Você está na página 1de 6

ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR

1.Identitas Pasien
Nama
Umur
Agama
Status
Kelamin
Alamat
petilan
Pekerjaan
Tgl MRS
Pendidikan
Suku Bangsa
Bahasa yang digunakan
Tgl pengkajian
Diagnosa Medis

:
:
:
:
:
:

Tn. Ln
51 tahun
Hindu
Kawin
laki laki
jalan Noja

Gg

13-1

kesiman

: PNS
: 11 juni 2010
: SLTA
: Indonesia
: Bahasa Bali
: 14 juni 2010
: Fraktut femur 1/3 proximal sinistra

2.Identitas Penanggungjawab
Nama
: Tn. Wn
Alamat
: jalan Noja Gg 13-1 kesiman petilan
Hubungan keluarga
: kakak kandung
Pekerjaan
: karyawan swasta
Status
: sudah menikah
3.Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan saat ini:
Keluhan utama
Saat MRS: Pasien datang karena fraktur femur 1/3 proximal
sinistra.Pasien mengatakan fraktur terjadi karena terpleset
dikamar mandi sekitar 4 hari yang lalu. Saat pengakajian: Os
mengeluh tidak bisa BAB sejak 3 minggu yang lalu dan
mengeluh nyeri pada perut tengah bagian kanan dan nyeri pada
kaki sebelah kiri.
Alasan masuk RS
Sejak 4 hari yang lalu pasien datang dengan fraktur dan
sebelumnya pasien juga mengeluh tidak bisa BAB sejak 3
minggu yang lalu. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi: Pasien
mengatakan sebelumnya sudah pernah bolak balik RS selama 3x
dan mendapatkan obat pencahar dari dokter. Pasien lupa nama
obatnya. Walaupun telah menggunakan obat pencahar, tapi
pasien tetap tidak bisa BAB.
b. Riwayat kesehatan masa lalu
Pasien mengatakan sebelumnya pernah mengalami penyakit
seperti batuk, demam, pilek dan pusing. Pasien mengatakan

sebelumnya tidak pernah dirawat di RS. Pasien mengatakan alergi


terhadap makanan laut, karena dapat menimbulkan reaksi gatalgatal pada kulit. Sedangkan untuk obat-obatan pasien tidak
mengalami alergi. Kebiasaan merokok (-), alcohol (-), kopi (-).
c. Riwayat penyakit keluarga
asthma (-), DM (-), penyakit jiwa (-), hipertensi (-).
4. Diagnosa medis: fraktur femur 1/3 proksimal sinistra + konstipasi
5.Therapy :
ISDN
3x 5 mg
Oscandia
1 x 1 mg
Lactulosa
3 x 1 mg
Asamefenamat
3 x 1 mg
Laksobenont
1 x 20 tetes dalam 250 cc air.
Metyl predisolon 3 x 1 mg
6.Pola kebutuhan dasar manusia ( virginia Henderson )
a. Pola nafas
Di rumah : pasien mengatakan sebelum sakit, tidak ada
gangguan dalam bernafas, baik saat menarik maupun
mengeluarkan nafas. Dan nafas pasien normal.
Saat pengkajian : pasien tidak ada gangguan saat bernafas baik
saat menarik maupun mengeluarkan nafas. Dan nafas pasien
normal.
b. Pola makan dan minum
Di rumah : Pasien mengatakan saat dirumah tidak ada gangguan
makan, pasien biasa makan 3 x sehari dengan menu nasi,lauk
pauk dan sayur.
Pasien juga minum 7 gelas air putih perhari ( 1750cc)
Saat pengkajian : pasien mengatakan tidak banyak makan dan
minum, nafsu makannya juga berkurang pasien juga mengatakan
mual dan muntah. Pasien hanya makan buah pepaya dan kue
basah 1 potong. Pasien mengatakan hanya bisa minum 3 gelas
perhari(,750 cc).Saat makan dan minum dibantu oleh keluarga.
Pasien mendapatkan cairan infuse NaCl 0,9 % 20 tetes /mnt.
c. Pola eliminasi
Buang air besar
Di rumah : sebelum sakit, pasien mengatakan biasa BAB 1x
sehari setiap pagi.
Saat pengkajian : pasien mengatakan tidak bisa BAB selama
3 minggu.tapi bisa platus.
Buang air kecil
Di rumah : pasien mengatakan biasa kencing 5x sehari. Warnanya
kuning
Saat pengkajian : pasien mengatakan bisa buang air kecil 3x
sehari.warnanya kekuningan.
d. Pola aktivitas dan latihan

Sebelum sakit, pasien biasa melakukan aktifitas dan bergerak


secara mandiri.
Saat Pengkajian : Pasien tidak bisa duduk, berjalan, berdiri dan
mengangkat kaki oleh karena fraktur dan terpasang skin traksi
5kg.
e. Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit,pasien biasa tidur dengan nyenyak dari pkl 22.00
sampai pkl 05.00. Terkadang pasien bangun untuk buang air
kecil.
Saat pengkajian : pasien mengatakan susah tidur karena situasi
yang ramai,berisik dan ruangan bercahaya. Pasien mengatakan
hanya bisa tidur 3 jam dari pkl 23.00-02.00.Pasien juga
mengatakan tidak terbiasa tidur siang.
f. Pola berpakaian
Sebelum sakit pasien biasa mengganti pakaiannya 2x sehari
setelah mandi.
Saat pengkajian : pasien hanya memakai celana pendek, karena
merasa kepanasan. Dalam berpakaian pasien biasa dibantu oleh
keluarga.
g. Pola rasa nyaman
Sebelum masuk RS pasien mengatakan nyaman karena tidak
mengalami masalah kesehatan yang serius.
Saat pengkajian : pasien mengatakan tidak nyaman karena masih
merasakan nyeri pada perut bagian tengah kanan dan kaki
sebelah kiri.
Skala nyeri 6 ( 1-10)
h. Pola kebersihan diri
Sebelum masuk RS : pasien biasa mandi dan gosok gigi 2x sehari.
Saat pengkajian : rambut pasien terlihat berminyak, kulitnya
kotor, tercium bau badan. Pasien dibantu keluarganya dalam
menjaga kebersihan diri.
i. Pola rasa aman
Di rumah : sebelum masuk RS pasien merasa aman tinggal
dengan keluarganya.
Saat pengkajian : pasien mengatakan merasa kurang aman
karena situasi di RS yang ramai dan penunggu pasien yang sering
ribut.
j. Pola komunikasi dan hubungan dengan orang lain
Di rumah : pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit
pasien biasa berkomunikasi dengan tetangga, keluarga dan orang
lain dengan baik dan biasa menggunakan bahasa bali.
Saat pengkajian : pasien biasa berkomunikasi dengan keluarga,
penunggu pasien, dan tim kesehatan.
k. Pola beribadah

Pasien menganut agama Hindu dan setiap hari raya pasien biasa
sembahyang di merajan dan di pura. Karena sakitnya pasien
hanya bisa sembahyang dari tempat tidur.
l. Pola produktivitas
Pasien sebagai kepala keluarga dan pasien mempunyai seorang
istri dan 3 orang anak. Pekerjaan pasien sebagai PNS. Saat
pengkajian pasien tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai
kepala keluarga dan PNS.
m. Pola Rekreasi
Di rumah : pasien biasa menghibur diri dengan menonton TV,
mengobrol dengan keluarga, membaca Koran dan ke pantai saat
liburan.
Saat pengkajian : pasien hanya menghabiskan waktu dengan
tiduran dan terkadang mengobrol dengan keluarga.
n. Pola belajar
Di rumah : pasien biasa mandapatkan berita terkini dari TV, Koran
dan lingkungan kerjanya.
Saat pengkajian : pasien mendapat informasi tentang
penyakitnya dari tim kesehatan dan pasien terlihat sering
bertanya tanya mengenai penyakitnya.
7.Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
: sedang
b. Tingkat kesadaran
: komposmentis
GCS
: verbal = 5, psikomotor = 6,
mata = 4
c. TTV
Tekanan darah
: 110/80 mmHg
Nadi
: 80 x/mnt
Pernapasan
: 20 x/mnt
Suhu
: 36,8oC
d. Keadaan Fisik
Difokuskan sesuai dengan kasus / sistem yang mengalami
gangguan.
e. Kepala dan leher : bentuk oval, warna rambut kehitaman
berminyak, nyeri tekan (-) mata : simetris,tanpa kaca
mata,tampak ada lingkaran hitam pada mata,konjungtiva normal
(merah muda).
f. Dada
: gerak nafas simetris
Paru paru
: Retraksi dada normal.Whesing(-),ronchi(-)
Jantung
: Suara jantung I+II normal.
g. Payudara dan ketiak : payudara simetris tidak ada benjolan ariola
menonjol. Ketiak ada rambut dan tidak ada hiperpigmentasi.
h. Abdomen : terdengar bising usus 16 x/mnt, teraba
massa(skibala),pada perut bagian tengah kanan, dan kembung
(+) platus(+)
Hepar
: Normal

Lien
: Normal
i. Genetalia : Tidak dikaji..
j. Integumen : turgor kulit normal, kulit keriput (+) terdapat
hiperpigmentasi pada lengan dan kulit wajah.
k. Ekstremitas
Atas : bentuknya simetris, edema (-), teraba hangat dan bisa
berfungsi dengan baik dan pergerakan terkontrol terpasang infus
pada tangan kiri Nacl 0,9% 20 tetes/mnt.
Bawah : bentuk simetris, edema (-) , fraktur pada femur kaki kiri,
terbalut dengan elastic bendage dan terpasang skin traksi (
5kg)
8.Pemeriksaan penunjang
a. Data laboratorium
TES
T

RESUL
T

ABN

NORMA
LS

UNIT

WBC

6.24

4.1
1O.9

10 e
3/uL

RBC

2.20

45 5.9

10 e
5/uL

HGB

5.8

13.5
17.5

g/dL

HCT

19.2

41.0
53.0

MCV

87.1

80 100

fL

MCH

26.5

26 34

Pg

MCH
C

30.4

31 36

g/dL

CKC
M

33.5

30 -37

9/dL

RDW

17.0

11.6
14.8

NDW

14.7
1

2.2 3.2

g/dL

PCT

31.8

150

10 e

440

3/uL

MPV

6,2

0.0
99.9

fL

MPC

26.1

26.5 40

g/dL

b. Pemeriksaan Radiologi
Hasil foto rontgen pasien terlihat kesan fraktur femur 1/3 bagian
proximal sinistra.

Você também pode gostar