Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LANDASAN TEORI
10
2.)
3.)
4.)
5.)
Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem, masukan
dapat berupa masukan perawatan (Maintenance input) dan masukan sinyal
11
Keluaran Sistem
Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem yang lain atau kepada
sub sistem.
7.)
Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahannya. Pengolah yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan bakau dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8.)
Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective) kalau
suatu sistem tidak mempunyai suatu sasaran, maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Menurut Jogiyanto (2005c:6) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa
sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1)
Sistem
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang beruapa
12
3)
4)
13
ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed
system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka
adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan
luarnya atau subsistem lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan
terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai
suatu sistem pengendalian yang baik.
Menurut Sutabri (2012b:29) Informasi adalah data yang telah
diklarifikasi untuk di gunakan dalam proses pengambilan keputusan yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau
mendatang.
Menurut Jogiyanto (2005d:8) Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang berarti bagi penerimanya.
Dari ketiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi
merupakan kumpulan atau himpunan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya. Dalam hal ini informasi yang dihasilkan
memberikan pengetahuan penting bagi penerimanya untuk menunjang suatu
keputusan. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat
bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah suatu model
untuk dihasilkan menjadi informasi.
Menurut Sutabri (2012c:41) suatu informasi dapat dikatakan memiliki
manfaat dalam proses pengembangan keputusan apabila informasi tersebut
mempunyai kualitas dan nilai. Kriteria kualitas informasi adalah:
14
15
16
pengumpulan
kebutuhan
dilakukan
secara
intensif
untuk
Design
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah
17
Coding
Merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh
suatu
sistem.
Dalam
artian
penggunaan
computer
akan
Testing
Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sebuah
sistem yang telah dibuat. Pengujian ini berfokus pada pengetesan perangkat lunak
secara logis dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian telah diuji. Hal
ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran
yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5.
Support / Maintenance
Pada tahapan ini tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak
18
B. E-Commerce
Menurut Sutabri (2012f:108) E-commerce adalah "penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya".
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen iventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan
e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain lain. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-Business yang berkaitan dengan transaksi
komersial, seperti: transfer dan secara elektronik, e-marketing atau pemasaran
online, pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran
data elektronik, dan lain- lain.
C.
19
a.
b.
c.
1.
sistem
informasi
yang
akan
dibuat
serta
menggambarkan
fungsionalitas yang diterapkan dari sebuah sistem. Use case digunakan untuk
mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan
siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Syarat penamaan pada
use case adalah nama didefinisikan sesimple mungkin dan dapat dipahami.
Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut actor
dan use case.
a. Actor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasiyang akan dibuat diluar sistem informasi yang
akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari actor adalah gambar
orang, tapi actor belum tentu merupakan orang.
b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unitunit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor.
20
2.
Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran
kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu
diperhatikan disini adalah bahwa apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas
yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan
untuk mendefinisikan hal-hal berikut :
a. Rancangan
proses bisnis
yang
Component Diagram
Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan
organisasi dan ketergantungan di antara kumpulan komponen dalam sebuah
sistem.Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan
dan ada di dalam sistem. Diagram komponen juga dapat digunakan untuk
memodelkan hal-hal berikut :
a. Source code program perangkat lunak.
b. Komponen executable yang dilepas ke user.
c. Basis data secara fisik.
Deployment Diagram
21
D.
basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-objek
dasar mempunyai hubungan atau relasi antar objek-objek tersebut, relasi antar
objek dilukiskan dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu menurut
Marlinda (2004:17).
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013d:50) ERD adalah suatu pemodelan
awal basis data.
Komponen-komponen yang terdapat didalam Entity Realtionship Model:
1.
Entity adalah suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau
dapat didefinisikan secara unik. kumpulan entitas yang sejenis disebut
entity set, di bawah ini adalah jenis-jenis entity dan contohnya:
a) Entity yang besifat fisik, yaitu entity yang dapat dilihat, contohnya
rumah, kendaraan, mahapeserta didik, dosen dan lainnya.
22
b) Entity yang bersifat konsep atau logika, yaitu entity yang tidak dapat
dilihat, contohnya pekerjaan, perusahaan, rencana, mata kuliah dan
lainnya.Simbol yang digunakan untuk entity adalah persegi panjang.
2.
3.
b)
4.
b)
5.
23
One to One (1:1) adalah hubungan satu entity dengan satu entity.
b)
c)
6.
b)
c)
7.
24
E.
Structure (LRS) adalah representasi dari struktur record record pada tabel
table yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Dibentuk dengan
nomor dan tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak persegi
panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dengan ERD adalah nama
dan tipe record berada diluar field tipe record ditempatkan. LRS terdiri dari link
link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari datu tipe record lainnya.
Banyak link dari LRS yang diberi tanda field filed yang kelihatan pada kedua
link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang
dimengerti. Dua metode yang digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model
yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode lain yang dimulai dengan ERD dan
langsung dikonversikan ke LRS.
25