Você está na página 1de 16

PERCOBAAN FAKTOR

TUNGGAL

Agus M Soleh, S.Si, MT

quiz
Karantina tumbuhan ingin mengetahui pengaruh Fumigan
Methyl Bromide (CH3Br) terhadap daya tumbuh benih
kacang hijau, dilakukan percobaan sebagai berikut: Benih
kacang hijau diberi fumigan dengan 16 gr/m3, 32 gr/m3 ,
48 gr/m3, 64 gr/m3 dan kontrol (tanpa fumigan) yg
masing-masing diulang sebanyak 8 kali. Fumigasi
dilakukan selama 2 jam. Benih kacang hijau yang sudah
difumigasi dikecambahkan dengan metode kertas hisap
(blotter test).
Pertanyaan:





Perlakuan
Satuan Percobaan
Satuan Pengamatan
Banyaknya Satuan Percobaan

RANCANGAN TERACAK LENGKAP (RTL)


Disebut juga :



Rancangan Acak Lengkap (RAL)


Completely Randomize Designs (CRD)

Materi :





Metode pengacakan
Model linier aditif
Penduga parameter pengaruh perlakuan
Tabel analisis ragam (ANOVA)

RANCANGAN TERACAK LENGKAP (RTL)


 Kondisi penerapan:
 satuan percobaan yang digunakan relatif homogen
 Umumnya dilakukan untuk percobaan-percobaan

laboratorium

Metode Pengacakan
 Pengacakan terhadap perlakuan dalam rancangan

percobaan
 Bagaimana caranya?
 Berikan label angka 1 n (n:banyaknya satuan percobaan)
 Bangkitkan bil. Acak (3 digit) sebanyak n. Berikan peringkat
 Assign peringkat ke satuan percobaan
 Teladan:

Model Linier Aditif


 Klasifikasi : model tetap dan model acak
 Model Tetap:
 Model tetap merupakan model dimana perlakuan-perlakuan
yang digunakand alam percobaan berasal dari populasi yang
terbatas dan pemilihan perlakuannya ditentukan secara
langsung oleh si peneliti
 Kesimpulan yang diperoleh dari model tetap terbatas hanya
pada perlakuan-perlakuan yang dicobakan saja dan tidak bisa
digeneralisasikan

 Model Acak:
 model acak merupakan model dimana perlakuan-perlakuan
yang dicobakan merupakan contoh acak dari populasi
perlakuan
 Kesimpulan yang diperoleh dari model acak berlaku secara
umum untuk seluruh populasi perlakuan
 Bentuk Umum:

Y ij = + i + ij atau Y ij = i + ij

dimana: i=1, 2, , t dan j=1, 2, ,r


 Yij = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
 = Rataan umum
 I = Pengaruh perlakuan ke-i = i-
 ij = Pengaruh acak pada perlakuan ke-i ulangan ke-j

 Asumsi:
 Model Tetap
i = 0
 var(ij)=2 ij
 serta ij ~ N(0, 2)


Model Acak
E(i)=0
 var(i)=2
 var(ij)=2 ij.
 ij ~ N(0, 2)


Penduga Parameter Pengaruh Perlakuan


 Menggunakan metode kuadrat terkecil
 Berdasarkan model di atas maka dengan metode kuadrat
terkecil penduga dari , i , dan ij diperoleh sebagai berikut:
= Y.. ,
i. = Yi. ,
= e = Y Y = Y Y
ij
ij
ij
ij
ij
i.


sehingga keragaman total dapat diuraikan sebagai berikut


Y Y = Y Y +Y Y
ij
..
ij
i.
i.
..
(Y Y ) = (Y Y ) + (Y Y )
ij
..
i.
..
ij
i.

jika kedua ruas dikuadratkan maka akan diperoleh:


2

(Yij Y..) = (Yi. Y..) + (Yij Yi. ) + 2(Yi. Y..)(Yij Yi. )




kemudian jika dijumlahkan untuk semua pengamatan


menjadi:
t

2
2
2
(
Y

Y
)
=
(
Y

Y
)
+
(
Y

Y
)
ij .. i. .. ij i.
i =1 j =1

karena

i =1 j =1

(Y

i.

i =1 j =1

Y.. )(Yij Yi. ) = 0

i =1 j =1

 atau
 Jumlah kuadrat total = Jumlah kuadrat perlakuan + Jumlah
kuadrat acak
 JKT = JKP + JKG
 Landasan dalam membuat Tabel Analisis Ragam

Tabel Analisis Ragam


 Ringkasan tabel dalam melakukan pengujian

hipotesis
 Bentuk hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:


H0: 1 = = 6=0 (perlakuan tidak berpengaruh terhadap


respon yang diamati
diamati))
H1: paling sedikit ada satu i dimana i 0

 atau ,
 H0: 1= =
=6= (semua perlakuan memberikan respon yang
sama))
sama
 H1: paling sedikit ada sepasang perlakuan (i,i
i,i)
) dimana i i

 Struktur Tabel ANOVA

 FK = Faktor koreksi

FK

2
..

ri

i = 1

 JKT= Jumlah kuadrat total

ri

JKT =

Y
i =1 i =1

 JKP= Jumlah kuadrat perlakuan


t

Yi.
JKP= (Yi. Y.. ) =riYi. FK = FK
ri
i=1 j =1
 JKG

= Jumlah kuadrat galat


t

ri

JKG = (Yij Yi. ) = JKT JKP


i =1 j =1

2
ij

FK

 Teladan Analisis

Você também pode gostar