Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABDUL RAHMAN
1. PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
ACL for Windows dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan
laporan audit untuk user non-teknis sampai expert users. Dengan menggunakan ACL,
pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat dibandingkan proses auditing manual yang
memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
Dengan beberapa kemampuan ACL, analisis data akan lebih efisien dan lebih
meyakinkan. Berikut ini beberapa kemampuan ACL :
Mudah dalam penggunaan . ACL for Windows, sesuai dengan namanya adalah
software berbasis windows, dimana sistem operasi windows telah dikenal User
Friendly (mudah digunakan). Kemudahan ini ditunjukkan dengan user hanya
melakukan
pekerjaan, dan didukung pula dengan fasilitas Wizard untuk mendefinisikan data
yang akan dianalisis.
Built-in audit dan analisis data secara fungsional. ACL for Windows didukung
dengan kemampuan analisis untuk keperluan audit/pemeriksaan seperti : Analisis
Statistik, Menghitung total, stratifikasi, sortir, index, dan lain-lain
Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas. ACL for Windows
mampu menangani berbagai jenis file dengan ukuran file yang tidak terbatas.
Kemampuan untuk membaca berbagai macam tipe data. ACL for Windows
dapat membaca file yang berasal dari berbagai format antara lain: Flat sequential,
dBase
(DBF),
Text
(TXT),
Delimited,
Print,
ODBC
(Microsoft
Access
database,Oracle), Tape ( inch 9 - track tapes, IBM 3480 cartridges, 8 mm tape dan
4 mm DAT.).
www.nitropdf.com
Format ini umumnya ditemukan hanya pada komputer mainframe dan mid-range
IBM
www.nitropdf.com
untuk keperluan tersebut adalah dengan menghubungkan komputer PC atau LAN (Local
Area Network) ke mainframe, dengan menggunakan terminal emulation, tape atau
cartridges.
Kebanyakan produsen komputer mini dan mainframe menawarkan sarana untuk
menghubungkan sebuah PC ke produk mereka, sehingga memungkinkan dilakukan
transfer file data. Data tidak perlu dirubah ke format ASCII untuk keperluan download
ini, karena ACL compatible dengan sebagian besar tipe data dan seharusnya mampu
membaca data apapun. Sebelumnya harus dipastikan bahwa user ACL memiliki harddisk
space yang cukup di PC untuk menyimpan file yang akan didownload. Dalam beberapa
kasus, diperlukan jumlah space tertentu.
2. Bekerjasama dengan departemen sistem informasi
Pada saat melakukan download file data dari komputer mini atau mainframe, sebelumnya
harus dilakukan perencanaan untuk mengidentifikasi dimana data tersimpan dan dalam
format apa. Langkah pertama adalah berbicara langsung dengan departemen komputer di
perusahaan dan meminta layout file atas suatu sistem, misalnya : definisi record, data
dictionaries, schemas, dan lain-lain yang pasti berisi daftar field pada suatu file.
Langkah berikutnya adalah melakukan review atas data (dengan atau tanpa layout file)
untuk memastikan seluruh field berada pada suatu sistem. Hal ini bisa dilakukan dengan
menguji data yang tersedia ke layar monitor atau dicetak terlebih dahulu. Seringkali suatu
sistem memiliki field tertentu, tapi pada kenyataannya, field tersebut sebenarnya tidak
digunakan. Juga sering terdapat beberapa kode dan konvensi yang harus dipahami oleh
user ACL.
3. Mempersiapkan File Data
Sebelum melakukan download atas data, perlu dipersiapkan dulu datanya. Jika seluruh
data ada pada file tertentu dan mempunyai format tertentu yang dapat dibaca langsung
oleh ACL, maka transfer bisa langsung dilakukan dalam bentuk native state ke PC.
Mungkin tidak perlu mentransfer seluruh data untuk file yang berukuran besar.
Sebaiknya minta bantuan dari pihak departemen komputer untuk memberikan copy flat
file atas suatu database.
www.nitropdf.com
File output report dalam bentuk elektronik bisa diakses oleh ACL, karena hampir semua
software komputer mampu menghasilkan laporan (report). ACL mampu membaca
informasi yang disimpan dalam bentuk laporan tercetak. Aplikasi ini sangat berguna
ketika anda ingin mengakses data yang tersimpan dalam format database yang rumit.
Langkah pertama dalam memproses laporan sebagai data adalah dengan cara melakukan
capture informasi ke dalam disket. Dalam kebanyakan lingkungan komputer mini dan
mainframe , hal tersebut bisa langsung dilakukan, karena umumnya file akan di-spooled
sebelum dicetak. Anda tidak perlu mencetak file terlebih dahulu, cukup copy spool file
nya sebelum dihapus oleh sistem. Jika perlu men-download spooled report file, sekali
lagi tanyakan kepada departemen komputer untuk meng-copy kan file yang diperlukan ke
disket, untuk selanjutnya dilakukan download atas file tersebut.
4. Mendownload file data ke PC, server jaringan, atau tape
Ketika men-download data dari komputer mini atau mainframe melalui terminal
emulation, PC akan meng-emulasi sebuah terminal pada komputer mainframe atau mini
melalui softwareuntuk terminal emulation. Paket program seperti IBMs Personal
Communications dan PC3270, PCSupport/400, IRMA dan Rumba menyediakan
perangkat terminal emulation untuk PC. Beberapa software dalam melakukan download
akan mencoba mengkonversi data dari komputer mini atau mainframe, seperti EBCDIC
ke salah satu yang digunakan pada PC, misalnya ASCII. Sedangkan paket lainnya sering
mengasumsikan seluruh data sebagai text dan konsekuensinya beberapa angka akan
rusak. Dalam kasus ini, download yang terbaik dilakukan adalah tanpa convertion options
(biasanya disebut binary transfers).
www.nitropdf.com
menjadi beberapa field. Misalnya, satu field bernama nama akhir, dan field lain
bernama nama awal, dan lain-lain.
2. Dbase
ACL secara otomatis dapat mendeteksi, menganalisa dan kemudian membuat suatu
format dBASE file. Hal ini berlaku juga untuk dBASE file yang dibuat dengan
DBASE compatible products, semacam FoxPro, Visual FoxPro, dan Clipper.
Catatan : ACL tidak mampu membaca associated file, semacam Index atau file
Memo.
Ketika dBASE file dibuka, ACL menampilkan pesan File is likely a dBASE file.
Create fields now? Click [OK] untuk membuat input file definition. ACL akan
memberitahukan bahwa field definition sudah dibuat secara otomatis. Data
selanjutnya bisa diproses seperti file yang lainnya.
3. Text
File data berupa text berisi hanya karakter yang bisa dicetak, semacam huruf dari a
sampai z, angka 1 sampai 9 dan punctuation (sebagian besar tombol pada keyboard).
Text file bisa/tidak berupa print file.
4. Delimited
Kebanyakan file data berisi field yang tidak memiliki posisi tetap dalam sebuah
record. File yang setiap fieldnya dipisahkan dengan yang lain dengan karakter
pemisah field disebut delimited files. ACL mendeteksi dan kemudian meminta user
untuk mengkonversi delimited file tersebut.
5. Print Files
Print file adalah text file dalam bentuk laporan tercetak. Format ini mungkin berisi
baris non-data semacam header, subheader, baris kosong, dan baris total dimana ACL
mampu mem-filter pada saat membaca print file.
6. ODBC
ODBC adalah singkatan dari Open Database Connectivity, merupakan sebuah
teknologi API (Application Programming Interface) standard yang memungkinkan
aplikasi mengakses multiple database dari pihak ketiga. Developer dapat membuat
www.nitropdf.com
aplikasi ODBC enabled (juga dikenal dengan nama aplikasi ODBC compliant
atau ODBC Client). Mereka juga bisa menuliskan ODBC drivers untuk sistem
manajemen database tertentu (data sources).
Teknologi ODBC memberikan para developer dan user sebuah alat penting untuk
mengakses data source yang beraneka ragam. Sebelum ada ODBC, aplikasi harus
menggunakan antar muka proprietary khusus atas suatu data source. Aplikasi ini sulit
untuk dibuat, sulit dalam pemeliharaan, dan rumit untuk dikembangkan.
ODBC meningkatkan application portability dengan menghilangkan kebutuhan
pemanggilan spesifik data source. ODBC memungkinkan aplikasi agar dapat dalam
waktu bersamaan dengan mengakses, view, dan modifikasi data dari data sources,
tanpa memperhatikan bahwa source tersebut berupa hierarchical object-oriented,
ISAM atau plain text.
7. Tape
ACL dengan mudah mengakses dan membaca data dari reel tape atau cartridges.
Mengakses suatu file pada tape hampir sama dengan memproses file dengan diskbased file. ACL langsung membaca data yang belum diterjemahkan (jangan gunakan
back up copy), dan data akan tetap berada di tape.
ACL dapat membaca data dari hampir semua tipe tape, termasuk inch 9-track
tapes, IBM 3480 cartridges, 8mm tape, dan 4mm DAT. Untuk ACL versi PC harus
dihubungkan dengan drive tape yang sesuai dengan PC untuk bisa menggunakan
metode ini.
www.nitropdf.com
www.nitropdf.com
2. PROJECT
A. MEMBUAT PROJECT
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan dengan
ACL adalah membuat sebuah Project. Sebuah project dapat dikatakan sebagai
sebuah folder yang berisi semua informasi mengenai data yang digunakan, analisa
yang sedang dilakukan, hasil kegiatan yang terekam dalam command log . Sebuah
project disimpan dalam sebuah file dengan nama perluasan .ACL (dot ACL).
Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat project
baru :
Langkah langkah untuk mulai bekerja dengan ACL :
1.
2.
3.
Project Navigator
Overview
Command Log
www.nitropdf.com
Pada saat kita baru menggunakan ACL, Project Navigator pada layar aplikasi
ACL menunjukkan tidak adanya project (No Project).
Untuk membuat sebuah project baru, kita membutuhkan nama project, yang
secara khusus dapat disimpan pada harddisk atau disket.
2. Ketikkan latihan1 sebagai nama dukumen kita, simpan dengan terlebih dahulu
memilih folder yang diinginkan ,kemudian tekan [Save]. Setelah kita pilih tombol
[Save] maka secara otomatis ACL akan memandu kita untuk mendefinisikan data
yang akan digunakan dengan panduan jendela WIZARD. Pada tahapan ini akan
didefinisikan tabel yang akan digunakan di dalam project yang telah kita buat.
www.nitropdf.com
3. Pilih[Next], kemudian kita berada pada tahapan pemilihan sumber data (Select Data
Source). Pada jendela ini disiapkan tiga pilihan sumber data yaitu Disk, ODBC dan
External Definition. Default pada pilihan ini adalah [DISK] yang artinya file berada
pada hardisk.
10
www.nitropdf.com
3.
Tekan [Next], kita berada pada pemilihan file yang akan digunakan. Dalam latihan
ini kita menggunakan file Inventory.dbf, Kemudian pilih [Open]
4.
Tahapan berikutnya adalah pemilihan jenis sumber data, apakah dari mainframe atau
PC (defaultnya adalah PC), kemudian takan [Next]
11
www.nitropdf.com
5. Tahapan berikutnya adalah pemilihan jenis data, ACL akan secara otomatis menandai
dari mana asal jenis file yang dibaca. (karena file yang tadi didefinikan adalah
inventory.dbf, maka ACL secara otomatis menandainya pada dbase compatible file).
Tekan [Next]
6. ACL secara otomatis akan menampilkan hasil dari pendefinisian file. Tekan [Next],
maka pada jendela ACL akan terlihat data dalam bentuk baris dan kolom atau dikenal
istilah OVERVIEW)
12
www.nitropdf.com
13
www.nitropdf.com
14
www.nitropdf.com
Untuk file jenis text, ACL akan menandainya pada option button other file format,
tekan [Next]
15
www.nitropdf.com
4. Tekan [Next]
16
www.nitropdf.com
6. Wizard akan mencoba menentukan semua jenis field. Kita dapat menghapus, membuat
ataupun memindahkan separator sesuai kebutuhan.
7. Setelah separator diatur sesuai dengan kebutuhan, Tekan [Next], kemudian atur
properti dari masing-masing filed (nama field, judul kolom, type, value, date format)
17
www.nitropdf.com
8. Wizard akan menampilkan hasil pendefinisian field sesuai dengan apa yang telah kita
tentukan. Apabila hasil pendefinisian field sudah sesuai dengan keinginan kita tekan
[Finish], jika tidak tekan [back] untuk menggagalkan langkah sebelumnya.
18
www.nitropdf.com
B. TABLE LAYOUT
Table layout adalah fasilitas yang disiapkan oleh ACL untuk melakukan editing
(perbaikan) terhadap file yang sudah didefinisikan sebelumnya. Pada jendela table layout
terdapat tiga pilihan fungsi yaitu :
1. Table Layout Options
2. Edit Field/Expression
3. Add a New Data Filter
1. Table Layout Options
19
www.nitropdf.com
Pada table layout options, kita dapat membuat tabel sesuai keinginan. Pengaturan yang
diijinkan meliputi pengaturan media type, file type, character type, record length, skip
length. Berikut penjelasannya :
TIPE MEDIA
Tipe File
: Fixed record length, IBM TM variabel Record Length, atau text file
20
www.nitropdf.com
Nama field
Type field
2. Edit Field/Expression
Fasilitas ini digunakan untuk memperbaiki, menghapus, menambah field yang
diinginkan
21
www.nitropdf.com
delete field
add a new data
field
add a new
expression
shift field
Hapus Field
Untuk menghapus field digunakan icon [Delete field]. Arahkan kursor pada kolom
Name (field yang diinginkan), contoh berikut akan menghapus field CSTDTE.
22
www.nitropdf.com
Untuk membuat atau menambahkan field baru digunakan fasilitas Add a new data
field. Pilih icon Add a new data field maka akan ditampilkan jendela Edit
Field/Expressions, kemudian beri properti untuk field tersebut.
contoh kasus akan dibuat field profit per unit dengan rumus sales price dikurangi
unit cost.
Tuliskan nama field pada text box [name], profit, kemudian tekan [f(x)] untuk
menuliskan rumus salepr uncst, berikut tampilannya:
23
www.nitropdf.com
maka sekarang table inventory akan bertambah satu field yaitu field profit dengan
type field : Numerik.
kemudian takan 9untuk menyimpan field yang telah dibuat.
24
www.nitropdf.com
Pada jendela ini kita dapat merubah nama field, type dan panjang dari field
tersebut.
25
www.nitropdf.com
3. VIEW
A. VIEW
View adalah jendela yang menampilkan data dari file yang sudah
didefiniskan (Tabel). Format tampilan seperti spredsheet, yaitu terdiri dari baris
dan kolom. Kolom menggambarkan field sedangkan Baris menggambarkan
Record..
CURRENT RECORD
MEMODIFIKASI VIEW
Tampilan view dapat dimodifikasi dengan mengakses icon changet format .
Icon ini dapat diakses melalui menu tool bar
26
www.nitropdf.com
Klik [Header], [Titles], [Data] atau [Footer] untuk menampilkan jendela font.
27
www.nitropdf.com
Nama Field
Isi Kolom
Lebar Field
28
www.nitropdf.com
Menghapus Kolom
Apabila kolom tertentu tidak digunakan maka kita dapat menghapus kolom
dengan cara klik kanan kemudian pilih remove selected columns untuk menghapus .
MENAMBAH KOLOM
Untuk menambahkan kolom klik kanan pilih Add Columns , kemudian pilih
field yang disediakan dengan memindahkannya ke [selected field], tekan
[ok]
29
www.nitropdf.com
Membuka Log
Pili LOG pada bagian paling bawah Project Navigator.
30
www.nitropdf.com
LOG
Tampilan hasil :
Tampilan log terbagi dua yaitu bagian satu berisi perintah yang dikerjakan, bagian dua
merupakan hasil dari perintah yang dikerjakan.
Untuk melihat histori dari LOG, dapat dilihat pada Project Navigator, dengan mengklik
terlebih dahulu LOG pada bagian bawah Project Navigator. Tampilan dari historical LOG
adalah :
31
www.nitropdf.com
32
www.nitropdf.com
Beri nama inventory pada text box Session Name, klik OK. Hasil seperti tampilan
berikut :
Hapus LOG
Untuk menghapus LOG, Klik Delete Entire LOG.
Mencetak LOG
Untuk mencetak LOG, pilih terlebih dahulu log yang akan dicetak. Kemudian pilih
[Print] pada menu bar
33
www.nitropdf.com
Klik [Print]
34
www.nitropdf.com
4. ANALISA
Pemeriksaan / audit terhadap data dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas
Analyze yang dapat dipilih pada menu bar. Fungsi-fungsi yang disediakan oleh ACL
meliputi :
1. Count Record
2. Totals Fields
3. Statistical -> statistic dan Profile
4. Stratify
5. Classify
6. Histogram
7. Age
8. Summarize
9. Cross-tabulate
10. Perform Benford Analysis
11. Sequence, Duplicates, dan Gaps
Setiap fungsi yang pilih dan dikerjakan, ACL akan menampilkan hasil berupa perintah
(command) dan Hailnya (result). Command dan result akan ditampilkan pada jendela
LOG.
35
www.nitropdf.com
MODUL PRAKTEK
TI
LogPEMERIKSAAN
(klik log untuk melihat
ABDULresult/hasil)
RAHMAN
Overview (klik Overview untuk
kembali ke View)
1. Fungsi Count
Fungsi dari perintah ini adalah untuk menghitung jumlah record dari file /tabel
yang sedang kita olah.
Kasus : Hitung jumlah record dari file Inventory
Pada jendela Project Navigator, klik [Log], maka akan didapatkan hasil :
Perintah/command
Hasil /Result
36
www.nitropdf.com
2. Fungsi Total
Perintah Total digunakan untuk menampilkan total dari field yang berjenis
numerik . Menggunakan perintah Total
Kasus : Hitung total field : QTOH
3. Fungsi Statisticals
Fungsi statisticals terdiri dari Statistic dan Profile.
a. Statistic
Fungsi Statistik dapat menampilkan data secara deskriptif hanya untuk
field yang berjenis numerik. Hasil yang akan diperoleh mencakup informasi
tentang :
Record Counts
Field Total
Average Value
Absolutes Value
37
www.nitropdf.com
Standard deviations
38
www.nitropdf.com
b. Fungsi Profile
Perintah Profile menyediakan ringkasan statistik dari satu atau lebih field
yang berjenis numerik. Perintah yang tersedia pada fungsi ini :
Total Value
Absolute Value
Minimum Value
Maximum Value
Kasus : Mencari profil dari field QTOH
39
www.nitropdf.com
Hasil :
5. Fungsi Stratify
Fungsi Stratify digunakan untuk meringkas file yang berjenis numerik. Untuk
melakukan fungsi ini harus dilakukan terlebih dahulu fungsi profile untuk menentukan
jumlah minimum dan maksimumnya.
Kasus : Buka file Ap_trans (file hutang), akan dibuat ringkasan berdasarkan unitcost
dengan invoive amount .
40
www.nitropdf.com
41
www.nitropdf.com
6. Fungsi Classify
.Fungsi ini untuk meringkas/mengklasifikasikan data yang berjebis character dan
date. Fungsi ini dapat mengklasifikasikan field tertentu kemudian dapat dihubungkan
dengan field lain dan menjumlahkannya.
Kasus : Klasifikasikan data berdasarkan tanggal jatuh tempo dengan menjumlahkan
jumlah invoicenya. (akan dilihat berapa jumlah invoice amount berdasarkan tanggal jatuh
temponya).
hasilnya adalah :
42
www.nitropdf.com
7. Fungsi Histogram
Fungsi histogram digunakan untuk hasil pengolahan data yang digambarkan
dalam bentu grafik.
Kasus : buka file invrntory untuk menampilkan grafik data berdasarkan product class
:
43
www.nitropdf.com
Hasil :
44
www.nitropdf.com
8. Fungsi Age
Perintah Age menghasilkan ringkasan umur dari data. Kita dapat menggunakan
perintah ini berdasarkan data tanggal. ACL dapat secara otomatis meringkas umur
berdasarkan tangal sistem.
Kasus : Buatlah Analisa umur transaksi pada file inventory berdasarkan Field Cost Date
dengan cut of date 31 Oktober 1996 dan accumulated field Qtoh :
Hasil :
45
www.nitropdf.com
9. Summarize
Fungsi ini digunakan untuk meringkas data berdasarkan field character .
Ringkasan dapat berdasarkan dua field karakter dan menjumlahkan field yang diinginkan.
Kasus : Buatlah ringkasan berdasarkan LOC dan PRODSTAT dengan menjumlahkan
QTYOH.
46
www.nitropdf.com
47
www.nitropdf.com
Hasilnya adalah :
48
www.nitropdf.com
11.
49
www.nitropdf.com
Hasilnya adalah :
50
www.nitropdf.com
10 FUNGSI VERIFY
Gunakan perintah Verify untuk mengecek validitas data sebelum menggunakan file
atau untuk mengecek field tertentu yang salah. Hal ini dimaksudkan untuk
meyakinkan data konsisten dengan tipe field tertentu.
Kasus : Kita akan melakukan verifikasi terhadap vendor :
Hasilnya dapat dilihat pada tampilan berikut.
51
www.nitropdf.com
52
www.nitropdf.com
5. DATA
A.. PENDAHULUAN
Pada bagian ini kita akan mempelajari bagaimana memanipulasi data untuk
berbagai macam tujuan. Manipulasi disini bukan berarti melakukan kecurangan terhadap
data melainkan menyiapkan bentuk data untuk berbagai macam keperluan. Fungsi
fungsi yang disediakan oleh ACL dan akan dipelajari pada bab ini adalah Extract, Export,
Sort, Index, Join, Relating,dan Merge serta Ekspresi dan Filter untuk mendukung
kemampuan ACL.
53
www.nitropdf.com
1. Extract Data
Fungsi ini bertujuan untuk melakukan pemisahan (extract) terhadap sebuah file.
Pemisahan dapat dilakukan berdasarkan record atau field yang kita inginkan.Hasil dari
fungsi extract akan disimpan pada suatu file dan akan menjadi input file definition.
Extract berguna agar kita dapat menganalisa data yang lebih kecil dan lebih khusus.
Pada fungsi extract terdapat dua pilihan yaitu extract berdasarkan record dan
berdasarkan field tertentu yang dipilih. Extract berdasarkan record menghasilkan suatu
file yang berisi semua field yang sama dengan file sumber apabila tidak terdapat kondisi
yang mengikutinya, jika terdapat kondisi yang mengikutinya maka hasil extract adalah
semua field dengan kondisi tertentu. Sedangkan extract berdasarkan field menghasilkan
satu file lain yang berisi pilihan field tertentu.
Sebelum menggunakan perintah Extract sebaiknya kita lakukan fungsi count dan
total untuk memastikan bahwa data sebelum dan sesudah di extract sama (tidakada data
yang hilang ).
54
www.nitropdf.com
2). Klik radio button [record] dank ilk tombol command button [if] untuk menentukan
bahwa data yang diekstrak berdasarkan kode transaksi 01 yaitu setoran tunai
3). Simpan hasil ekstrak yang diisikan pada text box [to]
Kasus : Extract file untuk semua record yang mempunyai LOC = 06
55
www.nitropdf.com
56
www.nitropdf.com
2). Klik radio button [field] dan kita pilih field yang diinginkan. Dalam latihan ini kita
pilih Field yang dipilih kemudian Klik OK.
3). Simpan hasil ekstrak yang diisikan pada text box [to]
4). Klik [ok]
3 Export
Export adalah sebuah fungsi yang dimiliki oleh ACL untuk merubah file menjadi
suatu bentuk lain yang dapat dibaca oleh program aplikasi lainnya seperti ASCII, dBase
III+/IV, Delimit,Excel, Word, Lotus,Word Perfect, untuk selanjutnya diproses atau diolah
kembali.
1. Klik [Data] dan pilih [Export]. ACL akan menampilkan gambar seperti berikut ini.
57
www.nitropdf.com
5. Ketik pada text box [to] nama file dan direktori tujuannya
6. Klik [More] biarkan pada keadaan seperti gambar ini
58
www.nitropdf.com
7. Radio button [first] dan [next] digunakan apabila kita akan mengexport datadari
posisi record tertentu ke posisi record selanjutnya
8. Karena kita akan
mengexport seluruh file maka kita pilih radio button [All]
kemudian klik [ok]
4. Sort dan Index
Sort dan Index adalah sub menu yang terdapat pada menu Data. Sort dan Index
digunakan untuk pengurutan data. Pada saat menggunakan perintah SORT akan terbentuk
file definisi yang baru dan terlihat di View. Sedangkan pada saat penggunaan INDEX
tidak menghasilkan file baru.
Menggunakan peritah Sort
1). Aktifkan File Inventory , Pilih menu [Data] dan klik submenu [Sort Record] atau
klik kanan, pilih Quick Sort [Ascending atau Descending)
59
www.nitropdf.com
2). Klik [Sort on] untuk menentukan sort berdasarkan field yang dipilih (contoh dalam
kasus ini kita gunakan sortir berdasarkan field PRODNO)
3). Isikan nama file Sort_Produk pada direktori tujuannya pada text box [to]
60
www.nitropdf.com
Hasil Index tidak menghasilkan file baru, ACL menandai pada listbox [INDEX] dengan
nama yang sudah dituliskan.
5). Pada jendela command log akan ditampilkan
.
6 JOIN
Apabila kita memerlukan field lain yang tidak disediakan pada file yang sedang
kita periksa, kita bisa mendatangkannya dari file lain dengan fasilitas JOIN. Selain itu
perintah JOIN dapat digunakan untuk membandingkan isi record.
Untuk melaksanakan perintah JOIN hal yang harus diperhatikan adalah
menentukan primary dan secondary file-nya. Hasil perintah JOIN menghasilkan file
baru.
61
www.nitropdf.com
62
www.nitropdf.com
4. Unmatched Record
Hanya unmatched record dalam primary file yang merupakan output file.
Lakukan Sort terhadap Secondary file sebelum di lakukan perintah Join. Kita harus
mengurutkan secondary file secara ascendung berdasarkan karakter kunci sebelum
menggunakan peintah Join. Lebih baik lagi jika primary file terurut juga secara
ascending bertdasarkan kunci tersebut. Untuk menggunakan perintah Join terhadap
dua file, field yang dijadikan kunci harus mempunyai panjang yang sama di kedua
file tersebut.
Jika tedapat lebih dari satu kunci filed yang cocok dengan secondary file, ACL
hanya akan menggunakan satu field saja dari record pertama yang cocok. Jika tidak ada
record yang cocok pada secondary file, ACL tidak akan menghasilkan sebuah output
record.
Perintah untuk menggabungkan semua record dari primary yang dicocokan
(sama) dengan file kedua.
Langkah-langkah yang kita lakukan :
1. Sorot data dari menu bar dan pilih Join.
2. Pilih secondary file.
63
www.nitropdf.com
3. Pilih filed yang akan menjadi primary key, pada keylist box.
4. Pilih filed yang akan menjadi secondary key, pada keylist box.
5. Pilih primary field pada list box, jika lebih dari satu yang akan kita pilih kita gunkan
tombol control (Ctrl).
6. Pilih secondary field pada list box, jika lebih dari satu yang akan kita pilih kita
gunkan tombol control (Ctrl).
7. Ketikkan Matched pada text box sebagai nama file yang baru.
8. Untuk meyakinkan primary field sudah terurut, cek presort checkbox.
9. Klik OK untuk memprosesnya.
command log.
Lakukan Sort terhadap Secondary file sebelum di lakukan perintah Join. Kita harus
mengurutkan secondary file secara ascendung berdasarkan karakter kunci sebelum
menggunakan peintah Join.
ascending bertdasarkan kunci tersebut. Untuk menggunakan perintah Join terhadap dua
file, field yang dijadikan kunci harus mempunyai panjang yang sama di kedua file
tersebut.
Jika tedapat lebih dari satu kunci filed yang cocok dengan secondary file, ACL
hanya akan menggunakan satu field saja dari record pertama yang cocok. Jika tidak ada
record yang cocok pada secondary file, ACL tidak akan menghasilkan sebuah output
record.
64
www.nitropdf.com
65
www.nitropdf.com
Field-field pada view merupan field-fied yang dipilih pada saat melakukan proses JOIN.
66
www.nitropdf.com
Dari command log terlihat ada 2 record yang dihasilkan, artinya ada dua record yang
tidak sama antara file payroll dan empmast. Hasil ini memerlukan penelusuran kembali
dimana letak kesalahan ini.
7 RELATION
Relation digunakan untuk menghubungkan dua file atau lebih untul berbagai macam
keperluan. .
Merencanakan dan Menyiapkan hubungan data.
Sebelum kita mulai menggunakan perintah relation, hal yang penting adalah
mengerti betul field-field yang akan kita olah. Kita memerlukan perencanaan terhadap
file dan field mana yang akan kita hubungkan dan bagaimana kita menghubungkannya.
Perencanaan Relation
1. Tentukan Parent File : Parent File adalah file hasil transaksi yang
menghubungkan file master satu dengan lainnya. Contoh File AP_trans
merupakan file hasil transaksi dari file master vendor dengan file Inventory. Atau
Parent File adalah file yang kedatangan field kunci dari file lainnya. Berikut table
yang menggambarkan keterhubungan 3 file : Inventory, Vendor dan Ap_trans
67
www.nitropdf.com
INVENTORY
CSTD
LOC
MINQTY
MKTVAL
PRCDTE
PRODCLS
PRODDESC
PRODNO
PRODSTAT
QTYOH
QTYOO
SALEPR
UNCST
VALUE
AP_TRAN
DUE_DATE
INVOICE_AM
INVOICE_DA
INVOICE_NO
PRODNO
QUANTITY
UNIT COST
VENDOR_NO
VENDOR
VENDOR_CIT
VENDOR_LAS
VENDOR_NAM
VENDOR_NO
VENDOR_REV
VENDOR_STA
VENDOR_STR
VENDOR_ZIP
2. Tentukan Child File : Dalam kasus ini child file adalah File vendor dan inventory.
Lakukan Index tehadap file ini.
3. Pilih Relation, kemudian pilih Add Table untuk memasukkan File yang akan di
relasikan.
4. Pilih file vendor dan inventory, kemudian atur agar tampilan sesuai yang
diinginkan
5. Buat garis link dengan memilih field unik (keyfield) yang menghubungkan antara
satu file dengan file yang lain (klik and drug).
68
www.nitropdf.com
69
www.nitropdf.com
8 MERGE
Merge digunakan untuk menggabungkan file yang memiliki struktur record yang
sama. Hasil Merge akan menghasilkan File baru. Kedua file harus dalam keadaan terurut
secara ascending sebelum dilakukan perintah Merge. Contoh akan digabungkan file
mutasi dan file mutasi1
Langkah-langkah yang dapat kita lakukan :
1. Buka primary file dari jendela overview.
2. Klik [Data] dari menu bar dan pilih [Merge].
3. Sorot secondary file
4. Pada [primary key list box] sorot field yang menjadi kunci
5. Pada [Secondary key list box] sorot field kunci (harus sama dengan yang ada di
primary key).
6. Untuk meyakinkan primary field sudah terurut, cek presort checkbox.
7. Ketikkan nama output file .
8. KLIK [OK].
70
www.nitropdf.com
6. LAPORAN
A. FORMAT LAPORAN
ACL memiliki fasilitas untuk membuat laporan agar mudah dimengerti dan
direview. Laporan yang dihasilkan bisa dalam format tercetak (printed ) atau dalam
format HTML (Hyper text Markup Language) untuk digunakan pada halaman World
Wide Web.
Semua laporan ACL didasarkan pada view. Untuk memformat sebuah view, dapat
digunakan perintah-perintah, pilihan-pilihan format, dan kadang-kadang menggunakan
fungsi-fungsi. Beberapa fasilitas format hanya dapat diaplikasikan pada view tertentu;
ada juga yang dapat diset secara global untuk diaplikasikan pada semua view dan
laporan.
Tidak semua perintah ACL menghasilkan output yang kemudian dapat diformat atau
ditujukan untuk format global. Perintah yang dapat menghasilkan output dapat melalui
Repot, Summarize, Histogram, Sample, Classify, dan Stratify.
2.
Dari jendela Overview buka Default View dari input file ap_trans yang dikaitkan
dengan file data ap_trans.FIL.
71
www.nitropdf.com
Memformat View
Apabila Anda memformat field yang ada dalam view untuk membuat sebuah
laporan, Anda dapat merubah nomor format, lebar kolom dan judul kolom. Anda dapat
juga menentukan apakah ACL harus mentotal jumlah yang ada dalam field-field numerik.
Anda dapat menyimpan view yang sudah diformat dengan sebuah nama yang
mengindikasikan bahwa view tersebut adalah sebuah view laporan. Pemformatan yang
Anda lakukan hanya berpengaruh terhadap view yang ada dalam difinisi file masukan
(input file definition).
72
www.nitropdf.com
Catatan: Apabila Anda menggunakan kotak dialog kolom Modify untuk memformat
judul kolom, leber kolom, format numerik, dan totals suppression, Anda
mempengaruhi format kolom yang ada dalam semua view dan laporan.
73
www.nitropdf.com
4. Klik OK untuk merekam perubahan, atau untuk keluar dari pilihan ini dan kembali k
view.
Orientasi Halaman
Secara default, orientasi Print Setup adalah portrait. Apabila Anda memiliki sebuah
laporan yang lebar, mungkin Anda ingin mengatur dalam bentuk landscape.
Anda dapat melihat seberapa banyak data yang berada diluar lebar halaman melalui
indikator Page width.
74
www.nitropdf.com
Catatan: Apabila Anda secara terus menerus menggunkan margin setting yang
berbeda dari secara default, Anda dapat membuat sebuah batch margin yang
Anda atur sesuai dengan kebutuhan Anda. Kemudian pada saat Anda
pertama-tama membuka dokumen Anda dapat mengaktifkan batch tersebut.
Catatan: Semua perintah dalam ACL memiliki sebuah tab dimana pilihan Output
ditempatkan. Salah satu pilihan dalam tab Output adalah untuk
penambahan header dan footer. Apabila Anda klik tab Outputnya yang ada
dalam kotak dialog Report, Anda akan melihat kotak teks pilihan header
dan footer. Kotak teks tersebut dikaitkan dengan kotak teks header dan
footer yang ada dalam pilihan laporan utama (Main Report). Apabila Anda
mengetikan header/footer dalam suatu lokasi. ACL secara otomatis
merubah header/footer pada lokasi lain.
75
www.nitropdf.com
2. Klik Preview untuk menampilkan laporan di layar, termasuk header dan footer yang
akan tampil pada saat dicetak di kertas.
Mencetak Laporan
Untuk menyakinkan bahwa Anda telah memasang printer dengan benar, Anda dapat klik
Setup dalam kotak dialog Report. Pilihan Page Setup yang Anda set disimpan dengan
laporannya. Pilihan Pag Setup untuk seting printer Anda adalah identik dengan Page
Setup untuk semua aplikasi Windows.
Spasi Baris
Dalam keadaan secara default, semua laporan diset dalam spasi tunggal. Untuk
merubahnya dengan cara sebagai berikut:
Dalam kotak dialog Report, pilih dua spasi (Double Spaced) atau spasi tiga (tiple
Spaced) dari dropdown.
76
www.nitropdf.com
Jendela View tidak akan mempengaruhi seting spasi baris. Anda dapat melihat
spasinya pada saat Anda menampilkan laporan di layar atau mencetaknya.
Fied-Field Kunci
Apabila Anda ingin mensortir laporan tersebut, adalah suatu ide yang baik untuk
mengaktifkan checkbox Presort pada saat field-field dalam view muncul untuk disortir.
Prosedur menentukan field-field kunci untuk dapat melakukan sebuah presort:
1. Dobel klik pada bagian atas kolom Vendor Number. Kotak dialog kolom Modify
muncul.
2. Cek checkbox Sort Key Column dalam rangka merancang Vendor Number sebagai
sebuah field kunci.
3. Pilih tombol radio Sort Ascending.
4. Klik OK untuk menutup kotak dialog kolom Modify.
5. Dobel klik pada bagian atas kolom Invoice Amount. Kotak dialog kolom Modify
muncul.
6. Cek checkbox Sort Key Column dalam rangka merancang Invoice Amount sebagai
sebuah field kunci.
7. Pilih tombol radio Sort Descending
8. Klik OK untuk menutup kotak dialog kolom Modify.
Kolom Pemisah
Pada saat Anda menentukan sebuah field kunci, Anda juga mempunyai pilihan untuk
menentukan bahwa field itu sebagai sebuah kolom pemisah (break column). Dengan
penentuan sebuah kolom pemisah, ACL mencetak sebuah baris subtotal untuk semua
kolom numerik pada masing-masing laporan setiap kali ada sebuah perubahan dalam isi
kolom pemisah. Misalnya, apabila field lokasi Anda adalah sebuah kolom pemisah, setiap
waktu perubahan lokasi Anda, ACL akan membuat subtotal semua kolom numerik untuk
lokasi itu.
77
www.nitropdf.com
Catatan: Kolom pemisah tidak dapat berupa field tipe numerik atau tanggal.
Prosedur untuk memformat kolom Vendor Number sebagai kolom pemisah sehingga
sebuah baris subtotal akan tercetak setiap kali ada perubahan nilai kolom:
1. Dobel klik pada judul kolom Vendor Number untuk menampilkan kotak dialog
kolom Modify.
2. Cek checkbox Break Colomn.
3. Clik OK untuk menutup kotak dialog kolom Modify.
Sub total
kolom
pemisah
78
www.nitropdf.com
Anda juga dapat merancang sebuah kolom pemisah dengan prosedur sebagai berikut:
1. Pindahkan kolom yang Anda jadikan sebagai sebuah kolom pemisah ke tepi kiri view
Anda dengan klik bagian atas kolom tersebut dan menariknya ke tepi kiri.
2. Tarik pembuat field kunci (baris hitam tebal pada sisi kiri kolom dalam view) ke
bagian kanan kolom untuk menjadikan dia sebagai sebuah kolom pemisah.
Prosedur untuk membuat sebuah laporan yang menunjukkan fied kunci yang sudah
disortir dan kolom pemisah:
1. Dalam View, klik tombol Report. Kotak dialog Report muncul.
2. Cek checkbox Report.
3. Klik tab Output.
4. Pilih tombol radio Print.
5. Klik OK. Sekaran laporan anda akan dicetak.
Anda akan mengetahui bahwa laporan Anda disortir berdasarkan Vendor Number dari
urutan kecil ke besar (ascending). Invoice Amount disortir dari urutan besar ke kecil
(descending). Pada saat semua faktur dari sebuah venro tunggal didaftar, ACL mencetak
sebuah subtotal untuk vendor tersebut. Hal ini karena Anda telah menentukan bahwa
kolom Vendor Number sebagai sebuah field pemisah.
79
www.nitropdf.com
Untuk membuat sebuah view baru lakukan salah satu dari prosedur berikut ini:
1. Dalam jendela Overview, klik Views dan kemudian klik tombol New; atau
2. Klik Windows/Open View dari menu bar. Dalam kotak dialog Select View, klik
New. ACL menampilkan kotak dialog Add Colomn.
Anda bisa dobel klik dalam kotak daftar Available Field untuk memilih dan
memindahkan mereka ke kotak daftar Selected Field, atau klik Add All untuk
menambah kolom-kolom ke view.
Prosedur mencetak subtotal untuk kolom pemisah kemudian mencetak rincian untuk nilai
berikutnya pada sebuah halaman baru:
1. Buka view Sorted_Report dari file input ap_trans.
2. Dobel klik judul kolom Vendor Number untuk menampilkan kotak dialog kolom
Modify.
3. Cek checkbox Page Break untuk mengaktifkan pilihannya.
4. Klik OK untuk menutup kotak dialog kolom Modify.
5. Klik tombol Report. Kotak dialog Report tampil.
6. Klik OK.
Laporan Anda akan dicetak dengan setiap vendor number pada sebuah halaman yang
terpisah. Field numerik untuk setiap vendor number juga akan diberi subtotal dan dicetak.
80
www.nitropdf.com
Menghilangkan NilaiTotal
Secara default, ACL mencetak total untuk semua field numerik pada laporan. Tetapi
Anda dapat meminta ACL untuk menghilangkan total tersebut.
Prosedur menghilangkan nilai total untuk sebuah kolom numerik pada saat mencetak
laporan:
1. Dobel klik pada bagian atas kolom Invoice Amount untuk menampilkan kotak dialog
kolom Modify, atau klik judul kolomnya kemudian klik tombol kolom Modify. ACL
menampilkan kotak dialog kolom Modify.
2. Aktifkan checkbox Suppress Total.
3. Kllik OK.
Summarizing
Secara default, sebuah laporan memasukkan baris detil, dan juga subtotal, untuk setiap
field kunci yang Anda tentukan.
Anda dapat menggunakan pilihan Summerize untuk menghasilkan sebuah laporan
ikhtisar yang mengandung total dan subtotal untuk setiap field kunci, tetapi tidak ada
baris detil.
Prosedur menggunakan Summerize untuk mencegah tampilnya baris detil dalam laporan:
1. Dobel klik pada bagian atas Vendor Number untuk menampilkan kotak dialog
kolom Modify.
2. Klik checkbox Page Break untuk tidak mengaktifkan pilihan Page Break, sehingga
semua record itu akan tampil secara terus menerus pada halamannya.
3. Klik OK untuk menutup kotak dialog kolom Modify.
4. Dobel klik pada bagian atas kolom Invoice Amount untuk menampilkan kotak
dialog kolom Modify.
81
www.nitropdf.com
5. Klik checkbox Suppress Total untuk tidak mengaktifkan pilihan ini sehingga
totalnya tidak akan ditampilkan.
6. Klik OK untuk menutup kotak dialog kolom Modify.
7. Klik tombol Report. Kotak dialog Report tampil.
8. Aktifkan checkbox Summerize. Juga yakinkan bahwa checkbox Presort dalam
kondisi aktif.
9. Klik OK untuk mengeksekusi perintahnya. ACL menampilkan hasilnya.
Setelah prosedur ini dilakukan Anda dapat melihat bahwa hanya subtotalnya saja yang
ditampilkan pada setiap Vendor Number. Baris detil untuk setiap Vendor Number tidak
dimuculkan.
Sebagaimana firter lokal, kondisi itu hanya mempengaruhi isi dari laporan, tidak
mempengarui view.
82
www.nitropdf.com
Sebagai latihan, Anda perlu menutup file input ap_trans dan membuka input file
inventory dari jendela Overview.
Sebagai latihan, tutp file input inventory dan membuka file input ar dari jendela
Overview.
83
www.nitropdf.com
Pertama Anda harus menentukan field kunci dan kolom pemisah dan membuat sebuah
multiline view:
1. Dobel klik pada judul kolom Cust No untuk menampilkan kotak dialog kolom
Modify.
2. Cek pada checkbox Sort Key Column untuk menentukan Cust No sebagai sebuah
field kunci.
3. Cek pada checkbox Break Column untuk merancang Cust No sebagai sebuah kolom
pemisah.
4. Cek pada checkbox Suppress Duplicates untuk memilih pilihan ini.
5. Klik OK.
6. Buat sebuah multiline view, tinggalkan field Cust No pada baris pertama dan
pindahkan semua field-field yang lain ke baris kedua.
Hal ini membuat sebuah laporan mudah dibaca. Tetapi karena pilihan Suppress
Duplicates dalam keadaan aktif, ACL tidak akan mencetak Cust No berkali-kali. Sebagai
gantinya akan menyisipkan sebuah baris kosong dimana Cust No berada.
Dimana terdapat banyak baris data yang kosong, seperti baris alamat tambahan
84
www.nitropdf.com
Dimana terdapat bnyak field-field laporan, dan Anda ingin menyimpan space
dengan mengurangi repetitive output dari break fields.
Untuk menampilkan grafik sebagai hasil dari perintah Stratify, Classify, dan Age,
lakukan salah satu dari langkah berikut ini:
Klik tab Output dalam kotak dialog Command dan pilih tombol radio Graph.
ACL menyimpan seting output Anda hanya untuk saat ini (duration of the session). Lain
waktu Anda memulai ACL, pilihan output untuk perintah itu kembali ke keadaan aslinya.
85
www.nitropdf.com
1. Dalam jendela Overview, klik tanda + di sebelah persediaan, dalam daftar definisi
file input (Input File Definitions), untuk melihat semua view yang ada dalam file
input.
2. Dari jendela Overview, tarik dan lepaskan ke tombol Open. Hal ini membuka
Defaults View dari file input persediaan yang dikaitkan ke file data persediaan.DBF
Adalah suatu ide yang baik untuk mengeksekusi perintah Profile sebelum menjalankan
perintah Histogram atau Stratify. Pada saat anda pertama-tama menjalankan Profile, ACL
secara otomatis menampilkan sebuah nilai maksimum dan minimum, untuk data, dalam
kotak teks Histogram dan Stratify.
86
www.nitropdf.com
ACL secara otomatis mengisi dalkam kotak teks Minimum dan Maximum, sebab
anda sudah siap memprofile data. Anda dapat merubah atau menerima nilai.
87
www.nitropdf.com
3. Klik OK. Secara default ACL menggambarkan hasilnya dalam bentuk grafik bar tiga
demensi (3D bar graph).
88
www.nitropdf.com
Anda dapat menggunakan perintah Histogram pada sebuah field karakter untuk membuat
sebuah grafik dari distribusi unsur-unsur persediaan.
1. Klik Analyze/Histogram dari menu bar. ACL menampilkan kotak dialog Histogram
2. Pilih sebuah field karakter, seperti LOC, dari dropdown Histogram On.
3. Klik OK. ACL dengan jelas menunjukkan distribusi dari unsur-unsur dalam setiap
lokasi.
89
www.nitropdf.com
7. SCRIPT
Script merupakan perintah untuk mempermudah kita dalam melakukan suatu
pekerjaan hanya dengan sekali eksekusi semua proses perhitungan dapat kita ketahui
hasilnya. Sesuai dengan namanya Script ini merupakan suatu tempat dimana semua
perintah yang ada pada ACL disusun/dituliskan kedalamnya, secara otomatis Script akan
mengeksekusinya. Kelebihan script ini adalah dapat kita gunakan berulang ulang
dengan menjalankan file script tersebut. Setiap pembuatan suatu Script akan
menghasilkan sebuah file yang diperbaiki sesuai dengan kebutuhan. File hasil perintah
Script ini ditempatkan bawah root Scriptes pada jendela overview. Jadi dengan
menggunakan command Script semua pekerjaan akan lebih mudan dan efisien dan
menyenangkan.
Agar lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat script.
Ada beberapa cara dapat dilakukan dalam membuat Script yaitu:
1. Melalui windows overview/script window
2. Melalui menu Edit
3. Melalui bacth recarder
Y Langkah langkah membuat Script dari windows overview:
1. Klik [File] pilih [new] [Script]
2. ACL akan menampilkan jendela Script dengan menamainya Untitled, sebelum script
tersebut disimpan dan diberi nama yang baru.
Fungsi dari icon icon jendela script:
a
b
a. Edit Command
c
d
e
f
g
h
: Melakukan pengeditan pada script yang telah diselected.
90
www.nitropdf.com
c. Edit Script Note : Mengedit catatan yang lama atau membuat catatan baru
d. Group
e. Else
f.
End
g. Loop
UserDialog
User dialog digunakan untuk membuat script lebih interaktif.
Cara mengaktifkan user dialog dengan meng-klik icon user dialog pada jendela script.
Berikut tampilan dari user dialog :
. Kemudian
isi label sesuai dengan judul yang akan kita buat. Contoh: PERHITUNGAN STOCK
TAHUN 1995.
2. Dikarenakan pada kasus yang ditanyakan QTYOH berdasarkan prodstat dan lokasi,
dimana lokasi yang kita miliki pada file persediaan.dbf lebih dari 1 pilihan maka kita
91
www.nitropdf.com
untuk membuat
radiobuttons. Kemudian pada Radiobuttons window, isi variable sesuai dengan yang
kita inginkan dan isi label sesuai dengan menu pilihan pada kasus.
Contoh: Variable diisi dengan lokasi, kemudian pada label diisi dengan lokasi 01
Add ,kemudian lokasi 02 Add, lokasi 03 Add, dan lokasi 04 Add, buat
sampai lokasi 07. Setelah itu klik OK.
92
www.nitropdf.com
Setelah selesai mendesign User dialog, close user dialog dan save. Kemudian
mulai untuk mengisikan coding sesuai dengan kasus yang ingin diselesaikan
kedalam script, agar user dialog dapat berfungsi dengan menggunakan group , if ,
else dan end. Setelah selesai mengisi coding script, close window script dan save.
Berikan nama script1 pada file script yang kita save.
93
www.nitropdf.com
94
www.nitropdf.com