Você está na página 1de 11

A.

Latar Belakang
Masyarakat memang sudah dapat mengakses internet
secara mobile. Namun, itu hanya dilakukan untuk hal yang
sepele dan tidak membutuhkan durasi yang lama. Untuk
melakukan sebuah riset, seseorang tetap harus mengakses
internet melalui warnet.
Sekarang ini banyak orang yang sedang mencari peluang
bisnis dibidang warnet, cuman masalahnya banyak yang kurang
mengerti mengenai perhitungan untung ruginya. Dengan hanya
bermodalkan tempat yang sudah ada dan beberapa unit
komputer, banyak yang langsung terjun ke bisnis ini tanpa
menganalisa terlebih dahulu. Setelah berjalan, katakanlah 1-2
tahun biasanya warnet ini akan tutup atau dioperkan ke orang
lain yang akan mencoba lagi keberuntungannya. Berikut ini, kita
akan coba menghitung dan menganalisa lebih detail tentang
bisnis warnet ini.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka
yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam menjalankan
usaha bisnis warnet dan bagaimana pola mengatasi hal tersebut?
2. Bagaimana

strategi

seorang

pengusaha

menghadapi

para

pesaing antara sesama pengusaha bisnis warnet?


C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui factor-faktor kendala yang dihadapi oleh pengusaha
bisnis warnet;

2. Menjelaskan bagaimana seorang pengusaha dalam menangani


kendala yang dihadapi dan pola bisnis warnet.
3. Mengetahui strategi cara menghadapi para pesaing sesama
pengusaha warnet.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
Penelitian ini bermanfaat sebagai sarana untuk menerapkan
berbagai disiplin ilmu yang pernah diperoleh penulis selama
kuliah, terutama berkaitan dengan mata kuliah
2. Bagi pengusaha
Diharapkan dapa menjadi bahan masukan dan saran yang
bermanfaat bagi toko Wildan Group khususnya dalam mengatasi
permasalahan dengan strategi dan pola pemasaran usaha bisnis
warnet, karea dengan mengetahui faktor-faktor kendala dan
cara menghadapinya maka akan mempengaruhi peningkatan
usaha bisnis warnet.
E. Metode Penelitian
1. Metode Pengumpulan Data
Wawancara
Yaitu menanyakan langsung kepada pengusaha warnet (pemilik
toko Wildan Group) dan karyawan untuk melengkapi data dan
analisis sesuai dengan objek penelitian.
2. Bentuk penelitian
Dalam
deskriptif

penelitian

yaitu

keberadaan

ini

penulis

menggambarkan

sesuai

dengan

menggunakan

dan

metode

memaparkan

kenyataan

yang

ada

suatu
dan

mengklasifikasikan fakta dan atau karakteristik fakta atau


karakteristik fenomena tersebut secara factual.

BAB II
GAMBARAN UMUM WARUNG INTERNET
WILDAN GROUP

A. Sejarah Berdirinya Warnet Wildan Group


Berdirinya Usaha Warung Internet yang dimiliki oleh
Saudara Naim di Bengkayang pada bulan Maret Tahun 2008,
dengan surat-surat ijin pendirian yang berlaku yang dikeluarkan
oleh pihak-pihak yang bersangkutan di Bengkayang, seperti Akte
Notaris Pendirian, dan oleh Dinas-dinas terkait.
Warung internet milik Saudara Haris ini didirikan mengingat
kebutuhan masyarakat yang sadar akan pentingnya fasilitas
internet sebagai suatu kebutuhan. Baik yang digunakan seharihari maupun sewaktu-waktu diperlukan.
Warung Internet ini beralamat di Jalan Sanggau Ledo
tepatnya di Sebopet, Bengkayang pada awalnya hanya melayani
jasa penyewaan internet namun hingga saat akhir ini sudah
melayani

perbaikan,

dan

jasa

yang

berhubungan

dengan

computer dan internet.


B. Struktur Karyawan
Struktur ketenagakerjaan yang baik merupakan salah satu
factor pendukung keberhasilan setiap usaha dalam bisnis warnet
di toko Wildan Group, sttuktur organisasi merupakan gambaran
dari

cara

manajemen

mengatur

sebuah

usaha

yang

bersangkutan.
Struktur organisasi bertujuan untuk menjaga kelancaran
aktivitas kerja dalam perusahaan aktifitas kerja sehingga tampak

jelas pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari


masing-masing bagian dalam perusahaan tersebut.
C. Identifikasi Peluang/Kesempatan Dalam Bisnis Warnet
Ada beberapa hal yang harus dilakukan/diperhatikan oleh
seseorang sebelum memulai usaha warnet. Antara lain :
1. Lokasi/Tempat
Toko Wildan Group membuka warnet yang bertempat di
Jalan Sanggau Ledo, daerah Sebopet pada tempat yang jauh dari
pesaingnya dimana tempatnya tidak ada pengusaha warnet lain
di tempat yang sama. Walaupun jauh dari pasar namun ditempat
tersebut sudah lumayan banyak masyarakat dan anak-anak yang
menjadi sasaran sebagai pelanggan sudah lumayan ramai.
Letak warnet dipinggir jalan dan mempunyai halaman
tempat parkir yang luas dan aman. Waktu buka jam warnet
beroperasi mulai jam 08.00 sampai jam 23.00 atau lebih
tergantung adanya pelanggan.
2. Spesifikasi Komputer
Toko Wildan Group menggunakan spesifikasi komputer
yang lebih rendah yang bisa menghemat dalam pemakaian
listrik.
Satu

hal

lagi,

Spesifikasi

komputer

untuk

browsing

/chatting saja tidak perlu tinggi, lain halnya kalo warnet kita mau
dijadikan game center, dengan aneka games tinggi dan online.
3. Harga Jual/Tarif Jam Operasional
Bermain di warnet Wildan Group , biasanya dihitung dengan
biaya per jam. Tetapi ada juga yang membuat paket, misalnya
paket 1 minggu berapa atau ada juga yang paket bulanan. Hal ini

tergantung dari situasi kondisi di lapangan dan juga permintaan


dari pelanggan. Di pasaran biasanya harga bermain di warnet
sekitar Rp. 2500 s/d rp. 5000,-/jam.
Semakin panjang jam buka warnet kita, tentunya semakin
banyak omset yang kita. Tetapi ini juga akan membuat biaya
operasional

kita

menjadi

lebih

mahal,

karena

kita

harus

membayar lebih untuk biaya listrik dan gaji karyawan.


4. Dikelola Secara Profesional atau System Kekeluargaan
Ini salah satu poin penting juga bagi Warnet Wildan Group ,
karena

selama

ini,

gedung

tempat

usaha

masih

dalam

penyewaan, Hal ini sebenarnya harus kita hitung, walaupun


tempatnya sudah dibayar lunas selama satu tahun sebelumnya.
Namun kalau tidak kita hitung, kita tidak tahu dengan pasti
apakah bisnis ini layak diteruskan atau tidak.
Poin lainnya adalah tenaga kerja, banyak usaha warnet
yang dijaga oleh pemiliknya langsung atau mungkin juga adik
atau kakak atau family dari ownernya. Dan biasanya mereka
tidak mengambil gaji, tetapi hanya mengambil keuntungan dari
warnet. Seharusnya walaupun yang jaga adalah saudara kita
atau kita sendiri sebagai owner, kita juga harus mengambil gaji
seperti kalo kita menggaji orang.
Namun disini Toko Harindo mengambil orang lain sebagai
tenaga kerja yang membantu selain dari keluarga dari pemilik
warnet ini. Karena sudah tidak ada lagi saudara atau keluarga
yang bisa membantu menjaga warnet.

BAB III
ANALISA KENDALA, STRATEGI
DAN POLA USAHA BISNIS WARNET

A. Kendala-Kendala Dalam Menjalankan Bisnis Warnet.


Berikut adalah kendala atau masalah yang dialami pengusaha
warnet pemula, dalam hal toko Harindo mendirikan usaha bisnis
warnet selama 2 Tahun dan berbagai kendala yang dihadapi
antara lain :
1. Virus, spyware yang banyak karena banyaknya pelanggan yang
datang membawa flashdisk yang mengandung virus.
2. Pelanggan yang iseng yang suka mengutak-atik computer
3. Komputer bermasalah
4. Pegawai berbuat curang/tidak jujur dan sulit diatur
5. Koneksi internet yang lambat
6. Tidak mengetahui berapa untung usaha
7. Tempat usaha kotor dan tidak terawat.
8. Pendapatan yang kecil
9. Biaya

listrik

tidak

terkendali

dan

biaya

peralatan

warnet

dan komputer membengkak


10.

Semakin pesatnya para pesaing atau para pengusaha

warnet yang tidak terkendali, terjun di dunia bisnis yang sama


(warnet).
B. Kebijakan

dan Usaha

Toko

Wildan

Group

dalam

Mengatasi Kendala Tersebut


Berbagai usaha yang dilakukan oleh pengusaha warnet
yakni

Toko

Wildan

Group

dalam

upaya

meningkatkan usahanya, diantaranya adalah

memajukan

dan

1. Meningkatkan mutu karyawannya dibidang teknisi komputer,


agar computer-komputer yang rusak dan terkena virus maka
dapat diperbaiki sendiri, yang kemungkinan besar tidak akan
mengeluarkan biaya begitu banyak.
2. Seorang pemilik usaha warnet harus kontrol terus perkembangan
warnet dan karyawannya jika ada karyawan karyawan yang tidak
jujur dan sulit diatur harus segera ditindaklanjuti dengan
memberikan peringatan-peringatan dan teguran-teguran tertentu
sesuai dengan kesalahannya.
3. Segera menangani dan menanggapi serta mengatasi masalahmasalah yang mengganggu kemanyaman pelanggan, seperti
koneksi internet yang lambat banyaknya virus dalam komputer
dan tempat duduk atau meja computer yang kotor dan bau tidak
sedap harus segera dibersihkan dan memberi pengharum
ruangan, jika ada dinding-dinding yang kotor dan kusam atau
karena pudar maka segera di cat dengan warna-warna yang bisa
memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan.
4. Pemilik usaha harus lebih teliti dalam hal keuangan agar
pengeluaran dan pemasukan akan tetap terkendali, terutama
dalam biaya-biaya pengeluaran agar tidak terjadinya besar pasak
dari pada tiang. Dan pengusaha juga harus mengetahui berapa
laba yang diperoleh dan berapa pengeluaran yang dilakukan
setiap bulannya.
5. Pengusaha

harus

memperhatikan

kebutuhan

karyawannya

apapun kepentingan dan kebutuhan yang mereka (karyawan)


perlukan namun tetap disesuaikan dengan situasi dan kondisi
usaha

tersebut,

dan

bisa

memberi

karyawannya.

kesejahteran kepada

C. Strategi Toko Wildan Group Dalam Menghadapi Para


Pesaing Sesama Pengusaha Warnet
Jika

sudah

terjadinya

persaingan

bisnis

yang

tidak

terkendali oleh seorang pengusaha warnet maka sebaiknya


pemilik warnet tersebut harus segera menganalisa usahanya
atau kesempatan pasar. Dalam hal ini ada beberapa tugas
pemilik usaha warnet. seperti itulah halnya yang dilakukan oleh
Toko Wildan Group yang selalu berusaha menyusun strategi
bagaimana usaha yang digelutinya tetap exsist dan meningkat
terus dalam memperoleh laba dalam bisnisnya.
1. Harus

mengetahui

apa

yang

paling

dibutuhkan

pelanggan/konsumen seperti misalnya penurunan harga yang


relatif terjangkau, memberikan diskon, memberikan kesempatan
dengan membuat member.
2. Kesempatan Lingkungan. Warnet yang memiliki kesempatan yang
baik jika ia sadar akan tempat letak lokasi usahanya, bagaimana
ia

mengusahakan

agar

dapat

terjangkau

oleh

kendaraan

konsumen, yang dapat membuat konsumen merasa praktis,


nyaman, cepat dan aman memarkirkan kendaraannya.
3. Mengubah suasana yang unik, yang mampu tampil beda dari
para usaha warnet lainnya. Dengan kreasi-kreasi yang mampu
menarik perhatian dan nyaman dirasakan konsumen namun
dalam masalah harga dapat tetap terjangkau oleh konsumen.
4. Meningkatkan jumlah komputer, memperpanjang jam buka,
meningkatkan tingkat kedatangan customer dengan membuat
paket-2 yang menarik, mis paket main 5 jam, paket happy hour
pada jam-2 sepi

5. Buat

usaha

tambahan

selain

warnet,misalnya

dengan

menyediakan penjualan minuman dan makanan ringan, sehingga


ada omset tambahan.
6. Menyediakan printer untuk bisa mencetak, biasanya dihitung per
lembar.
7. Menyediakan

jasa

download,

jasa

copy

cd/dvd,

penjualan

accessories komputer, pulsa telepon, dan lainnya sepanjang


tidak menggangu usaha warnet dan tidak memakan banyak
tempat.
D. Pola Kemitraan Usaha
Kemitraan merupakan suatu bentuk jalinan kerjasama dari
dua atau lebih pelaku usaha yang saling menguntungkan.
Terjadinya kemitraan bila ada keinginan yang sama untuk saling
mendukung dan melengkapi dalam upaya mencapai tujuan
bersama.
Toko Wildan Group melakukan hubungan mitra usaha
dengan warga masyarakat yang ada dilingkungannya. Dengan
adanya kemitraan toko Wildan Group diharapkan dapat hidup
berdampingan dan sejajar dengan masyarakat di lingkungannya.

10

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bisnis Warnet dan Game Center adalah usaha menyewakan
komputer dengan fasilitas internet yang nilai investasinya
menengah dan masih sangat menjanjikan dalam hal keuntungan.
Bisnis ini bagi beberapa orang yang tidak mempunyai latar
belakang IT sulit untuk membayangkannya, tetapi sebenarnya
bisnis ini sangat mudah dilakukan, tidak banyak menyedot waktu
dan perhatian serta mudah untuk dikontrol.
B. Saran
Dari uraian tentang menganalisa sistem pemasaran bisnis
warnet oleh karena itu Saran dari penulis adalah :
Dalam
diperhatikan
perencanaan,

memulai
adalah

usaha

bisnis

mengidentifikasi

mensurvei

pelanggan

warnet

yang

perlu

Peluang,

menganalisa

sasaran,

merumuskan

wilayah yang tidak diketahui.


Memiliki kepribadian seorang wiraswastawan seperti :
1. Mempunyai cita-cita dan berusaha mewujudkan cita-citanya
tersebut;
2. Berani menanggung resiko
3. Mau dan suka bekerja keras
4. Mempunyai semangat dan tidak mudah putus asa
5. Mempunyai kecakapan memimpin
6. Mempunyai kepercayaan diri yang kuat
7. Mempunyai kreativitas yang tinggi

11

Você também pode gostar