Você está na página 1de 94

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI

ABDUL RAHMAN

1. PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
ACL for Windows dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan
laporan audit untuk user non-teknis sampai expert users. Dengan menggunakan ACL,
pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat dibandingkan proses auditing manual yang
memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
Dengan beberapa kemampuan ACL, analisis data akan lebih efisien dan lebih
meyakinkan. Berikut ini beberapa kemampuan ACL :

Mudah dalam penggunaan . ACL for Windows, sesuai dengan namanya adalah
software berbasis windows, dimana sistem operasi windows telah dikenal User
Friendly (mudah digunakan). Kemudahan ini ditunjukkan dengan user hanya
melakukan

click pada gambar-gambar tertentu (icon) untuk melakukan suatu

pekerjaan, dan didukung pula dengan fasilitas Wizard untuk mendefinisikan data
yang akan dianalisis.

Built-in audit dan analisis data secara fungsional. ACL for Windows didukung
dengan kemampuan analisis untuk keperluan audit/pemeriksaan seperti : Analisis
Statistik, Menghitung total, stratifikasi, sortir, index, dan lain-lain

Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas. ACL for Windows
mampu menangani berbagai jenis file dengan ukuran file yang tidak terbatas.

Kemampuan untuk membaca berbagai macam tipe data. ACL for Windows
dapat membaca file yang berasal dari berbagai format antara lain: Flat sequential,
dBase

(DBF),

Text

(TXT),

Delimited,

Print,

ODBC

(Microsoft

Access

database,Oracle), Tape ( inch 9 - track tapes, IBM 3480 cartridges, 8 mm tape dan
4 mm DAT.).

Kemampuan untuk mengeksport hasil audit ke berbagai macam format data


antara lain: Plain Text (TXT), dBase III(DBF), Delimit(DEL), Excel (XLS), Lotus
(WKS), Word (DOC) dan WordPerfect (WP).

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Pembuatan Laporan berkualitas tinggi. ACL memiliki fasilitas lengkap untuk


keperluan pembuatan laporan.

B AKSES DAN DOWNLOAD DATA


ACL dapat bekerja menggunakan database relasional modern , disamping tentu
saja menggunakan sistem penyimpanan data secara tradisional. Pada sistem legacy,
dimana untuk membuat dan memproses data tanpa menggunakan program, sedangkan
ACL memiliki kemampuan untuk mengakses data.
ACL dapat mengakses data dalam berbagai macam format dan pada berbagai macam tipe
media penyimpanan. ACL mampu menguji output atas suatu aplikasi dimana data yang
digunakan kurang meyakinkan, atau mungkin aplikasi tersebut tidak berjalan dengan
benar. ACL for Windows ini dapat digunakan untuk keperluan View, Explore, dan
menganalisa seluruh data serta membuat laporan atas hasil-hasilnya.

Bagaimana komputer menyajikan data?


Pada bentuk yang paling sederhana, setiap karakter dalam data disimpan dalam bentuk
byte. Nilai dari byte menentukan karakter mana yang diwakilinya. Ada 2 skema utama
peng-kode-an yang memetakan nilai atas byte pada setiap karakter tertentu, yaitu :

EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)

Format ini umumnya ditemukan hanya pada komputer mainframe dan mid-range
IBM

ASCII (American Standard Code for Information Interchange)


komputer mid-range dan mainframe.

Tahapan akses data


Langkah dalam memperoleh file data untuk dianalisa adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi sumber file data
File data yang tersimpan pada komputer mini atau mainframe, harus di download terlebih
dahulu sehingga bisa diakses oleh komputer PC. Metode umum yang sering digunakan

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

untuk keperluan tersebut adalah dengan menghubungkan komputer PC atau LAN (Local
Area Network) ke mainframe, dengan menggunakan terminal emulation, tape atau
cartridges.
Kebanyakan produsen komputer mini dan mainframe menawarkan sarana untuk
menghubungkan sebuah PC ke produk mereka, sehingga memungkinkan dilakukan
transfer file data. Data tidak perlu dirubah ke format ASCII untuk keperluan download
ini, karena ACL compatible dengan sebagian besar tipe data dan seharusnya mampu
membaca data apapun. Sebelumnya harus dipastikan bahwa user ACL memiliki harddisk
space yang cukup di PC untuk menyimpan file yang akan didownload. Dalam beberapa
kasus, diperlukan jumlah space tertentu.
2. Bekerjasama dengan departemen sistem informasi
Pada saat melakukan download file data dari komputer mini atau mainframe, sebelumnya
harus dilakukan perencanaan untuk mengidentifikasi dimana data tersimpan dan dalam
format apa. Langkah pertama adalah berbicara langsung dengan departemen komputer di
perusahaan dan meminta layout file atas suatu sistem, misalnya : definisi record, data
dictionaries, schemas, dan lain-lain yang pasti berisi daftar field pada suatu file.
Langkah berikutnya adalah melakukan review atas data (dengan atau tanpa layout file)
untuk memastikan seluruh field berada pada suatu sistem. Hal ini bisa dilakukan dengan
menguji data yang tersedia ke layar monitor atau dicetak terlebih dahulu. Seringkali suatu
sistem memiliki field tertentu, tapi pada kenyataannya, field tersebut sebenarnya tidak
digunakan. Juga sering terdapat beberapa kode dan konvensi yang harus dipahami oleh
user ACL.
3. Mempersiapkan File Data
Sebelum melakukan download atas data, perlu dipersiapkan dulu datanya. Jika seluruh
data ada pada file tertentu dan mempunyai format tertentu yang dapat dibaca langsung
oleh ACL, maka transfer bisa langsung dilakukan dalam bentuk native state ke PC.
Mungkin tidak perlu mentransfer seluruh data untuk file yang berukuran besar.
Sebaiknya minta bantuan dari pihak departemen komputer untuk memberikan copy flat
file atas suatu database.

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

File output report dalam bentuk elektronik bisa diakses oleh ACL, karena hampir semua
software komputer mampu menghasilkan laporan (report). ACL mampu membaca
informasi yang disimpan dalam bentuk laporan tercetak. Aplikasi ini sangat berguna
ketika anda ingin mengakses data yang tersimpan dalam format database yang rumit.
Langkah pertama dalam memproses laporan sebagai data adalah dengan cara melakukan
capture informasi ke dalam disket. Dalam kebanyakan lingkungan komputer mini dan
mainframe , hal tersebut bisa langsung dilakukan, karena umumnya file akan di-spooled
sebelum dicetak. Anda tidak perlu mencetak file terlebih dahulu, cukup copy spool file
nya sebelum dihapus oleh sistem. Jika perlu men-download spooled report file, sekali
lagi tanyakan kepada departemen komputer untuk meng-copy kan file yang diperlukan ke
disket, untuk selanjutnya dilakukan download atas file tersebut.
4. Mendownload file data ke PC, server jaringan, atau tape
Ketika men-download data dari komputer mini atau mainframe melalui terminal
emulation, PC akan meng-emulasi sebuah terminal pada komputer mainframe atau mini
melalui softwareuntuk terminal emulation. Paket program seperti IBMs Personal
Communications dan PC3270, PCSupport/400, IRMA dan Rumba menyediakan
perangkat terminal emulation untuk PC. Beberapa software dalam melakukan download
akan mencoba mengkonversi data dari komputer mini atau mainframe, seperti EBCDIC
ke salah satu yang digunakan pada PC, misalnya ASCII. Sedangkan paket lainnya sering
mengasumsikan seluruh data sebagai text dan konsekuensinya beberapa angka akan
rusak. Dalam kasus ini, download yang terbaik dilakukan adalah tanpa convertion options
(biasanya disebut binary transfers).

C. TIPE FILE DATA YANG BISA DIBACA OLEH ACL


ACL mampu membaca tipe file data berikut :
1. Flat sequential
Flat sequential file data berisi baris atas consecutive data, yang diatur satu persatu
setelah yang lainnya. Sama dengan baris atas informasi yang dibagi menjadi bagianbagian seperti pada buku telepon, flat sequential file memiliki baris data,yang dibagi

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

menjadi beberapa field. Misalnya, satu field bernama nama akhir, dan field lain
bernama nama awal, dan lain-lain.
2. Dbase
ACL secara otomatis dapat mendeteksi, menganalisa dan kemudian membuat suatu
format dBASE file. Hal ini berlaku juga untuk dBASE file yang dibuat dengan
DBASE compatible products, semacam FoxPro, Visual FoxPro, dan Clipper.
Catatan : ACL tidak mampu membaca associated file, semacam Index atau file
Memo.
Ketika dBASE file dibuka, ACL menampilkan pesan File is likely a dBASE file.
Create fields now? Click [OK] untuk membuat input file definition. ACL akan
memberitahukan bahwa field definition sudah dibuat secara otomatis. Data
selanjutnya bisa diproses seperti file yang lainnya.
3. Text
File data berupa text berisi hanya karakter yang bisa dicetak, semacam huruf dari a
sampai z, angka 1 sampai 9 dan punctuation (sebagian besar tombol pada keyboard).
Text file bisa/tidak berupa print file.
4. Delimited
Kebanyakan file data berisi field yang tidak memiliki posisi tetap dalam sebuah
record. File yang setiap fieldnya dipisahkan dengan yang lain dengan karakter
pemisah field disebut delimited files. ACL mendeteksi dan kemudian meminta user
untuk mengkonversi delimited file tersebut.
5. Print Files
Print file adalah text file dalam bentuk laporan tercetak. Format ini mungkin berisi
baris non-data semacam header, subheader, baris kosong, dan baris total dimana ACL
mampu mem-filter pada saat membaca print file.
6. ODBC
ODBC adalah singkatan dari Open Database Connectivity, merupakan sebuah
teknologi API (Application Programming Interface) standard yang memungkinkan
aplikasi mengakses multiple database dari pihak ketiga. Developer dapat membuat

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

aplikasi ODBC enabled (juga dikenal dengan nama aplikasi ODBC compliant
atau ODBC Client). Mereka juga bisa menuliskan ODBC drivers untuk sistem
manajemen database tertentu (data sources).
Teknologi ODBC memberikan para developer dan user sebuah alat penting untuk
mengakses data source yang beraneka ragam. Sebelum ada ODBC, aplikasi harus
menggunakan antar muka proprietary khusus atas suatu data source. Aplikasi ini sulit
untuk dibuat, sulit dalam pemeliharaan, dan rumit untuk dikembangkan.
ODBC meningkatkan application portability dengan menghilangkan kebutuhan
pemanggilan spesifik data source. ODBC memungkinkan aplikasi agar dapat dalam
waktu bersamaan dengan mengakses, view, dan modifikasi data dari data sources,
tanpa memperhatikan bahwa source tersebut berupa hierarchical object-oriented,
ISAM atau plain text.
7. Tape
ACL dengan mudah mengakses dan membaca data dari reel tape atau cartridges.
Mengakses suatu file pada tape hampir sama dengan memproses file dengan diskbased file. ACL langsung membaca data yang belum diterjemahkan (jangan gunakan
back up copy), dan data akan tetap berada di tape.
ACL dapat membaca data dari hampir semua tipe tape, termasuk inch 9-track
tapes, IBM 3480 cartridges, 8mm tape, dan 4mm DAT. Untuk ACL versi PC harus
dihubungkan dengan drive tape yang sesuai dengan PC untuk bisa menggunakan
metode ini.

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

D.JENDELA ACL VERSI 8

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

2. PROJECT
A. MEMBUAT PROJECT
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan dengan
ACL adalah membuat sebuah Project. Sebuah project dapat dikatakan sebagai
sebuah folder yang berisi semua informasi mengenai data yang digunakan, analisa
yang sedang dilakukan, hasil kegiatan yang terekam dalam command log . Sebuah
project disimpan dalam sebuah file dengan nama perluasan .ACL (dot ACL).
Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat project
baru :
Langkah langkah untuk mulai bekerja dengan ACL :
1.

Sorot [START] pada tampilan windows

2.

Pilih menu [Program] kemudian pilih [ACL for windows v8 ]

3.

Double click pada pilihan [ACL for windows v8 ]

Pada layar akan tampil ACL application Screen


Title bar
Menu bar
Button bar

Project Navigator
Overview
Command Log

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Pada saat kita baru menggunakan ACL, Project Navigator pada layar aplikasi
ACL menunjukkan tidak adanya project (No Project).
Untuk membuat sebuah project baru, kita membutuhkan nama project, yang
secara khusus dapat disimpan pada harddisk atau disket.

Langkah langkah membuat project baru adalah :


1. Pada Menu bar pilih [file] dan pilih [New], pilih [Project]. ACL akan
menampilkan :

2. Ketikkan latihan1 sebagai nama dukumen kita, simpan dengan terlebih dahulu
memilih folder yang diinginkan ,kemudian tekan [Save]. Setelah kita pilih tombol
[Save] maka secara otomatis ACL akan memandu kita untuk mendefinisikan data
yang akan digunakan dengan panduan jendela WIZARD. Pada tahapan ini akan
didefinisikan tabel yang akan digunakan di dalam project yang telah kita buat.

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

3. Pilih[Next], kemudian kita berada pada tahapan pemilihan sumber data (Select Data
Source). Pada jendela ini disiapkan tiga pilihan sumber data yaitu Disk, ODBC dan
External Definition. Default pada pilihan ini adalah [DISK] yang artinya file berada
pada hardisk.

10

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

3.

Tekan [Next], kita berada pada pemilihan file yang akan digunakan. Dalam latihan
ini kita menggunakan file Inventory.dbf, Kemudian pilih [Open]

4.

Tahapan berikutnya adalah pemilihan jenis sumber data, apakah dari mainframe atau
PC (defaultnya adalah PC), kemudian takan [Next]

11

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

5. Tahapan berikutnya adalah pemilihan jenis data, ACL akan secara otomatis menandai
dari mana asal jenis file yang dibaca. (karena file yang tadi didefinikan adalah
inventory.dbf, maka ACL secara otomatis menandainya pada dbase compatible file).
Tekan [Next]

6. ACL secara otomatis akan menampilkan hasil dari pendefinisian file. Tekan [Next],
maka pada jendela ACL akan terlihat data dalam bentuk baris dan kolom atau dikenal
istilah OVERVIEW)

12

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Berikut adalah tampilan hasil pendefisian file inventory.dbf :

13

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Overview sedang aktif


jumlah record

tampilan overview inventory


Project Navigator : Project Latihan1, dgn file inventory terbuka

Maka selesailah pendefinisian file jenis .dbf dengan wizard.


Berikut latihan pendefinisian dengan jenis file text file (.txt)
1. Pada Project Latihan1.ACL, akan didefinisikan kembali file dengan jenis Text. Pilih
[Data], pilih [ExternalData], pilih [Disk]

2. Untuk latihan pilih file vendor.txt, maka akan ditampilkan :

14

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Untuk file jenis text, ACL akan menandainya pada option button other file format,
tekan [Next]

3. Maka akan ditampilkan :

15

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

4. Tekan [Next]

16

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

6. Wizard akan mencoba menentukan semua jenis field. Kita dapat menghapus, membuat
ataupun memindahkan separator sesuai kebutuhan.

7. Setelah separator diatur sesuai dengan kebutuhan, Tekan [Next], kemudian atur
properti dari masing-masing filed (nama field, judul kolom, type, value, date format)

17

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

8. Wizard akan menampilkan hasil pendefinisian field sesuai dengan apa yang telah kita
tentukan. Apabila hasil pendefinisian field sudah sesuai dengan keinginan kita tekan
[Finish], jika tidak tekan [back] untuk menggagalkan langkah sebelumnya.

18

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

B. TABLE LAYOUT
Table layout adalah fasilitas yang disiapkan oleh ACL untuk melakukan editing
(perbaikan) terhadap file yang sudah didefinisikan sebelumnya. Pada jendela table layout
terdapat tiga pilihan fungsi yaitu :
1. Table Layout Options
2. Edit Field/Expression
3. Add a New Data Filter
1. Table Layout Options

19

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Pada table layout options, kita dapat membuat tabel sesuai keinginan. Pengaturan yang
diijinkan meliputi pengaturan media type, file type, character type, record length, skip
length. Berikut penjelasannya :

TIPE MEDIA

: DISK, TAPE ONE REAL, ATAU TAPE MULTI REAL

Tipe File

: Fixed record length, IBM TM variabel Record Length, atau text file

(CR atau CRLF)


Tipe Karakter : ASCII atau EDCDIC
Panjang Record : Panjang dari record untuk fixed length atau panjang dari longest record
jika record adalah panjang variabel
Skip length
: Nilai ini ditentukan dengan sejumlah bytes dalam input file yang
oleh ACL akan diabaikan atau dilompati sebelkum dimulainya analisa
data. Untuk contohnya, kita dapat menggunakan skip untuk
mengabaikan judul informasi dan mulai menetukan file dari detail
record. Defaultnya adalah nol, ACL menganalisa data dari permulaan
file.
Setelah diatur, tahap berikutnya adalah menempatkan kursor pada fisik sumber data
untuk menentukan field yang akan dibuat. Pada tahapan ini secara otomatis ACL akan
mengarahkan pada fasilitas Edit Field/Expressions. Berikut tampilannya :

20

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Nama field
Type field

2. Edit Field/Expression
Fasilitas ini digunakan untuk memperbaiki, menghapus, menambah field yang
diinginkan

21

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

delete field
add a new data
field
add a new
expression
shift field

Hapus Field
Untuk menghapus field digunakan icon [Delete field]. Arahkan kursor pada kolom
Name (field yang diinginkan), contoh berikut akan menghapus field CSTDTE.

Tambah/Buat Field Baru

22

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Untuk membuat atau menambahkan field baru digunakan fasilitas Add a new data
field. Pilih icon Add a new data field maka akan ditampilkan jendela Edit
Field/Expressions, kemudian beri properti untuk field tersebut.

Add a new expression, digunakan untuk membuat /menambah field baru


berdasarkan field yang sudah ada. Berikut jendela yang disiapkan.

contoh kasus akan dibuat field profit per unit dengan rumus sales price dikurangi
unit cost.
Tuliskan nama field pada text box [name], profit, kemudian tekan [f(x)] untuk
menuliskan rumus salepr uncst, berikut tampilannya:

23

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

kemudian tekan [OK], maka akan ditampilkan :

maka sekarang table inventory akan bertambah satu field yaitu field profit dengan
type field : Numerik.
kemudian takan 9untuk menyimpan field yang telah dibuat.

Edit/ Perbaiki Field


Table layout yang sudah didefinisikan dapat di-edit kembali baik diperbaiki,
dihapus maupun ditambah field baru. Untuk mengaksesnya pilih menu Edit
kemudian Table layout :

24

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Pada jendela ini kita dapat merubah nama field, type dan panjang dari field
tersebut.

25

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

3. VIEW
A. VIEW
View adalah jendela yang menampilkan data dari file yang sudah
didefiniskan (Tabel). Format tampilan seperti spredsheet, yaitu terdiri dari baris
dan kolom. Kolom menggambarkan field sedangkan Baris menggambarkan
Record..

Bekerja dengan View


Dalam view ACL, masing-masing baris menyajikan sebuah record dan masingmasing kolom menyajikan sebuah field. Disamping kolom paling kiri adalah nomor
record tertentu. Nomor record yang disorot disebut current record (berwarna
gelap/highligt). Record lain dapat di sorot sebagai current record dengan meng-klik
record tersebut.

CURRENT RECORD

MEMODIFIKASI VIEW
Tampilan view dapat dimodifikasi dengan mengakses icon changet format .
Icon ini dapat diakses melalui menu tool bar

26

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Klik [Header], [Titles], [Data] atau [Footer] untuk menampilkan jendela font.

All dipilih jika ingin merubah semua font.


Header dipilih jika yang akan dirubah fontnya hanya bagian header saja.
Titles dipilih jika font yang akan dirubah adalah judul kolom
Data dipilih jika font akan dirubah adalah recordnya.
Totals dipilih jika font akan dirubah tampilan total.
Footer dipilih jika font yang akan dirubah adalah footrnya.
Tampilan perubahan font adalah :

27

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

MEMINDAHKAN KOLOM DAN MERUBAH JUDUL KOLOM


Posisi kolom dapat dirubah sesuai keinginan kita dengan meng-klik kolom yang
diinginkan kemudian drag sampai posisi kolom yang baru kemudian lepaskan.
Untuk merubah judul kolom Double-Klik kolom yang diinginkan, kemudian akan
tampil :

Nama Field
Isi Kolom

Lebar Field

28

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Menghapus Kolom
Apabila kolom tertentu tidak digunakan maka kita dapat menghapus kolom
dengan cara klik kanan kemudian pilih remove selected columns untuk menghapus .

MENAMBAH KOLOM
Untuk menambahkan kolom klik kanan pilih Add Columns , kemudian pilih
field yang disediakan dengan memindahkannya ke [selected field], tekan
[ok]

29

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

B. WINDOW COMMAND LOG


Command Log atau log adalah alat dokumentasi terlengkap dalam ACL, karena
log mencatat seluruh perintah yang dilakukan (dicatat dengan menggunakan command
mode syntax) dan hasil yang diperoleh. Oleh karenanya Command Log dapat menjadi
kertas kerja pemeriksaan suatu dokumen yang dibuat dalam ACL.
Informasi dalam log bersifat kumulatif, artinya seluruh aktifitas sebelum maupun
sesudah membuka dokumen tertentu akan terakumulasi dalam satu log.
Log file akan tersimpan secara otomatis sesuai dengan nama dokumen. Misal nama
dokumen : Audit.ACL, maka nama log menjadi Audit.LOG.

Membuka Log
Pili LOG pada bagian paling bawah Project Navigator.

30

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

LOG
Tampilan hasil :

Tampilan log terbagi dua yaitu bagian satu berisi perintah yang dikerjakan, bagian dua
merupakan hasil dari perintah yang dikerjakan.
Untuk melihat histori dari LOG, dapat dilihat pada Project Navigator, dengan mengklik
terlebih dahulu LOG pada bagian bawah Project Navigator. Tampilan dari historical LOG
adalah :

31

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Untuk mengakses Log, dengan cara mengklik folder yang diinginkan.

Sessi Pada LOG


Pada ACL versi 8, kita dapat membuat sessi disetiap pekerjaan, sehingga
pekerjaan kita lebih rapi. Contoh kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap file
inventory, vendor dan hutang. Supaya pekerjaan terhadap file inventory, vendor dan
hutang tidak tercampur, maka kita dapat membuat sessi / judul untuk masing-masing
pekerjaan.

Contoh kasus : membuat sessi untuk inventory :


Klik kanan pada project navigator, pilih Add New Session :

32

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Beri nama inventory pada text box Session Name, klik OK. Hasil seperti tampilan
berikut :

Hapus LOG
Untuk menghapus LOG, Klik Delete Entire LOG.

Mencetak LOG
Untuk mencetak LOG, pilih terlebih dahulu log yang akan dicetak. Kemudian pilih
[Print] pada menu bar

33

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Klik [Print]

34

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

4. ANALISA
Pemeriksaan / audit terhadap data dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas
Analyze yang dapat dipilih pada menu bar. Fungsi-fungsi yang disediakan oleh ACL
meliputi :
1. Count Record
2. Totals Fields
3. Statistical -> statistic dan Profile
4. Stratify
5. Classify
6. Histogram
7. Age
8. Summarize
9. Cross-tabulate
10. Perform Benford Analysis
11. Sequence, Duplicates, dan Gaps

Setiap fungsi yang pilih dan dikerjakan, ACL akan menampilkan hasil berupa perintah
(command) dan Hailnya (result). Command dan result akan ditampilkan pada jendela
LOG.

35

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK
TI
LogPEMERIKSAAN
(klik log untuk melihat
ABDULresult/hasil)
RAHMAN
Overview (klik Overview untuk
kembali ke View)

1. Fungsi Count
Fungsi dari perintah ini adalah untuk menghitung jumlah record dari file /tabel
yang sedang kita olah.
Kasus : Hitung jumlah record dari file Inventory

Pada jendela Project Navigator, klik [Log], maka akan didapatkan hasil :

Perintah/command

Hasil /Result

36

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

2. Fungsi Total
Perintah Total digunakan untuk menampilkan total dari field yang berjenis
numerik . Menggunakan perintah Total
Kasus : Hitung total field : QTOH

Klik [Totals Field], pilih field yang diinginkan, OK


Maka hasil pada log adalah :

3. Fungsi Statisticals
Fungsi statisticals terdiri dari Statistic dan Profile.
a. Statistic
Fungsi Statistik dapat menampilkan data secara deskriptif hanya untuk
field yang berjenis numerik. Hasil yang akan diperoleh mencakup informasi
tentang :
Record Counts

Field Total

Average Value

Absolutes Value

37

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Range between minimum & maximum values

Standard deviations

Highest field values (5)

Lowest field values (5)


Kasus : Mencari data statistik field QTOH

38

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

b. Fungsi Profile
Perintah Profile menyediakan ringkasan statistik dari satu atau lebih field
yang berjenis numerik. Perintah yang tersedia pada fungsi ini :
Total Value

Absolute Value

Minimum Value

Maximum Value
Kasus : Mencari profil dari field QTOH

39

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Hasil :

5. Fungsi Stratify
Fungsi Stratify digunakan untuk meringkas file yang berjenis numerik. Untuk
melakukan fungsi ini harus dilakukan terlebih dahulu fungsi profile untuk menentukan
jumlah minimum dan maksimumnya.
Kasus : Buka file Ap_trans (file hutang), akan dibuat ringkasan berdasarkan unitcost
dengan invoive amount .

40

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Range untuk unit cost (range


telah ditentukan oleh ACL)
Count : jumlah record yang
berada pada range tersebut
Percent of count ; jumlah
record dalam persentase
Percent of field; persentase
dari jumlah invoice amount
untuk range tersebut
Invoice_am; julah invoice
amount untuk range tersebut

41

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

6. Fungsi Classify
.Fungsi ini untuk meringkas/mengklasifikasikan data yang berjebis character dan
date. Fungsi ini dapat mengklasifikasikan field tertentu kemudian dapat dihubungkan
dengan field lain dan menjumlahkannya.
Kasus : Klasifikasikan data berdasarkan tanggal jatuh tempo dengan menjumlahkan
jumlah invoicenya. (akan dilihat berapa jumlah invoice amount berdasarkan tanggal jatuh
temponya).

hasilnya adalah :

42

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

7. Fungsi Histogram
Fungsi histogram digunakan untuk hasil pengolahan data yang digambarkan
dalam bentu grafik.
Kasus : buka file invrntory untuk menampilkan grafik data berdasarkan product class
:

43

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Hasil :

44

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

8. Fungsi Age
Perintah Age menghasilkan ringkasan umur dari data. Kita dapat menggunakan
perintah ini berdasarkan data tanggal. ACL dapat secara otomatis meringkas umur
berdasarkan tangal sistem.
Kasus : Buatlah Analisa umur transaksi pada file inventory berdasarkan Field Cost Date
dengan cut of date 31 Oktober 1996 dan accumulated field Qtoh :

Hasil :

45

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

9. Summarize
Fungsi ini digunakan untuk meringkas data berdasarkan field character .
Ringkasan dapat berdasarkan dua field karakter dan menjumlahkan field yang diinginkan.
Kasus : Buatlah ringkasan berdasarkan LOC dan PRODSTAT dengan menjumlahkan
QTYOH.

46

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

47

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

10. Cross Tabulate


Fungsi ini digunakan untuk mengakter analisa field karakter berdasarkan baris
dan kolomnya.
Kasus : Buatlah Cross Tabulate berdasarkan Baris : LOC, Kolom : PRODSTAT, dan
Subtotal : QTYOH

Hasilnya adalah :

48

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

11.

Sequences, Duplicates dan Gaps


Perintah ini digunakan untuk melihat keterurutan data, duplikasi dan Gap.
Sequences berfungsi untuk mempercepat proses pencarian record pada file data
untuk keperluan proses gaps dan duplicate.
Akses pada Perintah Duplicates dan Gaps
Perintah Sequence, Duplicates dan Gaps ada pada dialog box yang sama.
Perintah Duplicates dan Gaps adalah variasi dari Sequence. Ketika memilih
Sequence dari menu Analyze, dialog box membuka titel Sequence. Ketika kita
memilih Duplicates atau Gaps dari menu Analyze.
Menguji Field Sequence
Gunakan perintah Sequence untuk menguji bahwa file input disort berdasarkan
field tertentu. Jika hal ini terjadi, Command Log akan menampilkan kesalahan no
sequence. Jika file input tidak disort berdasarkan field yang kita pilih, Command
Log akan menampilkan sejumlah record yang tidak sesuai dengan urutannya.
Contoh : buka file ap_trans :
akan dilihat filed nomor invoice :

49

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Hasilnya adalah :

50

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

10 FUNGSI VERIFY
Gunakan perintah Verify untuk mengecek validitas data sebelum menggunakan file
atau untuk mengecek field tertentu yang salah. Hal ini dimaksudkan untuk
meyakinkan data konsisten dengan tipe field tertentu.
Kasus : Kita akan melakukan verifikasi terhadap vendor :
Hasilnya dapat dilihat pada tampilan berikut.

11. Fungsi Search


Digunakan untuk mencari lokasi record dari field tertentu.

51

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Kasus : Cari lokasi record ke 56

52

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

5. DATA
A.. PENDAHULUAN
Pada bagian ini kita akan mempelajari bagaimana memanipulasi data untuk
berbagai macam tujuan. Manipulasi disini bukan berarti melakukan kecurangan terhadap
data melainkan menyiapkan bentuk data untuk berbagai macam keperluan. Fungsi
fungsi yang disediakan oleh ACL dan akan dipelajari pada bab ini adalah Extract, Export,
Sort, Index, Join, Relating,dan Merge serta Ekspresi dan Filter untuk mendukung
kemampuan ACL.

B. MENGGUNAKAN MENU DATA


Untuk melakukan manipulasi data pada ACL menu yang akan dipilih adalah Menu Data
seperti tampak pada tampilan di bawah ini.

53

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

1. Extract Data
Fungsi ini bertujuan untuk melakukan pemisahan (extract) terhadap sebuah file.
Pemisahan dapat dilakukan berdasarkan record atau field yang kita inginkan.Hasil dari
fungsi extract akan disimpan pada suatu file dan akan menjadi input file definition.
Extract berguna agar kita dapat menganalisa data yang lebih kecil dan lebih khusus.
Pada fungsi extract terdapat dua pilihan yaitu extract berdasarkan record dan
berdasarkan field tertentu yang dipilih. Extract berdasarkan record menghasilkan suatu
file yang berisi semua field yang sama dengan file sumber apabila tidak terdapat kondisi
yang mengikutinya, jika terdapat kondisi yang mengikutinya maka hasil extract adalah
semua field dengan kondisi tertentu. Sedangkan extract berdasarkan field menghasilkan
satu file lain yang berisi pilihan field tertentu.
Sebelum menggunakan perintah Extract sebaiknya kita lakukan fungsi count dan
total untuk memastikan bahwa data sebelum dan sesudah di extract sama (tidakada data
yang hilang ).

Extract data berdasarkan record


1). Klik [Data] dan pilih [Extract]. Maka akan muncul tampilan fungsi ekstract. Di
dalam fungsi ekstract terdapat dua pilihan yaitu Record dan field.
Buka file Inventory :

54

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

2). Klik radio button [record] dank ilk tombol command button [if] untuk menentukan
bahwa data yang diekstrak berdasarkan kode transaksi 01 yaitu setoran tunai
3). Simpan hasil ekstrak yang diisikan pada text box [to]
Kasus : Extract file untuk semua record yang mempunyai LOC = 06

55

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Maka pada jendela view akan ditampilkan :

Pada jendela command log akan ditampilkan :

56

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Extract data berdasarkan field


1). Klik [Data ] dan pilih [Extract]

2). Klik radio button [field] dan kita pilih field yang diinginkan. Dalam latihan ini kita
pilih Field yang dipilih kemudian Klik OK.
3). Simpan hasil ekstrak yang diisikan pada text box [to]
4). Klik [ok]

3 Export
Export adalah sebuah fungsi yang dimiliki oleh ACL untuk merubah file menjadi
suatu bentuk lain yang dapat dibaca oleh program aplikasi lainnya seperti ASCII, dBase
III+/IV, Delimit,Excel, Word, Lotus,Word Perfect, untuk selanjutnya diproses atau diolah
kembali.

Export untuk seluruh field

1. Klik [Data] dan pilih [Export]. ACL akan menampilkan gambar seperti berikut ini.

57

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

2. Klik [Export Field] kemudian klik [Add All]


3. Klik [ok] maka seluruh field akan diwarnai dengan warna biru
4. Pilih jenis program aplikasi yang diinginkan pada [Export As]

5. Ketik pada text box [to] nama file dan direktori tujuannya
6. Klik [More] biarkan pada keadaan seperti gambar ini

58

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

7. Radio button [first] dan [next] digunakan apabila kita akan mengexport datadari
posisi record tertentu ke posisi record selanjutnya
8. Karena kita akan
mengexport seluruh file maka kita pilih radio button [All]
kemudian klik [ok]
4. Sort dan Index
Sort dan Index adalah sub menu yang terdapat pada menu Data. Sort dan Index
digunakan untuk pengurutan data. Pada saat menggunakan perintah SORT akan terbentuk
file definisi yang baru dan terlihat di View. Sedangkan pada saat penggunaan INDEX
tidak menghasilkan file baru.
Menggunakan peritah Sort
1). Aktifkan File Inventory , Pilih menu [Data] dan klik submenu [Sort Record] atau
klik kanan, pilih Quick Sort [Ascending atau Descending)

59

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

2). Klik [Sort on] untuk menentukan sort berdasarkan field yang dipilih (contoh dalam
kasus ini kita gunakan sortir berdasarkan field PRODNO)
3). Isikan nama file Sort_Produk pada direktori tujuannya pada text box [to]

3). Maka pada command log akan ditampilkan

MENGGUNAKAN PERINTAH INDEX


1). Klik [Data] dan kemudian klik [Index]
2). Klik [Index on] untuk menentukan index berdasarkan field yang tertentu (contoh
dalam kasus ini kita gunakan index berdasarkan field PRODNO)
3). Simpan hasil index pada text box [to] dengan nama file Index_Persediaan pada
direktori tujuannya

60

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

4). Klik [ok]

Hasil Index tidak menghasilkan file baru, ACL menandai pada listbox [INDEX] dengan
nama yang sudah dituliskan.
5). Pada jendela command log akan ditampilkan

.
6 JOIN
Apabila kita memerlukan field lain yang tidak disediakan pada file yang sedang
kita periksa, kita bisa mendatangkannya dari file lain dengan fasilitas JOIN. Selain itu
perintah JOIN dapat digunakan untuk membandingkan isi record.
Untuk melaksanakan perintah JOIN hal yang harus diperhatikan adalah
menentukan primary dan secondary file-nya. Hasil perintah JOIN menghasilkan file
baru.

61

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Primary dan Secondary File


Pada saat kita membuka dua file, file pertama yang sedang kita gunakan adalah
Primary File, file kedua yang kita buka disebut Secondary File. Kita hanya dapat
memiliki satu Primary File yang sedang aktif dan juga hanya dapat memiliki satu
secondary file. Primary file selalu merupakan file pertama yang dibuka dan biasanya
merupakan file yang jumlah recordnya terbesar.
Pilihan Output
Perintah Join mempunyai lima pilihan output. Pemilihan output menentukan record yang
mana yang terkandung dalam file ke tiga.
1. Matched Record (record yang sama)
Matched record dari primary file dan secondary file yang terkandung dalam file
output dapat digambarkan sebagai berikut.

2. Matched Records All Primary


Matched record dari primary file dan secondary file yang tidak mempunyai record
yang sama di kedua file tersebut.

Matched Record All Secondary

3. Matched Record All Primary dan Secondary

62

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

4. Unmatched Record
Hanya unmatched record dalam primary file yang merupakan output file.

Lakukan Sort terhadap Secondary file sebelum di lakukan perintah Join. Kita harus
mengurutkan secondary file secara ascendung berdasarkan karakter kunci sebelum
menggunakan peintah Join. Lebih baik lagi jika primary file terurut juga secara
ascending bertdasarkan kunci tersebut. Untuk menggunakan perintah Join terhadap
dua file, field yang dijadikan kunci harus mempunyai panjang yang sama di kedua
file tersebut.

CONTOH JOIN MATCHED RECORD


Apabila kita memilih pilihan outputnya adalah Join Matched Record maka ACL
akan menampilkan record-record yang sama berdasarkan kunci field yang telah
ditentukan. Pemilihan kunci field haruslah sama antara primary dan secondary file.
Sehingga dengan cocoknya kunci field maka field-field yang ingin ditampilkan baik yang
bersumber dari primary dan secondary dapat dilakukan.

Jika tedapat lebih dari satu kunci filed yang cocok dengan secondary file, ACL
hanya akan menggunakan satu field saja dari record pertama yang cocok. Jika tidak ada
record yang cocok pada secondary file, ACL tidak akan menghasilkan sebuah output
record.
Perintah untuk menggabungkan semua record dari primary yang dicocokan
(sama) dengan file kedua.
Langkah-langkah yang kita lakukan :
1. Sorot data dari menu bar dan pilih Join.
2. Pilih secondary file.

63

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

3. Pilih filed yang akan menjadi primary key, pada keylist box.
4. Pilih filed yang akan menjadi secondary key, pada keylist box.
5. Pilih primary field pada list box, jika lebih dari satu yang akan kita pilih kita gunkan
tombol control (Ctrl).
6. Pilih secondary field pada list box, jika lebih dari satu yang akan kita pilih kita
gunkan tombol control (Ctrl).
7. Ketikkan Matched pada text box sebagai nama file yang baru.
8. Untuk meyakinkan primary field sudah terurut, cek presort checkbox.
9. Klik OK untuk memprosesnya.

ACL akan menampilkan hasilnya di jendela

command log.

Lakukan Sort terhadap Secondary file sebelum di lakukan perintah Join. Kita harus
mengurutkan secondary file secara ascendung berdasarkan karakter kunci sebelum
menggunakan peintah Join.

Lebih baik lagi jika primary file terurut juga secara

ascending bertdasarkan kunci tersebut. Untuk menggunakan perintah Join terhadap dua
file, field yang dijadikan kunci harus mempunyai panjang yang sama di kedua file
tersebut.

CONTOH JOIN MATCHED RECORD


Apabila kita memilih pilihan outputnya adalah Join Matched Record maka ACL
akan menampilkan record-record yang sama berdasarkan kunci field yang telah
ditentukan. Pemilihan kunci field haruslah sama antara primary dan secondary file.
Sehingga dengan cocoknya kunci field maka field-field yang ingin ditampilkan baik yang
bersumber dari primary dan secondary dapat dilakukan.

Jika tedapat lebih dari satu kunci filed yang cocok dengan secondary file, ACL
hanya akan menggunakan satu field saja dari record pertama yang cocok. Jika tidak ada
record yang cocok pada secondary file, ACL tidak akan menghasilkan sebuah output
record.

64

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Contoh Kasus Join :


File EMPMAST adalah file yang berisi master pegawai dan Payroll adalah file gaji . Pada
file payroll tidak terdapat informasi mengenai nama pegawai dan alamatnya. Untuk itu
kita gunakan Join agar informasi yang tidak ada pada file gaji dapat diambil dari file
Empmast. Kelebihan Join adalah dapat mendeteksi kelainan isi record.
Contoh ada kecurigaan apakah ada gaji fiktif? Fiktif disini berarti ada pengeluaran gaji
tetapi pegawainya tidak ada.

Lakukan langkah-langkah berikut :


1.File Payroll merupakan Primary File
2.File Empmast merupakan Secondary File. Lakukan Sort berdasarkan field empno
kemudian simpan dengan nama emp_SORT
3. Buka File Payroll :
a. Pilih [JOIN] dari menu DATA
b. Pilih Secondary File : emp_SORT
c. Pilih Primary Key dan Secondary Key dengan field yang sama yang
menghubungkan kedua file tersebut. Dalam hal ini pilih field empno.
d. Klik Primary field kemudian pilih field yang diinginkan Lakukan hal yang
sama pada Secondary Field. Simpan hasil join dengan mengklik [To]
e. Klik [More] akan ditampilkan. Pilih Unmatched Record

65

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Kemudian Klik [More], maka akan ditampilkan :

Field-field pada view merupan field-fied yang dipilih pada saat melakukan proses JOIN.

66

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Dari command log terlihat ada 2 record yang dihasilkan, artinya ada dua record yang
tidak sama antara file payroll dan empmast. Hasil ini memerlukan penelusuran kembali
dimana letak kesalahan ini.

7 RELATION
Relation digunakan untuk menghubungkan dua file atau lebih untul berbagai macam
keperluan. .
Merencanakan dan Menyiapkan hubungan data.
Sebelum kita mulai menggunakan perintah relation, hal yang penting adalah
mengerti betul field-field yang akan kita olah. Kita memerlukan perencanaan terhadap
file dan field mana yang akan kita hubungkan dan bagaimana kita menghubungkannya.

Perencanaan Relation
1. Tentukan Parent File : Parent File adalah file hasil transaksi yang
menghubungkan file master satu dengan lainnya. Contoh File AP_trans
merupakan file hasil transaksi dari file master vendor dengan file Inventory. Atau
Parent File adalah file yang kedatangan field kunci dari file lainnya. Berikut table
yang menggambarkan keterhubungan 3 file : Inventory, Vendor dan Ap_trans

67

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

INVENTORY
CSTD
LOC
MINQTY
MKTVAL
PRCDTE
PRODCLS
PRODDESC
PRODNO
PRODSTAT
QTYOH
QTYOO
SALEPR
UNCST
VALUE

AP_TRAN
DUE_DATE
INVOICE_AM
INVOICE_DA
INVOICE_NO
PRODNO
QUANTITY
UNIT COST
VENDOR_NO

VENDOR
VENDOR_CIT
VENDOR_LAS
VENDOR_NAM
VENDOR_NO
VENDOR_REV
VENDOR_STA
VENDOR_STR
VENDOR_ZIP

2. Tentukan Child File : Dalam kasus ini child file adalah File vendor dan inventory.
Lakukan Index tehadap file ini.
3. Pilih Relation, kemudian pilih Add Table untuk memasukkan File yang akan di
relasikan.
4. Pilih file vendor dan inventory, kemudian atur agar tampilan sesuai yang
diinginkan
5. Buat garis link dengan memilih field unik (keyfield) yang menghubungkan antara
satu file dengan file yang lain (klik and drug).

68

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

69

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

8 MERGE
Merge digunakan untuk menggabungkan file yang memiliki struktur record yang
sama. Hasil Merge akan menghasilkan File baru. Kedua file harus dalam keadaan terurut
secara ascending sebelum dilakukan perintah Merge. Contoh akan digabungkan file
mutasi dan file mutasi1
Langkah-langkah yang dapat kita lakukan :
1. Buka primary file dari jendela overview.
2. Klik [Data] dari menu bar dan pilih [Merge].
3. Sorot secondary file
4. Pada [primary key list box] sorot field yang menjadi kunci
5. Pada [Secondary key list box] sorot field kunci (harus sama dengan yang ada di
primary key).
6. Untuk meyakinkan primary field sudah terurut, cek presort checkbox.
7. Ketikkan nama output file .

8. KLIK [OK].

70

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

6. LAPORAN
A. FORMAT LAPORAN
ACL memiliki fasilitas untuk membuat laporan agar mudah dimengerti dan
direview. Laporan yang dihasilkan bisa dalam format tercetak (printed ) atau dalam
format HTML (Hyper text Markup Language) untuk digunakan pada halaman World
Wide Web.
Semua laporan ACL didasarkan pada view. Untuk memformat sebuah view, dapat
digunakan perintah-perintah, pilihan-pilihan format, dan kadang-kadang menggunakan
fungsi-fungsi. Beberapa fasilitas format hanya dapat diaplikasikan pada view tertentu;
ada juga yang dapat diset secara global untuk diaplikasikan pada semua view dan
laporan.
Tidak semua perintah ACL menghasilkan output yang kemudian dapat diformat atau
ditujukan untuk format global. Perintah yang dapat menghasilkan output dapat melalui
Repot, Summarize, Histogram, Sample, Classify, dan Stratify.

Pembukaan Dokumen Anda


Untuk membahas materi ini:
1.

Buka dokumen Workbook.acl. Penjelasan lebih detail bagaimana membuka File


document dan Input file definitions, lihat pembahasan The Overview Window pada
Modul 2.

2.

Dari jendela Overview buka Default View dari input file ap_trans yang dikaitkan
dengan file data ap_trans.FIL.

71

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

B. MENGGUNAKAN VIEW UNTUK MEMBUAT LAPORAN


Pilihan yang ada dalam perintah Report meliputi Header, Footer, Line spacing,
font size, presorting, dan pembuatan sebuah ikhtisar laporan. Anda dapat juga membatasi
data yang akan dimasukkan dalam laporan dengan memanfaatkan Setting local filters.

Memformat View
Apabila Anda memformat field yang ada dalam view untuk membuat sebuah
laporan, Anda dapat merubah nomor format, lebar kolom dan judul kolom. Anda dapat
juga menentukan apakah ACL harus mentotal jumlah yang ada dalam field-field numerik.
Anda dapat menyimpan view yang sudah diformat dengan sebuah nama yang
mengindikasikan bahwa view tersebut adalah sebuah view laporan. Pemformatan yang
Anda lakukan hanya berpengaruh terhadap view yang ada dalam difinisi file masukan
(input file definition).

72

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Catatan: Apabila Anda menggunakan kotak dialog kolom Modify untuk memformat
judul kolom, leber kolom, format numerik, dan totals suppression, Anda
mempengaruhi format kolom yang ada dalam semua view dan laporan.

Indikator Lebar Halaman


Indikator lebar halaman (Page Width) akan menampilkan sebuah baris terputus-putus
(dotted line) pada sebelah kiri view untuk mengindikasikan lebar halaman.

Prosedur untuk menghidup matikan tampilan indikator lebar halaman:


1. Klik Edit/Preferences dari menu bar.
2. Klik tab View Option.
3. Untuk mematikan pilihan ini, jangan memberikan tanda b pada checkbox Show
Right Edge of Page.

73

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

4. Klik OK untuk merekam perubahan, atau untuk keluar dari pilihan ini dan kembali k
view.

Orientasi Halaman
Secara default, orientasi Print Setup adalah portrait. Apabila Anda memiliki sebuah
laporan yang lebar, mungkin Anda ingin mengatur dalam bentuk landscape.
Anda dapat melihat seberapa banyak data yang berada diluar lebar halaman melalui
indikator Page width.

Prosedur merubah orientasi Print Setup dari portrait ke landscape:


1. Dalam jendela View, klik tombol Report, atau klik Data/Report dari menu bar. ACL
menampilkan kotak dialog Report.
2. Klik Setup untuk menampilkan kotak dialog Page Setup
3. Dalam area Orientation klik tombol radio Landscape, lalu klik OK.
4. Klik OK lagi untuk menutup kotak dialog Report. Kotak dialog Print muncul.
5. Klik Ok untuk mencetak laporan, atau Cancel untuk kembali ke view dalam format
lanscape.

Mengedit Variabel Margin


Nilai margin dapat diset baik dalam inch maupun centimeter. Sebagai contoh, 100
menunjukkan sebuah margin satu inch. Setting secara default adalah inch pada semua
sisi output pencetakan. Margin diukur dari bagian tepi area pencetakan, biasanya
sampai 1/3 inch dari tepi kertas.

Prosedur merubah margin pada semua output pencetakan:


1. Klik Edit/Preferences dari menu bar.
2. Klik tab Print.
Untuk merubah margin laporan Anda, masukkan sebuah nomor pada semua kotak teks
Margin: Left, Top, Right, dan Bottom.

74

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Catatan: Apabila Anda secara terus menerus menggunkan margin setting yang
berbeda dari secara default, Anda dapat membuat sebuah batch margin yang
Anda atur sesuai dengan kebutuhan Anda. Kemudian pada saat Anda
pertama-tama membuka dokumen Anda dapat mengaktifkan batch tersebut.

Header dan Footer


ACL secara otomatis mencetak tanggal, waktu, dan hal-hal lain yang Anda tentukan
dalam Preference pada bagian atas laporan.

Prosedur untuk mengatur Header dan Footer:


1. Dari jendela View klik tombol Report, atau Data/Report dari menu bar untuk
menampilkan kotak dialog Report.
2. Dalam kotak teks Headerdan Footer, ketik kata atau kalimat yang Anda inginkan.
ACL secara otomatis memposisikan kata atau kalimat tersebut di tengah-tengah pada
bagian atas setiap halaman laporan Anda. Anda dapat mengetikan kata atau kalimat
header dan footer sebanyak yang Anda inginkan, tidak ada batasan

Catatan: Semua perintah dalam ACL memiliki sebuah tab dimana pilihan Output
ditempatkan. Salah satu pilihan dalam tab Output adalah untuk
penambahan header dan footer. Apabila Anda klik tab Outputnya yang ada
dalam kotak dialog Report, Anda akan melihat kotak teks pilihan header
dan footer. Kotak teks tersebut dikaitkan dengan kotak teks header dan
footer yang ada dalam pilihan laporan utama (Main Report). Apabila Anda
mengetikan header/footer dalam suatu lokasi. ACL secara otomatis
merubah header/footer pada lokasi lain.

75

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

C. MENAMPILKAN LAPORAN DI LAYAR


Prosedur menampilkan laporan di layar:
1. Dalam jendel View, klik tombol Report atau klik Data/Report dari menu bar untuk
menampilkan kotak dialog Report.

2. Klik Preview untuk menampilkan laporan di layar, termasuk header dan footer yang
akan tampil pada saat dicetak di kertas.

Gunakan Zoom In dan Zoom Out untuk memperkecil dan memperbesar


tampilan.

Gunakan Next, Previous, dan Last Page untuk berpindah-pindah halaman.

3. Klik Close untuk kembali ke jendela view.

Mencetak Laporan
Untuk menyakinkan bahwa Anda telah memasang printer dengan benar, Anda dapat klik
Setup dalam kotak dialog Report. Pilihan Page Setup yang Anda set disimpan dengan
laporannya. Pilihan Pag Setup untuk seting printer Anda adalah identik dengan Page
Setup untuk semua aplikasi Windows.

1. Klik OK untuk kembali k kotak dialog Report.


2. Dalam kotak dialog Report, klik OK. ACL menampilkan kotak dialog pencetakan
(Print).
3. Tentukan halaman mana yang akan Anda cetak, dan klik Print untuk mencetak
laporan Anda.

Spasi Baris
Dalam keadaan secara default, semua laporan diset dalam spasi tunggal. Untuk
merubahnya dengan cara sebagai berikut:

Dalam kotak dialog Report, pilih dua spasi (Double Spaced) atau spasi tiga (tiple
Spaced) dari dropdown.

76

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Jendela View tidak akan mempengaruhi seting spasi baris. Anda dapat melihat
spasinya pada saat Anda menampilkan laporan di layar atau mencetaknya.

Fied-Field Kunci
Apabila Anda ingin mensortir laporan tersebut, adalah suatu ide yang baik untuk
mengaktifkan checkbox Presort pada saat field-field dalam view muncul untuk disortir.
Prosedur menentukan field-field kunci untuk dapat melakukan sebuah presort:
1. Dobel klik pada bagian atas kolom Vendor Number. Kotak dialog kolom Modify
muncul.
2. Cek checkbox Sort Key Column dalam rangka merancang Vendor Number sebagai
sebuah field kunci.
3. Pilih tombol radio Sort Ascending.
4. Klik OK untuk menutup kotak dialog kolom Modify.
5. Dobel klik pada bagian atas kolom Invoice Amount. Kotak dialog kolom Modify
muncul.
6. Cek checkbox Sort Key Column dalam rangka merancang Invoice Amount sebagai
sebuah field kunci.
7. Pilih tombol radio Sort Descending
8. Klik OK untuk menutup kotak dialog kolom Modify.

Kolom Pemisah
Pada saat Anda menentukan sebuah field kunci, Anda juga mempunyai pilihan untuk
menentukan bahwa field itu sebagai sebuah kolom pemisah (break column). Dengan
penentuan sebuah kolom pemisah, ACL mencetak sebuah baris subtotal untuk semua
kolom numerik pada masing-masing laporan setiap kali ada sebuah perubahan dalam isi
kolom pemisah. Misalnya, apabila field lokasi Anda adalah sebuah kolom pemisah, setiap
waktu perubahan lokasi Anda, ACL akan membuat subtotal semua kolom numerik untuk
lokasi itu.

77

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Catatan: Kolom pemisah tidak dapat berupa field tipe numerik atau tanggal.

Prosedur untuk memformat kolom Vendor Number sebagai kolom pemisah sehingga
sebuah baris subtotal akan tercetak setiap kali ada perubahan nilai kolom:
1. Dobel klik pada judul kolom Vendor Number untuk menampilkan kotak dialog
kolom Modify.
2. Cek checkbox Break Colomn.
3. Clik OK untuk menutup kotak dialog kolom Modify.

Sub total
kolom
pemisah

78

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Anda juga dapat merancang sebuah kolom pemisah dengan prosedur sebagai berikut:
1. Pindahkan kolom yang Anda jadikan sebagai sebuah kolom pemisah ke tepi kiri view
Anda dengan klik bagian atas kolom tersebut dan menariknya ke tepi kiri.
2. Tarik pembuat field kunci (baris hitam tebal pada sisi kiri kolom dalam view) ke
bagian kanan kolom untuk menjadikan dia sebagai sebuah kolom pemisah.

Prosedur untuk membuat sebuah laporan yang menunjukkan fied kunci yang sudah
disortir dan kolom pemisah:
1. Dalam View, klik tombol Report. Kotak dialog Report muncul.
2. Cek checkbox Report.
3. Klik tab Output.
4. Pilih tombol radio Print.
5. Klik OK. Sekaran laporan anda akan dicetak.

Anda akan mengetahui bahwa laporan Anda disortir berdasarkan Vendor Number dari
urutan kecil ke besar (ascending). Invoice Amount disortir dari urutan besar ke kecil
(descending). Pada saat semua faktur dari sebuah venro tunggal didaftar, ACL mencetak
sebuah subtotal untuk vendor tersebut. Hal ini karena Anda telah menentukan bahwa
kolom Vendor Number sebagai sebuah field pemisah.

D MENYIMPAN VIEW YANG TELAH DIFORMAT


Anda dapat menyimpan view yang sudah diformat dengan sebuah nama baru,
sehinggan memudahkan untuk mengidentifikasi view-view yang ada untuk membuat
sebuah laporan. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
1. Tutup jendela View. ACL meminta Anda untuk menyimpan perubahan-perubahan
terhadap view.
2. Ketik nama baru, seperti Sorted Report, dan klik OK.

79

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Membuat Sebuah View


Secara normal Anda membuat laporan berdasarkan atas sebuah view yang ada yang
sudah Anda format dan menyimpannya dengan sebuah nama baru. Tetapi Anda dapat
mendasarkan sebuah laporan pada sebuah view yang betul-betul baru.

Untuk membuat sebuah view baru lakukan salah satu dari prosedur berikut ini:
1. Dalam jendela Overview, klik Views dan kemudian klik tombol New; atau
2. Klik Windows/Open View dari menu bar. Dalam kotak dialog Select View, klik
New. ACL menampilkan kotak dialog Add Colomn.
Anda bisa dobel klik dalam kotak daftar Available Field untuk memilih dan
memindahkan mereka ke kotak daftar Selected Field, atau klik Add All untuk
menambah kolom-kolom ke view.

Menentukan Batas Halaman


ACL dapat membuat sebuah batas halaman setiap kali sebuah kolom pemisah merubah
nilai.

Prosedur mencetak subtotal untuk kolom pemisah kemudian mencetak rincian untuk nilai
berikutnya pada sebuah halaman baru:
1. Buka view Sorted_Report dari file input ap_trans.
2. Dobel klik judul kolom Vendor Number untuk menampilkan kotak dialog kolom
Modify.
3. Cek checkbox Page Break untuk mengaktifkan pilihannya.
4. Klik OK untuk menutup kotak dialog kolom Modify.
5. Klik tombol Report. Kotak dialog Report tampil.
6. Klik OK.

Laporan Anda akan dicetak dengan setiap vendor number pada sebuah halaman yang
terpisah. Field numerik untuk setiap vendor number juga akan diberi subtotal dan dicetak.

80

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Menghilangkan NilaiTotal
Secara default, ACL mencetak total untuk semua field numerik pada laporan. Tetapi
Anda dapat meminta ACL untuk menghilangkan total tersebut.

Prosedur menghilangkan nilai total untuk sebuah kolom numerik pada saat mencetak
laporan:
1. Dobel klik pada bagian atas kolom Invoice Amount untuk menampilkan kotak dialog
kolom Modify, atau klik judul kolomnya kemudian klik tombol kolom Modify. ACL
menampilkan kotak dialog kolom Modify.
2. Aktifkan checkbox Suppress Total.
3. Kllik OK.

Summarizing
Secara default, sebuah laporan memasukkan baris detil, dan juga subtotal, untuk setiap
field kunci yang Anda tentukan.
Anda dapat menggunakan pilihan Summerize untuk menghasilkan sebuah laporan
ikhtisar yang mengandung total dan subtotal untuk setiap field kunci, tetapi tidak ada
baris detil.

Prosedur menggunakan Summerize untuk mencegah tampilnya baris detil dalam laporan:
1. Dobel klik pada bagian atas Vendor Number untuk menampilkan kotak dialog
kolom Modify.
2. Klik checkbox Page Break untuk tidak mengaktifkan pilihan Page Break, sehingga
semua record itu akan tampil secara terus menerus pada halamannya.
3. Klik OK untuk menutup kotak dialog kolom Modify.
4. Dobel klik pada bagian atas kolom Invoice Amount untuk menampilkan kotak
dialog kolom Modify.

81

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

5. Klik checkbox Suppress Total untuk tidak mengaktifkan pilihan ini sehingga
totalnya tidak akan ditampilkan.
6. Klik OK untuk menutup kotak dialog kolom Modify.
7. Klik tombol Report. Kotak dialog Report tampil.
8. Aktifkan checkbox Summerize. Juga yakinkan bahwa checkbox Presort dalam
kondisi aktif.
9. Klik OK untuk mengeksekusi perintahnya. ACL menampilkan hasilnya.

Setelah prosedur ini dilakukan Anda dapat melihat bahwa hanya subtotalnya saja yang
ditampilkan pada setiap Vendor Number. Baris detil untuk setiap Vendor Number tidak
dimuculkan.

Menggunakan Sebuah Filter dalam Sebuah Laporan


Sebagaimana perintah-perintah ACL yang lain, Anda dapat menggunakan tombol If
dalam kotak dialog Report untuk menentukan sebuah kondisi atau filter lokal sebuah
laporan. Anda dapat juga menerapkan sebuah filter global untuk viewnya, kemudian
menerapkan sebuah filter lokal untuk pada sebuah laporan tertentu.

Sebagaimana firter lokal, kondisi itu hanya mempengaruhi isi dari laporan, tidak
mempengarui view.

Prosedur menggunakan sebuah filter untuk membatasi record yang tercetak:

82

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

1. Klik tombol Report untuk membuka kotak dialog Report.


2. Klik kotak teks If.
3. Ketik ekspresi Invoice_Amount > 1000.00.
4. Klik checkbox Summrize untuk tidak mengaktifkannya.
5. Klik OK untuk eksekusi perintah. ACL menampilkan hasilnya.
Dari prosedur ini data hanya menunjukkan jumlah faktur diatas $ 1,000.00.

Mengkosongkan Nilai Nol (Blank if Zero)


Dalam sebuah kolom numerik, Anda dapat meminta ACL untuk menampilkan nila nol
sebagai kosong (blank). Pilihan ini dapat Anda lakukan dengan menyorot hanya data-data
yang Anda inginkan dalam field numerik.

Sebagai latihan, Anda perlu menutup file input ap_trans dan membuka input file
inventory dari jendela Overview.

Prosedur menampilkan nilai no sebagai blank:


1. Dobel klik pada judul kolom yang mempunyai nilai nol, misalnya kolom Quantity
On Order dalam file input Inventory.
2. Dalam kotak dialog kolom Modify, cek pada checkbox Blank if Zero.
3. Klik OK.

Menghilangkan Baris Kosong (Suppressing Blank Detail Line)


Apabila Anda tidak ingin ACL mencetak baris kosong dalam sebuah laporan, cek pada
checkbox Suppress blank detail line. ACL akan menghapus ekses spasi putih.

Sebagai latihan, tutp file input inventory dan membuka file input ar dari jendela
Overview.

83

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Pertama Anda harus menentukan field kunci dan kolom pemisah dan membuat sebuah
multiline view:
1. Dobel klik pada judul kolom Cust No untuk menampilkan kotak dialog kolom
Modify.
2. Cek pada checkbox Sort Key Column untuk menentukan Cust No sebagai sebuah
field kunci.
3. Cek pada checkbox Break Column untuk merancang Cust No sebagai sebuah kolom
pemisah.
4. Cek pada checkbox Suppress Duplicates untuk memilih pilihan ini.
5. Klik OK.
6. Buat sebuah multiline view, tinggalkan field Cust No pada baris pertama dan
pindahkan semua field-field yang lain ke baris kedua.

Hal ini membuat sebuah laporan mudah dibaca. Tetapi karena pilihan Suppress
Duplicates dalam keadaan aktif, ACL tidak akan mencetak Cust No berkali-kali. Sebagai
gantinya akan menyisipkan sebuah baris kosong dimana Cust No berada.

Untuk membuat laporan tanpa ada baris yang kosong:


1. Klik tombol Report untuk menampilkan kotak dialog Report.
2. Cek pada checkbox Presort.
3. Klik Preview untuk melihat seperti apa tampilan yang ada sebelum Anda
mengaktifkan Suppress blank detail line.
4. Klik Close untuk kembali ke view.
5. Klik tombol Report untuk menampilkan kotak dialog Report lagi.
6. Cek pada checkbox Suppress blank detail line.
7. Klik Preview

Suppress Blank Detail Line adalah sangat berguna untuk:

Dimana terdapat banyak baris data yang kosong, seperti baris alamat tambahan

84

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Dimana terdapat bnyak field-field laporan, dan Anda ingin menyimpan space
dengan mengurangi repetitive output dari break fields.

6.5 MENYAJIKAN LAPORAN DALAM BENTUK GRAFIK


Pada dasarnya ACL secara otomatis menampilkan character-based ouput untuk
semua perintah ACL, kecuali untuk perintah Histogram.

Untuk menampilkan grafik sebagai hasil dari perintah Stratify, Classify, dan Age,
lakukan salah satu dari langkah berikut ini:

Klik tab Output dalam kotak dialog Command dan pilih tombol radio Graph.

Dobel klik Command Result dalam jendela Command log.

ACL menyimpan seting output Anda hanya untuk saat ini (duration of the session). Lain
waktu Anda memulai ACL, pilihan output untuk perintah itu kembali ke keadaan aslinya.

Menampilkan Sebuah Histogram


Gunakan perintah Histogram untuk mendapatkan overview dari sebuah file
secaara grafik. Histogram menampilkan sebuah vertical bar graph yang menunjukkan
distribusi record keseluruhan nilai dari sebuah field atau ekspresi. Sebuah histogram
adalah equivalent of categorizing data yang dinyatakan dalam grafik.

Profilling Terhadap Input File

85

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Membuka file persediaan.

1. Dalam jendela Overview, klik tanda + di sebelah persediaan, dalam daftar definisi
file input (Input File Definitions), untuk melihat semua view yang ada dalam file
input.
2. Dari jendela Overview, tarik dan lepaskan ke tombol Open. Hal ini membuka
Defaults View dari file input persediaan yang dikaitkan ke file data persediaan.DBF
Adalah suatu ide yang baik untuk mengeksekusi perintah Profile sebelum menjalankan
perintah Histogram atau Stratify. Pada saat anda pertama-tama menjalankan Profile, ACL
secara otomatis menampilkan sebuah nilai maksimum dan minimum, untuk data, dalam
kotak teks Histogram dan Stratify.

Prosedur untuk mengeksekusi perintah Profile:


1. Klik Analyze/Profile dari menu bar. ACL menampilkan kotak dialog field Profile.
2. Dalamn kotak daftar Profile Field, klik VALUE
3. Klik OK. ACL menampilkan hasilnya dalam jendela Command Log.

86

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Membuat Grafik Data Numerik Dengan Menggunakan Perintah Histogram


Prosedur menampilkan hasil grafik Histogram:
1. Klik Analyze/Histogram dari menu bar.
2. Pilih nama field Value dari dropdown. Anda dapat melakukan histogram untuk field
karakter atau numerik.

ACL secara otomatis mengisi dalkam kotak teks Minimum dan Maximum, sebab
anda sudah siap memprofile data. Anda dapat merubah atau menerima nilai.

87

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

3. Klik OK. Secara default ACL menggambarkan hasilnya dalam bentuk grafik bar tiga
demensi (3D bar graph).

Membuat Grafik Data Karakter Dengan Menggunakan Perintah Histogram

88

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

Anda dapat menggunakan perintah Histogram pada sebuah field karakter untuk membuat
sebuah grafik dari distribusi unsur-unsur persediaan.
1. Klik Analyze/Histogram dari menu bar. ACL menampilkan kotak dialog Histogram
2. Pilih sebuah field karakter, seperti LOC, dari dropdown Histogram On.
3. Klik OK. ACL dengan jelas menunjukkan distribusi dari unsur-unsur dalam setiap
lokasi.

89

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

7. SCRIPT
Script merupakan perintah untuk mempermudah kita dalam melakukan suatu
pekerjaan hanya dengan sekali eksekusi semua proses perhitungan dapat kita ketahui
hasilnya. Sesuai dengan namanya Script ini merupakan suatu tempat dimana semua
perintah yang ada pada ACL disusun/dituliskan kedalamnya, secara otomatis Script akan
mengeksekusinya. Kelebihan script ini adalah dapat kita gunakan berulang ulang
dengan menjalankan file script tersebut. Setiap pembuatan suatu Script akan
menghasilkan sebuah file yang diperbaiki sesuai dengan kebutuhan. File hasil perintah
Script ini ditempatkan bawah root Scriptes pada jendela overview. Jadi dengan
menggunakan command Script semua pekerjaan akan lebih mudan dan efisien dan
menyenangkan.
Agar lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat script.
Ada beberapa cara dapat dilakukan dalam membuat Script yaitu:
1. Melalui windows overview/script window
2. Melalui menu Edit
3. Melalui bacth recarder
Y Langkah langkah membuat Script dari windows overview:
1. Klik [File] pilih [new] [Script]

2. ACL akan menampilkan jendela Script dengan menamainya Untitled, sebelum script
tersebut disimpan dan diberi nama yang baru.
Fungsi dari icon icon jendela script:

a
b
a. Edit Command

c
d
e
f
g
h
: Melakukan pengeditan pada script yang telah diselected.

b. Find & replace

: Melakukan pencarian dan penggantian text string.

90

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

c. Edit Script Note : Mengedit catatan yang lama atau membuat catatan baru
d. Group

: Membuat perintah group .

e. Else

: Membuat perintah else.

f.

: Membuat perintah end.

End

g. Loop

: Membuat perintah Loop.

h. Build new dialog : Mem0buat dan merangkai tombol baru.


3. Setelah itu masukkan perintah perintah yang ada di ACL seperti: Count, total,
statistic, profile atau sesuai dengan kebutuhan.
4. Membuat script dengan program mandiri.

UserDialog
User dialog digunakan untuk membuat script lebih interaktif.
Cara mengaktifkan user dialog dengan meng-klik icon user dialog pada jendela script.
Berikut tampilan dari user dialog :

(gambar window user dialog pada script)


Contoh :
1. Buat judul laporan yang akan kita buat pada dialog dengan klik icon

. Kemudian

isi label sesuai dengan judul yang akan kita buat. Contoh: PERHITUNGAN STOCK
TAHUN 1995.
2. Dikarenakan pada kasus yang ditanyakan QTYOH berdasarkan prodstat dan lokasi,
dimana lokasi yang kita miliki pada file persediaan.dbf lebih dari 1 pilihan maka kita

91

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

menggunakan radiobuttons. Pada user dialog klik icon

untuk membuat

radiobuttons. Kemudian pada Radiobuttons window, isi variable sesuai dengan yang
kita inginkan dan isi label sesuai dengan menu pilihan pada kasus.
Contoh: Variable diisi dengan lokasi, kemudian pada label diisi dengan lokasi 01
Add ,kemudian lokasi 02 Add, lokasi 03 Add, dan lokasi 04 Add, buat
sampai lokasi 07. Setelah itu klik OK.

(gambar window Radiobuttons)

92

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

(gambar hasil dialog setelah ditambahkan Judul dan Radiobuttons)

Setelah selesai mendesign User dialog, close user dialog dan save. Kemudian
mulai untuk mengisikan coding sesuai dengan kasus yang ingin diselesaikan
kedalam script, agar user dialog dapat berfungsi dengan menggunakan group , if ,
else dan end. Setelah selesai mengisi coding script, close window script dan save.
Berikan nama script1 pada file script yang kita save.

93

www.nitropdf.com

MODUL PRAKTEK PEMERIKSAAN TI


ABDUL RAHMAN

94

www.nitropdf.com

Você também pode gostar