Você está na página 1de 3

10 Alasan Tidak Minum Air Dalam Kemasan

Citizen6, Jakarta Selama ini kita mengira air minum dalam kemasan adalah air minum yang
bebas dari bahaya. Perusahaan-perusahaan air minum mengampanyekan mereka merawat alam.
Iklan-iklan air minum dalam kemasan juga cenderung berkoar-koar bahwa air minum dalam
kemasan lebih baik dan membuat tubuh Anda segar. Tapi tahukah Anda, sesungguhnya air
minum dalam kemasan juga berbahaya. Berikut 10 alasan untuk tidak mengonsumsi air minum
dalam kemasan tersebut.
1. Menyebabkan kanker
Penelitian menunjukkan bahwa minum air mineral botolan dapat menyebabkan kanker. Plastik
merupakan bahan yang paling sering digunakan sebagai kemasan. Produk makanan pun biasa
menggunakan plastik untuk dikemas. Perbedaannya, makanan biasanya sudah diberi pengawet
yang membuat mereka tahan lama. Namun bagaimana dengan air? Botol-botol tersebut telah
melakukan perjalan begitu jauh sebelum mencapai toko. Meski dikemas dengan baik, air mulai
menyerap bahan kimia berbahaya dari plastik yang dapat menyebabkan kanker.
2. Mendorong privatisasi
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana air dalam kemasan memengaruhi perekonomian
bangsa? Dalam pasal 33 ayat 3 disebutkan bahwa Bumi, air, dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat. Namun saat mata air dikuasai oleh sebuah perusahaan, hal demikian sama
saja dengan menjual kepentingan rakyat pada satu perusahaan. Saat Anda membeli satu botol air
kemasan, berarti Anda telah merugikan negara baik secara langsung maupun tak langsung.
3. Menjual sampah
Jangan pernah terpengaruh oleh iklan yang Anda lihat di tv yang menyatakan air dapat membuat
Anda lebih segar atau lebih sehat. Kegunaan air semuanya sama yakni mencegah tubuh
kekurangan cairan. Jangan buang-buang uang untuk sesuatu yang bisa Anda hasilkan sendiri.
Paling tidak Anda masih bisa merebus air di rumah, bukan?
4. Menyebabkan kemandulan
Saat plastik bersentuhan dengan air secara terus-menerus, plastik akan melepaskan bahan kimia
yang disebut Phthlate. Zat beracun ini akan mengendap di dalam tubuh Anda dan menyebabkan
kanker serta kemandulan.
5. Standardisasi keamanan yang kurang
Sangat sedikit orang yang tahu bahwa industri air dalam kemasan adalah industri yang paling
sedikit aturannya. Tak ada stAndar yang jelas yang ditetapkan untuk air dalam kemasan. Tak ada

aturan khusus yang mengatur filtrasi, klarifikasi, kemasan, dan transportasi air dalam kemasan
botol bening. Kini Anda bisa membayangkan bukan air apa yang Anda minum sebenarnya?
6. Melukai sisi kemanusiaan
Tahukan Anda, kebanyakan orang menghabiskan uang untuk membeli air minum? Padahal ada
lebih dari 700 juta orang yang masih belum dapat mengakses air minum yang bersih sampai saat
ini. Harusnya ini melukai sisi kemanusiaan Anda saat banyak orang mengeluarkan uang ekstra
hanya untuk membeli air minum dalam kemasan.
7. Menjadi barang mewah
Rata-rata seseorang membutuhkan sekitar 2 liter air per hari untuk tubuh mereka. Jika
dikalkulasikan, berarti seseorang butuh lebih dari 700 liter air. Bayangkan jumlah uang yang
mesti Anda keluarkan untuk membeli air minum dalam kemasan. Padahal Anda bisa
menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain yang lebih penting
8. Penyumbang sampah plastik terbesar
Saat ini sampah plastik sangat cepat menumpuk mengingat plastik telah digunakan untuk
berbagai hal. Padahal plastik sendiri termasuk jenis sampah yang tak bisa didaur ulang secara
alami. Meski telah ada langkah-langkah untuk mendaur ulang, upaya tersebut dirasa masih
kurang dibanding dengan kerusakan lingkungan yang timbul akibat penggunaan plastik. Nah,
saat Anda mengonsumsi air minum dalam kemasan, berarti Anda telah menjadi penyumbang
sampah plastik tersebut.
9. Membuang-buang minyak bumi
Mata air yang digunakan perusahaan biasanya letaknya sangat jauh dari industri pengolahan.
Belum lagi pada saat mendistribusikan air-air dalam kemasan tersebut ke toko-toko di seluruh
Indonesia. Dalam proses tersebut, perusahaan air minum dalam kemasan menggunakan minyak
bumi yang notabene sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui. Belum lagi polusi yang
ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi tersebut. Pikirkan lagi saat Anda ingin membeli air
minum dalam kemasan.
10. Meninggalkan jejak karbon dalam tubuh
Orang-orang mengira air minum dalam kemasan tidak berbahaya dan aman dikonsumsi. Mereka
tidak tahu, air tersebut telah melalui perjalanan jauh sebelum mencapai lokasi tempat air dalam
kemasan dijual. Selama dalam perjalanan tersebut, air dalam botol telah terkontaminasi karbon
yang terdapat dalam plastik. Dalam jangka panjang, kelebihan karbon di dalam tubuh Anda
sudah tentu sangat berbahaya.
Bagaimana? Masih ingin mengonsumsi air minum botolan/dalam kemasan? Pikir dua kali, ya.

Disclaimer:
Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6?. Caranya bisa dibaca di
sinihttp://citizen6.liputan6.com/read/2132911/citizen6-wadah-nyaman-berbagi-info-antar-warga

Você também pode gostar