Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
JR DENGAN
HIPERTENSI DI BR. PUSEH, DS. KETEWEL, KEC. SUKAWATI,
GIANYAR PADA 20 - 24 APRIL 2015
I.
PENGKAJIAN
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 20 April 2014 pukul 15.30 WIB di
rumah keluarga Tn. JR di Br. Puseh, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati, Gianyar. Data
diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan
fisik.
A. DATA BIOGRAFI
Nama Pasien
Jenis Kelamin
Golongan darah
Tempat & tanggal lahir
Umur
Pendidikan terakhir
Agama
Status perkawinan
Tinggi badan/berat badan
Penampilan
Alamat
Diagnose medis
Penanggung jawab
Nama
Hub. dengan pasien
Alamat
Telepon
: Tn. JR
: Perempuan
:: Ketewel, 31 Desember 1949
: 66 tahun
: Tidak sekolah
: Hindu
: Kawin
: 150 cm / 52 Kg
: Baik/Sehat
: Jl. Raya Ketewel, Br. Puseh, Ds. Ketewel, Kec.
Sukawati, Gianyar, Tempek Kauh
: Hipertensi
: Tn. WS
: Anak Kandung
: Jl. Raya Ketewel, Br. Puseh, Ds. Ketewel, Kec.
Sukawati, Gianyar, Tempek Kauh
: 087860157525
B. Riwayat Keluarga
Genogram
:
Keterangan :
= meninggal
.............
C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini
Alamat pekerjaan
Berapa jarak dari rumah
Alat transportasi
tidak bekerja
Pekerjaan sebelumnya
: pasien sebelumnya bekerja sebagai Petani.
Berapa jarak dari rumah
: > 3 Km dari rumah pasien
Alat transportasi
: Motor, diantar oleh anaknya
Sumber pendapatan dan
kecukupan terhadap kebutuhan : pasien mengatakan sumber pendapatan dan
kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh anak
dan menantunya
.
D. Riwayat Lingkungan Hidup
Type tempat tinggal
: rumah lepas, bangunan permanen
Kamar
: luas 3 x 2 m dan dan terdiri dari 3 kamar
Kondisi tempat tinggal
: bersih, sedikit berantakan namun pencahayaan
sinar matahari dari balik jendela cukup baik.
Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah : 5 orang
Derajat privasi
E. Riwayat Rekreasi
Hobbi/minat
cucunya.
F. Sistem Pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : pasien mengatakan pergi ke tempat praktek
perawat dan bidan dekat banjar sendiri atau
diantar anaknya jika sedang sakit.
Jarak dari rumah
: < 1 km
Rumah sakit
: ada
Jaraknya : 3 km
Klinik
: tidak ada
Jaraknya : Pelayanan kesehatan di rumah
: pasien mengatakan tidak memiliki
pelayanan
Makanan yang dihantarkan
kesehatan
untuk
rumahnya.
: pasien mengatakan
diantarkan
di
tidak
pernah
oleh
anak,
makanan
selalu memperhatikannya.
: kondisi lingkungan rumah pasien
cukup tenang dan bersih.
G. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu
obatan yang dikonsumsi, baik itu obat penurun tensi atau penghilang rasa
sakit pada kakinya, karena pasien belum dapat ke pelayanan kesehatan
N
NAMA OBAT
DOSIS
KETERANGAN
O
1.
2.
Status Imunisasi
Alergi
:
Obat-obatan : Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap
obat-obatan
Makanan
makanan
Faktor lingkungan : Pasien mengatakan tidak
memiliki alergi yang disebabkan oleh
lingkungan
Penyakit yang diderita : Tidak ada .
H. ADL/Aktivitas Hidup Sehari-hari
berdasarkan
pengkajian
dan
observasi
yang
menantunya.
: 52 Kg
: 44,5 cm / 150 cm
: 23,1 kategori normal
: S: 36oC
Nadi: 88 x/menit
Tekanan darah:
Tidur: 160/90 mmHg
Respirasi: 18 x/menit
Berdiri:
170/110 mmHg
I. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Oksigenasi
:
Saat pengkajian pasien mengatakan tidak memiliki masalah seperti sesak,
batuk, dan yang lainya.
Cairan dan elektrolit :
Saat pengkajian pasien mengatakan kuat minum air putih dan tidak biasa
minum kopi. Pasien mengatakan dalam sehari minum 1 Liter air mineral.
Nutrisi :
Saat pengkajian pasien mengatakan sehari-hari makan 3 kali sehari dengan
porsi setengah piring dan selalu habis saat makan, tidak ada mual maupun
muntah
Eleminasi :
Saat pengkajian pasien mengatakan biasa BAB setiap 2 hari sekali, dan tidak
ada masalah baik itu susah BAB atau mengalami mencret
Aktivitas :
Pasien mengatakan mampu memenuhi kebutuhan makan, berpakaian,
toileting, ke kamar mandi, dan melakukan mobilisasi secara mandiri tanpa
dibantu oleh anak atau menantunya. Tetapi kadang jika melakukan aktivitas
yang jauh dari rumah pasien diantar oleh anaknya dengan motor
Istirahat dan tidur :
Saat pengkajian pasien mengatakan biasa tidur malam dari pukul 21.00 WITA
dan bangun pagi pukul 05.00 WITA. Pasien mengatakan kadang kadang
pasien terbangun saat malam karena ingin kencing, setelah dapat bangun
pasien akan susah untuk kemabli tidur. Pasien mengatakan siang hari biasa
beristirahat selama 1 jam.
Personal hygiene :
Saat pengkajian pasien mengatakan biasa mandi sendiri dan mandi 2 kali
sehari yaitu pada pagi dan sore hari.
Seksual :
Saat pengkajian pasien mengatakan sudah tidak tidur sekamar dengan
suaminya.
Rekreasi :
Saat pengkajian pasien mengatakan tidak pernah jalan-jalan hanya menonton
televisi di rumah.
Psikologis :
Persepsi pasien : pasien merasa dan menganggap sakit yang dideritanya
baru dikenal
Mekanisme pertahanan diri : saat merasa nyeri pada tengkuk pasien
sering mengoleskan minyak dan
Respirasi: 20
Pemeriksaan fisik
mengatakan
tidak
pernah
melakukan
pemeriksaan/perekaman jantung
4. USG : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan organ
didaerah abdomen (rongent)
5. CT-Scan
: Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan
radiologi (rongent)
6. Obat obatan : Pasien tidak memiliki obat-obatan
II.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data
NO
DATA (SIGN/SYMPTOM)
.1.
kaku
leher/tengkuk
pada
sejak
INTERPRETASI
MASALAH
(ETIOLOGI)
Peningkatan Kolesterol
(PROBLEM)
Nyeri akut
Adanya penumpukan
lemak di pembuluh darah
Menyebabkan
penyumbatan pembuluh
darah
Gangguan sirkulasi
Tekanan
darah
2.
mengatakan
belum
mengetahui
makanan
tidak
Resistensi pembuluh
Nyeri akut
Faktor predisposisi
Kurang
pengetahuan
Hipertensi
boleh
dikonsumsi
DO: Pasien dan keluarga
tampak
Otak
darah
yang
Vasokontriksi
Perubahan situasi
menanyakan
B. Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
ditandai dengan pasien mengeluh sakit dan kaku pada leher/tengkuk sejak
beberapa hari lalu, sakitnya hilang timbul dengan skala nyeri 5, pasien
mengtakan kadang disertai sakit kepala dan menjalar sampai ke bagian
tengkuk, Tekanan darah = 170/110 mmHg, kolestrol 221 mg/dL
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangan informasi mengenai
penyakitnya ditandai dengan pasien dan keluarga mengatakan belum
mengetahui makanan yang tidak boleh dikonsumsi, pasien dan keluarga
tampak menanyakan tentang makanan yang baik dikonsumsi, dan obat
yang boleh dikonsumasi
III. INTERVENSI
A. Prioritas Diagnosa
B. Intervensi
INTERVENSI
RASIONAL
1. Kaji tekanan darah pasien secara 1. Mengetahui
rutin setiap hari
2. Mengkaji
perkembangan/perubahan
kembali
nyeri
yang
dirasakan pasien
tekanan
darah pasien
2. Mengetahui perkembangan nyeri
yang dirasakan pasien
yang
meningkatkan
sakit
dapat
kepala,
3. Aktifitas
yang
meningkatkan
saat BAB
4. Berikan tindakan nonfarmakologi 4. Tindakan
yang
menurunkan
dapat
obat
antihipertensi
bisa
pengertian,
dan gejala,
penyebab,
pencegahan,
intervensi selanjutnya
7. Menghindari peningkatan
tekan
pasien
8. Pola makan yang benar pada
penderita hipertensi dan kolesterol
dapat
ringan,
diet
darah,
asam
menurunkan
dan
membantu
urat,
9. Meningkatkan
motivasi
dan
kolesterol
IV. IMPLEMENTASI
N
O
1.
HARI/TGL/JA
IMPLEMENTASI
EVALUASI
TTD
M
Senin, 20 April
Menjelaskan
2015
mengangguk dan
tentang :
a. Asal
mengatakan sudah
pada
mula
penyakit
b. Tanda dan gejala
penyakit
c. Diet
makanan
yang
boleh
Pasien
cukup
mengerti
dengan penjelasan
perawat
Keluarga
juga
tampak mengerti
mengenai
boleh
yang
dimakan
pasien
d. Perawatan
e. Jadwal
rencana
perawat
perawatan
f. Melakukan
pasien
asam
dikatakan
Keluarga
dan
mengatakan akan
pengecekan
tekanan
apa
berusaha
darah,
urat,
melaksanakan diet
dan
kolesterol
g. Kontrak
dan
cara
perawatan
yang
sudah dijelaskan
waktu
pertemuan
untuk
Pasien
bersedia
untuk dikunjungi
selanjutnya
keesokan harinya
pada pukul 16.00
wita
Hasil
TD
170/110
asam
mmHg,
urat
6,2
mg/dL, kolesterol
2.
Selasa, 21 April
2015
a. Mengkaji kembali
221 mg/dL
Pasien
nyeri pasien
mengatakan
Pkl.16.00 wita
nyeri tengkuknya
b. Mengkaji
diet/
masih
terasa,
nyeri
hilang
timbul
dengan
skala
pola
kepala
makanan
4,
nyeri
sudah
tidak muncul
pasien
Pasien
menantunya
dan
mengatakan telah
mengonsumsi
makanan
sesuai
intruksi perawat
kemarin
c. Mengingatkan
kembali
dengan
pasien
mengenai
diet
makanan
yang
menambahkan
seladri ke dalam
makanan
harus dilakukan
d. Mengkaji
tekanan
yaitu
mengurangi
ulang
darah
dan
konsumsi garam
pasien
Pasien
dan
menantunya
nampak mengerti
dengan apa yang
c. Menjadwal rencana
dijelaskan
perawatan
berikutnya dengan
melakukan kontrak
perawat
TD = 160/100
mmHg,
waktu
RR
20x/menit, N =
82x/menit, T =
36,5C
Pasien
bersedia
untuk dikunjungi
keesokan harinya
pada pukul 16.00
3.
Rabu, 22 April
a. Mengkaji kembali
2015
nyeri
yang
dirasakan pasien
wita
Pasien
mengatakan
nyerinya
asih
masih
bisa
tekanan
darah
menahan sakitnya
pasien
TD
mmHg,
c. Memberikan
160/100
N
terapi
84x/menit, RR =
nonfarmakologis
18x/menit, T = 36
pemijatan di area
Pasien
tengkuk
diberikan
terapi
pijata,
pasien
bersedia
mengatakan lebih
untuk
nyaman
setelah
bagian
tengkuknya
dipijat
dalam
rangka
Pasien
bersedia
persiapan
dan
nampak
pengecekan
mengerti dengan
kolesterol
dan
instruksi perawat
asam urat
e. Menjadwal
rencana
perawatan
berikutnya
dengan
melakukan
kontrak waktu
Pasien
bersedia
untuk dikunjungi
keesokan harinya
pada pukul 08.00
wita
4
Kamis, 23 April
2015
a. Mengkaji kembali
nyeri
yang
Pasien
mengatakan
Pk.08.00 wita
dirasakan pasien
b. Melakukan
pengecekan
tekanan
darah,
kolesterol
nyerinya
berkurang
TD
160/100
mmHg, AU = 5,1
dan
mg/dL, Chol =
asam urat
c. Memberikan KIE
dan
mulai
189 mg/dL
ingatkan
kembali
pasien
dan
menantunya
untuk mengontrol
nampak mengerti
makanannya
d. Mengingatkan
keluarga
Pasien
pasien
untuk
selalu
membantu pasien
Menantu
mengontrol
membantu
makanannya
mengontrol
pasien
mengatakan telah
makanan
pasien
dengan
tidak
memasakkan
e. Mengingatkan
kembali
makanan
pada
yang
bisa
meningkatkan
tengkuk kembali
menyerang
kolesterol
agar
melakukan
Pasien
nampak
pijatan/masage
mengerti
dan
berjanji
akan
diajarkan
melaksanakan apa
pada
pertemuan
yang
sebelumnya
diajarkan
telah
V. EVALUASI
No
Hari/Tgl
Diagnosa
Evaluasi
TT
Keperawatan
1.
Kamis,
April 2015
Pk.
Wita
13.30
dengan
peningkatan
tekanan
vaskuler
serebral
ditandai
hilang
dengan
pasien
mengeluh
sakit
frekuensi
dan
timbul,
datangnya
kaku
pada
berkurang
leher/tengkuk
sejak
lalu,
beberapa
hari
dengan
Pasien
mengatakan
merasa
tengkuknya
pasien
mengtakan
kadang
disertai
sakit
kepala
dan
menjalar
sampai
ke
bagian
pijat
O : TD = 140/90 mmHg,
N = 84x/menit, RR =
170/110
20 x/menit, T = 36 C,
mmHg,
: Tujuan tercapai
sebagian
P
Kolaborasi
dan
konsultasikan dengan
dokter
puskesmas
dalam
pemberian
analgetik
penghilang
Kamis,
24 Kurang
April 2015
Pk.
Wita
13.30
berhubungan
dengan
kurangan
informasi
mengenai
penyakitnya
sudah
mengerti
tentang
penyebab
sakitnya,
pasien
mengatakan
sudah
dan
mengonsumsi seledri
keluarga
mengatakan
belum
mengetahui
makanan
yang
tidak
seperti
yang
disarankan
perawat
boleh
mengurangi makanan
keluarga
tampak
yang
menanyakan
tentang
menyebabkan
dapat
peningkatan kolesterol
konsumsi,
dan
obat
pasien
nampak
mengerti,
nampak
pasien
sudah
bisa
menjelaskan kembali
tentang
cara
mengontrol
darah,
tekanan
menjelaskan
di
makan
olehnya
A : Tujuan tercapai
P
: Pertahankan kondisi
pasien.
Oleh
Ni Putu Dian Yuniantari
PO7120012058
3.2 Reguler
Mengetahui,
Mahasiswa
Mengetahui
Pembimbing Akademik