Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Mual Muntah.
Penyebab mual dan muntah yang diakibatkan dan juga merupakan efek dari
pemberian kemoterapi ini adalah karena pengaruh obat kemoterapi yang digunakan
tersebut terhadap dinding lambung dan juga bagian otak yang mengontrol muntah.
Cara perawatan kanker atau cara mengatasi efek samping dari mual muntah ini bisa
dilakukan dengan :
1. Makan dalam porsi kecil (namun sering).
2. Menghindari makanan yang berlemak dan juga berbau tajam.
3. Minum air yang banyak agar tubuh tidak kekurangan cairan.
4. Jika keadaan bertambah berat, mintalah dokter untukmemberikan obat untuk mengatasi
mual dan muntah tersebut.
2. Mencret (Diare) dan Sulit BAB.
Tanda gejala penyakit kanker atau lebih tepatnya diare atau mencret akibat
kemoterapi ini disebabkan oleh karena pengaruh kemoterapi terhadap sel pelapis usus. Tips
mengatasi efek samping kemo ini adalah sebagai berikut:
a. Bila terjadi diare :
Minum banyak air dan juga makan makanan yang lunak seperti halnya pisang, bubur
atau pun roti.
b. Bila sulit BAB (sembelit) :
Cara mengatasi sembelit adalah dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti
sayur dan buah-buahan.
3. Rambut Rontok.
Akibat kemoterapi yang mudah dan sering kali kita jumpai pada pasien tekait kanker
yang sedang menjalani metode pengobatan kemoterapi ini adalah rambut yang rontok dan
mudah rontok. Karena memang kemo bisa menyebabkan terjadinya kerontokan rambut.
Dan ini pada umumnya akan bisa tumbuh lagi rambutnya setelah selesai menjalani terapi
kemoterapi itu sendiri.
Cara mengatasi rambut rontok adalah dengan :
a. Memilih model rambut yang pendek sehingga kerontokannya tidak terlalu mencolok.
b. Bila pada pasien penyakit kanker wanita bisa juga dengan menggunakan kerudung,
selendang. Pada laki-laki bisa dengan memakai topi, sorban atau juga alternatif lainnya
dengan memakai rambut palsu untuk dalam rangka menutupi kerontokan rambut
tersebut.
4. Sariawan
Obat kemo bisa juga merusak sel-sel pelapis rongga mulut sehingga menimbulkan
sariawan.Cara mengatasi sariawan karena kemo adalah bisa dengan kita melakukan hal-hal
seperti :
a. Gosok gigi setiap selesai makan menggunakan sikat gigi berbulu halus.
b. Setelah menggosok gigi berkumurlah dengan 1/2 sendok teh soda kue atau garam yang
dicampur dengan satu gelas air.
c. Jangan menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol.
d. Memilih makanan lunak atau lembek yang tidak terlalu merangsang mulut.
5. Kekurangan Darah
Pengobatan kanker juga bisa mengurangi sel darah merah (sel darah yang
mempunyai tugas dan fungsi menghantarkan oksigen keseluruh tubuh). Sehingga efek
samping yang dirasakan oleh para pasien yang menjalani pengobatan dan perawatan
kanker adalah letih, lesu, lemah, berkunang-kunang sesak dan tanda gejala lainnya. Untuk
mengatasinya bisa dilakukan dengan cara cukup istirahat (karena manfaa tidur adalah besar
bagi tubuh manusia), dan juga mengkonsumsi makanan yang bergizi agar mampu melawan
keletihan dan kelemahan akibat dari kekurangan darah.
6. Mudah Terserang Infeksi.
Karena pengaruh dalam terapi kemo ini akan bisa mengakibatkan penurunan sel
darah putih sehingga tubuh akan lebih mudah untuk terserang infeksi dan juga kuman
penyakit. Berikut beberapa cara tips mencegah infeksi adalah dengan :
1. Cuci tangan sesering mungkin.
2. Menghindari mereka yang sedang sakit agar tidak tertular.
3. Memakai masker untuk menghindari tertular penyakit pernafasan.
7. Kelelahan
Perasaan letih akan terjadi karena beberapa sebab diantaranya yaitu karena penyakit
kanker itu sendiri, penanganan penyakit, aspek emosional yang terkait dengan kanker dan
nyeri kanker, serta karenaanemia (kurang darah). Mengatasi rasa letih tersebut dapat
dilakukan dengan cara :
1. Lakukan istirahat di kursi yang nyaman
2. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan
3. Cobalah melakukan aktifitas ringan yang menyenangkan
4. Mintalah teman atau keluarga untuk membantu melakukan pekerjaan yang berat
5. Hemat tenaga yang dimiliki
8. Perubahan pada Kulit dan Kuku
Beberapa jenis obat kemoterapi dapat menyebabkan perubahan pada kulit dan kuku.
Kulit mungkin akan berubah menjadi lecet, kering, kemerahan atau adanya rasa nyeri yang
tidak nyaman dan mengakibatkan hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi adalah berubahnya
warna kulit menjadi lebih gelap daripada sebelumnya. Hal tersebut biasanya terjadi setelah
tiga minggu dimulainya pengobatan. Hiperpigmentasi ini akan berkurang setelah 10-12
minggu obat dihentikan. Kuku mungkin akan berubah menjadi kehitaman, kuning atau
pecah-pecah.
a. Masalah ringan pada kulit dapat diatasi dengan :
1. Gunakan sabun yang lembut untuk kulit
2. Gunakan lotion atau krim kulit yang lembut
3. Hindari penggunaan produk untuk kulit yang mengandung alcohol atau parfum
4. Hindari terkena sinar matahari dalam waktu yang lama
5. Jika berada di luar, gunakan pelembab bibir, krim pencegahsinar matahari
(sunblock), pakaian yang panjang dan penutup kepala.
6. Mandi dengan air hangat.
b. Masalah pada kuku akibat efek samping kemoterapi dapat dikurangi dengan :
1.
Kuku dalam keadaan bersih dan pendek
2.
Gunakan sarung tangan untuk mencuci, berkebun atau membersihkan rumah
c.
adanya perubahan hormon dapat menyebabkan bengkak baik pada wajah, lengan, tangan,
kaki atau perut. Hal-hal yang dapat mengurangi bengkak yaitu :
1. Gunakan stocking atau kaus kaki khusus dapat didiskusikan dengan dokter atau
2.
3.
4.
5.
6.
7.
perawat
Gunakan pakaian yang tidak ketat
Hindari pemakaian alas kaki dengan hak tinggi
Tinggikan kaki dengan bantal atau ganjalan lainnya saat duduk atau berbaring
Tidak berdiri atau berjalan terlalu lama
Hindari makanan dengan kandungan garam tinggi
Cek label makanan, jika makanan tersebut mengandung sodium lebih baik dihindari.