilakukan
Kegunaan dan Manfaat AMDAL Bagi Masyarakat
AMDAL dapat mempunyai kegunaan dan manfaat

bagi masyarakat,

karena AMDAL merupakan kajian yang juga melibatkan masyarakat dalam


memberikan masukan atau informasi pada kajian AMDAL. Sehingga
perencanaan adanya pembangunan di wilayahnya dapat terinformasikan dari
aspek postif dan negatifnya. Misalnya aspek positifnya, yaitu dapat membantu
wilayah disekitar perencanaan pembangunan dalam penyerapan tenaga kerja
sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan, adanya sarana dan prasarana
jalan dan listrik sehingga membantu dalam adanya sarana transportasipada
wilayah tersebut dan lainnya.

Kegunaan dan Manfaat AMDAL Bagi Pengambil Keputusan


AMDAL bermanfaat bagi pengambil keputusan, sebagai bahan masukan
dalam pengarahan dan pengawasan pembangunan sehingga dapat terhindar dari
akibat sampingan yang tidak diinginkan dan merugikan. Selain itu pengambil
keputusan dapat mengetahui dampak yang melampui batas toleransi, dampak
terhadap masyarakat, dampak terhadap kegiatan pembangunan lainnya,
pengaruh terhadap lingkungan yang lebih luas. Kegunaan bagi hal lainnya
adalah sebagai acuan dalam penelitian bidang keilmuan dan pemanfaatan
teknologi ; sebagai pembanding pelaksanaan AMDAL lainnya dan sebagai
prasyarat dalam pendaan proyek dan perizinan.
Kegunaan dan Manfaat AMDAL dalam Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan
Hasil studi AMDAL dinyatakan dalam bentuk Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). Dengan
adanya RKL dan RPL ini maka pelaksanaan kegiatan pembangunan akan
terikat secara hukum untuk melaksanakan pengelolaan dan pemantauan
lingkungannya, karena dalam RKL dan RPL terdapat prosedur pengembangan
dampak positif dan penanggulangan dampak negatif, serta prosedur
pemantauan lingkungannya.
3. Kerugian dari kegiatan pengelolaan lingkungan
AMDAL belum sepenuhnya terintegrasi dalam proses perijinan satu rencana
kegiatan pembangunan.
Proses partisipasi masyarakat belum sepenuhnya optimal. Terdapatnya
berbagai kelemahan didalam penerapan studi-studi AMDAL. Masih lemahnya
metode-metode penyusunan AMDAL, khususnya aspek sosial budaya,
Adapun hambatan-hambatan yang terdapat pada AMDAL yaitu :
Hambatan tersebut cenderung terfokus pada faktor-faktor teknis, seperti :
a. Tidak memadainya aturan dan hukum lingkungan.

b. Kekuatan institusi.
c. Pelatihan ilmiah dan professional.
d. Ketersediaan data
4. Saran
Berdasarkan artikel serta kekurangan yang pegelolaan lingkungan
mengenai

kerusakan

lingkungan

akibat

proyek

pembangunan

dengan

menggunakan AMDAL sudah baik, namun ada beberapa yang dapat di perhatikan.
Sebaiknya pada saat melakukan pembangunan harus mendapatkan izin dari
pemerintah setempat dan tidak menyalahgunakan aturan hukum lingkungan.
Dan mengenai masalah pembangunan yang akan berakiat besar bagi
lingkungan, sebaiknya dilakukan secara bertahap agar kerusakan lingkungan yang
terjadi dapat diminimalisir. Tetapi, kebutuhan ekonomi dan kesenjangan
masyarakat dapat di seimbangkan dan diselaraskan dengan lingkungan sekitar
yang ada.

Você também pode gostar