Você está na página 1de 5

Asal Usul Teknologi

Teknologi berkembang dengan pesat seiring perkembangan zaman.


Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dengan kehidupan manusia seharihari. Teknologi sudah menjadi kebutuhan primer bukan lagi kebutuhan
sekunder.
Teknologi dapat dikatakan suatu perkembangan penemuan media /
alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien yang berguna untuk
memproses serta mengendalikan suatu masalah.
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis dari
terapan ilmu pengetahuan atau dapat pula diartikan sebagai keseluruhan
sarana untuk menyediakan alat yang diperlukan bagi kebutuhan dan
kenyamanan hidup manusia.
Pada zaman Industrialisasi seperti saat ini, pencapaiannya sangat
ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin
penggerak pertumbuhan industri. Sebagian beranggapan teknologi adalah
barang atau sesuatu yang baru. Namun teknologi sudah sejak lama kita
rasakan, hanya saja mungkin kita tidak menyadarinya dan itu merupakan
suatu gejala kontemporer. Setiap zaman tentu memiliki teknologinya
sendiri.
Asal Kata Teknologi
Secara etimologis, kata teknologi berasal dari kata "techne" yang berarti
serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan
pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan
tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni.
Masa Teknologi dipopulerkan
Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada
tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang
Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts,
Especially The Mechanical).

Asal mula istilah Teknologi Informasi


Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dibangun dengan basis
utama teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer yang terus
berlanjut membawa implikasi utama teknologi ini pada proses
pengolahan data yang berujung pada informasi. Hasil keluaran dari
teknologi komputer yang merupakan komponen yang lebih berguna dari
sekedar tumpukan data, membuat teknologi komputer dan teknologi
pendukung proses operasinya mendapat julukan baru, yaitu teknologi
informasi.
Teknologi informasi disusun oleh tiga matra utama teknologi yaitu :

Teknologi komputer, yang menjadi pendorong utama

perkembangan teknologi informasi


Teknologi telekomunikasi, yang menjadi inti proses penyebaran

informasi.
Muatan informasi atau content informasi, yang menjadi faktor
pendorong utama implementasi teknologi informasi.

Kenyataan sejarah dunia mencatat masing masing dari ketiga matra


penyusun teknologi informasi di atas, pada awalnya berkembang saling
terpisah. Teknologi komputer berkembang dalam lingkup matematika
dan cenderung lebih teoritis. Teknologi telekomunikasi berkembang luas
dalam dunia bisnis dan ekonomi menjadi pilar pendukung teknologi
transportasi dalam revolusi industri. Sedangkan ilmu informasi muncul
pada awal perang dunia II.
Kemenangan dan kekalahan sebuah pasukan di medan perang dunia
II ditentukan oleh akurasi informasi. Setelah itu, konsep ilmu informasi
berkembang pesat. Sehingga 3 (tiga) matra penyusun teknologi informasi
tersebut mulai berkembang secara konvergen mengikuti konsep ilmu
informasi yang semakin matang.
Penemuan teknologi komputer sejak awal dimaksudkan untuk
membantu meringankan pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efisien.

Perkembangan komputer ini diikuti dengan lahirnya Internet yang


mampu menyebarkan informasi dengan cepat tanpa adanya batasan ruang
dan waktu.
Perkembangan teknologi komunikasi juga mengalami kemajuan
yang pesat dari mulai ditemukannya telegraph (sistem komunikasi digital
jarak jauh) pada tahun 1835, telepon pada tahun 1876, sambungan telepon
jarak jauh menggunakan satelit pada tahun 1952 hingga telepon seluler
digunakan secara luas pada tahun 1985.
Perkembangan muatan informasi diawali dengan berhasilnya
Markoni membuat radio, ditemukannya kamera gambar bergerak dan
televisi. Mulai tahun 1994 rangkaian kejadian penting dalam
perkembangan Teknologi Informasi bermunculan dengan cepat.
Di era globalisasi ini hampir semua wacana yang ditiupkan tidak
dapat terlepas dari pengaruh informatika global, hampir semua aspek
kehidupan kita selalu berhubungan dengan perkembangan teknologi
informatika. Sebagai bukti pendukung coba cermati teknologi internet
yang mampu menyatukan dunia hanya ke dalam sebuah desa global
Selain itu teknologi informasi juga memiliki fungsi penting
lainnya, yaitu fungsi automating, dimana ia membuat sejumlah cara kerja
dan cara hidup menjadi lebih otomatis, ATM, telephone banking hanyalah
merupakan salah satu kemudahan yang diberikan teknologi informasi
sebagai automating.
Tidak hanya itu, TI juga mempunyai fungsi informating. Membuat
informasi berjalan cepat dan akurat. Bahkan bisa menyatukan dunia ke
dalam sebuah sistem informasi life. Lebih dari sekedar menbantu
penyebaran informasi, belakangan teknologi ini juga ikut memformat
ulang cara kita hidup dan bekerja (reformating).
Dari beberapa bahasan di atas mengenai teknologi informasi maka dapat
kita ketahui bahwa jika kita dapat memanfaatkan teknologi tersebut maka
kita akan memperoleh kemudahan dalam menjalankan kehidupan seharihari.

Namun satu hal yang harus kita ingat bahwa perkembanan


teknologi tersebut bukannya tanpa ada efek sampingnya, karena justru
crime is product of society it self yang berarti bahwa semakin tinggi
tingkat intelektualitas suatu masyarakat maka akan semakin canggih dan
beraneka-ragam pulalah tingkat kejahatan yang dapat terjadi.
Sebagi bukti nyata sekarang banyak negara yang dipusingkan oleh
kejahatan melalui internet yang dikenal dengan istilah cyber crime,
belum lagi dampak negatif teknologi informasi yang menyebabkan adanya
penurunan moral dengan dijadikannya internet sebagai bisnis maya, dan
banyak lagi dampak negatif dari teknologi informasi.
Oleh karena itulah maka kita sebagai bangsa yang masih baru dalam
mengikuti perkembangan teknologi informasi haruslah pintar-pintar
memilah dan memilih dalam penggunannya, karena alih-alih kita ingin
memajukan bangsa dengan menjadikan teknologi informasi sebagai
enlightening technology. Teknologi yang mencerahkan orang banyak.
Justru yang terjadi malah sebaliknya, yaitu destructive technology.
Teknologi yang mengakibatkan kehancuran bagi makhluk hidup.
Jika diperhatikan kondisi karakteristik pemakai internet Indonesia secara
keselruhan dapat dikatakan baru dalam tahapan pengembangan industri
internet pemula. Kondisi ini dapat berarti bisnis internet di Indonesia
masih relatif fragile dan unpredictable.
Karena kurangnya pengetahuan sebagian besar masyarkat kita akan
manfaat internet, yang terjadi justru bukan pemanfaatan internet sebagai
sarana informating ataupun reformating melainkan hanya sebatas
menggunakannya sebagai sarana hiburan . Sehingga internet bukan lagi
menjadi sebuah enlightening technology tetapi justru dianggap sebagai
penyebab turunnya moral bangsa, sebagai bukti dapat kita lihat dengan
maraknya bisnis gelap melalui internet. Sedangkan bagi sebagian
computer intelectual internet justru disalahgunakan sebagai sarana untuk
memperoleh keuntungan yang menyebabkan kerugian bagi orang lain yang
terkenal dengan istilah cyber crime.

Untuk itu memang masih diperlukan berbagai upaya untuk dapat


mencapai tahapan industri internet yang matang (the Mature Market).
Paling tidak ada dua macam upaya mendasar yang perlu dilakukan yaitu
yang pertama melakukan edukasi pasar yang cenderung dillakukan
masyarakat internet itu sendiri. Pendidikan ini mencakup pemahaman
terhadap teknologi dan macam pelayanan yang diberikan sampai dengan
dengan pengetahuan menjadi trouble shooter. Yang kedua adalah
mengupayakan biaya rendah dan kemudahan serta keragaman
mendapatkan pelayanan bagi setiap pemakai internet, mulai dari
pengadaan infrastruktur sampai dengan yang berkaitan dengan software
dan hardware. Sehingga apabila hal ini bisa dicapai maka diharapkan
bangsa Indonesia akan lebih siap lagi dalam menghadapi era persaingan
bebas dan globalisasi.

Você também pode gostar